Cinta Satu Malam Mr. Arrogant
"Erika kemarilah," panggil seorang pria berperawakan kekar.
Seorang gadis seksi berpakaian hitam yang sangat minim menoleh. Kemudian gadis itu menerobos orang-orang yang sedang berjoget ditengah-tengah klub malam itu.
"Iya ada apa bos?" tanya gadis seksi yang dipanggil dengan nama Erika.
"Temani dia," perintah pria yang bernama Jack. Setelah itu Jack meninggalkan keduanya.
Tanpa basa-basi Erika langsung mendekati seorang pria yang sedang duduk di meja VIP. Tampak pria itu duduk sendiri dengan berbagai merek minuman beralkohol. Sudah ada botol yang kosong ada juga botol yang menyisakan setengah alkohol.
"Hello, are you oke?" sapa Erika mendekati pria yang menelungkupkan kepalanya diatas meja.
"Hello," ucap Erika sembari memegang pundak pria itu dengan lembut.
Perlahan pria itu mendongakkan kepalanya. Menoleh kearah orang yang menganggu kegalauannya. Mata pria itu memicing melihat siapa gerangan yang menyapanya itu.
"Chelsea," panggilnya dengan suara berat. Membuktikan kalau pria itu sudah benar-benar mabuk berat.
"Chelsea," panggilnya lagi sembari mendekat kearah Erika.
Dalam hitungan sepersekian detik pria yang ternyata bernama Justin itu langsung menarik Erika ke dalam dekapannya. Erika yang tidak siap pun langsung jatuh menelungkup dalam pelukan Justin.
"Kamu kemana saja baby?" tanya Justin.
Dua tangan kekar pria itu menarik wajah Erika yang tadinya tenggelam dalam pelukannya. Kini wajah gadis itu sudah mendongak menatap Justin. Langsung saja Justin menyambar bibir seksi merah merona milik Erika.
"Muah ... muah ... muah ..."
Tampak sekali gadis itu sudah ahli dalam hal seperti ini. Bagaimana tidak ahli jika pekerjaan gadis itu setiap malam berada di tempat hiburan malam seperti ini. Itu bukanlah hal yang aneh baginya. Bahkan sudah menjadi candu untuk berciuman setiap malamnya.
"Erika," panggilan dari seseorang yang dia kenal menghentikan aksi Erika. Coba saja tidak ada yang memanggilnya pasti ciuman itu belum juga berakhir.
"Bawalah dia ke dalam," perintah orang itu sembari tangannya menunjuk kearah dalam.
Erika yang paham segera memapah Justin kedalam. Tentu saja dibantu oleh Jack, orang yang menyuruh Erika membawa Justin ke dalam kamar. Kebetulan klub malam itu memiliki kamar eksekutif di lantai lima.
"Namanya Justin, dia merupakan CEO dari salah satu perusahaan ternama di negara ini."
"Bersenang-senanglah," ucap Jack sebelum meninggal Erika bersama Justin di dalam kamar itu. Kemudian Jack menutup kamar tersebut dengan rapat dan kembali ke bar.
Erika siap untuk mematuhi perintah Jack untuk bersenang-senang dengan Justin. Gadis itu sudah menyiapkan pakaian seksi (lingerie) yang selalu dia letakkan dilemari kamar itu. Setelah mengganti pakaiannya, Erika kembali ke ranjang big size itu.
"Yah kok malah sudah lemes sih," gerutu Erika melihat Justin yang sudah tak sadarkan diri. Tidur telungkup dengan pakaian kerja yang masih menempel pada tubuhnya.
"Apa benar dia seorang CEO?" tanya Erika pada dirinya sendiri sembari melihat secara detail wajah Justin.
Erika ingin sekali membuktikan apakah benar pria yang sedang satu kamar dengannya ini benar-benar CEO. Dengan beraninya Erika menggerayangi tubuh Justin mencari sesuatu yang mungkin bisa menuntaskan rasa penasarannya. Dan akhirnya dia menemukan sebuah kartu nama yang terselip dalam saku jasnya.
##
Akan terjadi cinta satu malam enggak Nuh?Kira-kira kenapa kalau memang si Justin ini beneran CEO? Kenapa juga Erika kepo banget ingin membuktikan?
Sebelum lanjut ke bab berikutnya minta klik love (favorit-kan), like dan komentar-nya ya kakak. Sehat dan sukses selalu. Terima kasih 😇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 199 Episodes
Comments
Wirda Wati
mampir
2022-10-28
0
Citra Kamila
baru mampir ne
2022-04-09
0
Enal Kaawoan
belum seberapa
2022-03-20
0