RICH PRANAJA PEWARIS TIRTANALA

RICH PRANAJA PEWARIS TIRTANALA

EPS 1 KEMARAHAN DUA SAUDARA

KEMARAHAN DUA SAUDARA

Bila mencintaimu adalah ilusi, maka ijinkan aku berimajinasi selamanya.

Brak!

Pintu ruangan pamujan dimana Panembahan Somawangi biasa bersemedi hancur berantakan. Pintu kayu jati setebal satu hasta itu tumbang dihajar tendangan kaki Santika. Sambil menggandeng tangan Miryam. Santika masuk ke dalam ruangan itu.

Diujung ruangan, diatas batu gepeng dan bundar, Panembahan duduk terpekur. Matanya terkatup rapat, wajahnya begitu tenang, terselubung asap dupa yang dibakar didepannya. Memakai kain putih yang diikat dipinggang dan diselempangkan ke bahu kanannya, penguasa tanah perdikan Somawangi sepertinya sedang menunggu kedatangan mereka. Rupanya dia sudah tahu, segala kebohongannya pasti akan terbongkar.

“Keparat Somawangi! Jangan berlagak menjadi orang suci. Kejahatanmu tidak diampuni sampai tujuh turunan!” teriak Santika.

Sambil menghunus pedangnya Santika berlari menerjang tubuh Panembahan. Namun baru beberapa langkah berlari, Panembahan mengibaskan tangan kanannya. Terasa hawa dingin menyergap ruangan itu. Menyelubungi tubuh Santika, merasuk ke dalam saluran darah dan urat-urat syarafnya, membuat tubuhnya membeku dan tidak bisa digerakkan sama sekali.

Di belakang Santika, Miryam berdiri mematung. Wajahnya terlihat marah, namun ada titik air di sudut matanya. Hati dan perasaannya seperti di aduk-aduk. Disaat rasa hormat mulai tumbuh di dalam hatinya, tiba-tiba kebenciannya membuncah kepada Panembahan Somawangi. Rasa simpatinya kepada perjuangan suaminya yang begitu telaten membimbingnya, berganti dengan rasa dendam yang ingin sekali dia lampiaskan saat itu juga.

“Akhirnya kau mengetahui semuanya Miryam,” kata Panembahan dengan suara tersendat. “Santika pasti sudah menceriterakan semuanya.”

Miryam memandang wajah suaminya dengan penuh kebencian. Bibirnya nampak bergetar menahan kemarahan, tapi tidak ada kata-kata yang sanggup dia ucapkan. Sekarang dia sudah tahu kebenarannya. Santika memang telah menceriterakan siapa pembunuh ayahnya yang sebenarnya. Panembahan Somawangi telah membunuh Lurah Reksoyudho, ayah Santika dan ki Jogoboyo, ayah Miryam, secara bersamaan.

“Aku sudah siap isteriku. Puluhan tahun aku hidup bersamamu, aku juga menderita, karena harus menanggung kebohongan ini kepadamu. Tetapi rasa cinta ini telah membutakan hatiku. Selalu saja ada yang menghalangi saat aku ingin mengungkapkan kebenaran ini kepadamu,” ujar Panembahan.

“Cinta? Terbuat dari apa hatimu Somawangi. Betapa teganya kau memisahkan kepala ayahku dari jazadnya. Lalu kau tunjukkan kepadaku agar aku mempercayai segala kebohonganmu? Tidak ada cinta di dalam hatimu, yang ada hanyalah nafsu untuk memiliki,” sahut Miryam.

Perlahan tubuhnya melayang mendekati Panembahan. Sesampainya didepan tubuh Paembahan dia berhenti. Ditatapnya wajah Panembahan dengan tajam. Tapi titik air di sudut matanya tetap menetes.

“Maafkanlah kesalahanku isteriku. Setelah itu kau boleh melampiaskan dendammu,” pinta Panembahan dengan suara menghiba. “Aku sudah lelah, sudah saatnya menyelesaikan sesuatu yang sudah aku mulai. Bunuhlah aku, biar aku dapat membayar semua dosa-dosaku kepadamu.”

Miryam tak bergeming. Ingin rasanya mencabut kepala Panembahan secepatnya, tapi entah kenapa hatinya tak sanggup melakukannya. Padahal Panembahan sudah melepaskan semua kekuatan yang dimilikinya. Kini tubuhnya kosong, bahkan anak kecilpun sanggup membunuhnya.

Perlahan kedua tangan Miryam memegang bahu Panembahan. Matanya terpejam, wajahnya ditengadahkan ke atas. Panembahan merasakan ada hawa dingin yang merasuki tubuhnya, dari leher sampai ke kaki. Membuat sebagian tubuhnya itu membeku.

“Apa yang kau lakukan isteriku?” tanya Panembahan terkejut. Mulut, mata, dan pendengarannya masih berfungsi tetapi dari leher sampai kaki tidak bisa digerakkan. Rupanya Miryam telah melumpuhkannya.

Santika yang telah terbebas dari kekuatan Panembahan segera berjalan dengan cepat, bermaksud menghabisi laki-laki tua yang telah membunuh ayahnya, tapi Miryam mencegahnya.

“Jangan kakang. Tidak perlu mengotori tanganmu dengan darah kotornya,” kata Miryam. “Biarkan dia menderita sebelum ajal menjemputnya.”

Miryam memeluk tubuh Santika, mengusap punggungnya, lalu memegang kedua pipi Santika. Dipandanginya wajah laki-laki muda itu penuh cinta. Santika merasakan hawa sejuk merasuki kepala dan tubuhnya. Meredakan amarah di dalam hatinya. Santika menganggukkan kepalanya, lalu membalas pelukan Miryam. Merasakan cinta sejati yang bergejolak di dalam jiwa.

Ow, betapa sakitnya hati Panembahan Somawangi melihat pemandangan didepannya. Perempuan yang sangat dicintainya dipeluk oleh laki-laki lain. Betapa siksaan Miryam jauh lebih menyakitkan daripada hunjaman pedang di ulu hatinya.

Lalu keduanya berbalik. Tanpa menoleh sedikitpun, sepasang manusia yang sedang dimabuk cinta itu meninggalkan ruangan itu. Meninggalkan tubuh Panembahan yang terpuruk di depan altar pemujaan, disaksikan patung dewata yang selalu dipujanya.

***

Selama berbulan-bulan roda pemerintahan di tanah Perdikan Somawangi tidak berjalan. Miryam yang dianggap pewaris kekuasaan setelah Panembahan Somawangi mengalami kelumpuhan malah pergi begitu saja bersama kekasihnya. Hal itu menimbulkan kemarahan di kalangan rakyat dan prajurit Somawangi. Tapi untuk begerak sendiri tanpa ada perintah pimpinan, mereka juga merasa sungkan, karena Panembahan yang masih bisa berbicara itu melarangnya. Rasa bersalah dan cinta yang begitu dalam membuatnya rela disakiti oleh Miryam.

Akhirnya beberapa telik sandi di kirimkan untuk mengabarkan keadaan sang Panembahan kepada Roro Lawe dan Eyang Karangkobar, kakak dan adiknya sendiri. Tentu saja tanpa sepengetahuan sang pemimpin tanah Perdikan itu. Betapa marahnya mereka mendengar kelakuan Miryam yang tega menyiksa suaminya sendiri demi hasrat pribadi dan pergi bersama kekasihnya.

“Dasar perempuan tak tahu malu! Berani memperlakukan adikku serendah itu. Bahkan Kanjeng Sultan Panembahan Senapati Ing Ngalaga saja begitu menghormatinya,” ujar Roro Lawe dengan geram.

Dia benar-benar tidak rela adiknya di perlakukan begitu kejam oleh Miryam. Sudah dilumpuhkan kemudian ditinggal pergi begitu saja dengan kekasihnya.

“Perempuan rendah! Tidak punya etika sama sekali! Bagaimanapun Panembahan masih menjadi suaminya,” umpat sang Dewi Pengetahuan tiada henti.

Tubuh perempuan si segala tahu itu melayang di udara dengan tenang. Lalu terbang melesat keluar dari gua meninggalkan puncak bukit Lawe menuju tanah Perdikan Somawangi. Diantara tiga bersaudara itu, sesungguhnya Roro Lawe adalah yang paling sakti disbanding kedua adiknya. Kalau Karangkobar menguasai kekuatan inti api dan Somawangi menguasai kekuatan inti air, maka Dewi Pengetahuan itu menguasai kekuatan inti tiga elemen kehidupan. api, air dan angin.

Yang paling mengerikan adalah kemarahan Eyang Karangkobar. Dia adalah Dewa Kemarahan. Tidak pernah sedetikpun perasan Eyang Karangkobar terlepas dari kemarahan.

Dia selalu berteriak marah untuk menghilangkan kewarahan di dalam hatinya yang tidak marah. Tapi sekarang, Hatinya pun diliputi kemarahan. Begitu marahnya Eyang Karanagkobar sampai sekujur tubuhnya diselubungi api yang sangat panas. Hal yang membuat para telik sandi yang menyapaikan berita itu, lari lintang pukang. Lalu manusia api ini melayang, lalu melesat keluar gua Batu Hitam meninggalkan gunung Sewu menuju tanah perdikan Somawangi.

Panembahan Somawangi masih tenggelam dalam puja-puji kepada sang dewata, saat kedua saudaranya dating menyambanginya. Tidak ada rasa terkejut yang tersirat di wajahnya yang begitu pucat. Rupanya dia sudah tahu para prajuritnya pergi ke gnung Lawe dan gunung Sewu untuk mengabarkan keadaanya kepada saudara-saudaranya itu.

“Salam Somawangi!” ucap kedua saudaranya.

“Selamat datang kakakku Roro Lawe sang Dewi Pengetahuan dan adikku Karangkobar sang Dewa Kemarahan,” sahut Panembahan.

Senyum tipis tersungging di wajahnya yang nampak begitu rapuh.

Terpopuler

Comments

kids maw

kids maw

👍

2023-04-18

0

Neng Dasa

Neng Dasa

👍🏻

2021-11-30

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Sipp...

2021-10-29

2

lihat semua
Episodes
1 EPS 1 KEMARAHAN DUA SAUDARA
2 EPS 2 BANGKIT SETELAH KEHILANGAN
3 EPS 3 PENGGANTI MIRYAM
4 EPS 4 CINTA AYAH
5 EPS 5 KEMBALI KE SOMAWANGI
6 EPS 6 KEDEWASAAN RIYANI
7 EPS 7 MENEMUKAN HAL TAK TERDUGA
8 EPS 8 PERTARUNGAN DUA GENERASI
9 EPS 9 KENDALIKAN DENGAN HATI
10 EPS 10 HAL YANG MUSTAHIL
11 EPS 11 MIMPI YANG MENGGANGGU
12 EPS 12 KEMBALI MUDA
13 EPS 13 PEKERJA BARU PERKEBUNAN
14 EPS 14 KEKUATAN CINTA
15 EPS 15 TENGKULAK-TENGKULAK KOTARAJA
16 EPS 16 PENCURI HATI
17 EPS 17 PENGAWAL BARU
18 EPS 18 MAK COMBLANG
19 EPS 19 MEMINANG PUTERI KI DEMANG
20 EPS 20 PERNIKAHAN ADALAH EVOLUSI
21 EPS 21 KEKUATAN DARI LANGIT
22 EPS 22. 15 DESEMBER 2019
23 EPS IT'S ABSOLUTELY INCREDIBLE!
24 EPS 24 PARA PENCULIK TONG PI
25 EPS 25 T-SHIELD 313216
26 RAJAWALI DI PERMUKAAN BULAN
27 EPS 27 BUMIKU SAYANG
28 EPS 28 TANGAN KURUS BERTENAGA BESAR
29 EPS 29 PROMOSI JABATAN
30 EPS 30 HUJAN METEOR
31 EPS 31 MENCARI DUKUH LELUHUR
32 EPS 32 YANG TERPILIH
33 EPS 33 KITAB IRODARSULASIKIN
34 EPS 34 BERKUNJUNG KE NEGERI LELUHUR
35 EPS 36 DEWA API
36 EPS 36 KEJUTAN BELUT LISTRIK
37 EPS 37 RELIEF CANDI YANG HIDUP
38 EPS 38 ARTI KEKUATAN BESAR
39 EPS 39 KEKUATAN KEDUA
40 EPS 40 BINTANG BARU DUNIA PERSILATAN
41 EPS 41 M? KAU ADA DISINI?
42 EPS 42 MAWAR HITAM YANG KAU CURI
43 EPS 43 TRANSPORTER
44 EPS 44 TPM
45 EPS 45 SELAMAT'KAN TRANSPORTER
46 EPS 46 PASUKAN MAWAR HITAM'
47 EPS 47 JENDERAL XIALUAI KHAN
48 EPS 48 GERAKAN 14 FEBRUARI
49 EPS 49 PILOT BARU B2
50 EPS 50 DIBUTAKAN CINTA
51 EPS 51 RAYUAN MAUT UNTUK KOLONEL
52 EPS 52 MENGENDALIKAN PIKIRAN
53 EPS 53 MENJELANG SERANGAN
54 EPS 54 BENZOYLETANAMINA
55 EPS 55 AMUKAN GAJAH KETATON
56 EPS 56 TUMBAL PERJUANGAN?
57 EPS 57 PERTARUNGAN DUA GENERASI
58 EPS 58 TEWASNYA PEMIMPIN TERTINGGI
59 EPS 59 XENARA KSYEANDRA
60 EPS 60 MUSUH MENJADI CINTA
61 EPS 61 SEBEBAS BURUNG SABANA
62 EPS 62 PETUALANGAN DI NEGERI PERDU
63 EPS 63 MAKHLUK DARI DALAM KABUT
64 EPS 64 DEWA SESEMBAHAN
65 EPS 65 TRADISI BARU
66 EPS 66 GAGAK HITAM PENGINTAI
67 EPS 67 PERTARUNGAN AIR DAN API
68 EPS 68 KERINGATMU BIKIN HALU
69 EPS 69 ISTANA BARU
70 EPS 70 SIAPA NAMAKU?
71 EPS 71 GURUN GOBI
72 EPS 72 ZYED UTSMANOV
73 EPS 73 SINGA PADANG PASIR
74 EPS 74 MONSTER LEGENDA
75 EPS 75 DEATH WORM
76 EPS 76 PERTEMPURAN HIDUP MATI
77 EPS 77 REKAYASA GENETIKA
78 EPS 78 DAYANA
79 EPS 79 PERUSAHAAN BIOKIMIA ILEGAL
80 EPS 80 NEGERI PARA BIDADARI
81 EPS 81 ANCAMAN BAHAYA
82 EPS 82 SERANGAN BRUTAL
83 EPS 83 TERDUGA PELAKU TERORI
84 EPS 84 RYONG BAE
85 EPS 85 BLOODHOUND
86 EPS 86 MQ-9 REAPER
87 EPS 87 MENYUSUP KE PERBATASAN
88 EPS 88 NEGERI TIRAN
89 EPS 89 REN
90 EPS 90 KAKEK KIM
91 EPS 91 DRAMA KOREA
92 EPS 92 KAPAL SELAM DARURAT
93 EPS 93 YEONGHON-UI SIJAG
94 EPS 94 RASA CINTA
95 EPS 95 PERJALANAN MAUT
96 EPS 96 CHENGDU J-20
97 EPS 97 HUJAN PELURU
98 EPISODE 98 WADUH M?
99 EPS 99 KEGALAUAN PRANAJA
100 EPS 100 MOVE ON BRO!
101 EPS 101 BUNKER TERSEMBUNYI
102 EPS 102 PORTAL DUNIA LAIN
103 EPS 103 DUNIA YANG ANEH.
104 EPS 104 SPOT
105 EPS 105 PERI WYONA
106 EPS 106 BLACK HOLE
107 EPS 107 SHAMTEK YANG AGUNG
108 EPS 108 MENEMBUS LORONG WAKTU
109 EPS 109 SELENA GOMEZ?
110 EPS 110 MATAHARI SANG RAJA
111 EPS 111 ROBOT ANDROID
112 EPS 112 SIAPA GADIS INI?
113 EPS 113 SERANGAN TAK TERDUGA
114 EPS 114 GENG NYA AMITA
115 EPS 115 IKAN HIU MAKAN TOMAT
116 EPS 116 PUTERI RAJA ZHRA
117 EPS 117 PERTEMPURAN DIMULAI
118 EPS 118 MEMANCING DI AIR KERUH
119 EPS 119 SEPERTI BURUNG ABABIL
120 EPS 120 AKHIR PERTEMPURAN
121 EPS 121 BADAI KOSMIK
122 EPS 122 PERADABAN NOL
123 EPS 123 DASAR TONG PI !
124 EPS 124 YA DAN TIDAK
125 EPS 125 IS IT YOU?
126 EPS 126 ANASTASSYA PRAMONO
127 EPS 127 VIRUS CINTA
128 EPS 128 JANGAN PERCAYA KEPADAKU
129 EPS 129 BIDADARI DI PAGI HARI
130 EPS 130 TAK BISA BERGERAK
131 EPS HUKUMAN YANG MENYENANGKAN
132 EPS 132 KEMBALI KE SOMAWANGI
133 EPS 133 KEKESALAN AYAH
134 EPS 134 TUGAS BARU
135 EPS 135 MENYUSUP KE MEGAPOLITAN
136 EPS 136 POHON JAMBU AIR
137 EPS 137 SENANDUNG POHON CINTA
138 EPS 138 ZOMBIE JALATUNDA
139 EPS 139 RENDEZVOUZ
140 EPS 140 KENDALI DIRI
141 EPS 140 KENDALI DIRI
142 EPS 141 KEN DARSIH DAN DANDUNG?
143 EPS 142 R 4 J A
144 EPS 143 VIRUS PRANAJA
145 EPS 144 LAURA CROWN
146 EPS 145 KECURIGAAN BLADE
147 EPS 146 SELICIN BLADE MULLER
148 EPS 147 MAKHLUK TITISAN IBLIS
149 EPS 148 AKHIR PELARIAN
150 EPS 149 EFEK BERANTAI
151 EPS 150 POHON CINTA YANG KESEPIAN
152 EPS 151 IMPIAN TERAKHIR TAMAT
153 EPS 152 ENSIKLOPEDIA 1 SILSILAH DAN KARAKTER
154 EPS 153 ENSIKLOPEDIA 2 KEKUATAN DAN BENDA MUSTIKA
Episodes

Updated 154 Episodes

1
EPS 1 KEMARAHAN DUA SAUDARA
2
EPS 2 BANGKIT SETELAH KEHILANGAN
3
EPS 3 PENGGANTI MIRYAM
4
EPS 4 CINTA AYAH
5
EPS 5 KEMBALI KE SOMAWANGI
6
EPS 6 KEDEWASAAN RIYANI
7
EPS 7 MENEMUKAN HAL TAK TERDUGA
8
EPS 8 PERTARUNGAN DUA GENERASI
9
EPS 9 KENDALIKAN DENGAN HATI
10
EPS 10 HAL YANG MUSTAHIL
11
EPS 11 MIMPI YANG MENGGANGGU
12
EPS 12 KEMBALI MUDA
13
EPS 13 PEKERJA BARU PERKEBUNAN
14
EPS 14 KEKUATAN CINTA
15
EPS 15 TENGKULAK-TENGKULAK KOTARAJA
16
EPS 16 PENCURI HATI
17
EPS 17 PENGAWAL BARU
18
EPS 18 MAK COMBLANG
19
EPS 19 MEMINANG PUTERI KI DEMANG
20
EPS 20 PERNIKAHAN ADALAH EVOLUSI
21
EPS 21 KEKUATAN DARI LANGIT
22
EPS 22. 15 DESEMBER 2019
23
EPS IT'S ABSOLUTELY INCREDIBLE!
24
EPS 24 PARA PENCULIK TONG PI
25
EPS 25 T-SHIELD 313216
26
RAJAWALI DI PERMUKAAN BULAN
27
EPS 27 BUMIKU SAYANG
28
EPS 28 TANGAN KURUS BERTENAGA BESAR
29
EPS 29 PROMOSI JABATAN
30
EPS 30 HUJAN METEOR
31
EPS 31 MENCARI DUKUH LELUHUR
32
EPS 32 YANG TERPILIH
33
EPS 33 KITAB IRODARSULASIKIN
34
EPS 34 BERKUNJUNG KE NEGERI LELUHUR
35
EPS 36 DEWA API
36
EPS 36 KEJUTAN BELUT LISTRIK
37
EPS 37 RELIEF CANDI YANG HIDUP
38
EPS 38 ARTI KEKUATAN BESAR
39
EPS 39 KEKUATAN KEDUA
40
EPS 40 BINTANG BARU DUNIA PERSILATAN
41
EPS 41 M? KAU ADA DISINI?
42
EPS 42 MAWAR HITAM YANG KAU CURI
43
EPS 43 TRANSPORTER
44
EPS 44 TPM
45
EPS 45 SELAMAT'KAN TRANSPORTER
46
EPS 46 PASUKAN MAWAR HITAM'
47
EPS 47 JENDERAL XIALUAI KHAN
48
EPS 48 GERAKAN 14 FEBRUARI
49
EPS 49 PILOT BARU B2
50
EPS 50 DIBUTAKAN CINTA
51
EPS 51 RAYUAN MAUT UNTUK KOLONEL
52
EPS 52 MENGENDALIKAN PIKIRAN
53
EPS 53 MENJELANG SERANGAN
54
EPS 54 BENZOYLETANAMINA
55
EPS 55 AMUKAN GAJAH KETATON
56
EPS 56 TUMBAL PERJUANGAN?
57
EPS 57 PERTARUNGAN DUA GENERASI
58
EPS 58 TEWASNYA PEMIMPIN TERTINGGI
59
EPS 59 XENARA KSYEANDRA
60
EPS 60 MUSUH MENJADI CINTA
61
EPS 61 SEBEBAS BURUNG SABANA
62
EPS 62 PETUALANGAN DI NEGERI PERDU
63
EPS 63 MAKHLUK DARI DALAM KABUT
64
EPS 64 DEWA SESEMBAHAN
65
EPS 65 TRADISI BARU
66
EPS 66 GAGAK HITAM PENGINTAI
67
EPS 67 PERTARUNGAN AIR DAN API
68
EPS 68 KERINGATMU BIKIN HALU
69
EPS 69 ISTANA BARU
70
EPS 70 SIAPA NAMAKU?
71
EPS 71 GURUN GOBI
72
EPS 72 ZYED UTSMANOV
73
EPS 73 SINGA PADANG PASIR
74
EPS 74 MONSTER LEGENDA
75
EPS 75 DEATH WORM
76
EPS 76 PERTEMPURAN HIDUP MATI
77
EPS 77 REKAYASA GENETIKA
78
EPS 78 DAYANA
79
EPS 79 PERUSAHAAN BIOKIMIA ILEGAL
80
EPS 80 NEGERI PARA BIDADARI
81
EPS 81 ANCAMAN BAHAYA
82
EPS 82 SERANGAN BRUTAL
83
EPS 83 TERDUGA PELAKU TERORI
84
EPS 84 RYONG BAE
85
EPS 85 BLOODHOUND
86
EPS 86 MQ-9 REAPER
87
EPS 87 MENYUSUP KE PERBATASAN
88
EPS 88 NEGERI TIRAN
89
EPS 89 REN
90
EPS 90 KAKEK KIM
91
EPS 91 DRAMA KOREA
92
EPS 92 KAPAL SELAM DARURAT
93
EPS 93 YEONGHON-UI SIJAG
94
EPS 94 RASA CINTA
95
EPS 95 PERJALANAN MAUT
96
EPS 96 CHENGDU J-20
97
EPS 97 HUJAN PELURU
98
EPISODE 98 WADUH M?
99
EPS 99 KEGALAUAN PRANAJA
100
EPS 100 MOVE ON BRO!
101
EPS 101 BUNKER TERSEMBUNYI
102
EPS 102 PORTAL DUNIA LAIN
103
EPS 103 DUNIA YANG ANEH.
104
EPS 104 SPOT
105
EPS 105 PERI WYONA
106
EPS 106 BLACK HOLE
107
EPS 107 SHAMTEK YANG AGUNG
108
EPS 108 MENEMBUS LORONG WAKTU
109
EPS 109 SELENA GOMEZ?
110
EPS 110 MATAHARI SANG RAJA
111
EPS 111 ROBOT ANDROID
112
EPS 112 SIAPA GADIS INI?
113
EPS 113 SERANGAN TAK TERDUGA
114
EPS 114 GENG NYA AMITA
115
EPS 115 IKAN HIU MAKAN TOMAT
116
EPS 116 PUTERI RAJA ZHRA
117
EPS 117 PERTEMPURAN DIMULAI
118
EPS 118 MEMANCING DI AIR KERUH
119
EPS 119 SEPERTI BURUNG ABABIL
120
EPS 120 AKHIR PERTEMPURAN
121
EPS 121 BADAI KOSMIK
122
EPS 122 PERADABAN NOL
123
EPS 123 DASAR TONG PI !
124
EPS 124 YA DAN TIDAK
125
EPS 125 IS IT YOU?
126
EPS 126 ANASTASSYA PRAMONO
127
EPS 127 VIRUS CINTA
128
EPS 128 JANGAN PERCAYA KEPADAKU
129
EPS 129 BIDADARI DI PAGI HARI
130
EPS 130 TAK BISA BERGERAK
131
EPS HUKUMAN YANG MENYENANGKAN
132
EPS 132 KEMBALI KE SOMAWANGI
133
EPS 133 KEKESALAN AYAH
134
EPS 134 TUGAS BARU
135
EPS 135 MENYUSUP KE MEGAPOLITAN
136
EPS 136 POHON JAMBU AIR
137
EPS 137 SENANDUNG POHON CINTA
138
EPS 138 ZOMBIE JALATUNDA
139
EPS 139 RENDEZVOUZ
140
EPS 140 KENDALI DIRI
141
EPS 140 KENDALI DIRI
142
EPS 141 KEN DARSIH DAN DANDUNG?
143
EPS 142 R 4 J A
144
EPS 143 VIRUS PRANAJA
145
EPS 144 LAURA CROWN
146
EPS 145 KECURIGAAN BLADE
147
EPS 146 SELICIN BLADE MULLER
148
EPS 147 MAKHLUK TITISAN IBLIS
149
EPS 148 AKHIR PELARIAN
150
EPS 149 EFEK BERANTAI
151
EPS 150 POHON CINTA YANG KESEPIAN
152
EPS 151 IMPIAN TERAKHIR TAMAT
153
EPS 152 ENSIKLOPEDIA 1 SILSILAH DAN KARAKTER
154
EPS 153 ENSIKLOPEDIA 2 KEKUATAN DAN BENDA MUSTIKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!