Na,duluan deh ke kelas aku mau ke toilet hehe"Ucap Tata sembari ngibrit ke toilet
Yehh dasar kebiasaan"Ucap Nana
Nana melanjutkan jalannya ke arah kelas
Tiba-tiba
Grep
(Ada yang menyaut tangan Nana)
Kamu"Ucap Nana mendongak ke atas sembari melotot
Ikut gue"Ucap Alden menarik tangan Nana
Apa sih main tarik-tarik aja,lepasin ihhh"ucap Nana kesal karena Alden menarik tangannya dan langkah kaki Alden yang lebar-lebar membuat Nana tidak bisa menyeimbangi
Sett
Kamu apaan sih"Ucap Nana kesal mendongak ke arah Alden,setelah melepaskan tangannya dari Alden
Mereka berdua sekarang berada di belakang sekolah dan biasanya taman belakang itu pasti sepi,karena tidak ada murid yang akan ke sana kecuali ditugaskan mengambil sesuatu di gudang
Nama lo"Ucap Alden singkat
Dasar ga jelas"Ucap Nana berbalik hendak meninggalkan Alden
Eittss gue tanya nama lo"Ucap Alden sembari memegang erat tangan Nana agar tidak kabur lagi
Raina Putrita puass kamu"Ucap Nana kesal
Dipanggil?"Tanya Alden
Ihhh itu nama aku,terserah mau panggil siapa,sekarang lepasin tanganku"Ucap Nana kesal sembari mengehentak-hentak kakinya kesal karena tangannya tak kunjung di lepas oleh Alden
Gue kan tanya biasanya lo dipanggil siapa?"Tanya Alden
Nana aku dipanggil kaya gitu"Ucap Nana ketus
Ok"Ucap Alden
Ya udah sekarang lepasin"Ucap Nana melotot
Ga usah kaya gitu mukanya"Ucap Alden
Ya habisnya ngehadapin orang gila tu bikin stress"Ucap Nana
Kamu tau siapa aku?"Tanya Alden
Ngaa tau dan ngga mau tau"Ucap Nana sarkas
Cepetan lepas tanganku"Ucap Nana kesal sambil terus berusaha melepaskan tangannya dari Alden dengan menghentak-hentak
Gue Alden,Alden Dinata cowok tergan-"Ucap Alden
Ga nanya"Potong Nana sembari tersenyum manis
Lo"Ucap Alden
Chup
(Alden menarik tengkuk Nana dan mencium serta melum*at bibir tipis Nana,menggit bibir bawah Nana kecil dan memasukkan lidahnya ke dalam mulut Nana,merasakan secara dalam dan mengobrak-abrik semua rongga di dalam mulut Nana)
Nana melotot mendapat perlakuan seperti itu,dia memberontak memukul-mukul dada bidang Alden,tetapi apalah artinya kekuatan Nana jika dibandingkan dengan Alden
Hingga saat Alden merasa Nana sudah mulai kehilangan napasnya barulah ia melepas pagutan antar kedua bibir
Hah hah hah(ngos-ngosan Nana)
Bajingan kamu bajingan itu ciuman pertama aku hiks"Ucap Nana sembari memukul-mukul dada bidang Alden sembari menangis tersedu-sedu
Jahat dasar cowok gila hiks"Ucap Nana berjongkok menelungkupkan kepalanya diatas lutut
Alden sendiri bingung melihat respon Nana,ia pikir Nana sama seperti cewek-cewek lain yang mendekatinya,dia pikir Nana hanya sedang sok jual mahal dan akan senang jika diperlakukan seperti itu,tapi nyatanya,,,
Maaf"Ucap Alden merasa bersalah,jujur dia sedih melihat Nana seperti sekarang,kacau,karena sejak awal melihat Nana sebenarnya Alden sudah ada ketertarikan terhadap Nana
Maaf?hehh kamu tuh jahat tau,salahku apa hah?aku ga pernah punya urusan sama kamu"Ucap Adind menegakkan kepalanya,dengan mata sembab hidung merah dan bibirnya yang sedikit bengkak karena ulah Alden dia memaki-maki cowok yang ada dihadapannya kini,yang sedang berjongkok dan sok-sok minta maaf menunjuk-nunjuk bahkan Nana tak segan-segan mendorong Alden
Aku benci kamu"Ucap Nana setelah mendorong Alden yang berjongkok,setelah itu Nana pergi meninggalkan Alden dan pergi ke toilet untuk membenahi dirinya yang kacau
~~Di Kelas 11 Ipa 1
Permisi buk maaf telat,saya dari UKS buk,tadi sakit perut"Ucap Nana terpaksa berbohong
Iya Nana silahkan masuk"Ucap guru yang sedang mengajar
Na Kamu kenapa?"Tanya Tata yang melihat wajah Nana muram
Gak apa,udah perhatiin ke depan ntar dimarah Ta"Ucap Nana
~~Beberapa Hari Kemudian
Setelah kejadian hari itu,Alden terus menerus berusaha mendekati Nana meminta maaf dan selalu mengirimkan surat di bangku Nana,terkadang berisi bunga atau coklat,Nana selalu menghindari Alden jika menuju kantin,terkadang Nana rela tidak pergi ke kantin,atau hanya menitip saja kepada Tata hanya supaya bisa menghindar dari Alden,Tata sendiri bingung dengan sikap sahabatnya yang tak biasa itu
Na kamu kenapa sih?"Tanya Tata
Akhirnya Nana menceritakan semuanya kepada Tata karena tidak enak terus menerus menyembunyikan sesuatu dari Tata
Whatt??"Kaget Tata
Serius?"Tanya Tata
Nana mengangguk
Gila ya tu cowok,Na dia itu playboy aku sering denger dia punya pacar banyak sering gonta- ganti cewek terus juga si Al-"Ucap Tata terpotong
Siapa playboy?"Tanya Alden yang tiba-tiba datang,niatnya ingin membujuk Nana supaya tidak marah kepadanya saat sampai di tempat justru ia mendengar dirinya dijelek-jelekkan
Kamu ngapain di sini?"Tanya Tata ketus menghalangi Nana,agar Alden tidak bisa menyentuhnya
Lo ga usah ikut campur,urusan gue bukan sama lo,Minggir!"Ucap Alden meninggikan suara
Urusan kamu sama Nana kan?nah berarti itu jadi urusan aku juga,karena urusan Nana juga urusanku"Ucap Tata tak mau kalah
Ndrew"Ucap Alden memberi kode kepada Andrew agar menyingkirkan Tata,,,
Ihh lepasin aku apa sih lo"Ucap Tata kepada Andrew yang menarik tangannya ke luar kelas
SEMUANYA YANG ADA DI KELAS INI KELUAR"Teriak Alden
Nana yang mendengar itupun beranjak dari duduknya hendak keluar kelas
Sett
Kecuali lo"Ucap Alden
Lepas"Ucap Nana singkat
Na plis gue minta maaf,gue khilaf"Ucap Alden
Emang kalo aku maafin kamu,kamu dapet apa?ga dapet apa kan terus kenapa sih ngebet banget supaya di maafin"Ucap Nana yang sedang menahan kesalnya
Gue ga suka lo menghindar dari gue"Ucap Alden,memang Alden merasa kacau dan merasa bersalah saat Nana menjauhinya Nana mengatakan bahwa ia membencinya,Alden bertekad untuk mendapat maaf dari Nana dan itu harus
Kamu!kita ga kenal,aku sama kamu hanya sebatas kakak kelas dan adik kelas,senior dan junior,siswa dan siswi kita hanya sebatas itu,wajar kalo kita ga saling bicara ataupun deket"Ucap Nana
Tapi bagi gue lo bukan cuman adik kelas,lo bukan hanya junior gue"Ucap Alden
Lo cewek gue,lo milik gue,gue udah nge klaim lo sebagai milik gue dan gue ga akan biarin siapapun nyentuh lo"Ucap Alden tegas
Nana yang dari tadi hanya menatap dada Alden langsung mendongak saat mendengar ucapan Alden
Siapa kamu!kenapa kamu suka seenaknya sih"Ucap Nana mendongak sembari melotot ke arah Alden
Alden yang risih karena melihat Nana terus mendongak berinisiatif membawa Nana duduk di atas meja,Alden memegang kedua sisi pinggang Nan dengan cepat dan langsung mendudukan di meja,agar lebih mudah baginya bicara dengan cewek mungil yang sudah membuatnya gelisah belakangan ini
Ihh sana aku ga mau duduk di sini"Ucap Nana berusaha turun dari meja tetapi Alden gercep berdiri dan memepet ke Nana dan membawa kaki Nana di selah kedua kakinya
Minggir"Rengek Nana memukul-mukul Alden
Kita bicara dulu sayang"Ucap Alden lembut mengelus pipi Nana yang chubby
Double Up nih dari Author buat Riderin❤️
YUK DUKUNG AUTHOR,KASI LIKE KOMEN SAMA VOTE NYA SUPAYA AUTHOR TAMBAH SEMANGATTT BUAT UP🥰🥰❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Phoenix VR
ketauankn kl dr awal liat sebenernya dh ad rasa,tp knp mw aja d ajak taruhan kl sebenernya emg suka
2021-04-16
2