Episode 4

""Kau berani dengan ku!! kau tidak tau sedang berhadapan dengan siapa??!!" Ucap Alek sombong

"Kau yang tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa" Ucap laki-laki itu sembari memutar tangan Alek membuat Alek mengaduh kesakitan , laki-laki itu melirik tajam ke arah Alek, tatapan yang sangat mematikan.

'Tunggu aku akan membalas mu!! " Ucap alek menggandeng Mitha pergi

Setelah kepergian Alek dan Mitha, Tina mendudukkan dirinya , Air mata yang sejak tadi dia tahan akhirnya tumpah, Tina menutupi wajahnya dengan kedua tangannya

"Heh kenapa wanitaku harus menangisi laki-laki lain di hadapan ku hah! " Ucap kenzo

"Si... siapa yang wanita mu! dan lagi jika aku menangis itu urusanku bukan urusanmu!! " Ucap Tina berdiri sambil berlalu meninggal Kenzo namun tidak di sangka Tina kembali menengok ke arah Kenzo dan mengucapkan

"Terimakasih telah menyelamatkan ku" Ucap Tina

*Heh kau benar-benar gadis yang menarik! ,mengingat kan ku padanya" Ucap kenzo tersenyum

"Kenzo Apa yang kau lakukan disini" Ucap Dekka yang melihat keberadaan kenzo

"Aku ingin me mesan kamar untuk sepupuku" Ucap kenzo

"Siapa?? " Tanya Dekka

"Kayla, Dia ingin meneruskan studinya disini, tapi apartemen ku masih dalam perbaikan" Ucap kenzo

"Kenapa dia tidak tinggal di mention mu? " Tanya Dekka

"Dia tidak ingin, dia bilang dia tidak akan leluasa mengajak temannya jika tinggal bersamaku" Ucap Kenzo

"Ok, aku akan menyiapkan kamar untuk sepupumu"

"Ehm, baik Terimakasih kak, oh iya kak.. " Ucap Kenzo terhenti

"Ada apa?? " Tanya Dekka

"Ehm Tidak jadi" Ucap Kenzo

"Kau terlihat aneh" Ucap Dekka

"Tidak ada hehe, kalau begitu aku pergi dulu r kak, Terimakasih untuk bantuannya" Ucap.

Kenzo sembari berjalan meninggalkan Dekka

..........

Kenzo melajukan mobilnya dia memutuskan kembali ke Mention Nya

Kini Kenzo sudah berada di ruangan Brain,

Terlihat Brain sedang tertidur

"Hei-hei kau, Bocah kecil bangun!!! " Ucap Kenzo setengah berteriak membangunkan si tukang tidur itu

"Ayolah bos, haruskah kau memanggil ku bocah kecil!!! " Ucap Brain yang terbangun karena teriakan sang Bos dan juga panggilan yang membuatnya membenci dirinya

"Lihatlah mukamu yang seperti Bocah kecil itu, kenapa aku tidak boleh memanggilmu bocah kecil" Ledek Kenzo

"Umurku sudah 20thn bos aku tidak pantas kau panggil Bocah kecil!! " Ucapan Brain kesal

"Salahkan saja wajah dan tubuh mu!! hahahaha" Ucapan Kenzo tertawa

"Ah sudahlah!! Ada apa bos membangun kan ku?? " Tanya Brain

"Kau malah Tidur apa kau sudah menyelesaikan tugasmu?? " Tanya Kenzo

"Tugas, tugas yang mana Bos?? " Tanya Brain berpura-pura

"Hei kau jangan main-main dengan ku" Kenzo seketika merubah ekspresi nya yang tadi terlihat sedang tertawa kini lamgsung berubah dengan tatapan tajamnya

"Ay... ayolah Bos aku hanya bercanda, aku sudah menyelesaikan nya, aku menemukan semua fakta tentang gadis itu,

Nama-Nya: Tina mahendra

ibunya adalah anak angkat keluarga Mahendra

Namanya suci Mahendra, Tina memiliki paman yang mengambil alih semua saham miliknya dan ibunya namanya surya Mahendra" Ucapan Brain Menjelaskan sembari memberikan File yang dia kumpulkan