Episode lima

cahanya mentari pagi masuk ke jendela kamar agatha .Namun yang dibangunkan tak kunjung bangun dari tidurnya .Mungkin agatha masih larut dalam mimpinya .oke kita lanjutkan .

Sudah sepuluh menit berlalu barulah agatha bisa bangun dari tidurnya .ia mengosok-gosokkan matanya untuk mengusir rasa kantuk yang menyerangya .

"Selama pagi Dunia ,"Dan tak lupa agatha berdoa ke pada Tuhan agar segala kegiatan yang ia lakukan diberkati oleh sang pencipta 🙏 .bagaimanpun ia melalui hidupnya ia harus tetap Bersyukur karena ia masih masih diberikan nafas kehidupan hingga ia bis melalui hidupnya sampai sekarang .

Usai mengucapkan doa dan rasa syukur barulah agatha Memulai aktifitasnya mulai dari melipat selimut yang ia gunakan Untuk tidur dan membersikan badanya Setalah ia sudah menyelesaikan rutinitas yang harus ia lakukan di dalam kamar barulah ia keluar kamar .

Ia pergi ke dapur untuk menyiapkan bekal miliknya .Bekalnya hanya sederhana Semangkok nasi dengan telur dadar di atasnya .Agatha memasukkan bekalnya itu ke dalam tas hitam miliknya Namun sebelum ia bwranjak dari tempat itu ia melihat Jihan yang sedang mengambil air dari lemari pendingin .

Jihan yang memakai baju kaos putih dengan celana pendek yang hitam membuat penampilanya selaku menarik .tapi walaupun swperti itu Agatha tetap bersikap biasa saja .Dengan Hati -hati agatha mendekat ke rah Jihan yang sedang membelakanginya .

"Aku permisi Untuk kerja ,"Kata agatha berbicara pada jihan .

Jihan membalikkan badanya menatap agatha Dari ujung kaki hingga kepala .agatha sudah lengkap dengan perlengkapanya mulai dari sepatu putih dan dress putih yang ia gunakan untuk bekerja .Tapi jihan tak mengeluarkan suaranya ia meneguk air yang ia ambil dari lemari pendingin sambil menatap agatha .

Agatha tidak tau harus bertindak apa sat ini .mengapa jihan terus memperhatikanya tiada henti tatapan jihan yang tajam sudah cukup membuat mentalnya jatuh .

"AKU PERMISI DULU ,SELAMAT PAGI ,"

Kata agatha akhirnya ia berlalu meninggalkan jihan yang masih di tempatnya .ia tidak tau bagaimana jika jihan memarahinya nanti .

Agatha berlari keluar gerbang ia langsung masuk angkutan umun yang sudah ia Pesan sebelumnya ."Semoga jihan tidak marah ,aku tidak tau harus melakukan apa ,apa lagi jihan yang hanya diam ,"batin Agatha di dalam angkutan umum .

Jihan menatap kepergian Agatha dengan pandangan kosong .entah mengapa hati kecilnya merasa kasihan dengan gadis yang sudah menjadi istrinya itu tapibdi tutupi oleh ego yang yang kuat ."Cih istri bahkan Jihan tidak pernah menganggapnya sama sekali ,"

Jihan meminum kembali air putih yang pegang .agatha berapa lama ia akan bertahan menjalani hari -hari di rumah ini .Selama agatha Berada di Rumah jihan ,jihan todak pernag sekalipun memperlakukan agatha dengan baik .ia hanya menerima sakit hati yang di buat oleh jihan sendiri .

"Biarlah ,dia akan menyerah sendiri ,AKU AKAN MELIHAT SWBERAPA LAMA IA AKAN BERTAHAN ,"batin jihan lalu pergi meninggalkan dapur .

Agatha sampai du Rumah sakit tempat ia bekerja ,menjadi seorang perawat harus membuatnya lebih cepat datang Kw rumah sakit aplagi Hari ini jadwalnya adalah pagi agatha harus cepat menyelesaikan pekerjaanya .

"Huh "hari ini Aku tidak lembur jadi aku bisa belanja nanti ,"kata Agataha dengan semangat .Agatha melihat beberapa perawat dan Dokter yang sedang lalu lalang .menunggu giliran mereka untuk bekerja .

Terbesit rasa Cemburu di hati Agatha .ia hanya perawat tamatan D lll.berbeda dengan perawat lain yang sudah frofesi perawat .bahkan sudah ada yang pegawai negeri sipil .

Gaji yang berbeda ,serta waktu kerja yang berbeda membuat agatha sedikit merasa iri .ia yang memiliki waktu kerja yang panjang hanya memiliki upah yang Tidak terlalu banyak sangat berbeda dengan para Dokter dan ahli medis lainya .