My Name Is Angel

Marlin sedang nonton drama Korea  sewaktu  gue sampai di rumah. Gue duduk disamping Marlin dan bersandar di pundaknya. Gue memang sangat dekat dengan Marlin

Marlin adalah sepupu gue, anak tunggal dari Uwak Madin. Kami besar dan tumbuh bersama, karena sejak gue berumur lima tahun, mama dan gue ikut Uwak Madin. Saat mama meninggal, Uwak Madin yang menjadi wali gue dan merawat gue. Uwak dan Marlin adalah satu - satunya keluarga gue.

Kata orang papa itu penjudi. Papa meninggalkan banyak hutang pada mama jadi Mama terpaksa menjual semua aset untuk melunasi hutang papa. Sedangkan ia sendiri menghilang entah kemana. Gue dengar dia pergi bersama selingkuhannya.

Gue lupa sosok papa itu seperti apa, ayah ideal buat gue adalah uwak Madin. Mama masih menyimpan banyak foto papa, gue juga ingat mama sering menceritakan kebaikan papa, tidak pernah sekalipun mama membuka aib papa didepan gue. Uwak selalu mengingatkan tidak semua yang orang bilang itu benar dan jangan membenci papa.

"Mandi sana! Bau rokok!" Marlin menutup hidungnya dan mendorong badan gue dengan tangan lainnya.

"Bentaran, capek gue." Ada es jeruk diatas meja. Tanpa permisi gue meminum es jeruk yang terlihat sangat segar.

"Punya gue, Lan." Marlin merebut gelasnya. "Tumben capek. Biasanya batre lu full terus."

"Lu pikir gue hape? Tadi gue abis berantem ." Gue memperhatikan drama Korea yang sedang Marlin tonton. "Siapa nama aktormya?"

"Lee Min Ho." Marlin menyesap es jeruknya. "Cakep ya?" Marlin menggerakkan - gerakkan alis meminta persetujuan gue.

"Disekolah ada tuh KW-nya."

"Tadi lu berantem, Lan? Sama siapa? " Gue menoleh ke atas sumber suara. Uwak Madin baru saja datang.

"Bang Codet, Wak." gue menerima uluran tangan uwak dan mencium punggung tangannya. Marlin pun melakukan hal yang sama.

"Gimana mau dapet pacar kalau kamu kerjaanya gelut we." Uwak menyalakan sebatang rokok. Gue juga ikutan nyalain rokok mana enak cuman nontonin orang ngerokok.

"Eemm mulai deh, pabriknya buka." ejek Marlin.

Gue terkekeh tapi tidak membalas Marlin. "Rambut abi ditarik, mau ngehantem kepala abi ka tembok." akhirnya gue cerita secara kejadian di base camp.

"Lu  harus hati - hati mulai sekarang. Codet itu orang nya pendendam." Saran Uwak.

"Uwak tenang aja."

"Mau kemana?" Marlin bertanya ketika gue berdiri.

"Mandi. Katanya bau rokok." Gue masuk ke kamar gue, mengambil handuk biru tua yang tergantung di jemuran kecil di sisi lemari. Mencari baju rumahan gue, menatanya di tempat tidur. Semua siap, saat menyegarkan badan di kamar mandi.

*****

Hampir dua minggu keadaan tempat parkir aman tanpa gangguan. Bang Codet tidak pernah keliatan lagi batang hidungnya. Gue denger Uwak sendiri yang menemui Bang Codet dan memberi peringatan jangan sampe bang Codet atau anak buahnya berani menyentuh gue.

Di jam masuk sekolah, parkiran sibuk seperti biasa. Mobil lalu lalang, keluar masuk parkiran untuk mengantar anak mereka ke sekolah. Saat parkiran mulai sepi mata gue menangkap hal aneh. Ada sebuah mobil parkir di dekat gerbang sekolah. Kalau tidak salah sudah sejak jam setengah tujuh tadi mobil itu parkir disana. Sekarang jam sembilan mobil dan itu masih parkir disana.

Ada alasan kenapa pihak sekolah membuat tempat parkir terpisah dengan area sekolah. Karena pihak sekolah tidak mau banyak orang asing yang keluar masuk area sekolah. Akan sulit terpantau siapa saja yang keluar masuk sekolah. Selain itu, orang tua yang mengantar dan menjemput anaknya harus menunjukkan kartu pass, tanpa kartu pass sekuriti tidak akan mengijinkan orang itu masuk ke area sekolah.

Biasanya orang yang punya kepentingan di sekolah, akan memarkir kendaraannya di parkiran gue, kemudian mereka baru masuk ke area sekolah. Tapi tidak dengan mobil sedan berwarna hitam ini.

"To, lu samperin itu mobil, suru bawa mobilnya buat parkir disini aja, biar gak ngeganggu lalu lintas." gue menunjuk mobil sedan setelah parkiran mulai sepi.

"Siap, bos." Anto segera bergerak. Tak lama Anto kembali sedang mobil sedan itu pergi meninggalkan area sekolah.

"Katanya lagi nyari alamat, bos." Anto kembali ke posisinya. Gue sebenarnya gak percaya, yang bener aja cari alamat tapi parkirnya hampir dua setengah jam.

Gue melihat gadis kecil berdiri didepan gerbang sekolah di jam pulang sekolah. Gue inget anak ini. Si anak peri. Gadis kecil keturunan Korea. Sejauh ingatan gue, ayahnya anak ini selalu terlambat menjemput.

Sepertinya hari ini, ayahnya juga akan terlambat menjemput. Jam pulang anak Tak di Internasional School ini adalah pukul sepuluh, sedangkan sekarang hampir pukul sebelas, tapi gadis kecil kecil ini belum dijemput.

Gue menghampiri gadis itu. Gak biasa murid  menunggu di luar gerbang sekolah. "Hai... What's your name?"

**Siapa namamu?

Si peri kecil mundur selangkah, mungkin dia takut. "Don't worry. I am working at parking area." Gue menunjuk ke arah tempat parkiran. "Can speak Indonesia?"

**Jangan takut. Saya bekerja di tempat parkir itu.

**Kamu bisa bahasa Indonesia?"

Anak itu menganggukan kepala.

"Nama tante, Lana, anak cantik namanya siapa?"

"My Name is Angel." Jawabnya. Suaranya lembut, selembut chocolate mousse.

"Kenapa  diluar? Ayo tunggu di dalem."

"Appa Angel belum jemput. Didalam Angel kesepian." jawabnya dengan tatapan mata sedih.

"Ayo tante  temenin. Appa nya Angel mungkin sedang  terjebak macet." Gue menggandeng tangan kecilnya menuntun Angel masuk kembali ke area sekolah.

Gue liat pos satpam kosong, pasti karena itu Angel bisa keluar gerbang. Gue ajak Angel untuk duduk di pos satpam supaya dia bisa liat kalau appa nya datang menjemput.

...🌼🌼🌼 Jangan lupa masukin list favorit ya, Like dan komen. Ngasih gift seiklasnya ajah 🌼🌼🌼...

Terpopuler

Comments

Elis yulianti

Elis yulianti

marlin tu cwe cwo🙄

2023-01-25

0

Shellia Vya

Shellia Vya

mungkin tuh mobil mau nyulik si Angel dan kamu yg bakal jadi super heronya kali Lan

2021-08-01

0

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

balik sekolah elite bisa2 nya pos satpam kosong?? mules ya pak satpam?? 🙃🙃😇

2021-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 Tak Kenal Maka Tak Sayang
2 Peri Kecil
3 Keributan
4 My Name Is Angel
5 Menunggu Appa
6 Jangan Meniru Gue
7 Menghindar
8 Diculik!
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Mohon Maaf
62 Enam Puluh Satu
63 Enam Puluh Dua
64 Enam Puluh Tiga
65 Enam Puluh Empat
66 Empat Puluh Lima
67 Enam Puluh Enam
68 Enam Puluh Tujuh
69 Enam Puluh Delapan
70 Enam Puluh Sembilan
71 Tujuh Puluh
72 Tujuh Puluh Satu
73 Bukan Up
74 Tujuh Puluh Dua
75 Tujuh Puluh Tiga
76 Tujuh Puluh Empat
77 Tujuh Puluh Lima
78 Tujuh Puluh Enam
79 Tujuh Puluh Tujuh
80 Tujuh Puluh Delapan
81 Tujuh Puluh Sembilan
82 Delapan Puluh
83 Delapan Puluh Satu
84 Delapan Puluh Dua
85 Delapan Puluh Tiga
86 Delapan Puluh Empat
87 Delapan Puluh Lima
88 Delapan Puluh Enam
89 Delapan Puluh Tujuh
90 ISTRIKU BAD GIRL 2
91 Extra Part - Seoul Life
92 Extra Part - Short Story Of Richard Lee
93 Last Chapter - Happy Ending
94 Promo! Bukan Up!
95 Buat yang Masih Binggung
96 PENGUMUMAN
97 Karya Re-Write
98 ISTRI BARU TUAN ANDY
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Tak Kenal Maka Tak Sayang
2
Peri Kecil
3
Keributan
4
My Name Is Angel
5
Menunggu Appa
6
Jangan Meniru Gue
7
Menghindar
8
Diculik!
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Mohon Maaf
62
Enam Puluh Satu
63
Enam Puluh Dua
64
Enam Puluh Tiga
65
Enam Puluh Empat
66
Empat Puluh Lima
67
Enam Puluh Enam
68
Enam Puluh Tujuh
69
Enam Puluh Delapan
70
Enam Puluh Sembilan
71
Tujuh Puluh
72
Tujuh Puluh Satu
73
Bukan Up
74
Tujuh Puluh Dua
75
Tujuh Puluh Tiga
76
Tujuh Puluh Empat
77
Tujuh Puluh Lima
78
Tujuh Puluh Enam
79
Tujuh Puluh Tujuh
80
Tujuh Puluh Delapan
81
Tujuh Puluh Sembilan
82
Delapan Puluh
83
Delapan Puluh Satu
84
Delapan Puluh Dua
85
Delapan Puluh Tiga
86
Delapan Puluh Empat
87
Delapan Puluh Lima
88
Delapan Puluh Enam
89
Delapan Puluh Tujuh
90
ISTRIKU BAD GIRL 2
91
Extra Part - Seoul Life
92
Extra Part - Short Story Of Richard Lee
93
Last Chapter - Happy Ending
94
Promo! Bukan Up!
95
Buat yang Masih Binggung
96
PENGUMUMAN
97
Karya Re-Write
98
ISTRI BARU TUAN ANDY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!