Belah Duren

Happy Reading 😂

Mira dan Kevin sudah selesai dengan acara makan malamnya. Mira mencuci piring bekas mereka.

"Biar aku saja sayang yang mencucinya" ucap Kevin.

"Tidak sayang, kamu kan capek, sebaiknya kamu segera mandi." ucap Mira

"Apa, apa. .. tadi kamu memanggilku apa sayang?" tanya Kevin senang saat Mira memanggilnya sayang.

"Apaan sih, memang aku memanggil apa?" ucap Mira pura-pura cuek.

Kevin mendekat ke arah Mira yang sedang mencuci piring di wastafel.

Dia meletakan dagunya di bahu Mira sambil mendekapnya.

"Aku mencintaimu sayang, bagaimana dengan perasaan mu padaku?" tanya Kevin

Mira menjadi salah tingkah dan pipinya merona karena malu. Dia hanya diam menahan geli di telinganya akibat hembusan napas dari Kevin yang begitu dekat.

Bahkan hidungnya yang mancung sudah menempel di pipi Mira.

"Aku tahu kamu belum mencintai ku, tapi aku akan berusaha membuatmu jatuh cinta padaku" Ucap Kevin yang tidak mendapatkan jawaban dari Mira.

Kevin, sebenarnya aku sudah mencintai dari dulu. Batin Mira.

"Sayang, bolehkah malam ini kita melakukan seperti yang kemarin?" tanya Kevin yang tangannya sudah naik ke atas.

"Kevin apaan sih, aku mau menyelesaikan nyuci piringnya, sekarang kamu naik kelantai atas lalu mandi. Kamu bau tau ... " Seru Mira sambil menutup hidungnya.

"Apa aku bau? tapi seperti nya masih wangi," ucap Kevin sambil mengendus ketiaknya.

Memang sebenarnya tidak bau dan masih wangi, hanya saja Mira ingin lepas dari dekapan Kevin yang sudah mulai nakal tangannya.

"Heemm, sana mandi dulu, seharusnya tadi mandi baru makan," ucap Mira pura-pura kesal.

"Iya deh aku mandi mandi dulu, nanti setelah selesai kamu langsung naik ke kamar ya, aku menunggumu di sana," ucap Kevin mencium pipi Mira.

Kemudian dia pergi dan segera naik ke lantai atas untuk mandi. Kevin tidak mau mengecewakan Mira.

"Kalau menurut ku masih wangi, tidak bau kok," gumam Kevin masih mengendus-ngendus ketiaknya.

Mira sudah selesai dengan urusan di dapur, lalu dia pergi menuju ke kamar lamanya dulu di lantai bawah.

Ceklek ....

Mira membuka pintu dan masuk kedalam. Suasananya masih sama, bau khas parfum aroma vanila yang selalu dia pakai juga masih tercium.

Mira berjalan menuju ke lemari, membuka pintu lemari itu, Mira menatap dua buah bungkusan berwarna pink dan merah di rak bagian bawah.

Itu adalah hadiah pernikahan dari Carrol dan Alea. Dia masih ingat saat itu Alea dengan terburu-buru memberikan hadiahnya karena harus mengurus suaminya yang bernama Steven yang sedang sakit. ( Awal mula Steven ngidam anak keduanya )

Mira mengambil hadiah dari Carrol dan membukanya, terlihat sebuah lingerie berwarna pink muda transparan.

"Mommy ingin aku memakai ini untuk malam pertama, tapi baru setelah 3 bulan pernikahan kami aku baru bisa memakainya. Ya malam ini" gumam Mira.

Mira melepas kaos yang dipakainya dan juga celana trainingnya, dia masuk ke kamar mandi membawa lingerie itu.

Kevin sudah selesai membersihkan dirinya. Dia keluar dari dalam kamar mandi hanya memakai handuk yang melilit di pinggangnya.

Kevin tidak mendapati Mira didalam kamar mereka.

"Kemana Mira? apa dia masih dibawah?" gumam Kevin.

"Mira, kamu dimana sayang,?" teriak Kevin keluar dari kamar.

Mira masih berada di kamarnya dibawah sontak terkejut saat mendengar Kevin berteriak.

"Mira, tenangkan dirimu, jangan gugup. Bukankah Kevin sudah pernah melihat semuanya," gumam Mira menenangkan hatinya yang sebenarnya di dominasi rasa takut dibanding gugupnya.

Mira sering mendengar bahwa saat pertama kali melakukan hubungan intim pasti rasanya akan sakit, apalagi akan sobek dan ada darah yang keluar. Membayangkan saja sudah ngeri sendiri.

"Mira sayang!!" Teriakan Kevin semakin terdengar jelas.

Mira menjadi semakin takut, tapi tiba-tiba dia teringat lagi dengan ucapan Lindsay.

"Ayo Mira, kamu harus semangat!!"

Tok, tok, tok ...!!

"Sayang, kamu didalam!!"

Kevin mengetuk pintu kamar Mira, dia memutar handle pintu tapi tidak bisa terbuka karena Mira telah menguncinya.

Kevin semakin khawatir, dia takut kalau Mira marah padanya, Kevin masih berusaha mendorong pintu itu.

"Mira, sayang kamu pasti didalam kan? ada apa sayang? apa kamu marah padaku karena aku pulang terlambat, kamu kenapa kembali ke kamar ini, Mira tolong jangan begini. Aku janji tidak akan lembur lagi dan pulang tepat waktu," Seru Kevin dengan nada mengiba.

Entah kenapa Kevin merasa takut bahwa istrinya akan kembali seperti dulu, selalu menghindarinya. Kevin paham bahwa saat itu dialah yang menyebabkan Mira menjadi seperti itu. Tapi saat ini Kevin tidak ingin Mira pergi darinya. Kevin tidak ingin jauh dari Mira.

"Sayang kumohon, keluarlah," kali ini nada suara Kevin sudah terdengar melemah.

Dia sudah sangat frustasi karena Mira tidak mau membuka pintunya. Kevin menunduk, mengusap kasar wajahnya, menarik rambutnya kebelakang.

Ceklek ... bunyi pintu dibuka.

Sontak Kevin langsung mengangkat wajahnya, tapi dia sangat terkejut dengan pemandangan yang ada didepannya saat ini.

Mira memakai Piyama Kimono dan memperlihatkan keseksian tubuhnya.

Kevin menelan salivanya, dia tidak percaya bahwa didepannya saat ini adalah istrinya.

Mira merasa malu dengan dirinya yang memakai pakaian seperti itu.

Kevin langsung memeluk Mira, ketakutannya saat ini telah sirna melihat Mira seperti ini.

"Apa kamu memakai ini untuk ku sayang,?" tanya Kevin mengedipkan matanya.

"Bukan, ini untuk Samuel," jawab Mira malas.

"Apa?? Samuel? aku tidak mengizinkan kamu bertemu Samuel ya"

"Kevin, tentu saja ini untukmu, memang buat siapa lagi,"

Kevin yang mendengarnya langsung mencium Mira. Dia mendorong Mira masuk kedalam kamar dan langsung menindihnya.

"Apa kamu mau menggoda ku sayang?"

Mira hanya tersenyum. Kevin sudah tidak tahan, dia langsung membuka piyama kimono Mira, matanya berkabut saat melihat Mira ternyata memakai lingerie transparan.

"Apa kamu siap melakukan itu denganku?" tanya Kevin.

Mira hanya mengangguk, dia terlihat sangat takut, tapi demi Kevin dia harus melakukannya.

"Terima kasih sayang, aku akan melakukannya dengan hati-hati" ucap Kevin.

Kemudian dia membuang handuk yang melilit di pinggangnya ke sembarang arah.

Mira menjerit menutup mata tidak berani melihat. Kevin tidak mempedulikan respon sang istri, dia langsung menelusuri setiap inci tubuh istrinya itu.

"Aku akan pelan-pelan dan sangat lembut sayang" ucap Kevin yang sudah bersiap untuk tempur.

Mira hanya mengangguk.

Kevin sangat gemas dengan istrinya itu.

"Aaaaakkkhh" Mira menjerit menahan sakit.

Kevin langsung mencium bibir Mira agar sang istri lebih rilex.

Kevin benar-benar merasa begitu bangga karena bisa mendapatkan istri yang cantik dan tentunya bisa menjaga kesuciannya sampai akhirnya Kevin lah yang mendapatkan nya.

"Kamu hanya milikku sayang, aku sangat mencintaimu," Bisik Kevin ditelinga Mira.

Bersambung ....

Gimana aka reader komennya ???

💞💞💞💞

Terpopuler

Comments

Juventus cell

Juventus cell

akhir nya bela duren jg si bule

2022-12-26

0

Maritza Hanan

Maritza Hanan

wik2 juga

2022-12-01

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

lanjut

2022-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Perdebatan di malam hari
3 Sial yang membawa perubahan
4 Wanita Lain
5 Saingan
6 Sakit
7 Visual pemain
8 Malam kelam
9 Karma dan Derita
10 Maafkan Aku
11 Amnesia Mira
12 Kejujuran
13 Kejujuran 2
14 Tes Perasaan
15 Canduku
16 Masakan pertama istriku
17 Siapa Lindsay?
18 Gelisah
19 Belah Duren
20 Terjerat olehmu
21 Cinta Dan Dendam
22 Jangan sentuh aku
23 Perintah istri
24 Dia Istriku
25 Apa Maumu
26 Semua Hanya Masa Lalu
27 Rencana bulan madu
28 BALI
29 Bertemu Cinta Pertama
30 Perasaan lain
31 Perasaan yang sudah berubah
32 Bikin banyak anak
33 Vila di malam hari
34 Diculik
35 Obsesi
36 Opa opa
37 Bulan Madu yang sudah selesai
38 Calon Suami
39 Pengumuman
40 Stuard Dan Fredy
41 Wanitaku
42 Tak Di inginkan
43 Kisah bahagia dan pilu
44 Menahan Rasa Sakit
45 Penyesalan
46 Penyesalan 2
47 Akhirnya
48 Kenzo
49 Menghilang
50 Sebuah perasaan
51 Panik
52 Sebuah Rasa
53 Welcome to the world (King)
54 Rasa yang ada
55 Perasaan ini
56 Mati Rasa
57 Sebuah Kenyataan
58 Sebuah Jawaban
59 Terkejut
60 Will You Marry Me
61 Hanya sekali dan selamanya
62 Sebuah Rencana
63 Cerita Sebenarnya
64 Rahasia
65 Terkuak
66 Perangkap
67 Sudah Lega
68 Kisah di balik senyuman Inez
69 Pelakor Dan Penghianat
70 Ingin pergi
71 Pertemuan tak terduga
72 Egois
73 Berubah
74 Penyesalan Troy
75 Patah
76 Tak Disangka
77 Akhir Bahagia
78 Jennifer
79 Wanita penganggu
80 Sudah berantakan
81 Kenyataan Ini
82 Masalah Hati
83 Rumah Tangga Yang Hancur
84 Hati Yang Telah Tertutup
85 Perasaan Ini
86 Pertemuan Dan Perpisahan
87 Perasaan Yang Salah
88 Menghindar
89 Cinta Sendiri
90 Pertahanan Yang Runtuh
91 Ingin Kembali
92 Penyesalan Sarah
93 Hati Yang Telah Berlabuh
94 Restu
95 Kebahagiaan (End)
96 Promo Novel Terbaru
97 Hai, author menyapa
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Prolog
2
Perdebatan di malam hari
3
Sial yang membawa perubahan
4
Wanita Lain
5
Saingan
6
Sakit
7
Visual pemain
8
Malam kelam
9
Karma dan Derita
10
Maafkan Aku
11
Amnesia Mira
12
Kejujuran
13
Kejujuran 2
14
Tes Perasaan
15
Canduku
16
Masakan pertama istriku
17
Siapa Lindsay?
18
Gelisah
19
Belah Duren
20
Terjerat olehmu
21
Cinta Dan Dendam
22
Jangan sentuh aku
23
Perintah istri
24
Dia Istriku
25
Apa Maumu
26
Semua Hanya Masa Lalu
27
Rencana bulan madu
28
BALI
29
Bertemu Cinta Pertama
30
Perasaan lain
31
Perasaan yang sudah berubah
32
Bikin banyak anak
33
Vila di malam hari
34
Diculik
35
Obsesi
36
Opa opa
37
Bulan Madu yang sudah selesai
38
Calon Suami
39
Pengumuman
40
Stuard Dan Fredy
41
Wanitaku
42
Tak Di inginkan
43
Kisah bahagia dan pilu
44
Menahan Rasa Sakit
45
Penyesalan
46
Penyesalan 2
47
Akhirnya
48
Kenzo
49
Menghilang
50
Sebuah perasaan
51
Panik
52
Sebuah Rasa
53
Welcome to the world (King)
54
Rasa yang ada
55
Perasaan ini
56
Mati Rasa
57
Sebuah Kenyataan
58
Sebuah Jawaban
59
Terkejut
60
Will You Marry Me
61
Hanya sekali dan selamanya
62
Sebuah Rencana
63
Cerita Sebenarnya
64
Rahasia
65
Terkuak
66
Perangkap
67
Sudah Lega
68
Kisah di balik senyuman Inez
69
Pelakor Dan Penghianat
70
Ingin pergi
71
Pertemuan tak terduga
72
Egois
73
Berubah
74
Penyesalan Troy
75
Patah
76
Tak Disangka
77
Akhir Bahagia
78
Jennifer
79
Wanita penganggu
80
Sudah berantakan
81
Kenyataan Ini
82
Masalah Hati
83
Rumah Tangga Yang Hancur
84
Hati Yang Telah Tertutup
85
Perasaan Ini
86
Pertemuan Dan Perpisahan
87
Perasaan Yang Salah
88
Menghindar
89
Cinta Sendiri
90
Pertahanan Yang Runtuh
91
Ingin Kembali
92
Penyesalan Sarah
93
Hati Yang Telah Berlabuh
94
Restu
95
Kebahagiaan (End)
96
Promo Novel Terbaru
97
Hai, author menyapa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!