Ch. 20 - Hukum Jasa

Hanya dalam waktu singkat, 100 pedang terbangnya semuanya hancur oleh satu pedang.

Kekuatan pedang api Qing Shan bahkan tidak berkurang dan terus mengarah ke arahnya saat itu melesat ke depan.

Meskipun Fan Dan mengira dia akan mati, Qing Shan hanya melambaikan lengan bajunya dan menarik pedang api.

Dahi Qing Shan meneteskan keringat kecil. Dengan tingkat kemuatan ranah Alam Dasar Vena gerbang kelima, menggunakan pedang api agak terlalu dipaksakan, tapi dia merasa senang karena kekuatannya sudah meningkat.

Tingkat kultivasi Fan Dan mendekati ranah Roh Harmonis tingkat puncak dan masih tidak bisa memblokir pedangnya. Teknik ini sudah cukup untuk menjadi kartu truft Qing Shan di masa depan.

"Fiuh! Teknik yang sangat kuat! Aku tidak menyangka tuan muda memiliki kartu as seperti itu! Jika dia menggunakan teknik ini pada hari itu, bagaimana aku bisa memblokirnya?"

Dari jauh, Chu Yai tertegun dan berpikir sendiri dan tersadar setelah Qing Shan muncul di depannya dan dirinya menjadi lebih hormat kepada Qing Shan.

Fan Dan melihat pedang yang patah dengan ekspresi yang sulit di artikan, sementara rasa hormatnya pada Qing Shan juga meningkat.

"Hanya dengan teknik pedang ini, tuan muda memiliki kualifikasi untuk memimpin Kota Es kita!" Ucap Fan Dan.

Dengan teknik pedang Qing Shan barusan, Fan Dan juga samar-samar merasakan titik kritis. Jika dia bisa memahami teknik itu, tidak akan lama lagi sebelum dia bisa menerobos ke ranah alam Roh Harmonis tingkat puncak.

"Teknik pedang Tuan Muda sangat hebat!"

Setelah itu, mereka berbicara dan Fan Dan mengakui kesetiaannya kepada Qing Shan, jadi dia segera menyatakan posisinya dan menerima tugas yang diberikan Qing Shan untuk pelelangan.

Satu ikat kecil Pohon persik milik Fan Dan juga diambil oleh Qing Shan dan sekarang dia dapat menyempurnakan pembuatan Pil Raja Giok.

Sayangnya, ada terlalu banyak hal yang harus Qing Shan untuk acara lelang sehingga dia harus sibuk beberapa hari sebelum menemukan waktu untuk menyempurnakan pil.

Setelah meninggalkan kediaman Fan Dan, Qing Shan menghela nafas lega. Setelah menundukkan dua komandan ranah Alam Roh Harmonis berturut-turut, posisinya di Kota Es sepenuhnya menjadi aman.

Chu Yai yang mengikuti di belakang Qing Shan, terlihat ragu-ragu. Meskipun dia orang yang sederhana dan jujur, dia tidak bodoh.

Jurus pedang Qing Shan yang dia lihat sepertinya telah mengarahkan Fan Dan menuju sesuatu.

Setelah menerima bimbingan Qing Shan, jelas bahwa Fan Dan memiliki pemahaman baru. Mungkin tidak terlalu lama kemudian, dia akan bisa menerobos ke tingkat selanjutnyam

"Ini benar-benar masalah yang membuat aku iri! Aiih, alangkah baiknya jika Tuan Muda juga mengajariku sedikit." Desah Chu Yai dalam hati.

Setelah menahannya selama setengah hari, Chu Yai akhirnya tidak bisa menahannya lagi dan memohon kepada Qing Shan untuk berbicara saat mereka akan kembali ke istana.

"Uh, Tuan Muda, ah, kau tidak bisa membeda-bedakan kami seperti ini, yah. Bawahan ini juga sangat setia kepadamu. Kau membantu Kakak Kedua Fan Dan, jadi kau tidak bisa tidak mengajari aku juga. Ini tidak adil, ya, tidak adil." Ucap Chu Yai dengan cemas.

"Membantumu?" Qing Shan memandang Chu Yai dan menggelengkan kepalanya.

Chu Yai menjaga istana selama bertahun-tahun untuk mengawasi Aula obat milik Tetua Han.

Dia secara tidak sengaja kehilangan niat membunuh yang terasah di hatinya selama empat puluh tahun sebelumnya. Kekejaman bukanlah kejahatan, tetapi jenis kultivasi Iblis dengan tekad dan keberanian.

Chu Yai dan empat ratus pasukannya saat ini tidak cukup kejam seperti dulu dan pencapaian mereka mungkin terbatas.

Tidak seperti Fan Dan, yang memiliki bakat luar biasa untuk memahami dao pedang, semuanya menjadi jelas setelah satu gerakan petunjuk dari Qing Shan.

"Chu Yai, sepertinya kau tidak memiliki kelebihan selain memberi makan hewan."

"Memberi makan hewan!?" Balas Chu Yai bingung

"Kau dan Hewan iblis kecilmu, hubungan kalian sepertinya sangat baik, benarkan?" Qing Shan bertanya dengan tatapan aneh.

"Benar, itu benar! Tuan Muda juga ingin memiliki hewan iblis? Jika diberi kesempatan, aku akan membantumu menangkap mereka." Balas Chu Yai lagi dengan ekspresi senang.

"Tidak perlu, aku tidak suka hewan iblis seperti milikmu. Namun, aku memiliki hukum jasa yang dapat membantumu meningkatkan kekuatanmu, selama kau dapat memperlajari hukum jasa ini."

Transformasi Yin Yang adalah satu-satunya hukum jasa kuno yang ada di dalam pikiran Qing Shan, tetapi masih banyak juga metode yang lain dan berbeda.

"Ada Teknik pengendali Binatang yang termasuk dalam Hukum Gerbang Fana dan mengharuskan para pembudidaya untuk berkultivasi ganda dengan hewan peliharaan iblis mereka." Ucap Qing Shan.

Hewan Iblis berbeda dengan Hewan biasa. Hewan iblis adalah ras Beastmen yang memiliki kekuatan yang menakutkan dan bisa bertransformasi pada wujud iblis mereka. Bahkan, Jika hewan iblis itu mencapai ranah tingkat tertinggi, kemungkinan besar mereka akan bisa berubah wujud manusia.

Qing Shan tidak bermaksud untuk mengembangkan metode hardcore seperti itu, tetapi jika Chu Yai bersedia menerima metode seperti itu, Qing Shan tidak keberatan memberikannya kepadanya.

Mendengar kata-kata tersebut, Chu Yai sangat senang dengan kabar baik yang tidak terduga. Terlepas dari seberapa keras hukum Gerbang Fana, dia tidak peduli apapun itu. Dia hanya peduli tentang bagaimana dia bisa menerobos ke ranah Alam Roh Harmonis tingkat Menengah.

Setelah kembali ke istana, Qing Shan menuliskan teknik itu dari ingatannya.

Teknik Hukum Beastmen adalah hukum kultivasi ganda secara alami untuk Chu Yai. Setelah mendapatkan metode itu dan melihat sekilas, Chu Yai tertegun sejenak, seolah-olah dia melihat makhluk abadi yang datang dari surga dan dia menjadi sangat gembira saat pergi.

Setelah tiba mediamannya, dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi dan mengeluarkan hewan ibmisnya. Kemudian, dia melihat sekeliling dengan perasaan campur aduk.

Dia tidak pernah menikahi siapa pun dalam hidup ini, tetapi hewan kecil ini bisa menjadi satu-satunya yang bisa membantunya dalam meningkatkan terobosan.

Di sisi lain, Qing Shan benar-benar terikat dan sibuk dengan semua urusan pelelangan. Sampai larut malam, dia duduk bersila untuk bermeditasi dan memperkuat fondasibya dan Qi miliknya juga semakin meningkat.

•••

Sepuluh hari telah berlalu.

Dalam sepuluh hari ini, Tetua Han selalu gagal dalam menyempurnakan Pil Yin Yang Tingkat Langit awal.

Setiap kali Tungku meledak, dia akan keluar dari istana dengan ekspresi gelap untuk membawa lebih banyak bahan obat untuk dicoba lagi saat dia menaruhnya kembali di dalam tungku baru. Dia tidak percaya bahwa dia tidak bisa menerobos ke Master Alkemis Tingkat tinggi.

Sementara itu, Paviliun Langit Surgawi di Kota Es yang ada di arah selatan telah membangun Istana Es yang megah untuk menjadi tuan rumah Lelang Buah Dao.

Pada saat yang sama, banyak ahli dari Kekaisaran Ming datang ke Kota Es. Baik itu dari Sekte aliran putih dan Hitam. Mereka datang hanya untuk hadir pada acara Lelang Buah Dao dan sebagian besar dari mereka adalah Kultivator ranah Alam Roh Harmonis.