Risma diam terpaku saat pria yang menyandang status sebagai suaminya ini sedang sibuk memainkan ponsel, sebenarnya keluarga besar Anjaya ingin membuat pernikahan putra sulung mereka dengan sangat mewah, karena Anton adalah anak pertama pewaris keluarga.
Tapi di tolak mentah-mentah oleh Anton, meskipun sudah di bujuk semua anggota keluarga tapi Anton dengan keras kepala menolaknya.
Setelah melangsungkan pernikahan Pria berwajah separuh Eropa atau Italia itu langsung membawa istrinya ke rumah yang sudah di beli dari hasil kerja kerasnya sendiri, sangat indah dan mewah.
Sungguh sebuah rumah yang sama sekali tak masuk dalam bayangan seorang Risma Fradiska yang hanya berlatar belakang gadis desa sederhana, ayahnya adalah pemilik ladang.
Risma yang baru turun dari mobil terpaku melihat rumah yang akan di tempatinya begitu besar.
"In-ini rumah kita kak?" tanya Risma dengan takut, tetapi malah di jawab oleh Anton dengan diam.
Rumah yang tak pernah masuk dalam bayangannya untuk di datangi apalagi untuk tempatnya tinggal.
Baru saja turun ada dua orang pelayan yang keluar dari rumah mewah itu, keduanya membungkuk hormat melihat sang majikan sudah datang.
Risma yang sejak tadi membuntuti Anton untuk masuk ke dalam rumah hanya diam. Hingga akhirnya mereka berhenti tepat saat Anton akan menaiki tangga.
"Kamar kamu disana," tunjuk Anton ke bilik kecil dekat dengan dapur. "Dan saya di atas!jangan membuat keributan sedikitpun karena saya tidak suka itu," ucapnya dengan dingin.
Anton langsung pergi ke kamarnya begitu juga dengan Risma, gadis itu memasuki kamar yang di tunjuk Anton tadi.
Kamar itu tampak berantakan dan polos, bahkan sprei dan sarung bantal tak ada yang terpasang.
Gadis berusia dua puluh tahun itu takut untuk bertanya pada Anton jadi memberanikan diri untuk membuka lemari dan mendapati sprei juga sarung bantal. Kemudian mulai membereskan barang- barang yang di bawanya.
Barang yang di bawanya hanya baju dan beberapa buku untuk tugas kuliah. Selesai merapikan kamar yang di singgahi Risma memilih untuk langsung tidur karena lelah.
...----------------...
Pagi ini Risma sibuk membereskan beberapa buku dan kebaya untuk wisuda D3 nya yang sudah selesai, ia jadi teringat omelan marah suaminya yang tentu saja membuatnya tertekan karena hormon kehamilan.
Gadis itu memejamkan mata sambil memakai kebaya dan menggunakan toganya, meskipun suaminya tak mau memberikan nafkah tapi ia sudah akan berusaha mencari kerja dan jika anaknya lahir ia akan menjauh dari kehidupan orang-orang yang tak menyukainya.
"Ya allah tolong kuat 'kan hambamu ini." Batin Risma, ia berangkat wisuda dengan menaiki ojek online menuju campus meskipun teman-temannya menjauhinya karena melihatnya dengan jijik, karena berani menggoda kakak seniornya padahal itu sungguh terbalik.
Risma saat itu baru pulang kerja dari laundry dan malah mendapati mobil mewah, keluarlah Anton membiusnya dan membawanya ke hotel terdekat.
Sesampainya di Campus ia malah menemui Salsa kakak kelas yang membully nya gadis itu berparas Amerika rambutnya sedikit pirang. "Hello jalang...," ucapnya.
Dia adalah putri dari seorang pejabat yang tak memiliki etika sudah banyak junior yang di bullynya.
Risma menghiraukannya dan memilih pergi ke tempat Wisuda, yang berada di lantai dua.
Ketika langkah Risma hampir sampai dia malah melihat suaminya dan teman- temannya tengah duduk di depan kelas.
"Jadi, rencana lo selanjutnya apa? Mau tetep mempertahankan rumah tangga sama tuh jalang, apa mau ceraikan tuh anak abis itu lu bakal lanjutin hubungan sama Fera?" Tanya salah satu teman suaminya yang bernama Axel pria berparas Spanyol tersebut.
"Ya sudah jelas Anton bakal milih Fera daripada Risma si cewek kampung, lo pada 'kan tau mereka saling suka dari dulu sedangkan Risma cuma pohon tumbang yang menghalangi kelancaran hubungan mereka berdua, ya gak Anton?" tanya Andria teman Anton yang memiliki paras Canada dengan keras saat melihat Risma berjalan melewati mereka tanpa ada rasa kasihan.
"Yoi, lagian tuh cewek dari kampung gak pantes sama pangeran kampus kaya lo," sahut Axel yang sejak tadi duduk di samping Anton.
"Ya iya lah, gua bakal cerain dia. Kalian sendiri 'kan tau kalo selera gua tinggi soal cewek, jadi gak mungkin gua bakal pertahankan rumah tangga gak berguna itu," jawab Anton dengan santai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
cahaya
paras western
2021-04-09
0
Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope
🌹🌻🔥❤️🔥🌻🌹
2021-03-28
1