Gelisah

Happy Reading 😊

Setelah pertemuan nya dengan Lindsay siang itu, Mira menjadi terus memikirkan kata-kata yang diucapkan oleh sekretaris suaminya.

("Kuharap kamu segera bercinta dengannya Mira. Jangan sampai Kevin mencari pelarian kepada wanita lain")

"Apa aku harus menyerah kan semuanya pada Kevin secepat mungkin? tapi aku takut"

"Aku yakin Kevin sudah sering melakukan hal itu, bule ganteng, kaya dan punya segalanya, apalagi nafsunya yang sungguh besar itu, idiih kenapa membayangkan saja aku jadi ngeri" gerutu Mira.

"Tapi kan sekarang dia sudah menjadi suamiku, ya ya aku tidak akan membiarkan dia melakukan itu dengan wanita lain, aku harus siap lahir batin, Kevin aku akan menyerahkan diriku malam ini, aaaaa tapi aku takut!!"

Mira mondar mandir di dalam kamarnya.

"Aku harus siap, Mira jangan buat orang tuamu dan kak Thalia kecewa, apalagi Mommy dia juga ingin aku segera mengandung kan?"

Mira masih asyik bermonolog sendiri, saat ini jam menunjukan pukul 5 sore. Sebentar lagi Kevin akan pulang.

Mira akhirnya memutuskan untuk mandi, dia berendam di bathup dengan memakai sabun stobbery kesukaannya.

Sedangkan di sisi lain...

Kevin yang seharusnya sudah pulang malah dijebak dengan tumpukan berkas yang harus diperiksa dan ditanda tangani.

Akibat dia absen selama 10 hari untuk menjaga Mira dia harus segera menyelesaikan setumpuk dokumen itu.

Meskipun Samuel terkadang juga sudah membawa berkas ke Rumah sakit tapi masih banyak yang perlu diperiksa lagi.

Lindsay masuk kedalam ruangan Kevin.

"Apa kamu tidak pulang?" tanya Lindsay.

"Apa kamu tidak lihat, aku harus lembur untuk segera memeriksa semua dokumen ini" jawab Kevin.

"Apa perlu kutemani?" Lindsay berjalan menuju ke belakang kursi Kevin.

Menyentuh pundak Kevin dari belakang.

"Tidak perlu, kamu pulanglah" jawab Kevin masih fokus.

Tok, tok, tok,

Pintu ruang Kevin diketuk.

"Masuk ..." seru Kevin.

Ceklek ...

Kenzo masuk dengan membawa map ditangannya. Dia melihat Lindsay yang berada dibelakang Kevin.

Entah kenapa dia tiba-tiba tidak suka dengan pemandangan itu, bukan karena cemburu tapi dia ingan dengan Mira.

Kenzo yang sebenarnya mempunyai perasaan kepada Mira tidak suka melihat Kevin dan Lindsay terlalu dekat.

Dulu dia memang tidak terlalu menghiraukan mereka, tapi setelah mengenal Mira entah kenapa dia merasa ingin melindungi gadis itu.

"Maaf Tuan Kevin, ini laporan keuangan yang anda inginkan" ucap Kenzo menyerahkan map yang berada ditangannya.

"Terima kasih, kamu boleh pulang sekarang" ucap Kevin.

Kenzo membungkuk, kemudian dia melirik Lindsay sekilas.

"Saya permisi" ucap Kenzo.

Kemudian dia segera keluar dari ruangan Kevin.

Kenzo mengepalkan kedua tangannya.

"Kevin, apa kamu tidak ingat dengan Mira yang sedang menunggumu, tapi kamu masih asyik berdua dengan Lindsay, kenapa sekarang aku tidak menyukai mereka berdua jika bersama" batin Kenzo.

Lindsay mengusap bahu Kevin, tangannya semakin maju kedada bidang nya.

"Lindsay, lepaskan tanganmu dan pulanglah, sebaiknya mulai sekarang kamu harus menjaga jarak denganku, aku tidak ingin Mira salah paham lagi dengan kita, jadi mulai sekarang jaga batasanmu." Ucap Kevin tegas dengan melepaskan tangan Lindsay yang ada dibahunya.

"Hahaha, iya-iya aku tahu Kevin yang sudah menjadi bucin dengan istrinya, tapi bukankah Mira tidak mau menyerahkan tubuhnya denganmu, aku masih bisa memuaskan nafsumu selagi Mira masih belum siap" ucap Lindsay mendekat ke arah Kevin.

Kevin yang tadinya duduk kemudian dia berdiri berjalan kearah pintu.

"Aku sudah tidak tertarik bermain denganmu sama sekali, Miraku lebih indah, bahkan dengan bajunya yang kuno itu sudah bisa membuatku turn on. Dan ingat Lindsay kita belum pernah berhubungan intim, kamu hanya menggodaku dengan tubuhmu itu, bahkan meskipun kamu telanjang dihadapanku kali ini aku tidak tertarik sama sekali, karena apa yang dimiliki istriku jauh lebih indah dari wanita manapun," ucap Kevin panjang lebar.

Lindsay tersenyum sinis.

"Benarkah begitu, lalu bagaimana kalau Mira tidak pernah siap sama sekali untuk menyerahkan tubuhnya?" tanya Lindsay sambil mendekat ke pintu dimana Kevin berada.

Kevin tersenyum lalu kemudian dia berkata.

"Aku akan selalu menunggunya sampai kapanpun" jawab Kevin sambil memutar handle pintu.

"Pulanglah, jangan menggangguku" ucap Kevin mengisyaratkan agar Lindsay segera keluar dadi ruangan CEO itu.

Akhirnya Lindsay terpaksa keluar dengan perasaan yang sedikit dongkol.

Kevin menutup pintu agak keras, lalu kemudian dia segera menyelesaikan pekerjaannya. Sebenarnya dia sudah sangat merindukan Mira, tapi karena Hp nya tertinggal diapartemen jadi tidak bisa menghubungi sang istri.

"Mira, tunggu aku sayang" gumam Kevin sambil berkutat dengan berkas-berkas itu lagi.

Sedangkan disisi lain ...

Mira memasak makan malam untuk Kevin, sudah hampir selesai dengan masakan-nya tapi Kevin tidak kunjung pulang, dia melihat jam sudah pukul 7 malam.

"Kenapa Kevin belum pulang juga, apa dia sedang lembur, kenapa tidak menghubungiku?"

"Oh iya, bukankah Hp nya tertinggal ya, hem baiklah mungkin sebentar lagi dia akan pulang. sebaiknya aku menata makanan ini dulu di meja"

Sejam kemudian ....

Mira sedang menonton Tv, dia sudah merasa mengantuk tapi perutnya lapar dan Kevin belum juga pulang.

"Sebenarnya Kevin lembur kerja atau lembur yang lain?" Mira menggelengkan kepalanya.

"Tidak .... tidak jangan berfikiran yang aneh, bukankah Kevin bilang kalau dia mencintaiku, mana mungkin dia bermain dengan wanita lain, tapi aku masih belum bisa membuat dia puas, Aaaa bagaimana kalau yang dikatakan Lindsay benar" Mira menjadi gelisah.

Salahkan saja dirinya yang tidak menjadi istri yang baik.

"Baiklah Kevin, malam ini aku akan menyerahkan perawan ku ini padamu, aku tidak ingin kamu memakai wanita lain untuk memuaskan hasratmu!!!" teriak Mira sambil mengepalkan tangan nya di depan dada.

Sepertinya dia sudah bertekad sekarang, jujur Mira memang masih mencintai Kevin. Apalagi setelah dia tahu dari Lindsay kalau memang tidak ada hubungan apapun diantara mereka. Meskipun Lindsay mengatakan bahwa dia memang mencintai Kevin, tapi Kevin tidak mencintainya.

***

Kevin terburu-buru masuk kedalam mobil. Dia langsung melajukan mobilnya kencang menuju kearah jalan pulang ke apartemen.

Sekarang sudah jam 9 malam, Kevin sama sekali tidak bisa menghubungi Mira untuk mengatakan bahwa dia harus lembur.

Dulu waktu hubungan mereka belum seperti ini, Kevin juga sering pulang larut.

Tapi sekarang dia merasa selalu ingin cepat pulang, ada seorang istri yang sedang menunggu nya dirumah.

Ada kebahagiaan tersendiri yang dirasakan Kevin saat ini, dia benar-benar seperti memiliki keluarga yang harmonis dan penuh cinta.

Sungguh hal seperti ini yang selalu di impikan setiap menusia.

Tidak lama setelah itu dia sampai dibasement apartemen.

Kevin segera berlari menuju lift dan masuk setelah lift terbuka.

Dengan rasa rindu yang membuncah untuk Mira, ingin segera memeluk sang istri, mencium bibir yang sudah menjadi candunya.

Sungguh Mira adalah heroin yang membuat Kevin selalu ketagihan untuk selalu mencicipinya.

Kevin sudah membuka pintu apartemen, dia berlari menuju tangga untuk naik ke lantai atas.

Kevin mengira Mira pasti sudah tertidur.

Tapi pada saat dia melewati ruang TV, Kevin melihat sang istri sudah terlelap disofa dengan TV yang masih menyala.

"Sayang, apakah kamu menunggu ku?" Kevin sangat terharu melihat Mira yang menunggunya.

Tapi dia juga merasa sedih karena telah mengecewakan istrinya.

"Sayang, maafkanlah suami ini yang membuat mu menunggu" ucap Kevin mencium bibir Mira.

Seketika kaget dan terbangun.

"Kevin ... " Ucap Mira dengan suara serak khas bangun tidur.

Entah sudah berapa lama dia tertidur, tapi Mira begitu bahagia melihat sang suami telah ada di depannya saat ini.

"Maaf sayang, tadi aku lembur" ucap Kevin mengusap rambut hitam Mira.

Tiba-tiba Mira memeluk Kevin, entah kenapa saat ini dia merasa tidak ingin kehilangan suaminya.

Tentu saja Kevin merasa sangat bahagia dengan respon yang diberikan istrinya.

"Aku merindukan mu" ucap Mira melepaskan pelukannya dan menunduk malu.

"Aku juga sangat merindukan mu sayang" Kevin mencium kening Mira.

"Apa kamu lapar, aku sudah masak untukmu, tapi sepertinya sudah dingin, aku akan .... "

"Sssttt ... Ayo kita makan, aku sangat menyukai masakan mu sayang" sela Kevin.

setelah itu Kevin membopong tubuh Mira menuju ke dapur dan mereka makan bersama.

Bersambung dulu .....

jangan lupa like, komen dan vote ya 😍😍😍

Terpopuler

Comments

Dewi Zahra

Dewi Zahra

aku suka

2022-06-14

0

Srirahayu

Srirahayu

seru

2022-01-18

0

Eti

Eti

lanjuuutttkn

2022-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Perdebatan di malam hari
3 Sial yang membawa perubahan
4 Wanita Lain
5 Saingan
6 Sakit
7 Visual pemain
8 Malam kelam
9 Karma dan Derita
10 Maafkan Aku
11 Amnesia Mira
12 Kejujuran
13 Kejujuran 2
14 Tes Perasaan
15 Canduku
16 Masakan pertama istriku
17 Siapa Lindsay?
18 Gelisah
19 Belah Duren
20 Terjerat olehmu
21 Cinta Dan Dendam
22 Jangan sentuh aku
23 Perintah istri
24 Dia Istriku
25 Apa Maumu
26 Semua Hanya Masa Lalu
27 Rencana bulan madu
28 BALI
29 Bertemu Cinta Pertama
30 Perasaan lain
31 Perasaan yang sudah berubah
32 Bikin banyak anak
33 Vila di malam hari
34 Diculik
35 Obsesi
36 Opa opa
37 Bulan Madu yang sudah selesai
38 Calon Suami
39 Pengumuman
40 Stuard Dan Fredy
41 Wanitaku
42 Tak Di inginkan
43 Kisah bahagia dan pilu
44 Menahan Rasa Sakit
45 Penyesalan
46 Penyesalan 2
47 Akhirnya
48 Kenzo
49 Menghilang
50 Sebuah perasaan
51 Panik
52 Sebuah Rasa
53 Welcome to the world (King)
54 Rasa yang ada
55 Perasaan ini
56 Mati Rasa
57 Sebuah Kenyataan
58 Sebuah Jawaban
59 Terkejut
60 Will You Marry Me
61 Hanya sekali dan selamanya
62 Sebuah Rencana
63 Cerita Sebenarnya
64 Rahasia
65 Terkuak
66 Perangkap
67 Sudah Lega
68 Kisah di balik senyuman Inez
69 Pelakor Dan Penghianat
70 Ingin pergi
71 Pertemuan tak terduga
72 Egois
73 Berubah
74 Penyesalan Troy
75 Patah
76 Tak Disangka
77 Akhir Bahagia
78 Jennifer
79 Wanita penganggu
80 Sudah berantakan
81 Kenyataan Ini
82 Masalah Hati
83 Rumah Tangga Yang Hancur
84 Hati Yang Telah Tertutup
85 Perasaan Ini
86 Pertemuan Dan Perpisahan
87 Perasaan Yang Salah
88 Menghindar
89 Cinta Sendiri
90 Pertahanan Yang Runtuh
91 Ingin Kembali
92 Penyesalan Sarah
93 Hati Yang Telah Berlabuh
94 Restu
95 Kebahagiaan (End)
96 Promo Novel Terbaru
97 Hai, author menyapa
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Prolog
2
Perdebatan di malam hari
3
Sial yang membawa perubahan
4
Wanita Lain
5
Saingan
6
Sakit
7
Visual pemain
8
Malam kelam
9
Karma dan Derita
10
Maafkan Aku
11
Amnesia Mira
12
Kejujuran
13
Kejujuran 2
14
Tes Perasaan
15
Canduku
16
Masakan pertama istriku
17
Siapa Lindsay?
18
Gelisah
19
Belah Duren
20
Terjerat olehmu
21
Cinta Dan Dendam
22
Jangan sentuh aku
23
Perintah istri
24
Dia Istriku
25
Apa Maumu
26
Semua Hanya Masa Lalu
27
Rencana bulan madu
28
BALI
29
Bertemu Cinta Pertama
30
Perasaan lain
31
Perasaan yang sudah berubah
32
Bikin banyak anak
33
Vila di malam hari
34
Diculik
35
Obsesi
36
Opa opa
37
Bulan Madu yang sudah selesai
38
Calon Suami
39
Pengumuman
40
Stuard Dan Fredy
41
Wanitaku
42
Tak Di inginkan
43
Kisah bahagia dan pilu
44
Menahan Rasa Sakit
45
Penyesalan
46
Penyesalan 2
47
Akhirnya
48
Kenzo
49
Menghilang
50
Sebuah perasaan
51
Panik
52
Sebuah Rasa
53
Welcome to the world (King)
54
Rasa yang ada
55
Perasaan ini
56
Mati Rasa
57
Sebuah Kenyataan
58
Sebuah Jawaban
59
Terkejut
60
Will You Marry Me
61
Hanya sekali dan selamanya
62
Sebuah Rencana
63
Cerita Sebenarnya
64
Rahasia
65
Terkuak
66
Perangkap
67
Sudah Lega
68
Kisah di balik senyuman Inez
69
Pelakor Dan Penghianat
70
Ingin pergi
71
Pertemuan tak terduga
72
Egois
73
Berubah
74
Penyesalan Troy
75
Patah
76
Tak Disangka
77
Akhir Bahagia
78
Jennifer
79
Wanita penganggu
80
Sudah berantakan
81
Kenyataan Ini
82
Masalah Hati
83
Rumah Tangga Yang Hancur
84
Hati Yang Telah Tertutup
85
Perasaan Ini
86
Pertemuan Dan Perpisahan
87
Perasaan Yang Salah
88
Menghindar
89
Cinta Sendiri
90
Pertahanan Yang Runtuh
91
Ingin Kembali
92
Penyesalan Sarah
93
Hati Yang Telah Berlabuh
94
Restu
95
Kebahagiaan (End)
96
Promo Novel Terbaru
97
Hai, author menyapa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!