Sesampainya dirumah maya langsung masuk ke kamar dan merebahkan tubuh erica di atas tempat tidur, lalu maya keluar dari tubuh erica.
"Aduh maya kenapa badanku terasa pegal semua!" ucap erica sambil memegangi tangan dan kakinya.
"Yah wajar aja badanmu sakit semua!! tadi latihannya lumayan lama!" ucap maya sambil duduk di atas tempat tidur.
"Eh tunggu!kau tidak berbuat sesuatu yang aneh aneh kan di lapangan tadi maya?".
"Tentu saja tidak!".
"Syukurlah kalau tidak!".
"Aku berjanji tak akan berbuat sesuatu yang aneh aneh kok!".
"Iya!" ucap erica sambil memasuki kamar mandi.
Tiba tiba ibunya erica memasuki kamar dan memanggil erica.
"Tok tok tok" suara ibunya erica mengetuk pintu.
"Kreek" suara pintu kamar terbuka.
"Erica!" ucap ibunya erica sambil masuk ke dalam kamar.
"Iya bu!" teriak erica.
Erica keluar dari kamar mandi dan mendekati ibunya.
"Ada apa bu?".
"Kau bersiap siap ya! pakai pakaian yang rapi!".
"Memangnya mau pergi kemana bu?".
"Kita akan makan malam diluar! serta bertemu dengan teman ayah dan keluarganya!".
"Apa aku harus ikut bu?".
"Iya tentu! ini kan makan malam dengan keluarga!".
"Baiklah aku akan bersiap dulu!".
"Baiklah jika sudah selesai nanti turun ke bawah ya! ibu dan ayah juga akan bersiap siap dulu!" ucap ibunya erica sambil keluar kamar.
"Asyik dong erica!! bisa makan bersama keluarga diluar!" ucap maya.
"Asyik dari mana nya! malah aku tidak suka jika harus ikut makan bersama di luar dengan temannya ayah!" ucap erica sambil membuka lemari pakaiannya.
"Memang kenapa kau tidak suka?".
"Makan malam yang panjang! mendengar mereka membicarakan bisnis pekerjaan dan harta!! apalagi jika anaknya laki laki bisa bisa nanti di kenalkan padaku dan di jodohkan!".
"Wah apa kau mau di jodohkan erica?".
"Tidaklah! aku tidak mau! aku ingin memilih jodohku sendiri!".
"Maksudmu evan kan!" ucap maya sambil tersenyum.
"Apa! aku tidak bilang jika menyukai evan!".
"Sudahlah jangan bohong padaku erica!".
"Jika tubuhmu berada dekat dengan evan jantungmu akan berdetak dengan kencang!!!" ucap maya.
Erica hanya terdiam mendengar ucapan maya yang menggodanya.
"Sudahlah jangan menggodaku maya!".
"Itu buktinya pipimu menjadi merah karena malu! hahahahaha" ucap maya sambil tertawa.
"Daripada menggodaku! lebih baik kau membantuku untuk bersiap siap!".
"Ok baiklah!".
Maya membantu erica berdandan dan memilih pakaian gaun yang cantik. Erica benar benar berubah menjadi gadis yang sangat cantik.
"Woow erica kau benar benar sangat cantik malam ini!" ucap maya kagum.
"Kau terlalu berlebihan maya memujiku!!" ucap erica tersenyum.
"Siapa saja yang melihatmu pasti akan terpesona dengan kecantikanmu!".
"Sudahlah jangan menggodaku maya! ayo kita turun mungkin ayah dan ibu sudah menunggu di bawah!".
"Baiklah ayo!".
Lalu erica dan maya keluar dari kamar, ibu dan ayahnya erica sudah menunggu di luar rumah.
"Waduh anak ibu dan ayah benar benar sangat cantik malam ini!" ucap ibunya erica sambil menyentuh tangannya erica.
"Anak kita sudah dewasa ya bu!" ucap ayahnya erica tersenyum.
"Ibu dan ayah jangan terlalu berlebihan memuji erica! erica kan jadi malu!".
"Baiklah ayo kita berangkat sekarang!" ucap ayahnya erica.
"Baik yah! ayo erica masuk ke dalam mobil!" ucap ibunya erica.
Mereka pun berangkat dengan mobil menuju ke restoran. Setelah sampai di sana erica dengan ibu dan ayahnya pun turun dari mobil dan di sambut oleh teman ayahnya erica yang mengundang mereka makan malam bersama. Semua orang di sana terpesona dengan penampilan erica yang sangat cantik.
"Selamat datang! terima kasih sudah mau datang memenuhi undangan kami!" ucap teman ayahnya erica sambil bersalaman.
"O iya sama sama pak nico! terima kasih juga karena telah mengundang kami sekeluarga kemari!" ucap ayahnya erica.
"Apa kabar bu? dan gadis cantik ini pasti anakmu kan?".
"Kabar baik pak nico" jawab ibunya erica tersenyum.
"O iya pak nico perkenalkan ini erica anak semata wayang saya!" ucap ayahnya erica.
"Erica nama yang sangat bagus!" jawab teman ayahnya erica.
"Terima kasih om" ucap erica.
"Baiklah ayo kita masuk ke dalam disana sudah menunggu istri dan anakku".
Kemudian mereka masuk ke dalam restoran, setelah masuk kedalam disana erica melihat istri dan anak laki laki dari teman ayahnya. Tetapi erica juga melihat ada sosok hantu perempuan disana yang terus menatap anak laki laki dari teman ayahnya erica, dan erica sangat merasa tidak nyaman dengan kehadiran hantu itu disana.
"Kenapa hantu itu terus menatap dia dengan tatapan yang sangat menyeramkan?" ucap erica di dalam hati.
"Ayo erica duduk disini" ucap ibunya erica.
" Iya bu".
Mereka semua pun duduk untuk memulai acara makan malam bersama. Anak laki laki dari teman ayahnya erica terus memandangi erica. Memang anak teman dari ayahnya erica orang yang tampan, tinggi dan putih.
"Ooo iya saya lupa memperkenalkan putra saya! perkenalkan namanya Rio dia masih seorang mahasiswa!" ucap teman ayahnya erica.
"Perkenalkan om tante nama saya rio saya masih seorang mahasiswa umur saya 21 tahun!" ucap rio sambil berdiri.
"Kau benar benar anak yang tampan dan sopan! pasti kau sudah memiliki seorang pacar!" ucap ayahnya erica.
"Belum om! saya tidak punya pacar!" jawab rio sambil tersenyum menatap erica.
"Wah bagus dong! coba kau bisa dekat dengan anak om!" ucap ayahnya erica sambil menoleh ke arah erica.
"Ayah!" ucap erica kaget.
"Hahahahaha! ayah hanya bercanda erica kenapa kau langsung marah!" ucap ayahnya erica sambil tertawa.
"Mana mungkin anak om mau dengan saya!".
"Kau benar benar selalu merendah rio!! om sangat suka!".
"Baiklah ayo kita mulai makan malamnya!" ucap teman ayahnya erica.
Rio terus memandang erica dan itu sangat membuat erica tidak nyaman. Tetapi erica merasa aneh kenapa hantu itu terus menatap rio.
"Erica! apa kau melihat hantu perempuan disana?" ucap maya berbisik pada erica.
"Iya aku melihatnya!" ucap erica berbisik.
"Apa aku harus mendekatinya dan bertanya?" ucap maya.
"Iyaa!" jawab erica dengan suara pelan.
"Kau sedang berbicara dengan siapa?" tanya rio sambil menatap erica.
"Haah! tidak aku tidak berbicara dengan siapapun!" ucap erica.
Maya langsung pergi menghilang dan mendekati hantu perempuan itu.
"Hei kau! kenapa kau disini?" tanya maya ke hantu itu.
"Bukan urusanmu!!!" jawab hantu itu sambil menatap maya.
"Kau benar benar hantu yang penuh dengan amarah!! matamu benar benar menyeramkan!!" ucap maya.
"Kau tak usah ikut campur urusanku!".
"Kalau kau ada disini terus aku akan ikut campur pastinya! apalagi erica sudah sangat penasaran denganmu yang selalu menatap kesana!" ucap maya tangannya sambil menunjuk ke arah rio.
"Jadi gadis itu bisa melihatku?" tanya hantu itu kaget.
"Yaps betul sekali! erica bisa melihat makhluk seperti kita!dia memiliki kemampuan itu!".
"Aku ada urusan dengan laki laki itu!" ucap hantu itu menunjuk rio.
"Ada urusan apa kau dengannya?".
"Dia ada hubungannya dengan kematianku!" ucap hantu itu marah.
"Ehm apa rio penyebab dari kematianmu?" tanya maya penasaran.
Hantu menoleh ke arah maya dengan tatapan yang menyeramkan. Hantu itu wajahnya penuh dengan darah, banyak luka luka di badannya dan dia memakai baju gaun berwarna merah, membuat jadi tambah seram jika melihatnya.
"Kau tidak perlu ikut campur!! ini urusanku dengannya!".
"Sepertinya kau benar benar membenci laki laki itu!".
"Dia telah merusak hidupku dan masa depanku!" teriak hantu itu marah.
"Kau benar benar hantu yang keras kepala ya!" ucap maya kesal.
"Aku bisa mengurus sendiri permasalahanku kau tak perlu ikut campur!!!" teriak hantu itu.
"Suaramu benar benar keras membuat telingaku sakit! dasar hantu sialan!!" ucap maya kesal.
Hantu itu kemudian menghilang pergi dari restoran itu.
"Menghilang kemana lagi hantu menyebalkan itu?" ucap maya sambil melihat sekelilingnya.
"Sepertinya dia sudah pergi dari tempat ini!".
Lalu maya kembali menemui erica, melihat maya yang kembali erica langsung menjadi penasaran dengan hantu yang di lihatnya.
"Aku permisi ke toilet sebentar!" ucap erica sambil berdiri.
"Apa perlu aku antar!" ucap rio.
"Tak perlu aku bisa pergi sendiri!".
"Uuh benar benar laki laki yang sopan!" ucap maya menatap rio.
Erica lalu menuju ke toilet yang ada di restoran dan maya mengikuti erica. Setelah di dalam toilet erica langsung menanyakan dengan maya tentang hantu itu.
"Bagaimana kau dapat informasi apa?" tanya erica penasaran.
"Tidak banyak sih!" ucap maya.
"Ya apa itu maya coba kau jelaskan!".
"Dia hanya bilang jika dia ada urusan yang belum selesai dengan rio!".
"Apaaa! urusan dengan rio?" teriak erica kaget.
"Iya dia bilang rio!!!".
"Terus apa lagi yang hantu itu bicarakan?".
"Rio telah merusak hidupnya dan masa depannya! serta rio ada hubungannya dengan kematian hantu itu!".
"Rio ada hubungannya dengan kematian dia?".
"Iya seperti itu dia bilang!".
"Terus apa lagi?".
"Dia tidak berbicara lagi malah pergi menghilang!".
"Ini membuatku menjadi penasaran?" ucap erica.
"Kenapa kau sangat tertarik dengan hantu itu erica? dia benar benar pemarah dan menyebalkan apalagi penampilannya sangat menyeramkan! sepertinya dia hantu pendendam!".
"Kita harus cari tahu penyebab kematiannya! agar bisa membuatnya tenang!".
"Kau membantu hantu lain!! tetapi aku tidak kau bantu sampai sekarang!".
"Huuuuuh! maya bagaimana aku bisa membantumu! kau saja tidak ingat kau berasal dari mana? hanya ingat dengan namamu saja!".
"Ooo iyaaa aku lupa! maaf erica jangan marah sih!".
"Sudahlah! nanti kita bahas lagi masalah ini dirumah! ayo kita kembali kesana!" ucap erica.
Erica kembali ke meja makan dan melanjutkan acara makan malam bersama. Setelah selesai acara makan erica ayah dan ibunya permisi untuk pulang.
"Saya dan keluarga permisi untuk pulang!! terimakasih atas undangan makan malamnya!" ucap ayahnya erica.
"Sama sama saya juga berterima kasih" ucap teman dari ayahnya erica.
"Ooo iya rio nanti sering sering main kerumah om dan berteman dengan erica!".
"Iya om! saya sangat ingin berteman dengan erica!" ucap rio sambil menatap erica.
"Hahaha! iya om tunggu ya!" ucap ayahnya erica.
"Saya pamit om tante dan rio!" ucap erica.
"Hati hati di jalan!" ucap rio sambil tersenyum kepada erica.
"Iyaa!" jawab erica.
Kemudian erica, ayah dan ibunya masuk ke dalam mobil menuju pulang kerumah. Erica masih memikirkan tentang hantu yang di lihatnya di restoran, apalagi dia mendengar dari maya bahwa hantu itu ada hubungannya dengan rio yang membuat dia semakin menjadi penasaran untuk menyelidikinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 266 Episodes
Comments
Zaitun
🤔🤔
2021-08-23
1
Hanny
lanjuut
2021-08-20
2
Tar@034
nexr
2021-04-04
2