Nizivia spontan menoleh ke belakang, iris heterokromianya lantas saja berhadap-hadapan dengan pelaku yang menusuknya dari belakang. Tubuh Nizivia sekonyong-konyong bergerak sendiri hendak menyerang, tetapi ia hanya menembus melewati tubuh itu. Dan keterkejutannya semakin menjadi saat kedua tangannya tak bisa saling menyentuh. Pikiran awalnya pun seketika kembali: ia sudah sepenuhnya mati?
“…Kita tidak lagi hidup, tetapi tak bisa juga disebut mati.”
Mata Nizivia mengerjap, tetapi sensasi kerjapan itu sama sekali tak ia rasa, tubuhnya seolah ilusi yang “mengemukakan” keeksistensiannya—tepatnya, apa yang tersisa dari itu.
Nizivia berbalik arah, memandang wanita yang telah menusukkan tangannya menumbus punggung Nizivia. Ketika ia pandang dia lamat-lamat, Nizivia merasakan mereka berbeda. Kendati mata itu sama, tetapi pandangan vampire di hadapannya seratus persen berbeda dengan Vermyna. Itu seolah…dia dan Vermyna adalah individu yang sama sekaligus berbeda.
“...Kau bisa menganggapku adik Vermyna, setidaknya…itu sebelum makhluk sialan itu mengatakan kalau aku tak lain hanyalah setengah dirinya.” Wanita itu berdecak sebal dan menggeram marah, sebelum kemudian menggeleng pelan dan memandang intens Nizivia. “Jadi, apa kau yang sudah menghancurkan tubuh Vermyna sampai dia merasa tidak punya pilihan lain selain ‘mereklaim’ bagian dirinya yang lain?”
Sekarang Nizivia mengerti mengapa Vermyna masih hidup dan dalam tubuh dewasa setelah apa yang ia lakukan. Tubuhnya memang lenyap, tetapi Vermyna berhasil membawa jiwanya kepada setengah jiwanya yang lain. Karena itu pula vampire keparatt itu mengatakan kalau ia tentu sudah berhasil melenyapkannya jika tetap membiarkan World Observer mengontrol tubuhnya.
“Um,” angguk Nizivia.
“Ah, begitu. Jadi, kau merampas kalung Monica dan pergi ke tempat Tuan Hernandez untuk dikirim ke tempat Vermyna?” Wanita itu tak menanti respons Nizivia. “Dia selalu mengelak saat kutanya tentang itu. Tuan Hernandez...tak sepatutnya aku terlalu mengandalkannya.”
Nizivia memandang datar wanita itu, tak tertarik dengan masalahnya. “A-Apa maksudmu dengan tak hi-hidup dan tak mati?”
“Kita yang di sini tak lain hanyalah ego (kepribadian) saja, tubuh dan jiwa kita sudah menjadi milik Vermyna. Ego tak hidup, pun tak mati, ia hanya ‘ada’ ‒ kita hanya ‘ada’. Kita di sini hanya karena Vermyna menginginkan kita di sini. Jika Vermyna menginginkan kita lenyap, kita akan lenyap.”
“I-Itu su—”
“Oya, oya, diri kalian sudah akrab rupanya.”
…Satu-satunya hal yang menghentikan Nizivia menerjang pelaku yang baru saja menyela ucapannya adalah kenyataan kalau itu percuma ‒ menyentuh diri sendiri saja tak bisa, apalagi mau menyerang orang lain. Namun begitu, itu tak menghentikan Nizivia dari memelototi makhluk itu. Pun demikian dengan vampire lawan bicaranya—mereka seolah sehati dalam menggeram pada Vermyna (yang muncul dalam tampilan baru lagi).
“Reaksi yang sangat bagus, diriku hargai.” Vermyna tersenyum jenaka sembari mendudukkan diri di atas singgasana yang muncul tiba-tiba. “Ngomong-ngomong, diriku sudah selesai memproses ingatan kalian berdua: diri kalian rupanya sama-sama jatuh hati pada Xavier von Hernandez, eh? Dan juga, Catherine, bagaimana bisa dirimu memonopoli darah selezat itu?”
Berbagai reaksi mewarnai wajah Nizivia dan Catherine, tetapi Vermyna abai dan melanjutkan monolognya, “Rasanya diriku harus mengunjungi dirinya. Ah, diriku bisa menggantikan diri kalian berdua untuk memilikinya. Bagaimana, ide yang bagus, bukan?”
...—Nevada, Vermillion Empire—...
Mata Xavier akhirnya mengerjap setelah sebelumnya terdiam terpaku pada pertunjukan yang baru saja terjadi.
Itu sulit dipercaya sebagai kenyataan, tetapi Xavier masih ingat dengan baik apa yang Mother of Nature katakan dan tunjukkan padanya. World Observer, memilikinya membuat seseorang bisa mengendalikan bulan sesuka hati. Lalu, serangan yang saling membalas tadi…seseorang yang cukup punya nyali untuk menyerang Axellibra seperti itu….
“Vermyna Hellvarossa…?”
Selain Vermyna Hermythys, tidak ada petunjuk sama sekali tentang Vermyna Hellvarossa. Namun, jika Vermyna Hermythys adalah Vermyna Hellvarossa (seperti dalam kasus Sakhra yang mengendalikan tubuh boneka), itu menjelaskan banyak hal. Di antaranya, Vampire Kingdom berada di bulan, bukan begitu?
Itu artinya mereka sudah tak lagi menyembunyikan diri?
Xavier sekali lagi mengerjap begitu mendengar langkah kaki, ia pun dengan cepat melesat pergi dari depan Imperial Palace. Ia akan memikirkan apa yang baru saja terjadi nanti, sekarang ia harus pergi sebelum kepergiannya kembali ditahan. Kanna tak ragu akan memintanya tinggal jika sampai ia terlambat pergi—setelah semuanya, keamanan ibukota adalah prioritas tertinggi.
Segera setelah berada di luar ibukota, Xavier langsung meneleportasikan diri ke Evrillia, Elf Kingdom. Ia tidak bisa melakukannya di Nevada—siapa yang tahu kalau-kalau ia diamati diam-diam.
“Kuekspektasikan kau akan datang, tetapi kusarankan kau langsung menemui Monica di markas utama.” Evillia langsung berkata saat Xavier melmijakkan kaki di ruang singgasana. “Third Commander dan Eleventh Commander tadi sempat menyergapnya, kalungnya bahkan sudah dirampas Eleventh Commander. Tuju—”
Xavier tak perlu penjelasan lebih lanjut untuk mengindahkan saran Evillia. Setelah berteleportasi keluar dari Royal Tree, ia dengan cepat menciptakan lingkaran sihir teleportasi yang menghubungkannya ke markas New World Order. Lebih dari semenit kemudian, Xavier telah berada di markas utama mereka—di ruang singgasana yang ada di sana.
Ia dengan cepat pergi ke kamar Monica yang ada markas, tetapi kamar itu kosong—pintunya bahkan dalam keadaan terbuka.
Panik perlahan menyempil masuk ke dalam pikiran Xavier, tetapi dengan cepat ia enyahkan rasa itu dan bergegas ke kamar Catherine.
Seperti halnya kamar Monica, pintu kamar Catherine juga dalam keadaan terbuka. “Moni—!”
“Xavier! Syukur kau datang! Cepat, hilangkan penghentian waktu yang mengurung Em dan En.”
Xavier tak bertanya apa yang terjadi, [Reverse Law] dengan cepat ia gunakan untuk membuat waktu Em dan En kembali berjalan. Siapa pun yang melakukannya, dia menghentikan waktu kedua Dhampire saat mereka meneriakkan sesuatu—hal itu terlihat jelas dari postur mereka.
“—therine!” Mulut Em dan En menuntaskan teriakannya begitu [Reverse Law] selesai melakukan tugas.
“Apa yang terjadi?” tanya Xavier tanpa basa-basi. “Di mana Zie?”
“Xavier, Monica, kita harus segera menyelamatkan Nona Catherine! Vermyna…dia…dia….”
“Tenangkan diri kalian, jelaskan semuanya dengan rinci!” instruksi Xavier. “Kau juga, Monica, jelaskan apa yang terjadi. Evillia sudah mengatakan kalau Nizivia dan Lumeira menyergapmu.”
“…Biarkan diriku yang menjelaskan semua—huh…perasaan ini….”
Xavier, Monica, Em dan En refleks menoleh ke sumber suara yang muncul tiba-tiba. Yang terkejut seharusnya mereka, tetapi sang penyusup justru turut terkejut. Xavier tidak tahu apa yang membuatnya terkejut, tetapi yang jelas…amarahnya memuncak setelah memandang setail rupa sang penyusup.
Satu-satunya yang membuatnya diam di tempat hanyalah bahaya yang tubuh itu radiasikan—Xavier tak ingin asal menyerang di saat ada Monica bersamanya.
...—...
Jangankan memandang dari jauh, Vermyna belum pernah berhadap-hadapan langsung dengan Xavier. Yang ia tahu tentangnya hanyalah apa yang ada di ingatan Catherine dan Nizivia, juga dari laporan-laporan Lumeira. Ia sekali pun belum pernah berada langsung di hadapannya. Karenanya, tak mengherankan Vermyna begitu terkejut saat melihatnya langsung.
Perasaan ini…. Perasaan nostalgia ini….
“Dirimu…berapa usia dirimu, Xavier von Hernandez?” Vermyna tak bisa menahan diri dari bertanya, pun tanpa sadar Vermyna sudah melangkahkan kakinya mendekat.
...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...
Mengapa Xavier anomali, padahal dia terlahir manusia? Jawabannya dimulai dari sini, tetapi tidak lengkap. Lengkapnya nanti saat Edenia jadi fokus plot.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 268 Episodes
Comments
Ardian Uzumaki
gw tau rencana mu tentang heroin Xavier, karena ada 4 kuota maka masing-masing pasti dibagi 2. 2 loli dan 2 dewasa. Dua dewasa telah terisi yaitu Kanna dan Artemys, sedangkan kuota untuk 2 loli baru terisi satu yaitu Evillia. Satu slot lagi pasti untuk Fie, karena vermyna sudah bertambah dewasa jadi hanya Fie saja yang masih loli.
jujur saja Thor, kau tidak bisa menipu ku
2022-06-29
1
John Singgih
Xavier yang mempesona sang ratu vampire
2021-09-08
1
Warna-Warni Debu Bintang
hm
2021-05-06
1