Terjerat olehmu

Happy Reading 😊

Pagi hari yang dingin, saat musim mulai berganti di Amerika memasuki musim dingin.

Kevin terbangun lebih dulu, saat ini didepannya telah tidur wanita cantik yang telah dia ambil kesuciannya.

Mira Wijaya, wanita yang saat ini telah menjadi istrinya selama 3 bulan itu.

"Kalau kamu tidur seperti ini kamu sangat cantik sayang, parasmu mengingatkan ku pada kakakmu itu, tapi ternyata kamu lebih cantik darinya" gumam Kevin mengelus pipi Mira.

Mira merasa terganggu dengan ulah Kevin, diapun membuka matanya.

Mira tersenyum saat melihat wajah tampan suaminya itu. Dia tidak menyangka bahwa telah memberikan semua yang dia miliki kepada orang yang tepat yaitu suaminya sendiri.

"Sayang, terima kasih ya" ucap Kevin masih mengelus pipi cubby Mira.

"Terima kasih untuk apa?" tanya Mira.

"Terima kasih telah memberikan sebuah kenikmatan yang belum pernah aku rasakan, terima kasih karena telah menjaga kesucianmu ini hanya untukku" jawab Kevin.

Dia merasa benar-benar berbeda saat bercinta dengan Mira, rasa yang tidak pernah dia dapat dari teman one night stand nya. Ternyata perawan se-enak itu.

Sangat jarang menemukan wanita yang masih tersegel di USA. Kebanyakan dari mereka sudah kehilangam keperawanannya saat mereka masih Abg, kadang ada yang di usia 13 tahun sudah tidak perawan lagi.

"Hemm, aku juga senang meskipun awalnya takut sih, tapi ternyata tidak sesakit yang aku bayangkan," Ucap Mira terkekeh.

"Bahkan kamu sangat menikmati nya kan, memanggil namaku berkali-kali, aku menyukainya" ucap Kevin menggoda sang istri.

Dia menggesekan hidungnya yang mancung ke hidung Mira.

Mira merasa sangat malu dan wajahnya pun langsung memerah. Dia teringat malam tadi bagaimana dia selalu menjerit memanggil nama Kevin sepanjang malam.

"Wajahmu sangat cantik kalau blushing begini sayang" ucap Kevin yang kemudian mencium bibir istrinya itu.

"Seperti nya di pagi yang dingin ini kita harus olah raga biar berkeringat dan hangat sayang?" ucap Kevin setelah melepas ciuman mereka.

"Kamu mau joging?" tanya Mira polos.

Kevin benar-benar gemas dengan kepolosan sang istri.

"Iya jogingnya diranjang" jawab Kevin yang sudah menindih Mira.

"Aaaa Kevin, jangan!! masih sakit" Mira berteriak.

"Akan ku bantu biar tidak sakit sayang," ucap Kevin menurunkan wajahnya kearah sensitif Mira.

Mira mendesah saat merasakan sesuatu yang menggelitik bercampur nikmat dibawah sana.

Kevin memainkan dengan sangat lihai lidah dan jarinya agar bagaimana bisa memuaskan sang istri.

Setelah beberapa saat Kevin sudah kembali keposisi semula, mencium bibir candu Mira kesukaannya.

Dia sudah siap dengan olah raganya, dan memasukan dengan perlahan agar istrinya tidak kesakitan karena senjatanya yang super itu.

"Mira, aku benar-benar terjerat olehmu sayang" bisik Kevin sambil mengerakan tubuhnya.

*****

Kevin sedang berada dikantornya, dia baru saja melakukan meeting dengan salah satu klien.

Kenzo baru keluar dari ruangannya dan akan pergi menemui Lindsay. Disaat yang tepat Lindsay baru keluar dari ruang kerja Kevin.

"Lindsay, aku ingin bicara denganmu," seru Kenzo.

Lindsay menatap Kenzo yang memanggilanya.

"Ada perlu apa?" tanya Lindsay.

"Sebaiknya kita keruangan ku,"

"Kalau kamu mau bicara sekarang aja disini," ucap Lindsay dengan nada tidak suka.

"Tapi aku tidak mau disini, aku bicara hal penting denganmu,!" Kenzo menarik tangan Lindsay.

"Kenzo, lepas. Apaan sih main tarik-tarik aja" Lindsay berusaha melepas tarikan Kenzo.

"Lebih baik kamu menurut!" Ucap Kenzo tajam menatap Lindsay.

Akhirnya Lindsay pasrah dan menuruti kemauan Kenzo dari pada tangannya sakit karena tarikan yang kuat dari pria itu.

Kenzo masuk keruangan nya di ikuti Lindsay dibelakangnya.

"Duduklah, aku mau bertanya padamu" ucap Kenzo.

"Mau bertanya apa?" tanya Lindsay yang sudah duduk didepan meja Kenzo.

"Sebenarnya apa hubunganmu dengan Kevin?" tanya Kenzo datar.

"Hubungan apa dulu?"

"Selain sekretaris?" jawab Kenzo.

Lindsay tampak berpikir, lalu kemudian dia tersenyum.

"Aku sama Kevin tidak ada hubungan apa-apa, sudah puas?" jawab Lindsay.

"Aku tidak percaya begitu saja, aku lihat kamu begitu menyukai bos kita dan berusaha menggoda nya, ingat Linds Kevin sudah beristri, jangan sampai kamu merusak hubungan rumah tangga mereka" ucap Kenzo dingin.

"Sudah ku bilang, aku tidak ada hubungan apapun dengan Kevin, aku memang menyukai dia, tapi jangan kamu kira aku mau merusak rumah tangganya, kita hanya sebagai partner kerja, dan aku hanya berusaha membantunya, itu saja!"

"Aku tidak percaya!"

"Terserah, disini yang lebih tahu masalah Kevin adalah aku, dan aku hanya mendengarkan keluh kesah nya selama ini, sudah aku permisi!" ucap Lindsay beranjak dari duduknya.

Kenzo menghentikan langkah Kindsay.

"Ingat Linds, kalau aku sampai tahu kamu menyakiti Mira, kamu akan tahu akibatnya,!" ancam Kenzo.

Lindsay hanya tersenyum sinis, dia nemilih mengabaikan ucapan Kenzo dan pergi dari ruangan itu.

Kevin saat ini sedang menelepon Mira, mendengar suaranya saja dia sudah sangat ingin bertemu dengan istrinya itu.

"Sayang aku kangen," ucap Kevin manja.

"Hemm, aku juga," jawab Mira malu.

"Apakah itu artinya kamu sudah mulai mencintai ku,?" tanya Kevin penuh harap.

Mira memang belum mengatakan isi hatinya kepada Kevin bahwa dia sangat mencintai suaminya itu.

"Ehmm, sebenarnya aku sudah mencintai mu suamiku" jawab Mira malu.

Akhirnya dia mengakui perasaan cintanya tersebut.

"Benarkah sayang? apa karena kamu sudah mendapatkan kepuasan dariku, karena itu kamu mau mencintai ku?" tanya Kevin berbinar.

Dia begitu bahagia mendengar ungkapan cinta dari istrinya. Kevin ingin segera pulang dan memeluk Mira erat.

"Tidak, bukan karena itu, sebenarny aku sudah jatuh cinta padamu pada saat pertama kali aku melihatmu, dimana saat itu kamu tidak pernah memandangku sama sekali," jawab Mira membuat hati Kevin sedih.

Dia ingat saat itu pertama kali melihat dan mengenal Mira waktu Thalia mengenalkan adiknya itu padanya.

"Maafkan aku sayang, dulu aku benar-benar bodoh karena tidak melihat berlian seindah dirimu," jawab Kevin sendu.

"Tidak apa-apa Kevin, itu hanya masa lalu." Jawab Mira.

"Baiklah sayang, tapi seterusnya aku akan memberikan banyak cinta untukmu"

Mira tersenyum senang mendengar ucapan dari suaminya itu. Dia berharap rumah tangganya berjalan dengan penuh cinta sampai akhir hayat. Membesarkan anak-anak bersama dengan berlimpah kasih sayang.

"Iya sayang, terima kasih" jawab Mira tersipu.

"Aku mau mulai saat ini kamu memanggilku sayang istriku,"

"Baiklah sayangku, suamiku," jawab Mira.

"Ughh jadi ingin cepat pulang, aku sudah terjerat olehmu, oleh cintamu, tubuhmu dan segalanya Miraku"

Mira benar-benar merasa terbang saat Kevin mengucapkan kata-kata yang sungguh indah didengar.

"Udah lah gak usah gombal, aku mau masak dulu ya, kamu mau dimasakin apa,?"

"Apa saja terserah kamu sayang. Apapun masakanmu aku selalu suka," jawab Kevin.

"Ya udah, sampai jumpa nanti sore,"

"He,em .. aku mencintaimu istriku,"

Mereka mengakhiri panggilan teleponya.

Mira tersenyum sendiri, reaksinya seperti remaja saat pertama kali jatuh cinta dan pacaran.

"Aku punya ide, bagaimana kalau aku memasak untuk Kevin dan membawakannya ke kantor, pasti reaksinya akan terkejut dan senang," ucap Mira bergumam sendiri.

Setelah itu diapun memasak dan akan membawakan ke kantor suaminya.

***

Mira menatap dua kotak yang telah diisi masakannya tadi, dia sudah selesai masak dan mandi.

Tidak lupa Mira sedikit berdandan dan memoles bibirnya tipis dengan liptint agar tidak kering.

"Kevin, aku datang, kamu kira hanya dirimu yang rindu, aku juga tau, lets go ... !!"

Mira pergi kekantor Kevin menggunakan taxi, dia masih belum berani untuk menyetir sendiri setelah kecelakan itu.

Setelah beberapa saat dia sampai di BENECDIT CORP, para karyawan sudah mengenal Mira sebagai istri dari CEO mereka.

Semuanya hanya menunduk ketika berpapasan dengan Mira.

"Kenzo, apa Kevin ada diruangannya?" tanya Mira yang melihat Kenzo akan keluar untuk makan siang.

"Mira, kamu datang ke kantor?" Seru Kenzo menghampiri wanita cantik itu.

Mira mengangguk dan tersenyum. Dia memperlihatkan bekal yang dibawanya kepada Kenzo.

"Kevin belum keluar dari ruang kerjanya, sebaiknya kamu langsung pergi kesana" ucap Kenzo yang mengerti bahwa Mira membawakan bekal makan untuk suaminya itu.

"Terima kasih Ken, aku keatas dulu"

Mira langsung pergi ke arah Lift khusus untuk CEO. Kenzo hanya bisa menatap punggung wanita yang membuat hatinya bergetar itu.

"Ingat Ken, dia adalah istri atasanmu!!" Batim Kenzo mengingatkan dirinya sendiri.

Sedangkan diruangan Kevin.

Lindsay melihat wajah kevin yang sumringah setelah mendapatkan telepon dari Mira, dia terus saja tersenyum membuat Lindsay mendengus.

"Seperti nya ada yang sudah mendapatkan keinginan nya?" ucap Lindsay berjalan menuju meja Kevin dan duduk dihadapan pria yang sedang kasmaran itu.

"Hemm, istriku benar-benar nikmat," jawab Kevin tersenyum.

Mira yang saat ini sudah berada dihadapan pintu CEO mendekat dan akan membuka pintu itu, tapi dia mendengar suara seorang wanita yang sedang berbicara pada Kevin.

Dengan rasa penasaran Mira membuka sedikit pintu dan betapa terkejutnya dia saat melihat Lindsay sedang dalam posisi yang terlihat intim. Dia duduk dimeja Kevin dan memegang dasinya, seakan menggoda Kevin.

"Berarti kamu sudah mendapatkan apa yang kamu inginkan yaitu membuat istrimu menyerahkan keperawananya, lalu kamu akan tinggalkan dia" ucap Lindsay menarik dasi Kevin dan akan menciumnya.

Deg, deg, deg ...

Mira begitu terkejut saat mendengar ucapan Lindsay. Sakit, sangat sakit.

Diapun mundur menjauh dari pintu itu sambil matanya memerah menahan tangis.

Mira menutup mulut nya agar tidak bersuara. Dia terus berjalan mundur semakin menjauh.

Sedangkan di dalam ruang Kevin mendorong tubuh Lindsay hingga terjatuh di lantai.

"Jaga ucapan mu Lindsay dan aku juga sudah memperingatkan mu untuk jaga sikap. Aku sangat mencintai istriku saat ini, dendamku yang dulu sudah tidak berlaku lagi," ucap Kevin tajam sambil menunjuk sekretaris itu.

BRUUKKKK!!!

Terdengar suara benda seperti dilempar dari arah luar ruang. Kevin yang sedang marah pada Lindsay menjadi semakin emosi.

Dia segera kearah pintundan mendapati pintunya terbuka sedikit. Kevin membuka pintu itu tapi tidak mendapati siapapun.

Dia keluar dan melihat dua buah kotak bekal makanan yang sudah berserakan didepan pintunya.

Seperti dilemparkan karena sisa noda makanan itu ada yang tertempel dipintu.

"Siapa yang melakukan ini??" gumam Kevin.

Dia mengamati bekal makanan itu dan betapa terkejutnya saat melihat isi dari makanan yang sangat dia kenal.

Lindsay keluar dan melihat makanan yang berserakan itu.

"Ada apa Kevin?" tanya Lindsay.

"Mira, dia datang ke kantor!!"

Bersambung ....

💕💕💕💕💕

Gimana nih nasib Mira dan Kevin??

Kalau mau Up cepat kasih votenya donk akak Reader 😁😁😁

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Tuh kan bule si Cassanova,Teh celup,Tapi saat nikah dapat yg masih virgin,Yg bodohnya cewek dapat BARANG BEKAS..😏😏

2024-06-24

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

KENIKMATAN YG BELUM.PERNAH KU RASAKAN?? terus tadi katanya dia melakukan dgn Lendsey itu apa?

2024-06-24

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Dengan muka gak bersalahnya🙄🙄 Aku pasti kalo Kevin mau melayani Linsay pasti Lindsay dgn senang hati melayani hasrat Kevin, dasar jalang 😡😡

2023-06-06

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Perdebatan di malam hari
3 Sial yang membawa perubahan
4 Wanita Lain
5 Saingan
6 Sakit
7 Visual pemain
8 Malam kelam
9 Karma dan Derita
10 Maafkan Aku
11 Amnesia Mira
12 Kejujuran
13 Kejujuran 2
14 Tes Perasaan
15 Canduku
16 Masakan pertama istriku
17 Siapa Lindsay?
18 Gelisah
19 Belah Duren
20 Terjerat olehmu
21 Cinta Dan Dendam
22 Jangan sentuh aku
23 Perintah istri
24 Dia Istriku
25 Apa Maumu
26 Semua Hanya Masa Lalu
27 Rencana bulan madu
28 BALI
29 Bertemu Cinta Pertama
30 Perasaan lain
31 Perasaan yang sudah berubah
32 Bikin banyak anak
33 Vila di malam hari
34 Diculik
35 Obsesi
36 Opa opa
37 Bulan Madu yang sudah selesai
38 Calon Suami
39 Pengumuman
40 Stuard Dan Fredy
41 Wanitaku
42 Tak Di inginkan
43 Kisah bahagia dan pilu
44 Menahan Rasa Sakit
45 Penyesalan
46 Penyesalan 2
47 Akhirnya
48 Kenzo
49 Menghilang
50 Sebuah perasaan
51 Panik
52 Sebuah Rasa
53 Welcome to the world (King)
54 Rasa yang ada
55 Perasaan ini
56 Mati Rasa
57 Sebuah Kenyataan
58 Sebuah Jawaban
59 Terkejut
60 Will You Marry Me
61 Hanya sekali dan selamanya
62 Sebuah Rencana
63 Cerita Sebenarnya
64 Rahasia
65 Terkuak
66 Perangkap
67 Sudah Lega
68 Kisah di balik senyuman Inez
69 Pelakor Dan Penghianat
70 Ingin pergi
71 Pertemuan tak terduga
72 Egois
73 Berubah
74 Penyesalan Troy
75 Patah
76 Tak Disangka
77 Akhir Bahagia
78 Jennifer
79 Wanita penganggu
80 Sudah berantakan
81 Kenyataan Ini
82 Masalah Hati
83 Rumah Tangga Yang Hancur
84 Hati Yang Telah Tertutup
85 Perasaan Ini
86 Pertemuan Dan Perpisahan
87 Perasaan Yang Salah
88 Menghindar
89 Cinta Sendiri
90 Pertahanan Yang Runtuh
91 Ingin Kembali
92 Penyesalan Sarah
93 Hati Yang Telah Berlabuh
94 Restu
95 Kebahagiaan (End)
96 Promo Novel Terbaru
97 Hai, author menyapa
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Prolog
2
Perdebatan di malam hari
3
Sial yang membawa perubahan
4
Wanita Lain
5
Saingan
6
Sakit
7
Visual pemain
8
Malam kelam
9
Karma dan Derita
10
Maafkan Aku
11
Amnesia Mira
12
Kejujuran
13
Kejujuran 2
14
Tes Perasaan
15
Canduku
16
Masakan pertama istriku
17
Siapa Lindsay?
18
Gelisah
19
Belah Duren
20
Terjerat olehmu
21
Cinta Dan Dendam
22
Jangan sentuh aku
23
Perintah istri
24
Dia Istriku
25
Apa Maumu
26
Semua Hanya Masa Lalu
27
Rencana bulan madu
28
BALI
29
Bertemu Cinta Pertama
30
Perasaan lain
31
Perasaan yang sudah berubah
32
Bikin banyak anak
33
Vila di malam hari
34
Diculik
35
Obsesi
36
Opa opa
37
Bulan Madu yang sudah selesai
38
Calon Suami
39
Pengumuman
40
Stuard Dan Fredy
41
Wanitaku
42
Tak Di inginkan
43
Kisah bahagia dan pilu
44
Menahan Rasa Sakit
45
Penyesalan
46
Penyesalan 2
47
Akhirnya
48
Kenzo
49
Menghilang
50
Sebuah perasaan
51
Panik
52
Sebuah Rasa
53
Welcome to the world (King)
54
Rasa yang ada
55
Perasaan ini
56
Mati Rasa
57
Sebuah Kenyataan
58
Sebuah Jawaban
59
Terkejut
60
Will You Marry Me
61
Hanya sekali dan selamanya
62
Sebuah Rencana
63
Cerita Sebenarnya
64
Rahasia
65
Terkuak
66
Perangkap
67
Sudah Lega
68
Kisah di balik senyuman Inez
69
Pelakor Dan Penghianat
70
Ingin pergi
71
Pertemuan tak terduga
72
Egois
73
Berubah
74
Penyesalan Troy
75
Patah
76
Tak Disangka
77
Akhir Bahagia
78
Jennifer
79
Wanita penganggu
80
Sudah berantakan
81
Kenyataan Ini
82
Masalah Hati
83
Rumah Tangga Yang Hancur
84
Hati Yang Telah Tertutup
85
Perasaan Ini
86
Pertemuan Dan Perpisahan
87
Perasaan Yang Salah
88
Menghindar
89
Cinta Sendiri
90
Pertahanan Yang Runtuh
91
Ingin Kembali
92
Penyesalan Sarah
93
Hati Yang Telah Berlabuh
94
Restu
95
Kebahagiaan (End)
96
Promo Novel Terbaru
97
Hai, author menyapa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!