Page Number 4 - Wobin

Sebaiknya aku salat karena sudah ada tempat buat aku salat lalu tidur

Setelah selesai salat rasanya tenang sekali Alhamdulilah sebaiknya aku langsung tidur tapi aku sama sekali tidak lelah atau mengantuk sepertinya aku harus membaca buku, membaca adalah cara paling ampuh untukku agar cepat tidur, tidak lama membaca aku mulai mengantuk dan tertidur

Esoknya aku bangun subuh untuk memulai pekerjaanku, tapi aku harus membersihkan rumah ini dari mana, sepertinya dari kamar kamar yang di lantai atas karna kamar atas biasanya kamar paling kotor

Akhirnya setelah 2 jam selesai juga ternyata rumah ini besar sekali aku sampai lelah tapi aku harus semangat, suho sudah terlalu baik denganku, lalu aku pergi ke lantai dasar untuk membersihkan kamar kamar yang di bawah, setelah 1 jam akhirnya selesai juga, tiba tiba aku haus sekali aku mengambil air minum di dapur, setelah aku minum aku mendengar suara tv, apakah itu suho tapi kalau suho pasti dia mengetuk pintu, pasti maling mungkin dia tau kalau aku sendiri yang menjaga rumah ini, tenang suho aku pasti aku akan menjaga rumahmu dengan baik, aku harus mencari sapu untuk memukul kakinya, akhirnya aku beranikan diri ke arah suara tv untuk menangkap maling itu, pelan pelan ku dekati ternyata benar ada pria yang duduk santai di depan tv ruang depan dan dia menggunakan jaket dan masker pasti dia benar benar maling aku harus memukul kakinya

Aku langsung memukul kakinya

"Agghhh.. " rintihan pria misterius itu menggelegar

"Siapa kamu pasti maling ya" kataku

Lalu pria di hadapanku ini menatap tajam ke arahku sepertinya aku pernah melihatnya apalagi dari tatapannya yang tajam ini tapi di mana, kenapa dia tidak membuka maskernya sebaiknya aku telepon suho aja biar suho yang membawanya ke polisi

"Halo Suho?" kataku, suho menjawabku menggunakan bahasa korea

"Ini aku Hannah" sambungku

"Maaf aku menjawabnya dengan bahasa korea aku pikir temanku, kenapa Hannah?" kata suho

"Apakah kamu sibuk?" kataku

"Pekerjaanku hari ini tidak terlalu banyak gak terlalu sibuk, kenapa?" kata suho

"Suho di rumah artismu ada maling!" seruku

"Benarkah! aku akan kesana sekarang, kamu disitu saja" kata suho

"Iya" sahutku

Suho langsung menutup telponnya, dari suaranya sepertinya Suho kaget sekali apalagi langsung dimatikan telponnya, tetapi mengapa maling ini diam saja, dia tidak kabur seperti maling umumnya, apakah dia kesakitan karena aku memukul kakinya terlalu keras jadi kasihan kalau begini, tapi dia maling, beberapa menit kemudian suho datang, suho datang sangat cepat

"Hannah apakah kamu baik baik aja, mana malingnya?" kata suho

"Ini malingnya" kataku

Aku menunjuk maling yang kesakitan itu sedang memegang kakinya, lalu suho berbicara bahasa korea dan menyebut kata Wobin

Wobin? Siapa dia? Setelah suho ngobrol sama maling itu akhirnya maling itu membuka masker di mulutnya, setelah dibuka suho kelihatan terkejut sekali dengan ekspresinya sambil melihat ke arahku

"Dia bukan maling Hannah" kata suho

"Bukan maling? Jadi dia siapa?" kataku

"Ini Wobin yang punya rumah ini dia artisku, maaf aku belum memberi tahumu tentang Wobin" kata suho

Bagaimana ini apakah aku akan dikeluarkan dari rumahnya sepertinya dia marah sekali padaku, apalagi aku menuduhnya maling di rumahnya sendiri kayaknya aku yang bakalan di laporin polisi, tapi kayaknya aku pernah liat pria ini tapi di mana, oh iya dia kan pria yang di bandara kemarin, dia idol pantas saja pas di bandara pakai masker dan di sini juga pakai masker supaya tidak di ikutin fansnya,

Tapi kenapa ketika di dalam rumahnya pakai masker jadi aku mikirnya maling, ternyata wajahnya tampan memang mirip sama foto besar itu, jadi orang yang aku lihat di bandara itu pemilik rumah ini plus artisnya suho, kenapa aku mikir artisnya suho itu wanita dari awal memang aku sama sekali tidak bertanya dengan suho aku juga yang salah