013 : Austin VS Pria Besar

Pria besar itu sangatlah terkejut, dan Austin juga terkejut. Dia telah mengikuti Orang tua cabul Master Roshi sejak masa kecilnya. Dia memiliki fondasi bela diri yang sangat baik. Jangan melihat tubuh kurusnya, tetapi kekuatannya luar biasa. Dalam dunia aslinya, dia bertemu banyak lawan. Tidak ada yang bisa bersaing dengan dia dalam kekuatan. Itu adalah hal yang langka untuk dikalahkan oleh musuh. Tidak terduga bahwa dia menemukan karakter yang kuat di sini.

Dengan cepat, kejutan di matanya menghilang, dan cahaya kegembiraan dan kegembiraan terungkap. Dia memegang pedang di kedua tangan, melompat tinggi ke arah pria besar itu dan mengarahkan pedangnya ke pria besar itu.

Pria besar itu tidak menerima serangan Austin sama sekali. Dia mencibir sambil memegang pistol, dan tiba-tiba, moncong pistol itu mengeluarkan kabut putih yang kuat. Kabut putih melilit tubuh pistol seperti kehidupan, dan dengan cepat seluruh tubuh pistol perak itu dipenuhi oleh aura aneh, tidak berhenti sampai disitu, pistol perak dengan kabut putih itu memanjang lebih dari lima kaki dalam sekejap, pada saat yang sama, tubuh senapan itu menebal, dan dua duri perak terlahir di ujung pistol itu yang sekarang berubah menjadi senapan.

Pistol tersebut berubah menjadi sebuah senapan dan membuat semua orang ternganga melihat senapan panjang dengan dua buah jarum yang seperti pisau didepan moncong senjatanya.

Lelaki besar itu menunggu pedang Austin mendekatinya dan ketika jarak pedang dan tubuh pria besar itu tidak lebih dari lima inci di atas kepalanya. Pria besar itu mengayunkan senjata perak dengan bentuk yang berubah menjadi senapan dan berteriak dengan keras "Pergi ke kematian!"

"Kapan-" Austin terkejut dengan kecepatan diluar nalar tersebut.

"Klak!"

Ini pertama kalinya dia mendengar bahwa senjatanya patah saat dipegang oleh tangannya tepat di depan persis.

Austin melihat bahwa pedang baja milik Austin disapu lurus oleh senapan perak, dipotong dengan rapih seperti sebuah tahu, dan di keterkejutannya, dia terbang mundur dari udara.

"Ini ... ini ..." Hans yang berada di rumput memandang pedang milik Austin yang patah di tangan orang lain, dan tertegun, tak bisa berkata-kata.

Wajah Carol juga sulit untuk dilihat, dan dia berbisik, "Ini adalah spiritualisasi tingkat tinggi dari tentara musuh, pihak lain adalah seorang praktisi spiritual tingkat tinggi!" Dia menjerit dengan sangat buruk di dalam hatinya, tetapi Austin sendiri tidak mendengarkan bujukan tetapi langsung maju begitu saja.

Spiritual tingkat Raja Spiritual dapat memadukan auranya sendiri dengan senjata yang digunakan, dan mengubah sifat dan bentuk senjata menjadi senjata spiritual yang kuat. Ini adalah spiritualisasi tingkat Raja. Praktisi spiritual yang dapat menyelesaikan bentuk sempurnanya telah mencapai keadaan 'spiritual' untuk terakhir kalinya, tetapi spiritual Austin hampir tidak mencapai tahap Roh Spiritual, yang setidaknya lima tingkat berbeda dari lawan. Kesenjangan dalam kekuatan terlalu lebar untuk menang, bagaikan seekor tikus melawan gajah.

Carol adalah orang pintar yang sangat jelas tentang apa yang dia inginkan, apa yang ingin dia lakukan, dan posisinya sendiri dalam kehidupan. Dia tahu bahwa dia tidak bisa menjadi pemimpin, dia lebih cocok sebagai pendukung, untuk memberikan saran dan rencana untuk orang lain, tetapi selalu demikian, Orang-orang yang dia lihat memiliki status terlalu tinggi, dan dia tidak akan menganggapnya sebagai warga sipil sama sekali, dan penampilan Austin membuatnya tampak melihat secercah cahaya. Saya merasa bahwa mungkin orang ini juga dapat mencapai prestasi luar biasa di masa depan, hanya saja Sayangnya, Austin muncul dengan cepat dan akan menghilang dengan cepat. Dari situasi saat ini, ia tidak bisa mengalahkan lawannya, apalagi menyelamatkan hidupnya.

"Sudah berakhir ..." pikir Carol sambil berbaring di tanah dengan lemas, enggan menonton perkelahian di luar. Aku tidak berpikir aku punya sedikit harapan sekarang, tadinya aku adalah keranjang bambu dan diisi oleh Austin dan sekarang keranjang bambu itu kosong lagi.

Spiritual Tingkat Tinggi! Kultivasi orang ini telah mencapai level 'Raja'! Austin dipukul oleh seorang lelaki besar, tetapi dia tidak jatuh ke tanah. Pedangnya patah di tangannya, dan mulut harimau itu juga hancur. Darah menetes ke lantai dengan jari-jarinya yang berdetak, tetapi matanya lebih cerah dan lebih cerah saat dia menatap Pria besar itu. Dia tidak berkedip, dan perasaan pada Pria besar adalah bahwa dia tidak tampak seperti sedang memandang orang, tetapi seperti mangsa yang sangatlah sedap.

Pria besar itu membenci perasaan ini.

Pada saat ini, tentara Ming yang lain ingin bergegas mengepung Austin. Tetapi, pria besar itu merentangkan tangannya dan berteriak dengan suara dingin "Tidak ada yang boleh bergerak, dia milikku!" Lalu, dia melemparkan uang perak itu ke Austin. Pria besar itu menyeringai dan berkata, "Nak, lihat bagaimana aku menusukmu menjadi sarang madu kuda hari ini!"

Mengenai penghinaan orang lain, Austin tidak pernah marah dan tersenyum. Austin menjulurkan lidahnya dan menjilati bibirnya dengan aneh, perlahan berkata, "Di mata saya, Anda bukan sarang madu, tapi sayang, saya ingin memakan Anda" Sambil berbicara, dia menggoyang - goyangkan sosoknya, melayang ke para prajurit yang memakai Armor Coklat tua yang sudah ketakutan, lalu meraih tombak dari salah satu dari mereka, dan kemudian bergegas menuju pria besar itu.

“Ini adalah kematianmu sendiri!” Pria besar itu tidak mengerti apa yang dimaksud Austin dengan memakannya, tetapi dia tidak pernah dihina begitu saja. Ketika Austin bergegas mati tanpa menyadarinya, dia menggeram, membawa kekuatan lengannya, Pria besar itu melesat dan melepaskan tembakan di dada dengan seluruh kekuatannya.

Austin yang hanya mencapai tahap Rank B akhir dari kemampuan Agilitynya, tidak mungkin untuk mengalahkan kecepatan pria besar di depannya, tetapi kombinasi keduanya telah menghasilkan efek magis yang sangat kuat, sehingga Austin memiliki seni bela diri yang luar biasa selain memiliki berdasarkan Mana dan tubuh menjadi lebih gesit dan fleksibel.

Pria besar itu menikam Austin dengan cepat di tangannya, tubuh Austin lebih cepat. Setelah pria besar itu menusuk di udara, melihat ke belakang, Austin tidak dapat ditemukan. Pada saat ini, Austin telah berbalik ke belakang dengan `` langkah geser, dan tombaknya diam-diam menembus bagian belakang pria besar itu.

Dengan intuisi dari Raja spiritual, Pria besar itu merasakan krisis di belakangnya. Dia tidak punya waktu untuk memikirkannya. Dia memaksakan dirinya ke samping dan melompat kebelakang. Tombaknya tidak mengenai punggungnya, tetapi dia membuat lubang berdarah di tulang rusuknya yang lembut.

“Ah!” Pria besar itu terkejut dan kesakitan, mau tidak mau berteriak, dan pada saat yang sama takut kembali. Kapan Austin muncul di belakangnya, dia tidak melihat dengan jelas. Ini ... apa yang sedang terjadi? Bagaimana bisa dia tiba tiba muncul begitu saja?. Apakah ada sihir hitam di masa masa ini?

...13/20 Chapter...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***