05. Kedatangan Tamu Tidak Terduga

Sudah satu minggu sejak hari dimana Cyra alergi, dia tidak mau berbicara dengan Lian sedikit pun atau satu kata pun.

Bibi yang menjadi assiten rumah tangga mereka saja merasa sangat binggung, karena pasangan pengantin baru tetapi tidak ada romantis ataupun bicaranya.

Tok! Tok! Tok!

Tiba-tiba saja suara pintu rumah mereka padahal disana ada bell khusus tinggal untuk ditekan jika ada yang bertamu.

Lalu asisten rumah tangga mereka pun berlari membukakan pintu.

"Siapa bi?" tanya Lian yang baru saja ingin berjalan masuk menuju kamarnya.

Cyra yang mendengar ada kedatangan tamu sebenar sudah waspada, dia takut yang datang adalah orang tuanya.

"Hai sayang" ucap seorang wanita.

"Suara wanita" batin Cyra, samar-samar suara wanita terdengar oleh Cyra.

"Hm, kata mama, dia orang baik! Ini buktinya ma" ucap Cyra dalam batinnya, segera Cyra pun mengeluarkan ponselnya dari saku celananya, padahal dia juga hendak menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya.

Cyra sudah sedikit berjalan mengendap-endap supaya tidak diperhatikan oleh Lian, setelah mendapat persembunyian yang tepat Cyra pun bersiap diri dengan aksinya.

"Mama" gumam Cyra, matanya melotot menatap kedepan karena yang datang adalah mama dan mama mertuanya.

Dalam hati Cyra dia sudah tidak tahu harus bagaimana, hanya dia tau dia harus melakukan sesuatu. Cyra pun segera berjalan keluar menyambut tamunya.

"Ma" ucap Lian memanggil mama Luci sambil menatap kearah mama Luci

"Ma" lalu Lian memanggil mama Desi dan menatapnya.

Lian menyalami tangan mama dan mama mertuanya.

"Ma" panggil Cyra yang tiba-tiba berjalan mendekati Lian dan berada disamping.

Kedua mama pun saling berpandangan dan melempar senyumnya.

"Sepertinya ada yang harus dirubah" ucap mama Luci sambil tersenyum kepada mama Desi.

"Boleh" jawab mama Desi.

Mereka ini seperti mempunyai pemikiran yang sama.

"Mulai saat ini panggil mama, mami saja ya dan panggil besan mami ini tetap mama biar mudah panggil" jawab mami Luci.

"Iihh, mama maunya saja" goda Lian.

"Iya panggil mami biar mudah membedakan" ucap mami Luci.

"Baik lah" ucap Lian dan Cyra hampir bersamaan.

"Waahhh kalian sehati ya" goda mama Desi.

"Apaan sih mama ini" ucap Cyra kepada mamanya, sambil menampilkan senyum tercantiknya.

"Sudah makan sayang, mami belikan pizza ini" ucap mami Luci.

"Sudah mami" jawab Cyra sambil mengelus perutnya.

"Sudah ada benih belum disini" tanya mama Desi secara prontal.

"Mama" pekik Cyra karena merasa mamanya berbicara main ceplos saja.

Namun berbeda dengan Lian, dia hanya terdiam saja.

Mami Luci menatap anaknya dan mami Luci sudah tau apa yang terjadi.

"Dari tadi kalian enggak menyuruh para wanita tua ini untuk duduk kah?" tanya mama Desi.

"Aghh, maaf ma" jawab Lian, lalu membawa mama Desi dan mami Luci untuk segera duduk.

Cyra tetap berada disamping Lian, seperti wanita pada umumnya menemani suaminya.

Mereka pun duduk bersama di sofa ruang tamu.

"Mami berharap kalian segera memberikan kami kabar bahagia ya" ucap mami Luci.

"Kabar bahagia apa mami" tanya Cyra.

"Kabar bahagia kalau kami akan segera punya cucu donk sayang" ucap mami Luci.

"Apaaa?" Cyra terkejut dengan apa yang barusan dia dengar.

"Mengapa kamu terkejut nak?" tanya mama Desi.

"Agh, eng-gak ma" jawab Cyra sedikit gugup. Tentu saja sang mama menangkap sesuatu hal yang meragukan dari Cyra.

Bagi Cyra saat ini mami dan mamanya sangat kelewatan karena ingin meminta cucu dengan cepat.

"Bagaimana bisa mama dan mami punya cucu, berada satu kasur tidur saja tidak pernah terjadi" batin Lian sambil menunduk.

"Lian, mengapa kamu banyak diam?" tanya mami Luci.

"Hanya mendengarkan mama dan mami bicara dulu" jawab Lian santai, agar tidak terlihat ketidak bersamaan mereka.

"Oh, anak baik" ucap mami Luci dengan gemasnya terhadap anak laki-lakinya ini.

"Mama dan mami nginap ya malam ini" ucap mami Luci.

"Hah, apa?" jawab Cyra terkejut.

"Mengapa kamu terkejut begitu sih nak, mama dan mami Luci kan kangen kalian" ucap mama Desi.

"Agh, enggak apa-apa kog ma, tenang ma rumah suami ku ini masih banyak kamar, iya kah Lian" jawab Cyra sambil menanyakan kepada Lian agar dapat jawaban dari Lian.

Spotan Lian merasa senang karena Cyra menyebutnya suami.

"Iya" jawab Lian santai.

"Biar aku minta bibi siapkan kamar ya ma" ucap Cyra.

"Tidak usah, biar mama dan mami langsung saja ya memilih kamar yang kami mau" ucap mami Luci.

"Iya ma" jawab Cyra.

"Sudah malam, kalian juga pergi tidur besok kalian kan kerja. Lagian pengantin baru jangan tidur malam-malam dan harus banyak istirahat" ucap mama Desi.

"Mama nih" cetus Cyra kepada mamanya.

"Iya benar kata mama Desi loh" ucap mami Luci.

"Sana pergi kalian ke kamar" usir mami Luci.

Mau tidak mau Cyra dan Lian jalan bersama ke kamar.

"Lian gandeng Cyra" teriak mami Luci.

Karena teriakan mami Luci, Lian pun memberanikan diri untuk mengandeng tangan Cyra sambil menaiki anak tangga. Awalnya Cyra ingin melepaskan gandengan tangan dari Lian, tetapi karena mama Desi dan mami Luci masih menatap mereka, akhirnya Cyra pun membiarkannya dan jalan bersama. Terasa sangat canggung bagi Lian dan Cyra untuk berjalan bersama seperti ini.

Mama Desi dan mami Luci merasakan kemenangan ditangan mereka, mereka pun tersenyum bersama dibelakang Cyra dan Lian.

Terpopuler

Comments

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

😠😌😵😠😌😵🤨😌😵kesabaran lian sedanh di uji dan di pertaruhkam

2021-05-31

1

lihat semua
Episodes
1 01. Pertemuan
2 02. Pernikahan
3 03. Malam Pernikahan
4 04. Pagi Hari Menjadi Suami Istri
5 05. Kedatangan Tamu Tidak Terduga
6 06. Susu
7 07. Apa Yang Terjadi
8 08. Masuk Angin
9 09. Baru Menyadari
10 10. Periksa
11 11. Duga-Duga
12 12. Kabar Kehamilan
13 13. Cyra Sungguh Cuek
14 14. Ngidam
15 15. Manjat Pohon Mangga Orang
16 16. Perubahan Tubuh
17 17. Pertama Kali Berada Dekat Dengan Anak Dalam Perut
18 18. Pilihan Melahirkan
19 19. Pembicaraan Para Wanita
20 20. Suami Siaga
21 21. Kelahiran Sang Anak
22 22. Bayi Angel
23 23. Pulang Kerumah Bayi Angel
24 24. Jam 2 Malam
25 25. Pagi Harinya
26 26. Dua Orang Nenek
27 27. Cerita Setelah Mempunyai Anak
28 28. Bertemu mantan
29 29. Ribut Lagi
30 30. Hilangnya Air Asi
31 31. Membuntuti
32 32. Reunian
33 33. Karoke
34 34. Mabuk
35 35. Nafkah Batin
36 36. Cyra Demam
37 37. Pikiran Cyra
38 38. Usia Angel
39 39. Perdebatan Di Pesta Kecil
40 40. Angel
41 41. Salah Angel Apa?
42 42. Pagi Hari Dimeja Makan
43 43. Earth Properti Vs Sun Properti
44 44. Lian Vs Cyra
45 45. Lian Vs Cyra (2)
46 46. Rencana Jalan-Jalan
47 47. Ke Taman Kota
48 48. Apa Yang Terjadi
49 49. Rumah Sakit
50 50. Keadaan Angel
51 51. Dimas Lagi
52 52. Angel Sadar
53 53. Kilas Balik Kecelakaan Itu
54 54. Angel Sudah Sehat Kembali
55 55. Perjalanan Menenangkan Diri
56 56. Cyra Mencari Suami Dan Anaknya
57 57. Cyra Ketahuan Bertemu Dimas
58 58. Kecewanya Orang Tua Cyra
59 59. Lian Dan Angel
60 60. Keputusan
61 61. Keputusan Yang Berat
62 62. Menjadi Dilema
63 63. Tidak Menyesal
64 64. Surat Cerai
65 65. Kabar Terbaru Cyra
66 66. Penyesalan Yang Tiada Arti
67 67. Rindu Angel
68 68. Ingin Berubah
69 69. Bertemu Angel
70 70. Kecewanya Orang Tua Cyra
71 71. Akhir Dari Semuanya
72 Extra Part
73 Hal Baru
Episodes

Updated 73 Episodes

1
01. Pertemuan
2
02. Pernikahan
3
03. Malam Pernikahan
4
04. Pagi Hari Menjadi Suami Istri
5
05. Kedatangan Tamu Tidak Terduga
6
06. Susu
7
07. Apa Yang Terjadi
8
08. Masuk Angin
9
09. Baru Menyadari
10
10. Periksa
11
11. Duga-Duga
12
12. Kabar Kehamilan
13
13. Cyra Sungguh Cuek
14
14. Ngidam
15
15. Manjat Pohon Mangga Orang
16
16. Perubahan Tubuh
17
17. Pertama Kali Berada Dekat Dengan Anak Dalam Perut
18
18. Pilihan Melahirkan
19
19. Pembicaraan Para Wanita
20
20. Suami Siaga
21
21. Kelahiran Sang Anak
22
22. Bayi Angel
23
23. Pulang Kerumah Bayi Angel
24
24. Jam 2 Malam
25
25. Pagi Harinya
26
26. Dua Orang Nenek
27
27. Cerita Setelah Mempunyai Anak
28
28. Bertemu mantan
29
29. Ribut Lagi
30
30. Hilangnya Air Asi
31
31. Membuntuti
32
32. Reunian
33
33. Karoke
34
34. Mabuk
35
35. Nafkah Batin
36
36. Cyra Demam
37
37. Pikiran Cyra
38
38. Usia Angel
39
39. Perdebatan Di Pesta Kecil
40
40. Angel
41
41. Salah Angel Apa?
42
42. Pagi Hari Dimeja Makan
43
43. Earth Properti Vs Sun Properti
44
44. Lian Vs Cyra
45
45. Lian Vs Cyra (2)
46
46. Rencana Jalan-Jalan
47
47. Ke Taman Kota
48
48. Apa Yang Terjadi
49
49. Rumah Sakit
50
50. Keadaan Angel
51
51. Dimas Lagi
52
52. Angel Sadar
53
53. Kilas Balik Kecelakaan Itu
54
54. Angel Sudah Sehat Kembali
55
55. Perjalanan Menenangkan Diri
56
56. Cyra Mencari Suami Dan Anaknya
57
57. Cyra Ketahuan Bertemu Dimas
58
58. Kecewanya Orang Tua Cyra
59
59. Lian Dan Angel
60
60. Keputusan
61
61. Keputusan Yang Berat
62
62. Menjadi Dilema
63
63. Tidak Menyesal
64
64. Surat Cerai
65
65. Kabar Terbaru Cyra
66
66. Penyesalan Yang Tiada Arti
67
67. Rindu Angel
68
68. Ingin Berubah
69
69. Bertemu Angel
70
70. Kecewanya Orang Tua Cyra
71
71. Akhir Dari Semuanya
72
Extra Part
73
Hal Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!