Hari pertama sekolah

****Happy reading pembaca setia 😘😘😘

Jangan lupa tinggalkan jejak ya biar author makin semangat nulisnya ❤️❤️❤️

I love you ❤️

🌹🌹🌹**

Freya menatap gedung sekolah yang ada dihadapannya saat ini. Freya mendengus, 10 menit yang lalu bel masuk telah berbunyi. Gerbangnya pun sudah ditutup menyatakan bahwa Freya sudh telat.

Ini adalah hari pertama Freya menjadi siswi baru di SMA Nusa bangsa. Sebelumnya ia telah dikeluarkan dari sekolah sebanyak 10 kali karena berbagai macam masalah, dimulai dari membolos, menjahili guru botak, mematahkan tangan kakak kelas, tawuran, membakar halaman belakang sekolah dan masih banyak lagi masalah yang dibuat oleh Freya. David dan Ayunda pun dibuat pusing oleh kelakuan putrinya itu.

Freya menatap sekeliling, seketika suatu ide terlintas di otaknya. Sepertinya memanjat tembok tidak buruk. Persetan dengan rok pendek yang ia kenakan, Freya tidak peduli. Toh, tidak akan ada yang melihat ia memanjat tembok yang tidak terlalu tinggi,Freya juga sudh terbiasa dengan caranya membolos di sekolah sekolah sebelum nya ,jadi tidk ada kendala dalam hal tersebut.

BUGH.......

"Sialan." umpat Freya , ia terjatuh saat telah berhasil melewati tembok. Ia meringis seraya mengusap-usap bokongnya.

"Telat.hmm?"

Suara bariton seseorang membuat Freya refleks menoleh ke kanan. Disana berdiri seorang laki-laki yang bersedekap dada seraya menatap tajam ke arah Freya

"Lo nanya gue?" tanya Freya seraya menunjuk dirinya sendiri.

"Ikut gue!" perintah laki-laki itu yang terkesan datar dan dingin.

"Kemana bang ? ke hotel? ayok deh!" ucapnya senang sambil bertanya-tanya kepada laki laki tersebut.

" Cewek Gila." desis laki-laki itu. Tanpa sepatah katapun ia menghampiri Freya lalu menarik tangannya paksa agar Freya mengikuti langkah kakinya.

"BUSET DAH INI COWOK NGEBET NIKAH \= SAMA GUE."

"SABAR BANG , NENG GA BAKALAN DIREBUT SAMA COWOK LAIN KOK ." UCAP FREYA SAMBIL MENGEDIPKAN SEBELAH MATANYA

"UNTUNG GANTENG. COBA KALO BURIK, UDAH GUE TENDANG BURUNG LO."

Laki-laki itu tidak membuka suaranya sedikitpun. la menghiraukan celotehan sampah perempuan yang ia tarik saat ini.

Iya juga malas meladenin perkataan perkataan yang di keluarkan oleh gadis engk ada otak ini .

yang ada di pikirannya saat ini iya harus segera menghukum wanita berisik ini .

Setalh itu laki laki tersebut menarik tangan Freya menuju toilet .

Ngapain lo bawa gue ke toilet, lo mau mesum ya?" tuduh Freya

"Lo bersihin toilet , sebagai hukuman kalau loh itu telat!" titah laki-laki itu menatap datar ke arah Freya

"GUE? LO NYURUH NYURUH GUE ? HAHAHAHA. SIAPA LO NYURUH-NYURUH GUE,BAPAK AJA BUKAN ,

APALAGI SUAMI?" UCAP Freya

"Ada apa ini?" tanya Pak Bobby selaku guru BK.

"Kamu Freya Altera Bagaskara? Anaknya Pak David Bagaskara dan Ibu Ayunda Bagaskara?" lanjut Pak Bobby saat melihat Freya.

Freya mengangguk, "iya betul, saya anaknya Bapak David Bagaskara yang paling ganteng sedunia," ucap Freya dengan PD nya , otaknya sudah tercemar oleh ke PD an dan ke narsisan papanya

"Seharusnya kamu ke kelas baru kamu, ngapain disini?" tanya Pak Bobby

"Dia nyeret saya kesini Pak, katanya mau buat mesum" adu Freya

Seketika membuat mata pak Bobby dan Laki laki tersebut.

"Apa benar yang di katakannya Nak gardan?"Tanya pak Bobby kepada laki laki tersebut yang bernama gardan

"Dia telat pak , makanya saya hukum untuk bersihin toilet ,bukan untuk buat mesum ." jawab Gardan Argantara putra Wiliyam yang merupakan ketos di SMA Nusa bangsa.

"oh Yasudah, kalo gitu bapak pergi dulu." pamit Pak Bobby kepada gardan dan Freya

Freyamelotot, "terus saya gimana Pak,apa bapak tega ninggalin saya sama laki laki mesum ?"

" Diam kamu Freya dan Lanjutkan hukuman kamu," ucap Pak Bobby lalu melenggang pergi membuat Freya mengerucutkan bibirnya.

Gardan memberikan alat-alat kebersihan pada Freya , "bersihin toilet sekarang." titah Gardan datar.

"Males, lo aja dh ,gw kan cewek ,masa iya Lo tega nyuruh cewek ." Ucap Freya membuat Gardan langsung menatap tajam Freya

"Bersihin sekarang!!!" gertak Gardan membuat nyali Freya menciut,setelah mendengar suara bentakan Gardan

Dengan perasaan kesal, Freya mulai menyikati lantai toilet. Bahkan bibirnya sedari tadi pun terus menggerutu. Ini adalah pertama kalinya Freya dihukum, ia bersumpah akan membalaskan perbuatan Gardan nanti.

karena sekian banyak kalinya Freya pindah sekolah ,baru kali ini dia di hukum.

Gardan bersandar di tembok, ia mengawasi setiap Kegiatan yang di lakukan Freya dengan raut wajah datar dan dingin.

Setelah hukumannya selesai, Freya meninggalkan Gardan tanpa mengucapkan sepatah katapun,sejujurnya Freya Sangat dan amat kesal kepada gardan . Setelah itu Freya melangkahkan kakinya menuju ruang kepala sekolah untuk menanyakan letak kelasnya sekarang.

"Permisi, pak ,apa boleh saya masuk" ucap Freya seraya mengetok pintu ruang kepala sekolah.

Pak Arya selaku kepala sekolah pun menghampiri Freya lalu bertanya, "kamu Freya Altera Bagaskara?"

"iya pak" ucap Freya sambil menganggukkan kepalanya

"Kenapa baru dateng jam segini?" tanya Pak Tedi.

Alexa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "abis dihukum karna telat Pak." jawab Alexa.

"Kamu ini ,ini hari pertama kamu masuk sekolah kok malah telat." omel Pak Arya

"macet Pak." ucap Freya cengengesan, sambil memasang alibinya.

Pak Arya mendengus, kesal menatap siswi baru itu "ayo saya anter ke kelas baru kamu," ucap Pak Arya dan di menganggukki oleh Freya . Freya mengikuti langkah Pak Arya dibelakang.

Pak Arya menghentikan langkahnya di kelas 11 IPA 1, "ini kelas kamu," ucap Pak Arya berdiri di depan kelas 11 IPA 1.

Freya mengangguk. Walaupun ia gadis nakal, soal prestasi Freya tidak dapat diragukan. Freya termasuk gadis pintar, sudah beberapa kali memenangkan olimpiade tingkat Nasional di sekolah nya dulu ,tapi karena ke nakalnya iya di keluarkan dari sekolah.

"Permisi Bu, saya membawa murid baru," ucap Pak Arya kepada guru yang sedang mengajar.

"Silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu," ucap seorang guru perempuan mempersilahkan Freya memperkenalkan diri.

"Kalo gitu saya permisi dulu." pamit Pak Arya

"Jangan pernah kamu membuat masalah, saya yang bakalan ngawasin kamu," ucap Pak Arya lalu melenggang pergi meninggalkan Freya yang diam mematung.

"Masih mau berdiri disitu,atau ke sini dan memperkenalkan diri ?" tanya guru itu menyadarkan Freya dari lamunannya...

Buru-buru Freya masuk ke dalam kelas. la berdiri dihadapan teman-teman barunya saat ini.

"Cantik banget neng,namanya neng siapa?" tanya Tomi seorang playboy yang terkenal di SMA Nusa bangsa.

"Perkenalkan nama gue Freya Altera Bagaskara, gue pindahan dari SMA Kartini," ucap Alexa memperkenalkan dirinya.

"Saya Tuti Arnita guru Matematika sekaligus wali kelas 11 IPA 1," ucap Bu Tuti Arnita yang akrab di panggil dengan sebuah ibu Nita

"Ada yang ingin bertanya pada Freya?" tanya Bu Nita kepada seluruh murid.

"Freya , lo cewek yang dikeluarin dari sekolah gara-gara pukulin teman luh Sampai masuk rumah sakit kan ?" tanya seorang siswi yang bernama Alya , perempuan penyebar atau bandar gosip di SMA Nusa bangsa.

Freya mengangguk, "iya, kenapa?" tanya Freya

"Kok mau ya sekolah ini nampung perempuan biang masalah kayak lo,rugi banget dh " desis Alya

Namun Freya hanya mengacuhkan pertanyaan dan pernyataan Alya .

"Untuk Freya , kamu duduk disamping Ana" sambung Bu Nita seraya menunjuk ke arah gadis yang bernama Ana Freya mengangguk, ia pun duduk disamping Ana .

Ana mengulurkan tangannya pada Freya , "hai, gue Ana yunanda artamaja ."

Freya membalas uluran tangan Ana "gue Freya Altera Bagaskara" balas Freya

"Udah tau," ucap Ana seraya terkekeh.

Seorang gadis menepuk bahu Freya, Freya repleks menoleh ke belakang menatap seorang gadis yang menepuk bahunya tadi.

"Hai, nama gue Dea Putri Surya ," ucap Dea dibalas senyuman oleh Freya

Pelajaran pun dimulai. Bu Nita menjelaskan materi di depan. Freya pun menyimaknya dengan baik. Sesekali ia bertanya kepada Bu Fita. Bahkan seisi kelas pun menatap kagum pada Freya walaupun ia terkenal

badgirl tapi ia termasuk gadis yang pintar dan sangat aktif bertanya. Sesekali ia menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Bu Nita.

Setalh menjelaskan materi ,buk Nita memberi kan tugas yang harus di jawab .

Freya mengerjakan dengan sang teliti , sesekali menjawab pertanyaan Dea dan Ana.

Bersambung ❣️❣️❣️

***********Jangan lupa tinggalkan jejak ya ,biar author makin semangat nulisnya ❤️❤️❤️

Mohon maaf jika Masih ada kekurangan kata dalam Karya saya 🙏🏻🙏🏻

Jangan lupa***

📍vote

📍Komen

📍Like

📍Rate bintang lima nya

📍 Dan share