Ch. 12 - Api Iblis

Melihat ketenangan Qing Shan, para pasukan jirah hitam itu sedikit mengubah ekspresinya.

Mampu menghadapi empat ratus pasukan jirah hitam tanpa rasa takut, meskipun budidaya tuan muda baru mereka tidak tinggi, ini sudah luar biasa.

"Wang Leng, jangan melukai tuan muda."

Komandan Chu Yai diam-diam menganggukkan kepalanya dan memberi peringatan kepada pria besar yang akan melawan Qing Shan.

Dia tidak berpikir Qing Shan bisa mengalahkan Wang Leng, tetapi dia masih mengakui status Qing Shan sebagai tuan muda.

Berani menerima tantangan, setidaknya Qing Shan membuktikan bahwa dia bukan sampah, jadi dia harus menerima tantangan untuk memenuhi syarat untuk menjadi tuan muda mereka.

"Tenanglah, Komandan! Bawahan ini memahami batasan."

Pria besar bernama Wang Leng tertawa dan sedikit melambaikan tangannya.

Saat itu juga ada cahaya merah muncul entah dari mana dan memekakkan telinga mereka yang melesat dari langit dan terbang menuju Qing Shan.

Di antara celah yang samar, Qing Shan dapat melihat bahwa itu adalah mutiara magis dan gelombang panasnya secara langsung menyerang indranya dengan kekuatan besar.

Jika mengenai Qing Shan, paling tidak, tulang dan ototnya akan patah.

"Itu adalah Mutiara Api Merah! Wang Leng benar-benar menggunakan barang itu melawan Tuan Muda!"

"Mutiara itu bahkan memungkinkan Wang Leng dapat mengalahkan ahli Alam Dasar Vena gerbang keenam."

"Tuan Muda Qing Shan hanyalah kultivator awal Alam Vena, bagaimana dia bisa memblokir serangan mutiara itu!?"

"Aku takut Tuan Muda tidak bisa menahan dampak serangan itu!"

Komentar dari segala arah sangat banyak di sisi Wang Leng, Tapi Qing Shan mengabaikannya.

Tentu saja, budidaya Awal Dasar Vena gerbang pertama tidak dapat menerima jumlah serangan dari harta magis itu, tetapi Qing Shan masih memiliki kartu truf tersembunyi yaitu api iblis yang dia serap dari Naga api milik Tetua Han pada saat Qing Shan memblokir serangan Naga Api yang menyerang Ling Yun pada hari itu.

Namun demikian, ini adalah pertama kali Qing Shan berpartisipasi dalam pertarungan, tetapi karena dia memiliki ingatan peninggalan Kaisar Raja Abadi sebagai calon Kaisar Dewa Iblis, tindakannya tidak terlalu lambat untuk menghindar.

Saat mutiara yang menyala-nyala sedang di udara untuk menyerangnya, Qing Shan langsung memuntahkan api iblis dari mulutnya.

Api iblis ini keluar dari tubuhnya dan berubah menjadi Naga, menelan Mutiara Api Merah.

Crankkk!

Mutiara magis itu terbelah dan pada saat berikutnya di ubah menjadi abu oleh api iblis.

Karena terkejut setelah harta magisnya dihancurkan, Wang Leng mendongak ke atas dan melihat bayangan Naga Api yang mengerikan itu langsung menyerbu ke arahnya.

"Tidak! Aku akan mati!"

Bahkan Kultivator Alam Dasar Vena gerbang kesepuluh akan mati jika mereka terkena oleh bayangan naga yang berapi-api ini.

Komandan Chu Yai melihat perubahan yang tiba-tiba dan secara naluri bergegas keluar tepat di depan Wang Leng dengan ekspresi wajah serius, lalu memblokir bayangan naga api itu dengan tinjunya yang kuat, menciptakan ledakan.

BOOMMM! BOOMMM! BOOMMM!

Api iblis tersebar ke segala arah dan meledak di mana-mana.

Komandan pasukan jirah hitam Chu Yai mundur dua belas langkah ke belakang sambil memuntahkan darah.

Dia sebagai kultivator Alam Roh Harmonis mampu memblokir serangan Qing Shan, tetapi juga mengalami cedera berat.

Masing-masing dan setiap anggota pengawal pasukan jirah hitam diliputi dengan keterkejutan.

Wang Leng mengeluarkan keringat dingin di sekujur tubuhnya.

Jika komandan mereka tidak menghentikan serangan barusan, dia akan mati di tangan Qing Shan.

"Tuan muda Qing tidak hanya kuat, tetapi dia juga sangat kejam dan tidak menunjukkan sedikit pun belas kasihan!

"Dia sebenarnya adalah orang pertama yang dengan bodoh menantang tuan muda, betapa bodohnya dia!"

Beberapa anggota pasukan jirah hitam berkomentar kepada rekan mereka.

Inilah yang dikatakan Qing Shan bahwa mereka lemah. Tidak menunjukkan belas kasihan kepada musuh adalah gaya yang seharusnya mereka miliki.

Adegan yang barusan terjadi membuat tempat itu menjadi sunyi.

Setiap pasukan penjaga jirah hitam memandang Qing Shan dengan tatapan luar biasa seperti sebelumnya, mereka tidak lagi menunjukkan sikap tidak sopan.

Kekuatan adalah pidato sejati dari dunia kultivasi dan kekuatan Qing Shan telah memenangkan rasa hormat mereka.

Kekejaman Qing Shan harus ditakuti, hanya satu serangan untuk membunuh, dia seperti benar-benar kultivator iblis sejati.

Mereka benar-benar salah paham terhadap Qing Shan.

Bukan karena Qing Shan kejam sejak awal dan ingin membunuh dengan satu gerakan, tetapi itu karena dia hanya memiliki api iblis sebagai satu-satunya metode untuk menyerang pada saat ini, tidak lebih karena tidak ada kekuatan atau jurus lain yang bisa dia gunakan.

Tetua Han melihat segalanya. Jika dia tidak salah, api jahatnya diambil darinya oleh Qing Shan.

Akibatnya, pendapat Tetua Han kepada Qing Shan menjadi lebih memuaskan.

Dia ingin minum dua cangkir anggur karena saat ini merasa sangat senang, jadi dia diam-diam menyelinap pergi.

Qing Shan dan Ling Yun masih menunggu di luar toko ramuan untuk mengambil obat-obatan.

"Tuan muda datang untuk mengambil beberapa bahan ramuan?"

Chu Yai dengan hormat bertanya tanpa jejak arogansi ahli Alam Roh Harmonis.

Meskipun dia terluka parah, tetapi fisiknya kokoh sehingga dia tidak ingin segera merawat luka dalamnya dan ingin menemani Qing Shan ke dalam toko sebagai gantinya.

"Benar."

Qing Shan tidak mengatakan bahwa ramuan itu untuk mengobati Tetua Han.

"Kalau begitu, Tuan Muda dan Nyonya Muda, tolong ikuti bawahan ini ke dalam."

Chu Yai dengan hormat menyebut Ling Yun sebagai Nyonya Muda menyebabkan wajahnya memerah lalu mengikuti Qing Shan dari belakang.

"Tuan Muda, lihat! Toko kami memiliki empat ribu bahan obat dari berbagai jenis, semuanya telah berumur beberapa ratus tahun dan Tuan Muda dapat mengambil ramuan yang dibutuhkan."

Chu Yai berpikir bahwa meskipun Qing Shan tidak berpengalaman, meskipun dia kuat, tetapi dia mungkin tidak tahu banyak tentang jenis ramuan.

Tetapi dia tidak berpikir bahwa ketika Qing Shan melihat ramuan yang ada di dalam ruangan, dia mengetahui semua jenis bahan-bahan ramuan itu bahkan beberapa spesies yang lebih langka dan ini sangat mengejutkan Chu Yai.

"Eh, ini dia.."

Tatapan Qing Shan mendarat di tumpukan jerami di sudut ruangan dan mendekat sehingga dia terkejut untuk waktu yang lama.

"Ramuan apa ini"

Dia ragu-ragu bertanya pada Chu Yai.

"Oh, itu hanya rumput liar tanpa roh, aku menjadikannya untuk hewan iblis peliharaanku."

Chu Yai menjawab dengan santai.

"Apa? Kau menggunakan ramuan ini untuk memberi makan hewan periharaanmu!?"

"Iya Tuan Muda! Rerumputan ini rasanya tidak enak, bahkan hewan iblis peliharaanku pun tidak menyukai rasanya"

Chu Yai menepuk tas yang ada di pinggangnya untuk memanggil hewan iblis dan babi ungu seukuran kepalan tangan melompat tinggi ke arahnya.

"Tuan Muda, ini hewan peliharaan iblisku, jangan melihat penampilannya yang jelek, tetapi bahkan seorang ahli Alam Dasar Vena gerbang keempat akan terbunuh oleh satu pukulan darinya. Hehee, aku selalu memberinya makan rumput ini setiap hari, tapi sepertinya rumput ini tidak cukup bergizi."

Qing Shan terdiam untuk waktu yang lama dan menatap Chu Yai dengan tatapan rumit.

"Chu Yai, mulai hari ini, jangan lagi memberi ramuan ini untuk makanan hewan Iblismu dengan rumput ini. Bawa rumput ini ke kediamanku nanti."

Qing Shan tidak dapat membayangkan bahwa Rumput Giok yang terkenal dalam ingatan Kaisar Raja Abadi akan dijadikan makanan hewan oleh Chu Yai.

Rumput giok dikatakan sulit didapat.

Memang rumput giok tidak memiliki khasiat, tetapi jika dicampur dengan ramuan tertentu, maka rumput itu bisa dijadikan untuk membuat Pil Raja Giok.

Dan dengan pil itu, Qing Shan dapat memperbaiki urat dan sumsum tulangnya untuk meningkatkan fisik serta kultivasinya, hingga akhirnya dia akan dapat mencapai puncaknya menjadi Tubuh Kaisar Dewa Iblis.