Langkah Cloe bergegas memasuki kelas , dan teman - teman nya bersorak karena Cloe lolos dari gerbang , karena tidak terlambat . Kepala sekolah tersenyum melihat tingkah Cloe .Ternyata ancaman pemanggilan orang tua , ampuh buat gadis itu .
Cloe menyembunyikan sifat tomboynya , ketika di sekolah , bersikap lemah lembut layaknya anak cewek lainnya .Di sekolah selalu ada kegiatan membuat kerajinan tangan , Cloe cukup berusaha selalu mendapatkan hasil yang baik, jika dia tidak bisa , maka sahaatnya Angun , Tracy dan Valey membantunya , agar lebih bisa menguasai yang namanya keterampilan perempuan .
Cloe selalu menjadi sorotan , dimanapun dia berada . Latar belakang kedua orangtuanya selalu membayanginya . Kesibukan papi dan maminya , membuatnya menjadi anak yang mencari perhatian , jika sedang di rumah . Cloe tidak berani bertingkah di sekolah , karena disana ada paman nya yang galak, pemilik sekolah tersebut .Paman Thomas Afandi , selalu mengawasinya .
Tidak ada satu teman Cloe yang tau , kebolehannya dalam ilmu bela diri .
Papinya selalu melarang Cloe menunjukkan kemampuannya di luaran, karena pertahanan diri , gak harus di umbar , jika terdesak baru di gunakan .
" Tugas buat kemoceng apa udah siap Cloe ? tanya Angun."
" Belum siaplah , kan di tinggalin di loker , pikun banget sihhh, " ujar Cloe .
Tracy dan Valey tertawa .
" Nanti pas jam keterampilan , kita kerjain bareng , taruhan , siapa punya yang rapi dan menarik, dapat traktiran makan di restoran Korea atau restoran Jepang , tempat mangkal kita , kalau lagi bulan muda , " ujar Tracy antusias .
Mereka pun sampai ke jammpelajaran keterampilan .
" Nih kemoceng buat nepuk murid nakal kali yah , kenapa harus buat kemoceng sihhhh, ke ingat kalau di rumah , dulu kalau nakal , yah ujungnya ini , mendarat dan berbecak perih di kaki , " ujar cloe.
" Wajar sih , kamu nya lumayan nakal Cloe, ujar Valey ".
" Kayak kalian baik budi banget sih , " ujar Cloe cemberut .
" Ulu...ulu..., Cloe kalau ngambek tambah cakep
, " ujar Tracy .
" Putar terus girl, ayoooo kamu bisa ," ujar Cloe sambil tertawa .
" Selesai kemoceng ini , buat apa lagi sih . Kalau udah pelajaran keterampilan , ku Bad mood , " ujar Valey .
" Kita nih , memang kelompok kacau, saat di suruh kegiatan masak , di jam keterampilan , nasi goreng mu Cloe , asin banget , makannya merem melek , tawa Valey pun ngakak ."
" Lebih mending , nasi goreng mu manis banget , kamu buat gula , harusnya kan garam , bukan gula , ku udah tepat , tapi salah takaran aja , " ujar Shanny tertawa cekikan .
" Dimana - mana , mana ada nasi goreng manis pakai gula , hahahahaha...,"ujar Tracy .
" Jangan belagu Tracy , nasi gorengmu micin nya anajubileh , gak kemakan juga , kamu buat michin banyak , biar enak kan , padahal jadinya gitu makan , langsung mual dan muntah , " ujar Valey tertawa .
" Kita nih kalau jadi puteri keraton , pastinya di gantung di bundaran alun alun kota , gak bisa masak , gak bisa jalan kemayu , gak bisa berdiam diri , gak bisa ngomong pelan dan ayu . Adanya ngomong macam emak - emak rempong , " ujar Valey .
" Kalau Cloe lumayan lah , dari segi tutur kata , mungkin ancaman paman nya kali yah , kan pemilik sekolah ," ujar Tracy .
Cloe hanya tersenyum .
" Mereka belum tau jejak belang , kalau di rumah ,dalam hati Cloe ."
Sebenarnya , kalau gak karena pamannya , Cloe pasti sudah berulah di sekolah . Pamannya Cloe , perjaka tua , Cloe selalu panggil sang pangan PT , alias perjaka tua , dan pamannya selalu ngamuk pada Cloe , ketika di panggil PT.
Les keterampilan selalu di pelajaran terakhir , ketika bel berbunyi , Cloe, Tracy dan Valey pun berkemas .
" Kumpulkan kemocengnya , " ujar pak Sinaga , guru keterampilan .
Cloe dan geng nya tertawa saat melihat keterampilan anak cowok hancur lebur , gak ada yang bagus , bisa di hitung dengan jari .Hasil Cloe di puji pak Sinaga . Dan Cloe senang banget .
Prestasi Cloe , selalu mendapat juara umum pertama, terkadang juara dua . Bersaing dengan Chandra Dinata .
Cowok super cool, jaim dan nyebelin . Cloe gak pernah bicara dengan Chandra , jika di pasangkan dalam perlombaan luar sekolah , Cloe selalu minta duduk terpisah , dan hanya menjawab letika pertanyaan di ajukan pada perlombaan Bahasa Inggris , matematika atau perlombaan kesenian .
Valey , Cloe dan Chandra , selalu mengikuti perlombaan biola , piano , dan gitar , perwakilan dari sekolah . Kalau Valey , selalu caper pada Chandra , dan Cloe cuek .
Kalau di tanya , kenapa Cloe bisa se gak sukanya sama Chandra semua ada alasannya, Chandra pernah menolak seorang teman sekelas Cloe , membuang cokelat pemberian teman Cloe , teman Cloe menangis, dan beberapa hari kemudian , pindah sekolah , karena gak tahan dengan bully an satu sekolah .
Padahal , siswi itu teman Cloe yang sangat baik, tulus , polos dan sejak itu , Cloe pun lebih penyendiri . Sampai ketika SMA dia mengenal Valey dan Tracy , siswi pindahan .
" Cloe , Chandra sering liatin kamu deh , " ujar Valey .
" Mau liat kek , gak urus , aku tuh tidak mengenal siapa dia , " ujar Cloe , menyandang tas nya .
" Jadi kan , kita ke resto korea nya ?".
" Jadi dong ," ujar Cloe.
" Cloe , mobil mu mana ?".
" Ditahan nyokap , lagi ngamuk , aku balap di jalan, ke liat sama ajudan bang Agung , di videoin , ales deh , " ujar Cloe .
Tracy dan Valey tertawa .
" Ihhh, bukannya prihatin, malah ngetawain ."
" Pinjam mobil kamu ya Val , aku pengen ngebut, pengen banget , ku hati - hati , please."
" Kamu lagi mancing polisi yang mirip Lee min ho keluar ya Cloe ?".
" Mau uji balapan sama dia . Tapi mobil mu mana bisa , mobil biasa , kalau mobil ku udah di rakit bang Alan ".
" Bang Alan atau mas Alan ?"
" Semauku aja deh , manggil mereka sesuaka hati , mereka gak komplain ."
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments
Solehan Abdy
yes
2022-10-23
0