Chef Junior

Pagi yang cerah, secerah wajah Kinara dan Bella pagi ini. Bagaimana tidak, semalam merena mendapat kabar dari pihak pengurus hotel bahwa mess untuk mereka berdua sudah disiapkan. Pagi ini keduanya tengah sibuk mengemasi barang-barang mereka untuk pindahan.

Untung saja setelah wisuda kinara maupun Bella sudah memulangkan semua buku-buku semasa kuliahnya ke rumah mereka masing-masing sehingga saat pindahan mereka hanya membawa pakaian dan juga perlengkapan mereka yang tidak terlalu banyak. Setelah selesai berkemas keduanya bersiap untuk berangkat ke hotel pagi itu.

Karena harus membawa 2 koper, motor Bella tidak akan cukup untuk mereka berdua. Alhasil Kinara yang mengalah dan memilih untuk menaiki taxi saja. Kemudian Bella berangkat lebih dulu sementara Kinara membawa kopernya menuju ke pinggir jalan untuk mencari taxi.

5 menit menunggu dipinggir jalan belum ada satupun taxi yang lewat, sementara dari kejauhan sebuah mobil silver berjalan melambat sampai didepan Kinara

“Kina,,, ayo naik, Kita ke hotel bareng” Ucap Chef Juna saat membuka kaca jendela mobilnya

“Gak usah Chef, saya ndak enak sama yang lain. Ini saya nunggu taxi saja ya chef” ucap Kina

"Udah naik saja Kina,,, daripada kamu nunggu taxi lama, malah nanti kamu terlambat sampai di hotel, dan apesnya pasti kena semprot pak Vino” ucap Arjuna

Mendengar nama Vino membuat Kinara malas berurusan dengan kelapa Chef sombong itu. Lalu Kinara memutuskan untuk ikut bersama Arjuna. Arjuna keluar dari mobil dan memasukan koper Kinara kedalam bagasi mobilnya. Setelah itu ia masuk kedalam mobil dan menjalankan mobilnya menuju ke hotel.

“Maaf ya Chef jadi ngerepotin terus” ucap Kina merasa tidak enak

“Gak papa Kina, sekali jalan kan,,,, lagian setelah ini kamu kan nginep di mess” ucap Arjuna

“Kok Chef tau?” Tanya Kina

Deg!

“Emm,, jelas aku tau, itu kamu bawa koper, mesti kamu akan pindah ke mess. Gak mungkinkan kamu diusir sama ibu kos karena bayaran nunggak? Hahhaha” Celoteh Arjuna

“Hehehe Chef bisa ngelawak juga yah ternyata hehehe.... Iya Chef alhamdulillah saya dan Bella baru dapet kabar semalem kalau kami sudah mendapat kamar Mess dan hari ini sudah bisa di tempati” Jawab Kinara

“Alhamdulillah” sahut Arjuna

Sebenarnya yang mengurus semuanya adalah Arjuna, Setelah mengantarkan Kinara pulang kemarin, Arjuna melihat tempat kos Kinara dan juga Bella terbilang sangat kecil dan mungkin di tempati 1 orang saja terasa sempit. Maka dari itu Arjuna meminta Vino untuk memberikan 1 mess untuk Kina dan Bella.

Awalnya Vino menolak dengan alasan Mess penuh, Tapi arjuna tau kalau masih ada 1 kamar kosong yang di tempati Chef Arland dulu, namun Chef Arland sudah dipindah tugaskan 2 hari yang lalu. Sehingga Vino tidak bisa memiliki alasan lain lagi untuk tidak memberikan mess itu kepada Kinara dan juga Bella.

Beberapa saat kemudian mobil Arjuna sampai di hotel lalu dia memarkirkan mobilnya. Kinara turun dan mengambil kopernya dibantu oleh Arjuna.

“Terima kasih ya Chef, Chef sangat baik kepada saya” Ucap Kinara

“Sama-sama,, aku duluan masuk ya, aku tunggu di kitchen” Ucap Chef juna yang kemudian meninggalkan Kinara diparkiran. Lalu Kinara menuju ke Mess yang ada di belakang gedung hotel dan disana dia bertemu dengan Bella yang baru saja akan mengunci kamar Mess mereka.

Bella membuka kembali kamar mess mereka lalu Kinara menaruh kopernya begitu saja dan mereka akan menuju ke hotel. Tak lupa Bella mengunci kembali kamar mess mereka sebelum pergi. Keduanya langsung berganti seragam ketika sudah tiba di toilet Kitchen, setelah itu Kinara dan Bella berpisah ke kitchen masing-masing.

“Hallo Chef,, apa yang bisa saya bantu??” Tanya Kinara kepada Chef Juna

“Oh, Kina,, menu siang ini ada gudeg dan juga soto Banjar . Kamu mau masak yang mana?” tanya Chef Juna

“Terserah Chef menugaskan saya masak yang mana, Insyaa Allah saya bisa memasak kedua menu itu” Jawab Kina

“Oke, kamu masak Gudeg saja ya, biar saya yang masak soto banjar nya” Ucap Chef Juna

“Baik Chef!” Jawab Kina yang kemudian bergegas mengambil bahan makanan di pantry. Disana Kina bertemu dengan Bella juga yang tengah mengambil bahan makanan, sebentar mereka mengobrol dan membahas menu untuk siang nanti, setelah itu Kina berjalan menuju ke kitchen dengan membawa seabrek bahan makann untuk diolah.

Kinara mempersiapkan bahan-bahan untuk Gudegnya, sementara Arjuna tengah fokus pada soto banjar nya. Tanpa mengganggu satu sama lain, Keduanya hanya fokus pada pekerjaan masing-masing. Sesekali Chef Juna memperhatikan Kinara yang tengah memasak Gudeg, dan Arjuna tersenyum kecil melihatnya

“Manis sekali” batin Arjuna

Sementara ditempat lain, Vino tengah mengawasi pergerakan Kinara yang nampak sangat luwes ketika tengah memasak, tidak terlihat jika dirinya hanya koki Junior di hotel itu. Tak ingin berlama-lama Vino langsung pergi meninggalkan tempat itu dan mengurungkan niatnya menemui Arjuna.

2 jam berselang,,,,,,,

Kedua menu tradisional sudah siap dihidangkan, petugas penyajian membawa kedua menu itu ke Cafetaria sementara Kinara membersihkan peralatan dapurnya. Setelah tugasnya selesai, Kinara izin kepada Chef Juna untuk pergi ke mess karena ingin membereskan barang-barang nya dan nanti akan kembali lagi ke hotel setelah ibadah Zuhur. Chef Juna memperbolehkannya dan Kinara langsung pergi meninggalkan kitchen.

Chef Juna mempersiapkan makan siang untuk dirinya dan Juga Vino, setelah siap, dia menyuruh pelayan hotel untuk membawanya keruangan Vino sementara Chef Juna melepas pakaian dinasnya. Tak lama kemudian Chef Juna masuk kedalam ruangan Vino.

"Assalamualaikum" ucap Juna

"Wa'alaikumsalam, tumben gak telat! apa gadismu tidak bikin ulah lagi?!" sarkas Vino yang kemudian menghampiri Arjuna di sofa

"Siapa yang kamu maksud? Kinara?!" tanya Arjuna

"Siapa lagi kalau bukan si medok?!" ejek Vino

"Oh,,, dia balik ke mess buat beresin barang-barangnya sama Bella, kamu sensi banget sih sama dia?! padahal anaknya supel, cerdas dan yah menurutku dia berwawasan luas" ucap Arjuna yang kemudian mengambil makanan

"Ohh sudah sedalam itu kamu mengenalnya?! sampai kamu bisa menyimpulkan secepat itu?!" ucap Vino mengejek

"Terserah, yang pastinya dia anak yang baik dan pekerja keras" jawab Arjuna

"Emmm,,, gudeg mu enak. Gak kayak biasanya!" ucap Vino saat menikmati makanannya

"Gudeg itu, Kina yang buat!" jawab Arjuna

Uhukkk uhuukkkk uhukkkkk

Vino terbatuk-batuk saat mendengar siapa yang memasak gudeg itu, mana lagi dia sempat memuji masakan itu. Sementara Arjuna tertawa keras melihat Vino kesedak makanan Kinara.

"Pantes aja gak enak! ck! hilang selera makanku!" sarkas Vino

Vino tidak melanjutkan makannya karena merasa malu terhadap Arjuna. Tadi saja memuji masakan gudeg itu tapi setelah tau yang buat Kinara membuat Vino ingin mencabut kata-katanya. Tapi tidak di pungkiri oleh Vino, Rasa gudeg itu benar-benar enak dan sangat-sangat enak. Bahkan baru kali ini dirinya merasakan gudeg terenakkkkk selama hidupnya ketika mencicipi masakan gudeg.

Sementara Arjuna tidak ambil pusing, dia terus saja menikmati makan siangnya sambil melihat muka masam Vino yang tidak mau melanjutkan makan siangnya. Setelah selesai makan siang, Arjuna menyuruh pelayan untuk membereskan meja Vino lalu pergi meninggakan ruangan Vino. Sementara Vino yang masih gengsi pun harus menahan lapar siang itu.

.

Setelah ibadah Zuhur Kinara kembali ke hotel untuk persiapan menu makan malam.....

.

.

.

Bersambung...........

Dalam novel ini nanti akan terjadi perebutan Cinta Kinara, ada Kinzi, Vino, Arjuna dan satu lagi Brama( pria yang di jodohkan dengan Kinara). kira-kira Kinara akan menjatuhkan pilihannya kepada siapa?😅 komen aja dibawah biar seruuuu😁😁😁😁😁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***