Episode Empat .

Jihan turun dari dalam mobil pertama sekali .ia lalu membukakan pintu untuk Agatha agar Agatha segera keluar .Agatha keluar dari dalam mobil sambil terus berdoa berharap jihan tidak akan melakukan hal yang buruk terhadapnya .

Namun jihan tidak bereaksi apa -apa .ia masuk dulu ke dalam Rumah Agatha mengkikutinya dari belakang sambil sesekali memperhatikan rumah itu .Dan sampailah Mereka di Ruang tamu Beberapa pelayan rumah itu terkihat membungkuk pada Jihan dan agatha sebagai cara mereka menyambut kedatangan jihan dan Agatha.

Jihan Menuntut Agatha ke sebuah ruangan yang agatha yakini adalah kamar Jihan .ketika jihan sudah masuk barulah agatha ikut masuk ke dalam kamar itu .

Jihan mengembuskan nafasnya Ia memegang ponsel milik agatha yang sudah ia minta saat berada di dam mobil .ia memperhatikan ponsel itu dengan sangat teliti seolah ia tak begitu asing dengan ponsel itu usai menghabiskan waktu selama tiga menit barulahnia bisa menyimpulkan ponsel siapa yang ia pegang sekarang .

"DUDUK !! ...titahnya kemudian pada agatha yang hanya berdiri di depanya sambil menunduk dan tidak berani menatapnya ia masih fokus memperhatikan ponsel yang ia pegang .

"MENGAPA PONSEL INI BISA ADA DITANGANMU ?"tanya jihan.langsung ke intinya .ia memang tak begitu asing dengan ponsel itu ,ponsel yang ia pegang sekarang adalah pemberianya pada kekasihnya dulu tapi bisa ada di tangan agatha .

"JAWAB !!!!.......!!!

teriak jihan dengan wajah yang sudah tidak beraahabat .Agatha tidak berani mengangkat wajahnya .ia tau ponsel itu adalah pemberian jihan kepada Kekasihnya Devy yang sekarang sudah meninggal .tapi sebelum Devy meninggal ia sudah menitipkan benda itu pada dirinya .

"AKU ..aku ..

"Devy memberikanya padaku ,"jawab Agatha dengan suara pelan .ia tak mau dirinya berakhir tragis malam ini .apa lagi Jihan yang tak henti -hentinya mengintimidasinya .

Terlihat jihan terkekeh pelan .ia tertawa pelan saat mengingat Kenangan tentang ponsel itu .

"Kamu tau ,Kamu hanyalah sampah di Hubungan kami ,dan mulai sekarang nikmati saja Hidupmu jangan berharap aku akan memperlakukanmu dengan baik ,"karena Kamu tidak sepantasnya berada di tempat ini sekarang ,"

Jihan berjalan ke sebuah lemari kaca yang ada di dalam kamar .ia mengambil sebuah botol Alkohol dari dalam lemari itu .Ia lalu meminumnya pas dihadapan Agatha .Agatha yang melihat hal itu hanya diam tak berani mengeluarkan suara .

Jihan yang melihatbgerak gerik Agatha yang sedang ketakutan tertawa kecil .ia memiliki swbuah mainan yang akan menjadi alatnya melampiaskan emosi yang ada di dalam dirinya apa lagi melihat Agatha tergolong perpuan yang sangat penyabar dan Penurut membuat jihan semakin menjadi -jadi menjadikan Agatha sebagai mainnya yang selalu menghiburnya .

Dengan kasar Jihan mencengkeram rahang agatha "LIHAT AKU !!katanya kemudian .Agatha menggeleng tak berani menatap jihan yang sudah pas di depan matanya .Tak Perlu banyak waktu .Jihan membuka paksa mulut agatha dan memasukkan Alkohol miliknya dengan sangat paksa .

Alkohol yang masuk ke tenggorokan Agatha membuatnya tersedak ia berusaha melepaskan badanya dari jihan namun jihan tetap menahan tanganya agar tidak bisa bergerak . entah apa yanga akn terjadi pada dirinya nanti .Namun swkuat tenaga ia berusaha memberontak dari jihan ia tidak mau mati sia -sia di tangan laki -laki itu

Rasa alkohol yang snagat pahit masuk ke dalam mulutnya membuat Agatha ingin memgeluarkan isi perutnya ini pertama kalinya ia meminum alkohol apa lagi dalam ke daan paksa .

Jihan yang melihat wajah Merah Agatha membautnya tersenyum .Tak cukup dengan apa yang ia lakukan Jihan mengambil gunting dari laci lemarinya .

Agatha yang melihat jihan memegang gunting hanya menggeleng gelengkan kepalanya .apa lagi sat jihan sudah menarik rambutnya .Dengan iseng jihan mengguntingi rambut milik Agatha dengan asal -asalnya ia tidak tau mode apa yang ia buat di rambut agatha .ia terus mengguntinginya tanpa memikirkan Agatha yang mulai menangis .

Rupanya hal itu cukup membuat Jihan meeas aterhibur ia kembali melanjutkan kegiatanya mengguntingi rambut milik Agatha .

"Jihan aku mohon jangan potong rambutku ,"

"JIHAN AKU MOHON !!!

"jihan tolong jangan lakukan itu !!

"jihan tolong jangan lakukan itu !!!

Suara minta tolong agatha tidak dihiraukan oleh jihan ia terus menggunting rambut agatha .

Tak ada rasa penyesalan yang ia rasakan ia membayang kan rambut yang ia pegang sekarang adalah rambut kekasihnya Devy .Dan ketika merasa surah cukup jihan melempar gunting yang ia pakai .ia menarik wajah agatha agar Menatapnya .

Jihan memperhatikan wajah agatha yang sudah dipenuhi cairan bening .ia terkekeh pelan melihat hasil karyanya yang cukup memukai rambut agatha yang sudah tidak terbentuk asal -asalan .Membuat jihan merasa sedikit Terhibur .

"INI ADALAH HADIAH UNTUKMU AGATHA ,"tandas jihan masih dengan posisinya .jihan melepaskan tanganya dari wajah agatha .ia langsung menyeret badan Agatha dengan keras keluar kamarnya .

'Jihan apa yang kamu lakukan ?...

"Jihan tolong lepaskan aku ?"...

"JIHAN !!!...

Jihan menarik tangan agatha dengan kasar keluar dari dalam rumah beberapa pelayang yang melihatnya langsung terkejut tidak mengerti dengan apa yang terjadi dengan majikan baru mereka itu .tidak biasanya jihan memperlakukan seorang wanita seperti itu .

"Tuan apa yang tuan lakukan ,'kata seorang pelayan diantaranya .

"JANGAN IKUT CAMPUR KERJAKAN PEKERJAAN KALIAN !!!

seluruh pelayan yang mendengarkan suara jihan langsung menunduk tak berani menheluarkan suaranya .

jihan menarik agatha keluar dari rumahnya ia melempar agatha begitu saja di teras. hal itu membuat agatha memekik kesakitan karena bokongnya terkena lantai yang cukup keras

"Nikamati saja peranmu,"Aku ingin melihat seberapa lama kamu akan bertahan di tempat ini ,"

Usai mengatakan hal itu jihan pergi begitus aja .meninggalkan Agatha yang sedang kesakitan .Ia tak mengerti mengapa jihan begitu jahat terhadapnya bahkan ia belum melakukan kesalahan satupun .

"Mengapa kamu harus memerangkapkan aku di tempat ini DEVY APA YANG HARUS AKU LAKUKAN SETELAH INI .

Tolong katakan ,"

Agatha Merasakan kedinginan di badanya ini adalah malam pertamanya bersama jihan tapi ia malah berada di luar Rumah tanpa ada yang memedulikanya seorang pun .

Agatha membaringkan badanya di sebuah pondok .ia Tidak memiliki tempat untuk tidur selain di tempat itu .namun walauoun seperti itu agatha masih tetap bersyukur karena ia masih memiliki tempat untuk tidur .

Di Saat agatha berbaring ia mengingat kenangan -kenangan manusnya bersama sahabatnya yang kini sudah dipanggil oleh yang maha kuasa .Tapi Agatha Sudah berjanji ia kan mempertahankan rumah tangganya bagaimanapun itu itu adalah janjinya kepada sahabatnya dan ia harus menepatinya .Ini sudah takdir hidupnya .ia hanya perlu melewatinya dengan sabar dan percaya jika susuatu hari nanti semuanya akan baik -baik saja .