Episode 4

Saat tania masih sibuk dengan handphone-nya,tiba-tiba seorang laki-laki muda tinggi dan tampan masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Maaf bu dewi,saya terlambat" Ucap lelaki tersebut. Karena mendengarkan suara,tania langsung mengalihkan perhatiannya. Saat melihat lelaki di depannya tania terjingkat kaget bukan kepalang.

"Astaga..." Ucap tania refleks. Lelaki tersebut pun langsung melihat tania yang tak jauh dari pandangannya.

"Kamu..." Ucap lelaki tersebut dengan tatapan tak percaya saat melihat tania.

"Om..." Sapa tania cengengesan.

"Kalian udah saling kenal?" Tanya bu dewi.

"Em,be..belum bu,saya cuma kayak pernah aja ngeliat om ini" Ucap tania.

"Om?" Tanya bu dewi.

"Eh..." Ucap tania keceplosan sambil cengengesan.

"Nah,tatan,sekarang orang yang ada di hadapan kamu jadi pengganti saya,otomatis kamu jadi asdos pria muda ini..." Ucap bu dewi.

"Namanya pak gabriel..." Sambung bu dewi.

"Sekarang,tugas tatan anterin pak gabriel ke kelas ya" Ucap bu dewi.

"Jangan tatan deh bu..." Tolak tania halus. Bu dewi langsung menatap tania dengan tatapan penuh harapnya. Dengan berat hati tania mengantarkan gabriel menuju kelasnya.

"Urusan kita belum selesai cewek bar-bar" Ucap gabriel dingin sambil melirik tania sinis. Tania hanya mendengus kesal dan menatap gabriel dengan tatapan malasnya.

Saat masuk ke dalam kelas tania,gabriel langsung menatap mereka dengan tatapan dingin nan membunuh.

"Hah? Si om?" Ucap zira refleks. Tania langsung berlari menuju zira dan meminta zira diam. Sedangkan seisi kelas riuh karena kehadiran gabriel. Khususnya para kaum hawa,mereka sibuk memuji ketampanan dan karisma dari dosen baru tersebut.

"Gue jadi asdos nih om-om zir" Ucap tania berbisik.

"What?..." Ucap zira. Tania hanya mengangguk-anggukkan kepalanya pasrah.

"Congratulation tatan" Ucap zira berbisik sambil menggenggam tangan tania. Tania langsung melemparkan bukunya ke wajah zira.

"Selamat datang di neraka si om" Ucap zira lagi. Tanua hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak gatal dengan kesal.

Gabriel si dosen baru selesai memperkenalkan dirinya. Tak segan-segan,gabriel langsung memberikan tugas kepada mahasiswa di hari pertama ia masuk.

"Eh cewek bar-bar,kamu ikut saya" Ucap gabriel dingin. Semua mahasiswa gabriel tak ada yang berkutik saat mendengar suara gabriel. pasalnya baru hari pertamanya ia mengajar,ia sudah bisa mengubah atmosfer kelas.

Tadi,waktu gabriel sibuk menerangkan materi,tania dan zira sibuk sendiri. Mereka tak memperhatikan gabriel yang sedang menerangkan materi. Tanpa tania sadari,gabriel sudah menatapnya dengan tatapan tajam.

"Tan..." Ucap zira sambil melirik ke arah gabriel. Tania yang memiliki jiwa yang tidak peka pun tak melirik ke arah gabriel.

Tania masih saja tertawa dan meminta zira melanjutkan ceritanya,namun zira berusaha memberikan kode kepada tania melalui gerakan mata.

"Apaan sih kupret,kenapa loe melirik-melirik gitu?" Tanya tania sambil menyenggol lengan zira.

"Tamat riwayat gue,sumpah peak banget dah sahabat gue" Batin zira.

"Woi,loe kenapa diam aja? Lanjutin ceritanya dong.." Ucap tania kesal.

Brakk....

Tania terjingkat kaget saat mendengarkan pukulan meja dari depan. Perhatian tania pun teralihkan. Tania melihat gabriel yang menatapnya dengan tatapan membunuh.

"Bapak ngapain sih? Bikin orang kaget aja" Bentak tania dengan nada tak terima.

"Diam kamu" Ucap gabriel dingin. Tania hanya menatap gabriel dengan tatapan tak percayanya.

"Wah,gila nih dosen,marah-marah enggak jelas"

"Sehat om? Eh,pak?" Tanya tania.

Zira menyenggol kaki tania dengan kuat dan meminta tania menuruti ucapan gabriel. Dengan terpaksa tania menuruti ucapan zira untuk sementara waktu.

"Emang kenapa sih?"

"Kok pak gabriel ngamuk-ngamuk enggak jelas gitu?" Tanya tania dengan nada tak bersalah sama sekali.

*****

"Kamu tau apa kesalahan kamu?" Saat ini,tania sedang berada di ruangan khusus milik gabriel. Tania hanya mengendingkan bahunya tak berdosa di hadapan gabriel.

"Eh,siapa nama kamu?" Tanya gabriel.

"Tania pak" Jawab tania.

"Hem,iya,cewek bar-bar"

"Eh cewek bar-bar,kamu itu sudah jadi mahasiswa,bukan anak SMA lagi..." Ucap gabriel.

"Lah? Yang ngomong saya anak SMA siapa pak?" Tanya tania.

"Kamu itu status aja yang mahasiswa,tapi pikiran kamu sama kayak anak SMA,anak SMA pun enggak gitu-gitu amat cara berpikirnya" Ucap gabriel ketus.

"Whatever deh pak,pak"

"Kalau bapak terbelit-belit gini ngomongnya,sampai yaumul hisab pun saya enggak paham sama omongan bapak" Ucap tania.

"Kalau bapak mau ngomong sama saya itu to the point aj..." Belum selesai menyelesaikan omongannya,omongan tania langsung di sambar oleh gabriel.

"Kamu tadi ngobrol di kelas saya. Mahasiswa mana yang berani ngobrol waktu dosennya lagi menjelaskan di depan?" Tanya gabriel ketus.

"Ini mahasiswanya,saya sama teman saya yang bernama zira" Ucap tania tak berdosa.

"Kamu ini enggak belajar tata krama atau gimana sih? Hem?" Tanya gabriel ketus.

Jleb...

Omongan pedas gabriel langsung masuk ke hati tania dan membuat tania menatap gabriel dengan tatapan seperti ingin memburu mangsanya.

"Pak,hati-hati kalau ngomong..."

"Saya kalau udah hilang respect sekali sama bapak,seumur hidup saya enggak bakalan pernah respect sama bapak" Ucap tania dingin.

"Kamu beranggapan kalau sedari tadi kamu menghormati saya gitu? Cara kamu menghormati saya adalah dengan cara mengobrol dengan teman kamu di saat saya menjelaskan materi di depan gitu?" Tanya gabriel berturut-turut.

Jleb...

Lagi-lagi omongan gabriel tepat mengenai sasaran. Tania menggertakkan giginya dan menatap gabriel dengan tatapan sinis.

"Kan tadi kamu yang minta supaya saya enggak bertele-tele ngomong sama kamu"

"Ya sudah,saya sudah menyampaikan apa yang ingin saya sampaikan sama kamu terang-terangan atas permintaan kamu" Sambung gabriel.

"Sekarang kamu keluar,kamu renungi dulu kesalahan kamu sudah itu minta maaf sama saya" Ucap gabriel sambil mengetik sesuatu di laptopnya.

"Saya udah tau kesalahan saya pak"

"Ngapain juga di renungi. Kan bapak sendiri yang ngomong kalau saya salah karena saya asyik mengobrol di waktu bapak sedang menjelaskan materi" Ucap tania.

"Sekarang minta maaf! " Ucap gabriel dingin.

"Astaghfirullah Ya Allah,nih om-om ketus banget sih,gue emang salah,tapi kalau minta maaf kayaknya awkward aja gitu.." Batin tania.

"Kamu jangan main-main sama saya cewek bar-bar,saya kalau udah hilang respect sama kamu sekali,seumur hidup saya enggak bakalan respect sama kamu" Gabriel menyalin semua ucapan tania tadi dan menirukan nada tania berbicara. Tania hanya menganga saat gabiel meng-copy paste ucapannya

"Minta maaf sekarang atau nama kamu saya coret di mata kuliah saya?" Tanya gabriel.

"Hiiihh astaga...harus minta maaf gitu pak? Enggak ada yang lain?" Tanya tania. Gabriel menaikan sebelah alisnya dan menatap tania dengan sorot mata tajamnya.

"Menurut kamu saya yang harus minta maaf sama kamu gitu?" Tanya gabriel sinis.

Tania mendengus pelan dan menghirup nafas dalam-dalam.

"Maaf pak,atas kejadian tadi di kelas"

"Saya sudah membuat keributan di jam bapak dan mengganggu konsentrasi teman sekelas saya" Ucap tania sambil menatap gabriel.

"Awas aja kamu ulangi lagi" Ucap gabriel ketus.

"Kalau gitu sekarang kamu salin semua file yang ada di laptop terus pindahkan ke flashdisk" Ucap gabriel. Tania kembali mendengus dan membuat gabriel langsung menatap tania dengan tatapan membunuh.

"Kamu ngeluh? Hah?" Tanya gabriel sinis. Tania langsung membalas tatapan tajam gabriel dan berdiri dari tempatnya duduk. Gabriel pun ikut berdiri saat ia merasa tania menantang ucapannya.

...Terima kasih sudah membaca😊...

...Jangan lupa tinggalkan Like dan support author...

Terpopuler

Comments

mama een

mama een

bener kata si Gabriel,Tania kaya yg GX punya tatakrama atau etika, sebandel2 nya anak apalgi cewe masih ada menghargai yg lebih tua apalagi dosen nya, di sini kan dari awal cerita , ceritanya si Tania asdos, masa asdos kaya gitu bar bar banget

2021-09-04

1

Arni Khayanti

Arni Khayanti

suka

2021-05-04

0

Lia Amaliyah

Lia Amaliyah

lanjut thor

2021-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Informasi
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 103
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 info
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Informasi
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 103
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!