Agatha Di Hotel bersama kakek kakek

Rena yang melihat vidio dia, yang tanpa busana, di tempat tidur besama seorang Pria tua, membuat Rena kaget, kebingungan. Agatha yang mempelihat kan itu,berkata berbisik

"aku halal tapi kamu itu haram, siapa yang rugi." kata Agatha.

Rena dan Agatha saling tatap. Rena diam,berjalan masuk dalam kantin. Agatha pun ke kelas.

Kini Agatha telah pulang ke rumah di kawasan Perumahan mewah, setelah selesai makan yang disiapkan pembantunya, ia pergi ke kantor berada di samping rumah. Di kantornya Agatha menyapa semua karyawan, dan bertanya pada karyawan

"apakah ada butuh bantuan saya? " Kata Agatha

" tidak bu" kata semua karyawan

"Tolong laporkan pada saya kalau ada masalah. " kata Agatha.

"ya bu" kata semua karyawan

"SAHABAT BISA HEBAT, SEMANGAT PAGI " kata Agatha berteriak tegaas.

"SEMANGAT PAGI " kata semua karyawan.

setelah itu Agatha ke ruang kerja, dia pun duduk di meja kerja,teringat akan pertemuan dengan Rena pas di kampus membuat pikiran Agatha pun mengingat masa masih di SMA.

Agatha mengingat bahwa dia dan Rena adalah sahabat sejak kelas sepuluh,tapi semua berubah ketika mereka berdua sama-sama daftar pengurus OSIS sewaktu kelas sebelas.Agatha lolos ,namun Rena tak lolos jadi pengurus OSIS, perubahan Rena bertambah kekita tahu Agatha dekat dengan Hara Ketua OSIS. Agatha tak menyadari bahwa dijauhi oleh Rena.

Agatha menjalankan semua tugas OSIS dengan baik dan benar, setelah satu bulan, Rena menemui Agatha, dan minta maaf telah menjauhi Agatha. Mereka berdua di samperin seorang teman yang memberi undangan pesta ulang tahun di hotel,mereka berencana pergi bareng.

Malam itu Agatha dan Rena pergi bersama naik taxi onlene,sampailah mereka di halaman hotel bintang lima, tiba-tiba Rena ada hp dia berdering, dan minta izin ke Agatha untuk mengakat telepon agak jauh, karena kata Rena bahwa telepon penting urusan keluarga, Agatha yang berdiri sendiri melihat kakek tua bertokat mendekat, lalu bertanya

"cu ini Hotel Green yang bintang lima itu?" kata kakek

Agatha menjawab

" Ya, kek"

"boleh minta tolong anterin saya ke dalam, saya tidak tahu cara masuk hotel, maklum dari desa, kakek mau ketemu saudara di dalam" kata kakek

Agatha menjawab

" boleh, tapi saya nunggu teman dulu"

Kakek itu berkata

"kita harus cepat, karena saudara di hotel itu, mau kasih pinjam uang,untuk tebus obat istri, ini urusan hidup mati "

karena mendengar penjelasan kakek, Agatha mau, karena melihat kakek tua berjalan tergopoh gopoh, Agatha menggandeng kakek itu, sampai lobi dan bertanya ke CS, ada orang di maksud, Agatha pun mengatar sampai depan kamar hotel, di ketuk pintu, yang di dalam kamar berteriak, meminta kakek dan Agatha masuk sendiri ke dalam, karena penghuni hotel itu lagi mandi, Agatha mengantar kakek sampai dalam kamar, dan langsung pamit pulang. Di depan kamar hotel, Agatha menerima telepon Rena,untuk pulang duluan. Karena tidak ada Rena, Agatha pulang juga.

Pagi harinya Agatha pergi sekolah,sesampainya di sekolah, dia bingung, karena murid-murid yang lain pada memandang Agatha dengan wajah mengejek dan senyum sinis. Dalam kebingungan Agatha dapat sms dari wali kelas, dan di perintahkan ke ruang Kepala Sekolah. Sampai di ruangan Kepala Sekolah,Agatha masuk kedalam, di sana ada Wali kelas Agatha yaitu Bapak Heru dan Kepala Sekolah yaitu Bapak Suntoso.

"Agatha kamu kami keluarkan dari sekolah ini" kata Bapak Suntoso

Agatha kaget, mendengar kata Kepala sekolah itu dan bertanya

"Salah saya apa pak?"

Bapak Heru menunjukkan foto yang tersebar di WA Grup sekolah

Agatha, melihat foto dia bersama kakek kakek masuk hotel, kejadian tadi malam. Agatha mau menjelaskan, akan tetapi langsung di potong oleh Kepala Sekolah

"Tak perlu kamu jelaskan, jadi kamu mulai sekarang keluar dari sekolah ini." kata Pak Suntoso

Agatha keluar dan sewaktu melalui kelas banyak yang mehina dan mecaci kejam lainnya. Agatha pergi dari sekolahan itu.

Agatha hatinya hancur lebur, ingin bunuh diri, dia merasa ini terjadi karena dia tak punya harta, dan tahta. Agatha kembali ke sekolah waktu Siang,dia masuk dari pintu belakang, dan naik ke atas gedung sekolah, berniat mau bunuh diri. Akan tetapi ketika sampai di rooftop, ada Pemuda tidak memakai seragam berkata

"kalau mau bunuh diri jangan sekarang, aku pengen menikmati hidup di sini"

"tau apa tentang perasaanku" kata Agatha

" aku ngerti , tapi aku punya bukti." kata Pemuda

" mana buktinya " Kata Agatha

" tapi kamu harus pecaya pada ku dan penuhi tiga syarat dari ku." kata pemuda

"oke, asal tidak melanggar hukum agama dan negara. kata Agatha

"selesai ini, kamu tetap keluar dari sekolah ini, dan ikut dengan ku" kata pemuda

"apa ,kamu culik aku" kata Agatha .

" mau enggak " kata pemuda

" dua lagi nantin , sekarang mari kita buktikan " kata Pemuda.

Pemuda itu menghubungi seseorang, setelah beberapa menit, datang mobil mewah,dan pakir di tengah lapangan, keluarlah bapak berjas putih,dia masuk ke ruang rapat, Kepala Sekolah dan Semua Guru ada juga di ruang rapat itu. Kepala Sekolah bebicara

" ada apa ini Pak Ray"

"saya tahu kasus murid yang ke hotel bersama kakek- kakek " kata pak Ray

"saya sudah keluarkan dia" kata Kepala Sekolah.

"Coba kamu lihat vidio ini" kata Pak Ray

semua melihat ke layar putih, dan terlihat tiga orang siswi yang berencana yaitu Lia dan Santi, dan Rena. Mereka membicarakan jebakan untuk Agatha. Tapi tanpa pengetahuan tiga orang tersebut rencana mereka di ketahui si pemilik kemera, yang merekam tindakan dan rencana mereka. Dimulai dari Rena minta maaf,undangan yang di beri oleh Lia sampai Santi membayar kakek tua untuk menjebak Agatha, terlihat jekas bukan Agatha yang jual diri.

Semua guru, dan Kepala Sekolah merasa malu,dan tidak dapat lagi berbicara apa pun. Bapak Ray berbicara

" kalian tahu siapa Agatha saat ini" kata Bapak Ray

" Dia murid yang dapat bea siswa" kata Kepala Sekolah.

"bodoh, Agatha adalah saat ini pemilik saham terbesar di perusahaan kami, dan perusahaan kamilah yang membangun Sekolah, dan pengelola sekolah ini. " Kata Bapak Ray

Semua guru dan kepala sekolah terkejut, mereka seperti tak pecaya Agatha yang mereka duga siswi yang dapat beasiswa dari perusahaan adalah pemilik saham terbesar, itu membuat mereka terancam posisi mereka, Kepala Sekolah pun berkata

"saya akan kembalikan Agatha ke sekolah ini lagi pak"

"Agatha tak akan kembali kesini lagi, dan tapi Agatha berpesan bahwa dia telah memaafkan mereka, dan masalah tiga orang siswi tolong aib mereka di tutup oleh sekolah, dan beri tahu semua murid Agatha bukan orang yang jual diri, tapi dia di jebak oleh orang lain."kata Bapak Ray

BERSAMBUNG

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***