Sepenggal Kisah

Tetapi....

Hening....

Semua orang di meja makan itu menghentikan kegiatannya ketika menyadari sesuatu. Hingga sedetik kemudian, Derri, Vina, Dena, Safira, kecuali Bara yang tetap berwajah datar. Mereka kompak menatap Rara yang juga bergeming.

Mereka baru ingat, hari ulangtahun Dena juga bertepatan dengan hari ulangtahun putri bungsu keluarga Pramana, Rara si gadis malang.

Sekuat tenaga Rara menahan air matanya, ketika menyadari semua pandangan tertuju padanya. Namun Rara semakin menundukkan wajahnya, dia tidak ingin mereka melihat kesedihannya yang membuat mereka semakin senang melihat keterpurukannya.

Dulu setiap hari itu tiba, perayaan besar-besaran akan diadakan di rumah mewah itu, untuk merayakan ulang tahun putri sulung keluarga ini. Mereka berpesta ria, melupakan Rara yang juga sedang ulang tahun di hari yang sama.

Gadis itu akan berdiam diri di paviliun yang berada di tempat paling jauh dari rumah utama, merayakan ulang tahunnya dalam kesepian.

Semua itu diatur oleh Dena. Gadis yang selalu merasa Rara telah merebut miliknya, tidak memperbolehkan Rara muncul di hari ulang tahunnya. Bahkan ketika Derri meminta agar ulang tahun Rara dirayakan sekaligus, Vina yang menjadi pawang putrinya menolak mentah-mentah permintaan itu.

"Anak haram itu tidak pantas bersanding bersama putri-putriku!" kalimat itu jelas-jelas diteriakkan di hadapan Rara.

Pernah sekali, Rara tidak sengaja muncul di pesta itu. Tentu banyak yang bertanya siapa Rara yang berpakaian lusuh berada di antara tamu undangan. Dan apa yang mereka katakan, mereka mengatakan bahwa Rara adalah putri salah seorang pelayan di rumah ini.

Sungguh penderitaan gadis itu begitu kuat biasa sakitnya.

Rara memasukkan suapan terakhirnya. Tentu mereka heran dengan reaksi Rara. dan bersikap seperti tidak terjadi apa-apa. Bersikap seolah apa yang didengarnya tadi tidak berarti apa-apa.

"A..aku berangkat dulu." Rara berdiri lalu menghampiri Derri. Rara mengambil tangan pria tua itu, lalu meletakkan di kepalanya.

Rara yang pernah tinggal di Indonesia sudah terbiasa dengan tradisi itu. Andai Davina, Bara, dan kedua kakaknya mau, dia pasti akan melakukan hal yang sama pada mereka. Mencium tangan orang-orang dewasa itu sebelum dirinya berangkat ke sekolah, pasti akan sangat menyenangkan. Tapi itu tidak akan mungkin terjadi.

Tanpa ingin berlama-lama, Rara segera pergi. Meninggalkan manusia-manusia tidak berperasaan itu dengan perasaan hancurnya.

Derri menatap nelangsa anak gadisnya yang malang itu. Lihat saja, Rara bahkan tidak sedih. Perasaan Derri hancur melihat betapa tegarnya putrinya itu.

"Andini... lihatlah putri kita. Dia persis seperti dirimu sekarang. Dia sangat pandai menyembunyikan perasaannya." batin Derri yang teringat pada mendiang istri keduanya.

Begitu masuk ke dalam mobil, Rara tersenyum. Hingga mobil bergerak melaju, senyumnya tidak pudar, hingga rasa perih yang tidak terperi mencuat dan runtuhlah pertahanan gadis itu.

Air mata mengalir, membasahi senyumannya yang begitu pilu.

Ulang tahun? Apakah tahun ini dia juga akan merayakannya dengan cara yang sama? Berdiam diri jauh dari kerumunan, dan mendengar riuh sorak-sorai orang-orang yang merayakan ulang tahun Dena.

Sudah empat tahun Rara seperti itu. Dari usia enam hingga tiga belas tahun, Rara cukup beruntung karena ada sang Ibunda yang menyanyikan lagu selamat ulang tahun padanya. Bahkan Ibunya rela mengendap-endap mencuri sepotong kue untuk dirinya.

Tetapi setelah kematian sang Ibunda, tidak ada lagi yang melakukan hal itu untuknya.

TBC ☘️☘️☘️

...Wkwk...

...Kok OTHOR OLENG JADI SEDIH YA....

...PADAHAL AKU NGGAK TERLALU PEDULI SAMA YANG SEMACAM ITU. BAHKAN SAMA ULANG TAHUN SENDIRI AJA BISA SAMPAI LUPA WKWK....

Terpopuler

Comments

lovely

lovely

harusnya sedihhh bukan bahagia bertambah umur berati berkurang setahun umur kita di dunia

2022-08-02

0

Qeisha A.F Ladyjane

Qeisha A.F Ladyjane

mampir di sini irisan bawang semua

2021-12-08

2

Muh. Yahya Adiputra

Muh. Yahya Adiputra

seumur hidup saya tdk pernah merasakan yg namanya ulang tahun dan yg mengucapkan pun tdk ada.
secara juga di dalam agama Islam ulang tahun itu tdk di perbolehkan karena termasuk diharamkan.
karena kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh non muslim jadi apabila kita ikut merayakannya berarti kita juga termasuk di dalamnya.

wallahu a'lam.
🙏🙏🙏

2021-11-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bertemu Lagi
2 Membawanya Pulang
3 Ada apa dengan dirimu
4 Semua Membenciku
5 Ada apa dengan Orang-orang
6 Pria aneh
7 Dave
8 Bersama Mic
9 Dalam Bahaya
10 Ada apa?
11 Pergolakan
12 Amarah
13 Calon Pengantin
14 Pria nakal
15 Aku ingin menikahinya...
16 Malang
17 Rutinitas Baru
18 Sepenggal Kisah
19 Menyebalkan
20 Istriku...
21 Pengakuan
22 Ternyata hanya Sandiwara
23 Sakit
24 Kejiwaan Rara
25 Panas Kak...
26 Bara....
27 Memandikan
28 Merawat Rara
29 Tolong pijat aku
30 Ingatan Masa Lalu
31 Kado dari Dave
32 Kencan
33 Kencan (Part 2)
34 Kencan (Part 3)
35 Pengumuman
36 Layani aku
37 Pagi yang Indah
38 Makan siang
39 Kehidupan yang Sempurna
40 Jangan pernah tinggalkan aku!
41 Safira
42 Hot Kiss
43 My Love
44 Tawaran Dena
45 Menghindar
46 Aku Lelah
47 Aku Tidak Gila
48 Pelukan Hangat
49 Gagal
50 Pertemuan
51 Tidak pantas
52 Intimidasi Beatrice
53 Menjadi Kuat
54 Mengejutkan
55 Bara kecelakaan
56 Peluk Aku
57 Tidak Rela
58 Kemunculan Dave
59 Siapa Dave?
60 Kebenaran
61 Lebih dari apapun
62 Luluh
63 Bertemu Dave
64 Rencana Keluarga
65 Kau Bukan Anak Haram
66 Wanita tercantik
67 Kesalahan Rara
68 Tragedi
69 Baik-baik Saja
70 Maafkan Ibu
71 Kecemasan Bara
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Ternoda
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Tingkah Aneh Rara
85 Berdamai
86 Episode 86
87 EPISODE 87
88 Kebenaran
89 Kebenaran Part 2
90 Momongan?
91 Keputusan
92 Bertemu lagi
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Bersabar
96 Keputusan Bara
97 Pertanda
98 Haru
99 The End (Pengakuan)
100 Pengumuman karya Baru
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bertemu Lagi
2
Membawanya Pulang
3
Ada apa dengan dirimu
4
Semua Membenciku
5
Ada apa dengan Orang-orang
6
Pria aneh
7
Dave
8
Bersama Mic
9
Dalam Bahaya
10
Ada apa?
11
Pergolakan
12
Amarah
13
Calon Pengantin
14
Pria nakal
15
Aku ingin menikahinya...
16
Malang
17
Rutinitas Baru
18
Sepenggal Kisah
19
Menyebalkan
20
Istriku...
21
Pengakuan
22
Ternyata hanya Sandiwara
23
Sakit
24
Kejiwaan Rara
25
Panas Kak...
26
Bara....
27
Memandikan
28
Merawat Rara
29
Tolong pijat aku
30
Ingatan Masa Lalu
31
Kado dari Dave
32
Kencan
33
Kencan (Part 2)
34
Kencan (Part 3)
35
Pengumuman
36
Layani aku
37
Pagi yang Indah
38
Makan siang
39
Kehidupan yang Sempurna
40
Jangan pernah tinggalkan aku!
41
Safira
42
Hot Kiss
43
My Love
44
Tawaran Dena
45
Menghindar
46
Aku Lelah
47
Aku Tidak Gila
48
Pelukan Hangat
49
Gagal
50
Pertemuan
51
Tidak pantas
52
Intimidasi Beatrice
53
Menjadi Kuat
54
Mengejutkan
55
Bara kecelakaan
56
Peluk Aku
57
Tidak Rela
58
Kemunculan Dave
59
Siapa Dave?
60
Kebenaran
61
Lebih dari apapun
62
Luluh
63
Bertemu Dave
64
Rencana Keluarga
65
Kau Bukan Anak Haram
66
Wanita tercantik
67
Kesalahan Rara
68
Tragedi
69
Baik-baik Saja
70
Maafkan Ibu
71
Kecemasan Bara
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Ternoda
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Tingkah Aneh Rara
85
Berdamai
86
Episode 86
87
EPISODE 87
88
Kebenaran
89
Kebenaran Part 2
90
Momongan?
91
Keputusan
92
Bertemu lagi
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Bersabar
96
Keputusan Bara
97
Pertanda
98
Haru
99
The End (Pengakuan)
100
Pengumuman karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!