Sahabat baru

Entah berapa lama air mataku mengalir memandangi punggung ka Shandy, tiba-tiba...

" Masih harus berapa lama lagi aku melihat orang lemah ?"

Perhatianku beralih ke arah suara yang mengagetkanku, dengan segera aku menghapus air mata yang entah berapa lama mengalir.

" Kenapa kamu ngatain aku lemah ? aku kuat koq lagian belum kenal aja Uda ngatain orang yang bukan-bukan, apa orang kampus sini tuh engga punya akhlak ya " . lirikku pada cowok yang menyapaku sambil berlalu darinya tanpa melihat wajahnya .

" semua cewek tuh aneh .." . Gerutu si cowok tampan .

Dari kejauhan ternyata seorang cewek daritadi memperhatikan Ellena, dia merasa iba dengan apa yang terjadi pada Ellena.

" Hai .... kenalin aku Dhea anak Bisnis " . Sambil mengajukan tangannya untuk bersalaman berkenalan denganku.

" O.. iya ... aku Ellena mahasiswi baru disini " . Menerima tangan Dhea untuk bersalaman.

" Ellen, sebelumnya aku minta maaf tadi engga bisa bantu kamu dari gengs cassanova ... sekali lagi aku minta maaf Ellen "

"Ough... kamu tau yang terjadi sama aku tadi ? ga apa-apa Dhea, hari ini aku anggap hari sialku. aku janji lain waktu bakal ku balas sikap mereka " . Gerutuku kesal.

" Mereka itu geng terkenal dikampus kita Ell ... selain mereka tampan, mereka putra dari orang-orang kaya, jadi teman-teman disini ga ada yang berani dengan geng mereka ".

" Tapi ga semuanya koq geng mereka yang seperti itu, ada yang baik juga tapi orangnya dingin sulit dekat sama cewek " . Lanjut Dhea sambil berbisik.

" Biar bagaimanapun mereka engga pantas bersikap seperti itu kan Dhe ... "

" Iya juga sih Ell ..., oh iya kamu mau minum apa ? sepertinya kamu lelah habis dikerjain habis-habisan "

" hhheee .... ga juga Dhe, aku biasa koq. orange juss aja boleh tuh "

Dhea lalu memanggil salah satu karyawan kantin lalu memesan 2 orange jus dan cemilan.

" Dhe... nanti bisa antar aku ke ruang Rektor ? soalnya aku belum faham ruang-ruang di kampus ini "

" apa yang engga si buat kamu Ell ....pasti mau laah ".

" Terimakasih Dhe ... kalo ga ketemu kamu disini aku bisa kena apes lagi ".

"Hahahahaha ....." . Kami berdua terkekeh bersama .

Tak lama kemudian pesanan minuman dan cemilan kamipun datang,segera kami menghabiskannya.

selesai menghabiskannya kami menuju ruang Rektor.

" Kamu, masuk sendiri aja ya Ell ... aku ada jam nih, ga apa-apa kan ? kita nanti janjian dideket taman tadi ya ... Oce "

" Siap Ell ".

Tok...Tok..Tokk...

Ceklekkk!

" Permisi, Selamat pagi .... Pamaaaannn " . Berlari sambil peluk paman Adam .

Paman Adam adalah Rektor dikampus ini, beliau adalah Kaka dari mama Ellena.

" Si Unyil Uda dari tadi paman nungguin kamu ,kenapa baru datang ? Padahal Marcel sudah telfon paman 45 menit yang lalu..kamu ga kesasar kan ? " . Ledek paman Adam.

" Ya engga lah paman ... aku tadi lihat-lihat kampus ini dulu paman sebelum menuju ruang paman " . Ucapku dengan gembira tanpa menceritakan kejadian mengesalkan tadi.

" Paman, bahagia sekali bisa dekat dengan Keponakan- keponakan paman... andai saja Riska masih hidup betapa bahagia dia melihat putra putrinya tumbuh dengan sehat, pintar, dan mandiri " . Raut wajah paman mulai sedih, tak bisa dipungkiri jika paman sesedih ini tiap mengingat mama.

" Sudahlah paman, Ellena yakin mama sudah bahagia di surga " . Senyumku menyemangati paman.

" kamu emang luar biasa nak, beruntung sekali Riska melahirkan putri seperti kamu " . Sambil mengelus ujung kepalaku.

" oh.. iya paman, gimana kabar bibi ? bibi sehat kan ? ".

" kamu itu paling pintar mengalihkan pembicaraan , bibimu sehat main kerumah segera bibimu pasti bahagia "

" Siap paman Bapak Rektor " . Sambil hormat didepan paman.

Tok....tok...tokkk...

Tiba-tiba percakapan kami terhenti setelah terdengar ketukan pintu.

" Mohon maaf mengganggu pak ,permisi saya mau mengantarkan program ospek untuk mahasiswa baru tahun ini " . Kata seorang laki-laki yang belum aku kenal sambil menyodorkan sebuah map.

" Lanjutkan saja Revan, saya yakin kamu bisa bekerja dengan baik karena saya percaya sama kinerja kamu ".

" O.. iya Rev, saya juga mau minta tolong sama kamu kalo tidak keberatan.. ".

" pasti saya tidak keberatan pak " . Jawab si Revan.

" Kenalkan ini keponakan saya namanya Ellena, dia mahasiswi baru di kampus ini. saya harap kamu bisa membantu dia untuk mengetahui situasi dan kondisi kampus disini "

Dalam batin Ellena " Ya tuhan... kenapa paman sama kayak ka Marcel sih suka nitip-nitipin aku, emangnya aku anak kecil apa dititip-titipin" .

" Gimana Ell... kamu sudah siap keliling kampus ? Revan akan menemanimu, tenang saja Revan engga akan macam² dia ketua BEM di kampus ini "

"Ehmmmm..... boleh deh paman " . Kataku sedikit ragu.

" Haii.... kenalkan aku Revan " . Sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman denganku.

" I...iiiya.. aku Ellena ". Jawab Ellena.

" Nama yang cantik secantik orangnya " . Tanpa disadari Revan daritadi tidak berkedip memandangi Ellena.

" Cantik sekali gadis ini, baru kali ini aku ketemu bidadari secantik ini, bola ma Tanya ya Tuhan benar-benar sempurna makhluk ciptaanmu" . Batin si Revan.

" Hallooooo .... Kaka ...jadi keliling kampus ga nih ??? " . Tangan Ellena sambil dikibas²kan ke wajah Revan yang daritadi melamun memandanginya .

" E..eeh... iya ya.. ayok kita jalan " . Revan yang terbata-bata ngomongnya gara-gara kepergok lagi ngalamun jadi salah tingkah.

Akhirnya mereka berdua Revan dan Ellena Berpamitan untuk menjalankan tugas mereka masing-masing.

Revan sedikit-sedikit mencuri pandang, dia benar-benar kagum dengan ke cantikan Ellena. Dalam hati Revan ingin sekali dia berlama-lama dengan Ellena.

Ellena sesekali melirik ke arah Revan, merasa diperhatikan Ellena agak gimana,

"Nih orang kenapa yak, Dari tadi aneh". Gumam Ellena ketika memergoki Revan menatapnya.

" Cantik". Revan dengan tak sengaja memanggil Ellena dengan lirih. Tapi tidak begitu jelas terdengar Ellena.

Membuat Ellena semakin bingung dengan sikap Revan.

Ellena berjalan mendahului Revan.

"Rasanya seperti jalan sama pencuri". Gumam Ellena sambil terkekeh kecil.

********

Kaka yang baik hati Dan budiman sekali lagi jangan lupa vote, like Dan komentnya ya🙏

InsyaAllah Rezeki nya ga putus-putus🤲🤲

Do'a Othor Sholiha❣

Terpopuler

Comments

Annisa Nurshabrina

Annisa Nurshabrina

asyik...Ellena punya teman baru..
hihi, liat Revan auto nyanyi..
"curi...curi..curi pandang"
hahaha..

2021-12-08

0

olive_sipelaut

olive_sipelaut

ternyata awal ceritanya menarik sekali..

2021-11-30

1

Nurul Ulfach

Nurul Ulfach

lanjut

2021-05-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!