Page Number 8 - Suho, Wobin dan Taylor

Suho seperti sedang berpikir sambil menatapku, aku mulai bingung apakah aku salah bicara

"Tenang saja gajimu selama sebulan cukup bahkan lebih untuk pulang Hannah tidak usah khawatir" kata suho

"Alhamdulillah kalau begitu tadinya aku berpikir kalau tidak cukup selama sebulan aku mau kerja di sini sampai gajiku cukup

"Sebenarnya aku ingin kamu tinggal lebih lama di sini" kata suho

"Maksudnya" kataku

"Tidak, oh iya Hannah wanita yang bernama Taylor itu adalah kakaknya Wobin" kata suho

Mengapa suho seperti menyembunyikan sesuatu padaku

"Kakaknya Wobin?" tanyaku

"Iya, Taylor melanjutkan studynya di Inggris dan juga tinggal di sana" kata suho

"Kenapa jauh dari Wobin" kataku

"Aku tidak tahu alasan Taylor yang tidak mau tinggal di Korea lagi, Wobin juga tidak cerita banyak tentang Taylor" kata suho

Pantas saja wajah Wobin sampai kaget kayaknya dia tidak tau kalau kakaknya akan pulang

"Wobin dan Taylor sudah tidak memiliki ayah, ayahnya meninggal ketika mereka masih kecil" kata suho

"Bagaimana dengan ibunya Wobin dan Taylor?" kataku

"Ibu mereka meninggalkan Wobin dan Taylor ketika ayahnya meninggal, dan ibunya pergi dengan pria lain" kata suho

Ternyata Wobin dan Taylor tidak memiliki ayah dan ditinggalkan ibunya karena pria lain, ternyata hidup mereka lebih menyedihkan dari aku meskipun aku tidak kaya, aku masih memiliki ibu yang baik, ibu mau merawatku sampai dewasa

"Mereka berdua dulu tinggal di rumah ini, dan mereka berdua dulu sempat ikut audisi sebagai penyanyi dan artis tidak disangka ternyata mereka berdua berhasil karena mereka bisa akting dan bernyanyi ditambah wajah mereka yang tampan dan cantik tapi tidak beberapa lama setelah mereka menjadi selebriti Taylor pergi ke Inggris dan tidak pernah pulang" kata suho

Apakah Taylor mau menghilangkan kenangan pahitnya jadi dia pergi dari rumahnya dan meninggalkan Wobin, pantas saja Wobin terlihat syok melihat taylor tadi

"Sudah berapa lama Taylor pergi?" kataku

"Taylor pergi sudah sangat lama mungkin 10 tahun ketika umurnya masih 15 tahun, dan waktu itu aku melihat Wobin sangat sedih ketika Taylor pergi dan tiba tiba Taylor pulang aku tidak tau apa yang membuat Taylor kembali mungkin dia merindukan Wobin" kata suho

Sekarang aku tahu hidupnya Wobin seperti apa, kenapa dia pendiam pasti karena masa lalunya aku tau bagaimana rasanya di tinggal orang yang kita cintai dia ditinggalkan ayahnya dan aku ditinggal ayahku juga kurasa hidup kita hampir sama, tapi apakah ibunya Wobin tidak pernah merindukan Wobin dan Taylor padahal mereka sudah sukses sekarang

"Hannah?" tegur suho

"Eh iya" kataku

"Yuk ikut aku, akan aku kenalkan kamu dengan Taylor kurasa dia tidak mengenalmu mungkin dia juga kaget karena kamu kerja di rumahnya" kata suho sambil tersenyum denganku

"Baiklah" kataku

Suho dan aku pergi ke ruang tamu aku melihat Wobin dan Taylor saling diam aku tidak tau kenapa, jangan jangan mereka masih canggung apalagi sudah lama tidak bertemu, tiba tiba suho menghilangkan kesunyian yang ada diruangan itu, dan berbicara kepada Taylor dengan menggunakan bahasa korea dan mengenal kan aku

"Taylor" kata taylor untuk memperkenalkan dirinya

"Hannah" kataku, aku melihat Wobin sedang melihatku yang berkenalan dengan kakaknya

Aku melihat Taylor tersenyum kepadaku dan aku membalas senyumannya ternyata dia ketika senyum wajahnya mirip Wobin,tapi kenapa Wobin tidak pernah senyum padahal kalau senyum kan bagus lagian senyum juga ibadah

Setelah berkenalan aku mengambilkan minuman untuk Wobin, Taylor dan Suho ketika aku ingin membawakan minuman aku melihat Wobin tidak terlalu canggung lagi dengan kakak nya dan aku melihat Suho berbincang dengan Taylor, aku meletakkan minuman ke meja tapi Wobin terus memperhatikanku sehingga membuatku sedikit risih sehingga keseimbangan aku hilang dan aku terjatuh ketika ingin menaruh minuman di depan wobin

"Kamu gpp?" kata suho

"I-iya aku gak gpp kok" kataku sambil nahan malu

"Mari aku bantu" kata suho

"Gausah aku bisa berdiri sendiri" kataku

Episodes
1 Prolog
2 Page Number 1 - Pertemuan Dengan Wobin
3 Page Number 2 - Suho
4 Page Number 3 - Rumah Wobin
5 Page Number 4 - Wobin
6 Page Number 5 - Kebenaran
7 Page Number 6 - Ibu
8 Page Number 7 - Taylor
9 Page Number 8 - Suho, Wobin dan Taylor
10 Page Number 9 - Perhatian Wobin
11 Page Number 10 - Kejadian Tidak Terduga
12 Page Number 11 - Susi
13 Page Number 12 - Tentang Susi
14 Page Number 13 - Wobin Seorang Idol
15 Page Number 14 - Ungkapan Wobin di Tv
16 Page Number 15 - Kemarahan Wobin
17 Page Number 16 - Maaf ke Susi
18 Page Number 17 - Wobin Keluar Rumah
19 Page Number 18 - Hubungan Suho dan Taylor
20 Page Number 19 - Ibu Wobin dan Taylor
21 Page Number 20 - Aku Pergi Dari Rumah Wobin
22 Page Number 21 - Young Sang
23 Page Number 22 - Makan Bersama Suho
24 Page Number 23 - Apartment Suho
25 Page Number 24 - Ibu Bicara Dengan Suho
26 Page Number 25 - Kantor Management Wobin, Taylor & Suho
27 Page Number 26 - Bertemu Wobin Lagi
28 Page Number 27 - Taylor dan Aku
29 Page Number 28 - Wobin Membenciku
30 Page Number 29 - Key dan Sakitnya Wobin
31 Page Number 30 - Wobin Bekerja Lagi Di Shinwa Management
32 Page Number 31 - Menjenguk Wobin
33 Page Number 32 - Hinaan Ibu Wobin Denganku
34 Page Number 33 - Amarahku Dengan Suho Di Depan Wobin
35 Page Number 34 - Berbaikan Dengan Suho
36 Page Number 35 - Bekerja Dengan Key
37 Page Number 36 - Wobin Semakin Membenciku
38 Page Number 37 - Wobin Membersihkan Jendela Perusahaan
39 Page Number 38 - Aku Menggantikan Pekerjaan Wobin
40 Page Number 39 - Taylor Dan Key
41 Page Number 40 - Wajah Wobin Memucat
42 Page Number 41 - Tatapan Wobin
43 Page Number 42 - Aku Sakit
44 Page Number 43 - Wobin Menjadi Office Boy
45 Page Number 44 - Salah Paham
46 Page Number 45 - Ibunya Wobin
47 Page Number 46 - Suho Dan Young Sang
48 Page Number 47 - Wobin Dan Key Latihan Dance Bersama
49 Page Number 48 - Masakan Suho
50 Page Number 49 - Key Yang Berubah
51 Page Number 50 - Aku Menjadi Editor Suho
52 Page Number 51 - Belajar Mengedit Dengan Suho
53 Page Number 52 - Ketiduran Di Ruangan Kerja Suho
54 Page Number 53 - Salah Paham Dengan Key
55 Page Number 54 - Wobin Menjadi Office Boy Karna Aku
56 Page Number 55 - Terjebak Di Ruangan Suho Dan Di Selamatkan Wobin
57 Page Number 56 - Orang Jahat
58 Page Number 57 - Hara
59 Page Number 58 - Kecopetan
60 Page Number 59 - Mencemaskan Ibu
61 Page Number 60 - Ke Seoul Bersama Suho
62 Page Number 61 - Tawaran Suho
63 Page Number 62 - Seoul Tower
64 Page Number 63 - Seoul Tower Bagian Kedua
65 Page Number 64 - Suho Mengirim Pesan Dengan Alfian
66 Page Number 65 - Di Ikuti Wobin
67 Page Number 66 - The Westin Josun Seoul
68 Page Number 67 - Aku Mulai Menjadi Sekretaris Suho
69 Page Number 68 - Kembali Ke Shin Wa
70 Page Number 69 - Wobin Menelpon
71 Page Number 70 - Bertemu Susi Kembali
72 Page Number 71 - Suho, Susi dan Aku Makan Bersama
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Prolog
2
Page Number 1 - Pertemuan Dengan Wobin
3
Page Number 2 - Suho
4
Page Number 3 - Rumah Wobin
5
Page Number 4 - Wobin
6
Page Number 5 - Kebenaran
7
Page Number 6 - Ibu
8
Page Number 7 - Taylor
9
Page Number 8 - Suho, Wobin dan Taylor
10
Page Number 9 - Perhatian Wobin
11
Page Number 10 - Kejadian Tidak Terduga
12
Page Number 11 - Susi
13
Page Number 12 - Tentang Susi
14
Page Number 13 - Wobin Seorang Idol
15
Page Number 14 - Ungkapan Wobin di Tv
16
Page Number 15 - Kemarahan Wobin
17
Page Number 16 - Maaf ke Susi
18
Page Number 17 - Wobin Keluar Rumah
19
Page Number 18 - Hubungan Suho dan Taylor
20
Page Number 19 - Ibu Wobin dan Taylor
21
Page Number 20 - Aku Pergi Dari Rumah Wobin
22
Page Number 21 - Young Sang
23
Page Number 22 - Makan Bersama Suho
24
Page Number 23 - Apartment Suho
25
Page Number 24 - Ibu Bicara Dengan Suho
26
Page Number 25 - Kantor Management Wobin, Taylor & Suho
27
Page Number 26 - Bertemu Wobin Lagi
28
Page Number 27 - Taylor dan Aku
29
Page Number 28 - Wobin Membenciku
30
Page Number 29 - Key dan Sakitnya Wobin
31
Page Number 30 - Wobin Bekerja Lagi Di Shinwa Management
32
Page Number 31 - Menjenguk Wobin
33
Page Number 32 - Hinaan Ibu Wobin Denganku
34
Page Number 33 - Amarahku Dengan Suho Di Depan Wobin
35
Page Number 34 - Berbaikan Dengan Suho
36
Page Number 35 - Bekerja Dengan Key
37
Page Number 36 - Wobin Semakin Membenciku
38
Page Number 37 - Wobin Membersihkan Jendela Perusahaan
39
Page Number 38 - Aku Menggantikan Pekerjaan Wobin
40
Page Number 39 - Taylor Dan Key
41
Page Number 40 - Wajah Wobin Memucat
42
Page Number 41 - Tatapan Wobin
43
Page Number 42 - Aku Sakit
44
Page Number 43 - Wobin Menjadi Office Boy
45
Page Number 44 - Salah Paham
46
Page Number 45 - Ibunya Wobin
47
Page Number 46 - Suho Dan Young Sang
48
Page Number 47 - Wobin Dan Key Latihan Dance Bersama
49
Page Number 48 - Masakan Suho
50
Page Number 49 - Key Yang Berubah
51
Page Number 50 - Aku Menjadi Editor Suho
52
Page Number 51 - Belajar Mengedit Dengan Suho
53
Page Number 52 - Ketiduran Di Ruangan Kerja Suho
54
Page Number 53 - Salah Paham Dengan Key
55
Page Number 54 - Wobin Menjadi Office Boy Karna Aku
56
Page Number 55 - Terjebak Di Ruangan Suho Dan Di Selamatkan Wobin
57
Page Number 56 - Orang Jahat
58
Page Number 57 - Hara
59
Page Number 58 - Kecopetan
60
Page Number 59 - Mencemaskan Ibu
61
Page Number 60 - Ke Seoul Bersama Suho
62
Page Number 61 - Tawaran Suho
63
Page Number 62 - Seoul Tower
64
Page Number 63 - Seoul Tower Bagian Kedua
65
Page Number 64 - Suho Mengirim Pesan Dengan Alfian
66
Page Number 65 - Di Ikuti Wobin
67
Page Number 66 - The Westin Josun Seoul
68
Page Number 67 - Aku Mulai Menjadi Sekretaris Suho
69
Page Number 68 - Kembali Ke Shin Wa
70
Page Number 69 - Wobin Menelpon
71
Page Number 70 - Bertemu Susi Kembali
72
Page Number 71 - Suho, Susi dan Aku Makan Bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!