QUEEN MAFIA

QUEEN MAFIA

Murid baru

Ada seorang gadis cantik berumur 17 tahun sedang mengendarai mobil mewahnya itu menuju sekolah barunya.

Kemarin dia baru saja pulang ke negara kelahirannya, selama 10 tahun dia tinggal di Amerika bersama Tante dan Pamannya.

Mommynya meninggal karena dibunuh oleh wanita licik yang ingin mengambil semua harta keluarganya.

Ayahnya menikah lagi dengan wanita licik itu dan membuat gadis itu marah besar karena Ayahnya menikah tanpa izin darinya.

Dia memiliki seorang kakak yang tampan, kakaknya selalu menyayanginya, tapi setelah datangnya wanita licik itu, dia selalu tidak mempercayainya dia selalu membela anak wanita licik itu.

Makanya dia pergi ke Amerika karena dia ingin membalaskan dendam atas kematian Mommynya itu.

Dia mengganti identitasnya supaya orang yang ingin menghancurkan keluarganya tidak tau kalau dia telah kembali.

Dia mendaftarkan dirinya disekolah miliknya sendiri, karena disekolah itu ada kakaknya dan juga anak wanita licik itu.

-

-

Sekitar 10 menit perjalanan dari mansion ke sekolah, akhirnya dia sampai. Mobilnya langsung masuk ke area sekolah, banyak siswa/siswi membicarakannya karena mobil yang dia pakai termasuk mobil limited edision.

"widih mobilnya bagus bener, anak baru kali ya"

"kayaknya sih gitu"

"semoga cogan"

"enak aja semoga cecanlah cogan mulu"

"serah guelah"

"ehhh dia kok gak keluar keluar gak sabar gue liat mukanya"

"sama gue juga bentar lagi keluar kali"

Kurang lebih seperti itu lah ucap siswa/siswi disekolah itu.

Tak lama keluarlah seorang bidadari berwajah datar dan dingin, menggunakan kacamata hitam, rambut diurai membuat semua siswa/siswi disana terpesona dengan kecantikannya.

"waduhhh cantik bener neng"

"haduh meleleh hati abang"

"iya cantik banget, gue yang cewek aja terpesona apalagi para cowok"

"palingan juga operasi plastik"

"cantikan juga gue"

"iri bilang mantan*"

Seperti itu lah yang siswa/siswi katakan, tapi gadis itu tidak memperdulikannya. Dia berjalan dengan cool menuju ruangan kepala sekolah, setelah menemukan ruangan kepala sekolah dia langsung...

...BRAKKK...

Dia menendang pintu ruangan kepala sekolah, dan membuat kepala sekolah itu kaget.

"Ehhh ayam ditendang harimau"ucap kepala sekolah itu. "Siapa sih yang nendang pintu ngagetin aja"lanjutnya.

"Gue"ucap gadis itu dengan santai, lalu langsung masuk ke ruangan kepala sekolah itu.

"Ehhh lo udah nyampe Al, kapan nyampenya? kok gak ngabarin sih!? jahat lo sama abang lo sendiri." ucap kepala sekolah itu, yang tak lain adalah abang angkatnya.

"Yaiyalah gue udah nyampe, makanya gue disini" ucap gadis itu malas.

"Eh iyayah" ucapnya dan dibalas deheman oleh gadis itu.

"Lo coba jangan dingin sama gue udah berapa kali sih gue bilang jangan" ucapnya pura-pura ngambek.

"Ohhh iya gue lupa, mangap lah kan udah kebiasaan gue hehehe" ucap gadis itu

"Maaf woi bukan mangap" ucap abangnya

"Nah itu maksud gue, keleseo dikit heheheh" ucap gadis itu

"Keseleo Al keseleo" ucap lelaki itu malas

"Santai kali Bang Sat" ucap gadis tadi yang dipanggil Al

"Heh jangan nama gue Satria, bisa gak sih lo manggil gue gak setengah setengah" ucap lelaki itu yang bernama Satria

"Ahhh sama aja kali" ucap gadis yang bernama Al. "ohhh iya si Chandra mana kok belum datang"lanjutnya

"Lagi ngurus markas kali, bentar lagi paling juga datang"ucap Satria

Setelah Satria bicara ada seseorang menendang pintu, yang tak lain adalah orang yang tadi dibicarakan.

"Ehh sorry hosh hosh gue telat hosh hosh, tadi ngurus markas dulu" ucap Chandra yang langsung masuk sambil mengatur napasnya

"Nahh baru diomongin langsung datang" ucap Satria

"Wah ngomongin apa nih, pasti ngomong soal kegantengan gue kan" ucap Chandra pd

"NAJIS" ucap Al dan Satria berbarengan

"Jahat lo berdua" ucap Chandra pura-pura sedih

"Udah gak usah banyak drama lo Chan, ohh iya bang kita berdua kelas berapa" ucap Al

"Iya deh iya" ucap Chandra lesu

"Kan lo yang minta ke gue suruh masukin lo berdua kekelas abang lo sama anak wanita licik itu" ucap Satria

"Yaiya tapi kelas berapa bego, kan gue gak tau" ucap Al malas. "ohh iya dia bukan abang gue lagi abang gue cuman kalian"lanjutnya

"heheh iya maaf lupa gue lo gak tau kelasnya, dia kelas 11 IPA 1." ucap Satria sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Ok, gue sama Chandra ke sana ya. Ohhh iya, kerja yang bener lo awas gak gue lempar lo kejurang" ucap Al bercanda sambil tersenyum

"Iyahh tenang ajah" ucap Satria

"Aduh senyum lo manis bener neng, untung abang yang tampan ini udah biasa kalau gak bisa masuk rumah sakit lagi" ucap Chandra

"Alah serah lo dah" ucap Al

"Tampan dari Hongkong, gantengan juga gue" ucap Satria

"Udah woi kapan coba gue sama Chan ini masuk kelas" ucap Al malas

"Hehehe iya iya maaf, ya udah sono lo berdua kekelas gue mau kerja banyak kerjaan gue" ucap Satria

"Tanpa lo suruh pun gue sama Al juga mau kekelas" ucap Chandra

"Udah ayo kekelas, ohhh iya lo Chan kalau ada yang nanya hubungan kita berdua apa bilang kalau kita berdua itu pacaran udah 5 tahun, gak usah bilang sepupu" ucap Al

"Ok sayangku" ucap Chandra menggoda Al

"Idihhh geli gue liatnya" ucap Satria

"Sirik amat lo jadi orang" ucap Chandra

"Udah berantemnya nanti aja di lanjutin" ucap Al supaya mereka tidak bertengkar

"Yaudah ayo beb kita kekelas tinggalin aja si jomblo" ucap Chandra sambil menggandeng Al keluar dari ruangan kepala sekolah

"Awas lo ya" ucap Satria

-

Mereka berdua berjalan mencari kelas 11 IPA 1, setelah sampai didepan kelas 11 IPA 1 Chandra mengetuk pintu kelas tersebut.

...toktoktoktok...

Guru yang sedang mengajar pun keluar membukakan pintu tersebut.

"Kalian murid barunya ya" ucap guru yang ada di kelas tersebut

"Iya bu kami murid barunya" ucap Chandra dingin dan datar

"Ya sudah ayo masuk" ucap guru tadi

Mereka pun memasuki kelas tersebut, pas mereka masuk siswa/siswi disana menjadi ribut karena melihat wajah anak baru yang cantik seperti bidadari dan tampan seperti pangeran.

"gila ganteng dan cantik banget mereka berdua, cocok banget"

"mereka pacaran ya gila cantik dan ganteng"

"kacau tuh cewek bodynya bro"

"iyayah gue yang cewek aja insicure sama dia"

"alah paling oplas" ucap teman incaran Al

"cantikan juga gue kali kemana mana" ucap teman incaran Al

"alah simpenan om-om palingan tu cewek" ucap cewek yang menjadi incaran Al

"iri bilang musuh" ucap semua orang yang ada dikelas

"awas aja kalau sampai dia deket-deket sama pangeran gue liat aja akibatnya" ucap cewek incaran Al didalam hati, dan didengar oleh Al karena Al bisa mendengar suara batin seseorang

"kok gue kayak kenal sama dia ya, tapi siapa?" ucap seorang lelaki didalam hati yang tak lain adalah abangnya Al

"Udah semuanya tenang jangan berisik" ucap guru tersebut. "kalian berdua silahkan perkenalkan diri kalian masing-masing" lanjutnya

"Perkenalkan nama gue Chandra Alvaro W." ucap Chandra datar dan dingin

"Alqueena Azkiya A." ucap Al dengan tatapan seperti elang, datar, dan dingin. Membuat guru dan semua siswa/siswi disana melongo karena mereka berdua sangat dingin dan datar apalagi saat melihat matanya Al mereka jadi merinding.

"Nama ibu Yunika Saraswati bisa dipanggil ibu Nika, wali kelas kalian dan ibu mengajar pelajaran fisika" ucap ibu Nika. "kalian ada yang ingin bertanya kepada Chandra dan Alqueena?" tanya ibu Nika kepada seluruh siswa/siswi yang ada dikelas tersebut

"Kenapa marganya disingkat" tanya salah satu siswa yang mendapat tatapan tajam dari Al dan Chandra, membuat semua orang yang ada disana terdiam apalagi orang yang menanyakan itu menjadi takut dan gugup karena ditatap seperti itu.

"PRIVACY" ucap Al dan Chandra bersamaan dan penuh penekanan. Seketika kelas menjadi hening.

"Ada yang mau ditanyakan lagi" ucap guru itu yang sedikit gugup

"Kalian berdua pacaran ya, kalau pacaran udah berapa lama"tanya salah satu siswa lagi

"Iya kita berdua pacaran udah 5 tahun" ucap Chandra datar

"wah lama banget"

"emang cocok sih kalian berdua"

"langgeng terus ya kalian berdua"

"bakal jadi best couple nih"

"keren 5 tahun pacaran, gue aja pacaran biasa gak nyampe 1 minggu" ucap salah satu cowok yang langsung disoraki semua siswa

"Sudah-sudah jangan ribut, kalian berdua boleh duduk dibangku kosong yang ada dipojok paling belakang dekat jendela ya" ucap Ibu Nika sambil menunjuk bangku kosong tersebut. Dengan senang hati mereka berdua langsung berjalan ke arah bangku yang ditunjuk Ibu Nika karena mereka berdua suka dengan tempat tersebut.

Mereka berdua tidak menghiraukan tatapan seluruh siswa/siswi, ada yang menatap mereka iri, kagum, dan tidak suka. Mereka berjalan dengan santai dan langsung duduk ketempat yang Ibu Nika suruh.

"menarik ini cewek, baru kali ini gue gak diperduliin" ucap seorang lelaki tampan ,datar, dan keliatan badboy dalam hati

"kok dia kayak Alsa, tapi gak mungkin Alsa orangnya ramah, dan ngapain coba gue mikirin dia, dia kan selalu gak nerima kalau daddy nikah lagi apalagi nikah sama mommy yang sekarang, dia selalu nuduh kalau mommy yang sekarang yang udah bunuh mommy gue dan dia, tapi jujur gue kangen sama dia udah 10 tahun gue gak pernah ketemu" ucap abang Al sedih dalam hati.

Al yang mendengar perkataan mereka berdua hanya diam saja pura-pura tidak tau.

"gue juga sebenarnya kangen sama lo bang tapi gue kecewa sama lo karena lebih percaya mereka dari pada gue, maafin gue bang gue harus tutup identitas gue, jika waktunya tiba gue akan bilang semuanya ke lo. Ehhh bukan lo doang tapi keseluruh dunia" ucap Al dalam hati sambil menarik ujung bibir kanannya ke atas.

"Oke, harap tenang semuanya, ibu mau bilang kalau hari ini jamkos karena guru-guru akan mengadakan rapat. Kalian semua boleh melakukan apa aja tapi kalian jangan pulang dulu" ucap ibu Nika dan langsung pergi dari kelas

"Yeee jamkos" ucap semua siswa. Al dan Chandra langsung pergi dari kelas menuju kantin karena mereka malas mendengar semua ocehan siswa/siswi. Diikuti oleh abang dan teman-temannya.

***BERSAMBUNG***

Terpopuler

Comments

Dede Mila

Dede Mila

jejak

2024-08-25

0

Windi Ui

Windi Ui

judulnya mnrik.

2021-12-18

0

Hasri Hayati

Hasri Hayati

mampir thor

2021-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 Murid baru
2 Perkenalan tokoh
3 Kantin
4 Pengganggu
5 Kedekatan Al
6 Khawatir
7 Merasa Cemburu
8 Makan
9 Cuman Mimpi
10 Meremehkan
11 Rencana
12 Pemanasan
13 Red Dragon
14 Tertembak
15 Perasaan
16 Makan Malam
17 Main
18 Main
19 Main
20 Main
21 Malu
22 Dihukum
23 Italia
24 Black Devil
25 Apa!
26 Penggemar
27 Bangunin Singa
28 Tidak Ada Kabar
29 Siapa
30 Camping
31 Aneh
32 Malam Terakhir Dipulau
33 Black White
34 Tantangan
35 Gudang
36 Cemburu
37 Beruang Hitam
38 Persiapan
39 Acara
40 Serang!!!
41 Terkejut
42 Menyiksa
43 Telponan
44 Senang
45 Gawat
46 Menolong
47 Koma
48 Sadar
49 Kerasukan
50 Ketahuan
51 Jurang
52 Ketemu
53 Acara Ulang Tahun Al
54 Tingkah Laku
55 Mansion Kendaraan
56 Berkunjung
57 Kalimantan
58 Mati
59 Mati atau bergabung
60 Gelisah
61 Pengkhianat
62 Penyerangan
63 Penyerangan 2
64 Rumah Sakit
65 Gak Mungkin
66 Mengikhlaskan
67 Mall
68 Pulang
69 Nona dan Tuan Muda
70 Kantin
71 Kantor
72 Hari Kamis
73 Jurit Malam
74 Kecelakaan
75 Guru
76 Acara Ulang Tahun Perusahaan
77 Video
78 Identitas
79 Jail
80 Mansion Utama
81 Menyiksa
82 Latihan
83 Latihan 2
84 Bidadari
85 Sifat Asli
86 Bercanda
87 First Kiss
88 Markas
89 Bulan Purnama
90 Neraka
91 Pergi ke Cina
92 Kolam Renang
93 Rencana
94 Militer Cina dan mafia Red Sea
95 Pertarungan
96 Cemas
97 Jadian
98 Menikah
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Murid baru
2
Perkenalan tokoh
3
Kantin
4
Pengganggu
5
Kedekatan Al
6
Khawatir
7
Merasa Cemburu
8
Makan
9
Cuman Mimpi
10
Meremehkan
11
Rencana
12
Pemanasan
13
Red Dragon
14
Tertembak
15
Perasaan
16
Makan Malam
17
Main
18
Main
19
Main
20
Main
21
Malu
22
Dihukum
23
Italia
24
Black Devil
25
Apa!
26
Penggemar
27
Bangunin Singa
28
Tidak Ada Kabar
29
Siapa
30
Camping
31
Aneh
32
Malam Terakhir Dipulau
33
Black White
34
Tantangan
35
Gudang
36
Cemburu
37
Beruang Hitam
38
Persiapan
39
Acara
40
Serang!!!
41
Terkejut
42
Menyiksa
43
Telponan
44
Senang
45
Gawat
46
Menolong
47
Koma
48
Sadar
49
Kerasukan
50
Ketahuan
51
Jurang
52
Ketemu
53
Acara Ulang Tahun Al
54
Tingkah Laku
55
Mansion Kendaraan
56
Berkunjung
57
Kalimantan
58
Mati
59
Mati atau bergabung
60
Gelisah
61
Pengkhianat
62
Penyerangan
63
Penyerangan 2
64
Rumah Sakit
65
Gak Mungkin
66
Mengikhlaskan
67
Mall
68
Pulang
69
Nona dan Tuan Muda
70
Kantin
71
Kantor
72
Hari Kamis
73
Jurit Malam
74
Kecelakaan
75
Guru
76
Acara Ulang Tahun Perusahaan
77
Video
78
Identitas
79
Jail
80
Mansion Utama
81
Menyiksa
82
Latihan
83
Latihan 2
84
Bidadari
85
Sifat Asli
86
Bercanda
87
First Kiss
88
Markas
89
Bulan Purnama
90
Neraka
91
Pergi ke Cina
92
Kolam Renang
93
Rencana
94
Militer Cina dan mafia Red Sea
95
Pertarungan
96
Cemas
97
Jadian
98
Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!