Prolog

Aku sebenarnya tak kuat lagi ,tapi tak bisa menghindar ,karena beban dan tanggung jawab ini ku pilih sendiri. Aku Agatha Anatasha yang dikenal sebagai pemilik saham terbesar kampus, dimana aku kuliah,aku memiliki Restoran, dan beberapa usaha lain, sering memakai mobil sport puluhan miliar, juga outfit ku yang bernilai puluhan juta, hanya untuk ke kampus, karena itu aku disebut Crezi Rich in Kampus atau Harta, Tahta dan Agatha.

Tapi mahasiswa yang lain tak tahu yang sebenarnya, dan tak kenal siapa aku yang sebenarnya, karena aku dianggap wanita sombong dan banyak yang membenci ku,selain itu mereka tak tahu aku telah besuami sejak lulus dari SMA.

Suamiku benama Arga Tirta, dia kerja di kantin kampus, mengapa aku bisa menikah dengan dia, karena dialah yang menjadikan aku seperti sekarang ini. Arga Tirta orang yang ramah,sedarhana, dan memiliki alasan mengapa dia kerja di kantin. Penikahan kami tanpa cinta tapi karena harta dan tahta.

Aku memilih menikah , menjadi orang yang memiliki tahta dan harta di kampus, membuatku orang yang paling di benci di kampus, dan memiliki suami tanpa cinta, menjadi beban tersendiri bagi ku. Inilah cerita Harta, Tahta dan Agatha ( Crezi Rich in Kampus )

‐---------------------

Mobil merah sport yang harganya puluhan miliar masuk ke dalam pakiran kampus, mahasiswa lama sudah tahu siapa yang datang, tapi mahasiswa baru tak tahu siapa yang datang, mahasiswa baru teheran heran karena di mobil mewah itu keluar seorang wanita elegan dan cantik. Seorang mahasiswa baru yan lagi duduk mempertanyakan pada temannya juga kakak kelas disana perihal siapa wanita itu. kakak kelas menjawab dengan matanya terus melihat ke arah wanita tersebut

"Nama dia Agatha, kami menggelari dia Crezi Rich in kampus atau Harta,Tahta dan Agatha,karena dia wanita yang memiliki saham terbesar kampus ini, dan banyak yang membenci karena kesombongan dia, banyak laki-laki patah hati karena tak ada yang bisa mendapatkan Agatha"

"WOW hebat" kata mahasiswa baru

" gila, manusia paling sombong Lu kagumi, hati - hati lu, karena pasti patah hati. hehe" kata mahasiswa lama.

Agatha berjalan menuju kantin, dan duduk meja yang biasa dia duduk, di sana ada menu yang Agatha sukai. Mahasiswa tak akan berani untuk mendekati dia, karena orangnya tak bisa diajak ngobrol ketika dia makan, yang bisa medekati dia Arga Tirta pemilik kantin kampus tersebut, Arga sering melayani Agatha.

Agatha lagi duduk dan makan, ada seorang pria ganteng menghampiri dan langsung mengajak salaman ke Agatha

"aku Rendy, nama lu siapa? kata Rendy

Agatha hanya diam melihat itu, dia terus makan.

"kamu cantik tapi bisu" kata Rendy yang memancing Agatha bicara

tiba-tiba Agatha bertepuk tangan dua kali, dengan cepat datang dua orang berbadan besar, menangkap dan mengakat Rendy,

"apa -apa nih kalian siapa " kata Rendy berteriak teriak

Kedua orang tersebut masih mengakat Rendy melepaskan di luar kantin.

"kamu...jangan ganggu nona kami" kata salah satu orang bebadan besar

"aku ingin kenalan, bukan mau jahat"kata Rendy dengan muka kesal, dan pergi dengan rasa malu.

Mahasiswa baru yang di kantin kaget dengan tindakan wanita cantik itu,dan bertanya siapa sebenarnya wanita itu. Arga Tirta mendekati Agatha lalu tersenyum

"non Agatha ada yang bisa bantu " kata Arga

"iya, aku ngerti, tapi aku menjaga sebagai ku miliki yang dimiliki "

Arga dan Agatha saling pandang, Arga meninggalkan Agatha,tapi baru jalan beberapa langkah ada WA. Lalu di lihat WA itu,ternyata WA dari Agatha

"kak Arga sampai kapan " kata yang tertulis di WA

Arga membalas

" tegantung kamu, dan kamu tahu resikonya"

Arga kembali ke tempat duduknya.

Agatha yang sendirian mengingat pembicaraan dia dan Arga di rumah,sewaktu mau tidur dan Agatha tiduran di dada Arga Tirta.

"Kak kalau kita bongkar aja rahasia kita di kampus bagaimana " kata Agatha

"aku setuju banget, jadi kamu bisa kuliah tenang,dan kerja fokus,tapi resikonya kamu akan kehilangan banyak kepercayaan dari pihak yang berkerja sama dengan kamu, karena banyak yang mengontrak sebagai wanita lajang yang sukses." kata Arga.

"Sebenarnya aku menyesal memsebunyikan pernikahan semua ini ke pihak kampus," kata Agatha

"jadi kamu nyesal nikah dengan ku" kata Arga dengan mata memandangi wajah istrinya itu.

" bukan gitu mas aku nyesal merahasiakan penikahan karena ambisiku yang ingin ingin jadi di pandang dan mengalahkan kesombongan Rena, yang membuliku di SMA, tapi kalau nyesal nikah denganmu,tidak sama sekali " kata Agatha

"Ya aku tahu kok kamu jatuh cinta padaku sejak kamu melihat aku di kafe itu, lalu kamu minta aku menikah dengan ku." kata Arga Tirta dengan senyum meledek

" idih kakak gr" kata Agatha sambil mencubit pipi Arga

Arga yang mendapat cubitan kecil dari istrinya lalu tersenyum mentap mata istrinya dan medekatkan wajahnya ke wajah istrinya, dan Agatha melihat itu lalu berpejam,dan terjadilah ciuman bibir yang mesra, terjadi malam panjang untuk mereka

Arga yang melihat Agatha yang tersenyum sendiri lalu menghampiri Agatha yang mengingat pristiawa tadi malam, sesampainya di meja istrinya.

"nona kok senyum sendiri, " kata Arga

Agatha yang kaget tesadar dan malu lalu berkata

"aaa ku mau ke kelas" kata Agatha yang langsung pergi meninggalkan Arga yang tesenyum.

Tapi sesampainya di depan pintu kantin, Agatha melihat Rena di depannya, mereka saling bertatapan, Rena wanita cantik,tinggi, berpenampilan elegan dan terkenal paling sopan,ramah di kampus ini, berkata

"selamat pagi Agatha yang cantik " kata Rena yang menyapa lemah lembut dan tersenyum.

Agatha yang tahu sifat Rena yang sebenarnya lalu berkata

" jangan sok akrab lu "

lalu Rena mendekat kewajah Agatha dan dia berbisik di telinga Agatha

" Aku tahu pernikahan kamu dan Arga,jangan macam- macam kalau tidak mau reportasi lue hancur " kata Rena bebisik

Mata Agatha melotot, lalu membisiki kembali Rena

"kalau tidak ada bukti jangan ikut campur"

Rena lalu tersenyum, mendekatkan ke samping Agatha dan membuka hp,dan memperlihatkan beberapa Foto dan vidio yang pernikahan Agatha dan Arga di kampung. lalu berkata

" Kalau ini ku sebarkan grup WA maka kamu tahu resikonya kan" kata Rena yang tersenyum kemenangan

Agatha geram, untung bisa menenangkan diri lalu berkata

" oke, kamu main ancaman, tapi kamu lihat ini, " kata Agatha

Rena yang melihat vidio dia yang tanpa busana, di tempat tidur besama seorang pria tua, membuat Rena kaget, kebingungan. Agatha yang melihat itu berkata berbisik

"aku halal tapi kamu itu haram, siapa yang rugi." kata Agatha.

Rena dan Agatha saling tatap.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***