Ch. 16 - Meledakkan Tungku

Dalam pikirannya, Qing Shan hanyalah bajingan yang berpikiran bodoh.

'Bajingan ini tidak mungkin bisa memahami niat pedang itu, kan? jadi dia tidak memiliki kualifikasi untuk tetap berada di depan kuburan ini'

Wanita itu memikirkan ini dan tidak mengatakan apa-apa lagi setelah itu. Kuburan menjadi sunyi tanpa suara, hanya suara angin dan salju yang terdengar.

Sayangnya, Qing Shan masih tidak pergi bahkan ketika dia mengabaikannya.

Dia berdiri di depan batu itu seolah-olah dia sedang bermeditasi. Tiga tanda pedang di batu biru tampaknya memiliki kekuatan magis yang tak terlukiskan dan tidak memungkinkannya untuk mengalihkan pandangannya.

Melalui tiga tanda pedang itu, Qing Shan sepertinya bisa melihat seorang wanita heroik yang hebat, dengan bunga mawar di rambutnya, di samping pelipisnya, wanita itu melakukan tarian pedang sambil terbang di salju yang berangin.

Setiap gerakan dan setiap gaya pedangnya sangat jelas dari awal, tetapi lambat laun gerakannya menjadi tidak dapat dilihat dengan jelas.

Setelah sekian lama, Qing Shan tiba-tiba mengulurkan tangannya ke depan dan menyentuh tanda pedang pertama di batu besar.

Tindakannya di luar ekspektasi wanita itu dan menyebabkan dia segera berteriak.

"Kau tidak diizinkan menyentuh tanda pedang! Berhenti menggerakkan tanganmu! Jika kau ingin menyentuhnya lagi, aku akan membunuhmu!"

Tiga tanda pedang terkait dengan sumpahnya, bagaimana dia bisa membiarkan Qing Shan menyentuhnya dengan begitu mudah.

"Jangan menyentuhnya, jangan menyentuhnya!"

Qing Shan mengerutkan alisnya dan menarik telapak tangannya, lalu berbalik untuk pergi.

Wanita yang ditinggalkan Qing Shan itu merasakan perasaan yang tak terduga di hatinya.

Qing Shan hanya ingin merasakan tanda pedang dengan tangannya untuk memahami maksud dari niat pedang itu, namun wanita itu bahkan sampai berteriak bahwa dia akan membunuhnya.

'Benar-benar hantu yang aneh!' Gumam Qing Shan sambil meninggalkan tempat itu.

Setelah Qing Shan pergi, wanita itu tiba-tiba muncul. Matanya bersinar ke arah tanda pedang dan menatap sosok Qing Shan di kejauhan, lalu dia mendengus pelan.

Untungnya, dia bisa menghentikan Qing Shan merasakan niat pedang. Kalau tidak, itu akan merepotkan.

Ketiga tanda pedang itu adalah bagian dari ujiannya dan tidak dapat dengan mudah disentuh oleh seorang pria.

Setelah beberapa saat, tanda pedang pertama itu menghilang!

Wanita itu memandangi batu biru itu dengan sangat heran. Tanda pedang pertama di atas batu itu benar-benar lenyap.

Qing Shan benar-benar telah menyentuh tanda pedang itu dan tanda pedang menghilang tanpa jejak dan diambil oleh Qing Shan.

"Uaaahhhhh.."

Wanita itu hampir menangis.

"Pencuri tak tahu malu! Dia benar-benar murid Han Yuji, dia benar-benar mencuri tanda pedangku."

Untungnya, dua tanda masih tersisa dari ketiganya. Dia harus berjaga-jaga dengan baik untuk memastikan bahwa mereka tidak akan dicuri oleh Qing Shan lagi.

Jika seseorang berhasil mengambil ketiga tanda pedangnya, maka dia harus menikahi pria itu menjadi istrinya. Ini adalah sumpah yang dia buat tahun itu di depan kuburan ini. Untungnya, Qing Shan tidak mengambil semuanya

Setelah meninggalkan wanita hantu muda itu, Qing Shan pergi mencari Ling Yun dan Ling Yun masih belum bangun, jadi dia berjalan ke sebuah ruangan dan bersiap untuk membuat pil sekali lagi.

Dia tidak menyadari bahwa niat pedang milik gadis itu sekarang ada di tubuhnya. Tanda pedang di atas batu besar biru ini secara tidak sengaja dihilangkan oleh Qing Shan dan secara bertahap disempurnakan dan dikuasai olehnya

Kali ini, Qing Shan mencoba membuat Pil. Sayangnya, saat dia memulainya, tungku itu meledak.

Sebenarnya tungku tidak akan meledak karena kegagalannya, tetapi karena niat pedang tersembunyi di tubuhnya yang tiba-tiba merasakan suhu api dan keluar dari tubuhnya.

Niat pedang yang satu ini menghancurkan tungku milik Gurunya.

Karena tungkunya rusak, Qing Shan tidak dapat melanjutkan pembuatan pil.

Ledakan dari sinar pedang memecah tungku pil dan bahkan menyebar ke seluruh istana hanya dengan memiliki satu tanda niat pedang.

Bahkan ledakan itu memotong ruangan besar itu menjadi dua bagian dan niat pedang itu melesat ke langit dengan suara memekakkan telinga yang bergema di seluruh Kota Es dalam sekejap.

"Tungku milikku!"

Saat sedang minum di kamarnya, Tetua Han tiba-tiba terkejut. Dia membuka pintu dan bergegas ke ruang pembuatan pil..

Dia tahu bahwa Qing Shan sibuk dengan pemurnian pil, tetapi dia tidak pernah berharap Qing Shan dapat memicu ledakan tungku.

Sinar pedang yang menembus langit agak familiar.

"Tunggu, ini teknik pedang gadis kecil, Mei Yin! ini Niat Pedang Transformasi Api! Ini bukan perbuatan Gadis Kecil Mei Yin, ah! Bagaimana Qing Shan melakukannya! Dia tidak memiliki hubungan dengan Gadis Kecil Mei Yin, kan?"

Tetua Han merasa bingung dan wajahnya yang merah berkerut menjadi putih.

Sepanjang hidupnya, dia hanya mencintai satu orang wanita, dan itu adalah adalah adik perempuan satu-satunya, Mei Yin.

'Jika Bocah Qing dan Gadis Kecil Mei Yin memiliki suatu hubungan Maka aku akan kehilangan senioritas sebagai seorang Master! Qing Shan seharusnya belum mengambil semua tanda pedang Gadis Kecil Mei Yin, kan?'

Tetua Han sangat mengkhawatirkan hal ini.

Siapa pun yang mengambil tiga tanda pedang itu akan menjadi suami Gadis Kecil Mei Yin.

Jika Qing Shan mengambil semua tanda pedang, dia akan menjadi suami Mei Yin dan menjadi saudara ipar dari Tetua Han. Jika muridnya berubah menjadi saudara iparnya, maka dia sebagai Masternya akan kehilangan muka.

"Tidak, aku harus mencegah hal ini terjadi! Oh, tidak, aura bocah ini, dia sudah berada di alam Dasar Vena gerbang kelima!"

Tetua Han tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya dan menyeringai lebar-lebar.

Sinar pedang yang membelah tungku menjadi dua dan melonjak dari ruangan telah mengambil semua kekuatan Qi Qing Shan.

Qing Shan pingsan dan langsung jatuh di lantai.

Dalam keadaan pingsannya, Qing Shan mengalami mimpi aneh.

Dia melihat bahwa dia berada di antara langit dan bumi dimana ada sebongkah api yang menjulang setinggi seribu meter.

Ini adalah Dunia Yin yang Misterius.

Ada seorang wanita yang wajahnya tidak bisa dilihat. Dia sedang beristirahat di atas awan berkabut, sepertinya sedang tertidur lelap. Kekuatan Qinya tidak terbatas dengan aura yang sangat kuat.