Cinta Sejati
Rianti Andini
Adalah gadis kuat tapi tidak sekuat samson. Dia lumayan mandiri, dan juga pintar bela diri. Dia berasal dari keluarga sederhana, namun dia harus ikut dengan keluarga angkatnya yang merupakan pengusaha sebab mirip dengan anak gadisnya yang sudah tiada. Sifatnya yang B aja kalau ngeliat cowok ganteng serta senyumnya yang manis mampu membuat banyak pria jadi bertanya-tanya, lalu berujung pinisirin. Maaf, maksudnya penasaran.
Satria Felder
Anak tunggal dari keluarga kaya raya yang memiliki usaha di semua lini kehidupan. Satria tumbuh sebagai anak yang angkuh. Tetapi di balik gemerlapnya harta yang mengelilingi, sehingga menyebabkan dia memiliki mulut yang asal jeplak, sesungguhnya dia teramat rapuh karena memiliki tubuh tidak se-sehat orang lain.
Singkat cerita mereka bertemu di sekolah menengah atas, yang merupakan sekolah baru bagi Rianti. Satria kakak kelas di sana, tapi dia masuk kelas eksekutif yang terdiri dari beberapa siswa pilihan. Sebut saja namanya Marcel, Ren, Ruben, Nabil, dan Galang. Mereka terbentuk dalam geng bernama Satria cs.
Sedangkan Rianti, dia masuk kelas reguler. Karena dia anak baru yang masih butuh penyesuaian diri, Ruben senantiasa menemani dan memberi arahan pada Rianti. Dia teman pertama Rianti yang begitu setia, sampai mereka kalau kemana-mana selalu berdua bagaikan pasangan kekasih. Rianti juga punya teman wanita di kelas, namanya Shesil dan Irene, tapi tak sedekat seperti ia kepada Ruben.
Kisah berawal dari pertemuan yang kurang baik, menyulut kebencian bagi Satria terhadap Rianti. Bagi Satria, Rianti hanyalah perempuan pembawa sial. Kata-kata kasar dan perlakuan tidak mengenakan selalu di terima oleh Rianti, tetapi Rianti tak pernah marah dan sedikit pun membalasnya. Gadis itu menganggap perkataan kasar Satria hanya sebuah angin lalu yang tidak perlu diperpanjang. Gadis itu jika habis kena badmood Satria, bisa bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apapun.
Sikap satria yang selalu benci dan tak ingin bertemu dengan Rianti, dengan dalih Rianti adalah pembawa sial baginya malah berujung keterikatan. Semesta justru terus berpihak pada kebersamaan mereka.
Selamat membaca💞
"Setelah aku melihat fotonya, ternyata anak Bu Marini mirip sekali denganku" Ucapnya dalam hati pada bayangan cermin di depannya. Rianti menyisir rambut berulang-ulang yang sebenarnya sudah rapi dari tadi. Seperti biasa, dia selalu menguncir tinggi rambutnya bagai buntut kuda.
"Pak Bu, saya mohon, ijinkan saya mengangkat Rianti menjadi putri saya."
"Kami terserah pada Rianti saja."
Cukup lama dia berkutat dengan pikirannya yang melayang memikirkan jalan hidupnya yang bisa berada di rumah ini.
"Non, sarapannya udah siap."
Lamunan buyar kemudian, dia meletakan sisir pada tempatnya dan menyeringai menatap bangga kearah kaca atas keberhasilannya menguncir rambut.
"Iya Bi."
Rianti bergegas menuju meja makan, dan di sana sudah ada Beno ( Anak sulung Bu Marini) menunggu kedatangan Rianti dengan tatapan selamat paginya.
"Selamat pagi adik."
"Selamat pagi juga kak. Silahkan dinikmati sarapannya, jangan cuma disenyumin aja. Nanti makanannya jadi salah tingkah."
Beno tergelak.
"Kamu berangkat sekolah kakak yang anter, kebetulan kakak kuliah siang."
"Oke."
Rutinitas di keluarga ini setiap pagi adalah meja makan yang terisi hanya dua orang, diantaranya Rianti dan Beno. Selebihnya Bu Marini dan sang suami terlalu sibuk meniti karir hingga jarang sekali meramaikan meja makan.
...........
Di Sekolah.
Semilir angin sepoi-sepoi menusuk tulang. Dingin begitu menyergap karena pagi ini awan begitu mendung. Walaupun begitu, kegiatan MOS tetap harus berlangsung, dan Rianti adalah salah satu pesertanya. Para murid dengan baju seragam serta pernak pernik perlengkapan sudah berjejer rapi merapati barisan.
Huuuaa ya ampuun
.
.
.
.
Bersambung.....
jangan lupa bahagia!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Teteh Lia
sambil menunggu karya Kaka yang baru, aq mampir kesini dulu ..
2024-01-18
2
Syhr Syhr
Mengantuk ya?...
2022-09-03
1
Na Gi Rah
Penerus ANDRILOS telah hadir. mampir singgang untuk ikut berimajinasi dengan sang penulis, otwe baca...
2022-08-18
2