“Ini… dimana?”
“Apa aku sudah mati?”
Liang Chen yang sebelumnya mengingat dirinya mati mengenaskan karena tertabrak oleh sebuah truk, kini terbangun di sebuah ruangan hitam tanpa batas yang tidak menunjukan apapun selain warna hitam.
“Um... halo?”
“Astaga. Aku tidak pernah akhirat akan sangat sepi. Bukankah masih banyak orang yang berubat dosa? Apa mereka menebusnya dengan kartu VIP?!”
Di kala Liang Chen berbicara omong kosong terhadap dirinya sendiri, tiba-tiba saja sebuah suara perempuan yang sama sebelum dia benar-benar mati kembali terdengar di ruangan hitam itu.
[ Selamat datang, tuan Liang Chen ]
“Eh, si-siapa?!”
Liang Chen menoleh kiri dan kanan tidak menemukan sosok yang mengucapkan kata-kata itu. Dia yang beranggapan bahwa yang berbicara adalah seorang wanita dengan wujud manusia, berubah di kejutkan ketika melihat sebuah panel virtual yang muncul di hadapannya dengan tulisan yang diikuti suara yang sama.
[ Persyaratan untuk memulai Eternal System telah di terima ]
[ Meminta konfrimasi ulang terhadap pemain ]
[ Yakin untuk memulai program Eternal System? ]
[ Ya / Tidak ]
Dengan suara perempuan dan juga panel virtual yang tiba-tiba saja muncul di hadapannya, membuat Liang Chen masih kebingungan.
“Tu-tunggu dulu. Apa itu program Eternal System?”
“Sebuah program penyiksaan di akhirat kah?! Kalau begitu aku tidak mau”
Ting!
Panel Virtual yang kembali muncul di hadapannya menimpa panel sebelumnya dan memberikan tulisan yang diiringi suara perempuan itu.
[ Program Eternal System adalah sebuah program khusus yang di berikan kepada pemain untuk memulai ulang kehidupannya di dunia yang berbeda. Tuan Liang Chen, anda telah terpilih sebagai pemain setelah mencapai kematian dan memenuhi akses untuk melakukan program ini ]
Walaupun penjelasan singkat itu di dengar jelas olehnya, namun Liang Chen sontak terkejut ketika mendengar kata ‘memulai ulang kehidupan’.
“Hah, memulai ulang kehidupan?! Maksudmu reinkarnasi?”
Suara dari perempuan itu tidak menjawab pertanyaannya. Hal itu membuat Liang Chen menunduk diam dengan kepalanya yang berusaha memahami situasi yang dia alami.
“(Reinkarnasi? Apa hal itu benar-benar nyata? Apa mungkin aku sedang bermimpi saja dan kini sedang bermain game?)”
Pemikiran ragu-ragu di dalam kepalanya itu membuat Liang Chen tidak mendapatkan kesimpulan apapun. Dan ketika dia melihat sekeliling ruangan hitam itu, dia menjadi mengerti.
Hal yang dia ragu kan itu, kini tidak bisa lagi karena dia sudah berbicara dengan suara seorang perempuan dan panel virtual yang menjawab ucapannya.
Liang Chen kembali menarik pandangannya ke depan dimana panel virtual itu berada.
“Jujur saja, aku masih sedikit ragu. Tetapi, ada beberapa hal yang aku sesali kita masih hidup”
“Kau terus mengejar mimpiku dan melupakan segalanya yang berada di sisiku. Seorang direktur muda yang memiliki segalanya, namun tidak memiliki orang-orang yang dia kasihi untuk mendukung dan menyambutnya pulang. Aku hanya sebatang kara”
“Karena itu, jika di berikan kesempatan kedua, aku akan mencoba membuka pandanganku terhadap orang-orang di sekitar. Aku juga ingin… merasakan hangatnya sebuah kasih sayang keluarga….”
Tangannya yang mulai terangkat itu semakin mendekat ke arah panel virtual tersebut. Dan ketika jari telunjuknya menekan tombol ‘Ya’, suara perempuan yang di sebut sistem itu kembali berbicara padanya.
[ Akses di terima ]
[ Selamat memulai perjalanan anda, tuan Liang Chen ]
[ Program Eternal System, di aktifkan ]
Panel virtual itu pun menghilang dari hadapannya. Serta, tubuh Liang Chen sendiri ikut mulai memudar layaknya partikel-partikel kecil yang melebur dengan udara hampa hingga habis tak tersisa.
Pandangan mata yang gelap tidak menunjukan akhir dalam kegelapan gulita. Liang Chen mulai membuka kedua matanya secara perlahan dan di sambut dengan langit-langit putih nan ukiran tradisional.
Dia mengangkat tubuhnya dan memposisikan dirinya untuk duduk. Ketika Liang Chen melihat seisi ruangan yang di penuhi dengan ukiran dan benda-benda tradisional dari masa sejarah Cina.
Liang Chen yang masih belum bisa mengetahui dengan jelas apa yang terjadi padanya, membuat dia kembali mengingat hal yang sistem itu lakukan kepadanya. Tubuhnya hanya hancur menjadi ribuan partikel, dan ketika dirinya sadar dia sudah berada di sebuah kamar tradisional.
Dia berusaha untuk mengusap-ngusap kedua matanya agar dapat melihat lebih jernih. Kepala dan mata yang tertunduk ke bawah itu, terkejut ketika membuka dan melihat tubuh yang sedikit berbeda.
“Eh, tubuhku?!”
Liang Chen terkejut karena tubuhnya saat itu memiliki otot yang jauh lebih kecil di bandingkan tubuh yang biasa dia lihat. Terutama otot di bagian perutnya yang seharusnya terlihat kekar, kini jadi menghilang dan hanya terlihat sedikit saja.
“Apa yang terjadi?”
“Ackh!”
Tiba-tiba saja, rasa sakit yang menyengat kuat mulai menyebar di kepalanya. Seisi kepalanya saat itu di benturkan oleh berbagai macam keping ingatan yang di paksa masuk ke dalam otaknya.
Liang Chen kini telah berinkarnasi ke dunia kultivator yang kejam. Dunia yang di penuhi dengan kekuatan mistis dan tenaga dalam yang di gunakan untuk mengukur kehormatan dan kehebatan seseorang. Mereka yang memiliki bakat dan kekuatan dahsyat akan semakin di hormati. Namun, bagi mereka yang tidak akan menjadi manusia lemah yang hidupnya akan setara dengan budak.
Level Kultivasi dibagi menjadi 9 tingkatan dengan 5 bintang di setiap level :
1. Petarung Junior
2. Petarung Senior
3. Petarung Elite
4. Petarung Guru
5. Petarung Jenderal
6. Master
7. Raja Petarung
8. Kaisar Petarung
9. Dewa Petarung
Kini, Liang Chen bereinkarnasi ke tubuh seorang pemuda berumur 20 tahun bernama, Li Chen. Li Chen adalah Tuan muda dari keluarga Li di kota Feng. Dia di kenal sebagai tuan muda tak berguna karena kemampuannya yang gagal berkultivasi.
Di dunia tersebut, kultivasi adalah segalanya. Demi menaikan derajat seseorang, mereka harus bisa berkultivasi dan juga mencapai tingkat tinggi.
Dahulu, Li Chen di hormati oleh banyak orang dan di agungkan. Kemampuannya dalam berkultivasi benar-benar luar biasa. Pada umumnya, seseorang dapat menembus tingkat petarung junior bintang pertama dalam umur 13 tahun.
Namun, Li Chen di umur 14 tahunnya itu sudah mencapai tingkat petarung junior bintang empat. Kemampuannya yang di meningkat drastis itu menjadi suatu kebanggan bagi keluar Li untuk mendapatkan ahli waris yang berbakat.
Tetapi, suatu hari semua hal itu sirna begitu saja. Di umur 18 tahun, tubuh Li Chen mengalami suatu penyakit yang di namakan pembekuan meridian. Meridian yang di anggap sebagai lalu lintas energi tubuh seorang kultivator, kini membeku di tubuh Li Chen dan membuat tubuhnya tak bisa berkultivasi lagi.
Seluruh kehormatan yang Li Chen dapatkan hilang dalam sekejap mata. Baik dari para penduduk kota Feng, teman-temannya, dan juga kekasihnya yang telah menjadi tunangan sendiri pun memutuskan hubungan dengannya.
Kehidupan nikmat yang dia miliki kini telah sirna dan tergantikan dengan penghinaan tiada henti setiap kali dirinya pergi keluar dari kediaman keluarga Li.
**
Ingatan yang telah di pahami dengan jelas oleh Liang Chen saat itu membuatnya terkejut betapa kejamnya dunia itu.
“Jadi seperti itu, masa lalu pemilik tubuh ini….”
Liang Chen yang mengetahui hal tersebut pun merasakan empati yang kuat terhadap pemilik tubuh. Dan sebagai seseorang yang kini menggantikan posisinya, Liang Chen berteguh kuat dan berjanji kepadanya dan diri sendiri.
“Beristirahatlah dengan tenang, Li Chen. Direktur perusahaan ini, akan memutar balikkan seluruh hinaan yang telah kau terima!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Emma
penyiksaan? ya ampun.. nih novel komedi..😂😂😂
2021-09-26
2
Emma
Kartu VIP? woi agh ngakak!😂😂😂😂😂
2021-09-26
1
SIPADEL
mantappp jan kasih kendor thor
2021-06-17
0