

My Ketos The Ice Prince

 

Di Tolong ketos

******Happy reading pembaca setia 😘😘😘

Jangan lupa tinggalkan jejak ya biar author makin semangat nulisnya ❤️❤️❤️

I love you ❤️

🌹🌹🌹****

Setalh drama mobil baru itu,kini David meneriaki anak bungsunya itu .

"Freya , beliin mommy kamu , pembalut dulu ." teriak David seraya menggedor-gedor pintu kamar Putri nya itu.

Freya mendengus kesal , "gaada akhlak,banget sih dad ,eya kan lagi tidur " gerutu Freya seraya membukakan pintu kamar sambil mengumpat daddy-nya

Cklekk(Suara Kenop pintu)

Pintu terbuka, David menempel uang pecahan seratus ribu rupiah di kening Freya , membuat Freya tambah kesal kepada Daddy itu.

"Beliin mommy kamu pembalut ,katanya yang ada sayapnya itu ,untuk lebihnya ambil aja buat jajan eya " ucap David . Setelah mengatakan itu David pun langsung meninggalkan Freya yang hanya berdiri seperti patung.

"Apa apaan sih tuh Daddy ,kan dia yang punya istri ngapain coba nyuruh nyuruh gw"Gumam Freya.

Freya mengikat rambutnya menjadi satu seperti ekor kuda Setelah itu Freya mengambil hoodie bertuliskan EXO-L lalu memakainya. la pun pergi menuju supermarket terdekat dengan berjalan kaki karena ia sangat malas membawa untuk membawa mobil atau motornya .

Suasana jalan sangat sepi, hanya beberapa orang yang jalan kaki dan motor yang lewat. Wajar saja, saat ini waktu telah menunjukkan pukul 10 malam.

Freya Masuk ke dalam Supermarket dan mengambil apa yang mommy nya suruhan. Seketika Mata Freya berbinar saat melihat spongee cemilan favoritnya yang mengandung bubuk coklat yang sangat manis ,selain itu Spongee juga memiliki cita rasa yang khas , sehingga membuat orang yang memakannya tidk akan bosan . Freya pun memutuskan mengambil beberapa cemilan dan minuman yang iya inginkan. Setelah selesai berbelanja kini Freya berjalan menuju kasir untuk membayar pesanannya.

Freya melangkahkan kakinya keluar Supermarket setelah selesai membayar.Saat Freya fokus terhadap ponselnya, tiba-tiba ada sebuah motor melaju kencang hingga menyerempet Freya Sampai jatuh .

"SIALAN LOH!!! BRENGSEK!!! KAMPRET!!! GILA !!! ANJING!!." UCAP FREYA SAMBIL MEMAKI MAKI ORANG YANG MENYEREMPET NYA TANPA NIATAN UNTUK MEMBANTU FREYA , PENGENDARA ITU HANYA MELAJUKAN MOTORNYA SAJA TANPA HENTI.

Freya meringis menatap kakinya yang terluka sampai mengeluarkan darah. Saat ingin berdiri pun rasanya susah, bagaimana tidk sekarang kondisi kakinya keseleo

"Ehh,turunin gw ,woy ,jangan ngulik anak gadis orang " kaget Freya saat ada seorang laki-laki mengendong nya ala bridal style.

Alangkah kagetnya Freya yang melihat laki laki yang menolongnya adalah orang yang tadi pagi menghukum dirinya , Siapa lagi kalau bukan Gardan sang ketos yang menurut Freya sangat menyebalkan plus dingin nya ketulanggan

"Ngapain lo disini?" tanya Freya kepada orang yang menolong nya .

Gardan tidak menjawab pertanyaan Freya yang menurut nya sangat tidk penting. Setelah sampai di kursi taman yang tidk jauh dari lokasi kejadian ,Gardan langsung menurun kan Freya dan mendudukkan nya di kursi panjang yang berada di taman tersebut. Gardan berjongkok lalu menatap kaki Freya yang sudh agak membengkak. Tanpa sepatah katapun ia berjalan menuju supermarket meninggalkan Freya yang kebingungan melihat sikap Gardan.

"Gaje banget itu orang, Nolongin orang setengah tengah untung ganteng kalau engk dh gw masukin tuh mukanya di blender biar jadi sambal tomat ." gerutu Freya sambil terkekeh membayangkan gimana hasilnya jika wajah gardan yang di buat sambal .

Karena gabut sendiri Freya memutuskan mengambil Cemilan yang sempat iya beli tadi di supermarket . Freya lalu memakannya seraya menikmati rasa sakit dikakinya. Aneh bukan?Tidak lama Gardan datang dengan kantong plastik ditangannya. Ia duduk di sebelah Freya yang masih asik memakan Cemilan nya tanpa memedulikan kehadiran Gardan di dekatnya.

"Ehh lo mau ngapain." kaget Freya saat kakinya diangkat lalu diletakkan diatas paha milik Gardan

Seperti biasa Gardan tidak menjawab. Ia membuka kantung plastik yang berisikan Obat yang tadi iya beli di supermarket.Gardan menyirami kaki Freya dengan air sehingga membuat Freya memekik merasakan perih dikakinya.

"PELAN-PELAN GANTENG ENGK KASIHAN APA SAMA AKU YANG CANTIK INI KESAKITAN" teriak Freya kesal. Gardan tidk menghiraukan teriakan Freya.

Gardan mulai mengobati kaki Freya dengan sedikit kasar, karena kesal dengan omongan Freya yang tidk masuk akal

"ASTAGFIRULLAH, BERASA DI NERAKA GUE" pekik Freya kesakitan saat Gardan mengobati kakinya tidak ada kelembutan sama sekali.

Freya teriak-teriak tidak jelas selama Gardan mengobati kakinya. Sedangkan Gardan tetap melanjutkan kegiatannya. Setelah selesai, Freya menyeka air mata dan keringatnya. Menurut Freya selain Gardan mempunyai sifat yang dingin dan irit bicara, Gardan juga sangat sangat menyebalkan

"Makasih," ucap Freya kepada Gardan seraya mengangkat kakinya dari paha Gardan . Freya mengernyitkan dahinya saat Gardan mengulurkan tangannya, "ngapain?" tanya Freya seperti orang bodoh.

"Gw antara pulang" jawab Gardan datar.

Freya mengangguk, "yaudah anterin gw pulang," ucap Freya santai seraya mencoba bangkit dari duduknya Namun tidk bisa

Gardan langsung menggendong Freya ala bridal style, ia melangkahkan kakinya menuju motornya berada.

"Ngeselin banget sih, Lo ganteng" gerut Freya yang berhasil duduk di motor berkat di bantu oleh Gardan.

Seperti Biasa Gardan hanya cuek ,tanpa membalas atau melayani perkataan yang tidk masuk akal yang di ucapkan olah Freya .

Gardan tetap tidak mengeluarkan suaranya, ia mulai memakai helm. Setelah selesai, ia mulai menjalankan motornya dengan kecepatan sedang.

"Rumah lo dimana?" tanya Gardan dengan Cuek

"Mana saya tau, saya kan ikan" jawab Freya Dengan santai membuat Gardan langsung menghentikan laju motornya.

"Ru-rumah gue di Jalan Kencana No.10," ucap Freya gugup melihat Gardan yang menatap dirinya dengan wajah sangar nya itu

Freya pun kembali menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi. Entah Mengapa Freya merasa sangat kesal, dan bertanya tanya mengapa Gardan menjalankan motornya kencang sekali?

Setalh sampai Gardan memberhentikan motornya tepat didepan rumah Freya . Gardan melepaskan helmnya dan membantu Freya untuk turun dari motor.

"WAH MANTAP ANAK DADDY PUNYA PACAR NIH,HEBAT JUGA KAMU SAYANG" sorak David yang melihat Gardan dan Freya .

Ya sedari tadi memang David menunggu anaknya di depan gerbang ,karena merasa khawatir.

"Lumayan ganteng sih ,kamu apa in dia, sampai Mau sama kamu,kamu pelet ya ?" tuduh David kepada anak nya itu.

Freya memutar bola matanya malas, "makasih, ya pak ketos" ucap Freya kepada Gardan . Setelah mengatakan itu, Freya masuk ke dalam rumah dengan langkah tertatih.

Sedangkan David diam sambil

David memandang Gardan , "lo ganteng bro, kapan-kapan kita ngopi bareng ngitung ngitung sebagai tanda terima kasih gw dh mau jadi calon mantu nya gw ," ucap David seraya menepuk bahu Gardan. David pun menyusul Freya masuk ke dalam rumah.

Kini Gardan tahu dimana sifat gila dan bobrok Freya berasal, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.Gardan kembali memakai helmnya, setelah selesai ia mulai menjalankan motornya meninggalkan rumah Freya

."MOMMY, MASA FREYA UDAH PUNYA PACAR" teriak David kepada sang istri.

"Nasib punya bapak kayak gini" gumam Freya seraya duduk di sofa secara perlahan.

"Eh kaki kamu kenapa sayang ?" tanya Ayunda khawatir saat melihat perban dikaki anak gadis nya . Sontak David menatap ke arah kaki Freya, David baru menyadari kalau kaki anak gadis nya sekarang di perban.

"Tadi keserempet motor ,Pas pulang dari supermarket" jawab Freya sedikit gugup.Freya menunggu reaksi kedua orang tuanya.

"Laki-laki tadi yang nyerempet kamu ?" tanya David

Freya menggelengkan kepalanya, "bukan, dad pelakunya kabur. Kalau yang Tadi namanya Gardan , dia yang nolongin Freya tadi ." jawab Freya

David menghembuskan nafasnya. Walaupun ia tidak pernah akur dengan Freya ,namun iya sangat menyayangi anak perempuan nya itu .

percayalah bahwa ia sangat menyayangi Freya. Tidak ada seorang ayah yang tidak menyayangi anaknya. Melihat luka kecil sedikitpun membuat David marah pada dirinya sendiri yang tidak bisa menjaga putri nya dengan baik.

David bangkit dari duduknya, "ayo Daddy anter kamu ke kamar," ucap David

.Tanpa menunggu persetujuan Freya ,David pun menggendong Freya ala bridal style membuat si empunya memekik.

"Aku udah besar, bisa jalan sendiri dad . Lagi pula ini cuma luka kecil, engk usah di gendongan juga kali " ucap Freya seraya meronta-ronta agar Daddy mau menurunkannya.

"Dimata Daddy, kamu tetep gadis kecil yang paling Daddy sayang," ucap David menaiki tangga menuju kamar anak nya itu.

Freya tertegun, matanya berkaca-kaca. Walaupun Daddy nya itu menyebalkan, pasti ada saja kata-katanya yang selalu membuat Freya baper.

SEMENTARA AYUNDA YANG MELIHAT NYA PUN NAMPAK MENETES KAN AIR MATANYA.

IYA BEGITU SENANG MELIHAT SUAMI DAN ANAK NYA SALING MENYAYANGI.

Begitu pula dengan semua pelayan yang melihat nya , Pelayan tersebut tau kalau Freya dan David itu tidk pernah akur ,namun mereka juga tau kalau anak dan ayah itu saling menyayangi.

**Bersambung ❣️❣️❣️

**********Jangan lupa tinggalkan jejak ya ,biar author makin semangat nulisnya ❤️❤️❤️

Mohon maaf jika Masih ada kekurangan kata dalam Karya saya 🙏🏻🙏🏻

Jangan lupa***

📍vote

📍Komen

📍Like

📍Rate bintang lima nya

📍 Dan share

i love you ❤️

Jangan lupa mampir ke karya author yang lain ya 🌹**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***