Happy Reading 😊
"Anda siapa?"
"Mi ... Mira sayang, kamu melupakanku?" Tanya Kevin gugup.
"Aku tidak ingat" jawabnya datar
Kevin berusaha menetralkan degupan jantungnya yang sedari tadi sudah serasa habis lari maraton.
"Aku Kevin, suamimu" jawab Kevin pasrah.
Dia sebenarnya juga sudah memikirkan hal ini, seandainya Mira terbangun dan melupakan dirinya.
"Mungkin ini kesempatan ku untuk untuk bisa memilikimu Mira, dengan hilangnya ingatanmu itu, kamu tidak akan mengingat hal menyakitkan yang pernah aku berikan" Batin Kevin.
Dia akan menggunakan Amnesia Mira untuk memperbaiki hubungan dengan istrinya itu.
"Suami? Kapan kita menikah?" Tanya Mira
Kevin nampak berpikir, lalu dia menjawab.
"Kita menikah Tiga bulan yang lalu, tepatnya tanggal 10 Juni" jawab Kevin yang masih mengingat tanggal pernikahan mereka.
"Maaf, aku tidak ingat. Apa kita saling mencintai sehingga kita bisa menikah?" Tanya Mira menatap wajah Kevin yang berubah jadi pucat.
"Tentu saja sayang, kamu sangat mencintai ku begitupun aku sangat mencintaimu" Jawab Kevin mantap.
"Maafkan aku Mira, aku tidak tahu perasaan mu sebenarnya padaku, tapi jujur saat ini aku sangat mencintaimu dan tidak ingin kehilangan dirimu Mira." Batin Kevin
Mira menatap mata Kevin, tidak ada kebohongan sama sekali.
"Apa Kevin jujur dengan ucapannya? Apa dia benar-benar mencintaiku?" Batin Mira.
Setelah itu seorang Dokter dan Dua perawat masuk kedalam ruangan.
Mereka memeriksa keadaan Mira.
"Bagaimana keadaan istri saya dokter?" Tanya Kevin.
"Kondisi Nona Mira mengalami kemajuan pesat. Luka dikepala juga sudah mengering, mungkin kalau sudah stabil beberapa hari lagi sudah bisa pulang" jawab dokter.
"Apa istri saya mengalami Amnesia dok?" Tanya Kevin lagi.
"Apa anda tidak bisa mengingat Nona Mira?"
Mira menggeleng.
"Menurut CT scan yang kita lakukan kepada Nona Mira, tidak ditemukan kerusakan yang parah pada tulang tengkorak tapi mungkin bisa juga mengalami Amnesia karena benturan yang cukup keras" jelas dokter.
"Apa akan lama dok untuk mengingat kembali? lalu sampai dimana dia terakhir kali mengingat kejadian dalam hidupnya?" tanya Kevin cemas.
Sedangkan Mira hanya diam saja mendengar percakapan dokter dan suaminya itu.
"Amnesia dapat terjadi sementara atau permanen. Hilangnya ingatan pada kondisi ini dapat berupa hilang ingatan sebagian atau seluruhnya. Umumnya penderita amnesia masih dapat mengingat identitas dirinya, hanya saja akan kesulitan untuk mengingat hal baru atau mengingat kejadian di masa lalu. Untuk kasus Nona Mira kita akan melakukan tes daya ingat dia berapa persen" jawab sang dokter.
Lalu dokter tersebut melakukan tes daya ingat untuk Mira dengan sesi tanya jawab, dan sampai dimana dia mengingatnya.
"Nona Mira, apakah anda mengingat siapa diri anda?" tanya dokter.
"Saya Mira Wijaya dok"
"Apakah anda ingat dengan Tuan Kevin?"
Mira menggeleng.
"Lalu apa yang terakhir kali anda ingat?"
"Saat saya mau berangkat ke USA untuk menemui kakak saya yang bernama Thalia dok" jawab Mira datar
"Jadi kamu masih merasa di Indonesia pada saat ini sayang?" tanya Kevin penasaran.
Mira menggeleng, lalu dia menjawab.
"Aku ingat sudah berada di USA, dan bertemu dengan kakaku, dan ... Aagghh" Mira memegang kepala nya.
"Sebaiknya kita hentikan dulu sesi tanya jawabnya, biarkan Nona Mira istirahat terlebih dahulu, nanti kita akan melakukan pemeriksaan
MRI, CT scan, pemeriksaan darah, dan EEG (elektroensefalogram)." jelas dokter.
Setelah itu dokter dan kedua perawat tersebut keluar dari ruangan.
"Sayang, apa kamu tidak baik-baik saja?" tanya Kevin menghampiri Mira.
Mira yang sebenarnya baik-baik saja itu memejamkan matanya.
"Kenapa aku merasa aneh dengan panggilan itu, apakah kamu biasa memanggiku seperti itu" ucap Mira memijit pelipisnya.
Kevin menjadi gugup lagi, dia merasa sangat takut kalau seandainya Mira tahu dia berbohong.
Tuhan jangan biarkan Mira mengingat dulu sebelum aku bisa memiliki hatinya. Batin Kevin
"Tentu saja sayang, kita kan saling mencintai," kevin memegang tangan Mira.
Mira menatap wajah Kevin lama.
Kenapa aku merasa ada pancaran cinta dimatanya untuku, tapi aku masih harus tahu apa hubungan Kevin dan Lindsay, meskipun Kevin telah mengatakan dia tidak ada hubungan apapun dengan sekretaris nya itu. Batin Mira
"Sepertinya aku mengingat mu" ucap Mira.
Deg
Apa, apa dia sudah mengingatku?
"Seperti nya kamu itu Kevin teman kak Thalia, iya kan,?" ucap Mira menunjuk wajah Kevin dengan tangannya.
"Hahaha, iya sayang aku adalah teman dari Thalia, dia mengenalkanku padamu, lalu kita saling dekat" jawab Kevin dengan lega.
Setidaknya dia tidak mengingat perlakuan buruku padanya. Batin Kevin lega.
"Kamu mencintai kakak-ku kan?"
Kevin tidak menjawab pertanyaan Mira.
"Sayang aku akan memesankan bubur untukmu, tunggu sebentar ya" ucap Kevin mengalihkan pembicaraan.
Kevin menelepon seseorang untuk membawakan bubur untuk Mira. Dia berusaha mengalihkan pembicaraan mereka agar Mira tidak terlalu ingat kejadian dimasa lalu.
****
Kevin sedang menyuapi Mira makan. Dengan sangat telaten dia memberi perhatian pada istrinya itu.
Tentu saja hal tersebut dijadikan kesempatan untuk mengerjai suaminya.
Lihat lah Kevin, apa yang akan aku lakukan padamu. Batin Mira menyeringai.
"Dimana kak Thalia, kenapa dia tidak ada disini?" tanya Mira.
Marah-lah Kevin, aku tahu kamu sangat membenci nama itu.
Kevin mengambil tisu lalu mengelap bubur dibibir Mira.
"Thalia sedang ada di indonesia, maaf aku tidak memberitahu keluarga mu sayang, aku tidak ingin mereka khawatir" Jawab Kevin terlihat tenang.
Kenapa dia tidak emosi. Batin Mira
"Bukankah kamu mencintai kakak-ku?" tanya Mira tersenyum sinis.
Kevin menaruh mangkuk bubur dimeja lalu dia menatap wajah istrinya.
"Sampai dimana kamu ingat sayang, itu semua hanya masa lalu, Thalia mencintai lelaki lain yang saat ini menjadi suaminya, dan pada saat itu aku telah mempunyai perasaan cinta padamu?" ucap Kevin.
Kevin sudah terlihat biasa saja bahkan tidak terpengaruh sama sekali mendengar nama Thalia.
Bohong kamu Kevin, bukankah kamu sendiri yang mengatakan bahwa kamu menikahiku hanya karena ingin membalaskan dendam sakit hatimu karena ditolak kak Thalia.
"Sayang minum dulu" Kevin memberikan air hangat kepada Mira.
Mira mengambil dan meminumnya.
Byuuuurrrr ....
Tiba-tiba Mira menyemburkan air itu kearah wajah Kevin. Seperti nya dia ingin membuat Kevin emosi dan kesal.
Seperti dulu yang acuh dan tidak pernah menganggap Mira ada. Dia merasa aneh dengan sikap Kevin yang menjadi peduli dan penuh perhatian.
Hahahah, rasakan kamu Vin. Ayo marah dan tunjukan wajah aslimu, aktingmu itu sungguh bagus. Jangan dikira aku hilang ingatan lalu kamu bisa mengambil keuntungan.
"Sayang ada apa? apa airnya terlalu panas?" ucap Kevin mengambil tisu.
Dia tidak mengelap wajahnya melainkan membersihkan mulut dan tubuh istrinya yang terkena air.
Mira tertegun dengan sikap Kevin yang tidak marah justru malah merasa bersalah.
"Sayang, maafkan aku ya?" Kevin menangkup wajah Mira.
Dia merasa sangat khawatir melihat istrinya yang seperti merasa tidak nyaman.
Tiba-tiba Kevin memeluk tubuh Mira, membelai rambut panjang sang istri.
Maaf sayang, aku tidak ingin kamu kesakitan. Batin Kevin.
Mira sangat terkejut dengan perlakuan suaminya itu. Dia merasa sangat nyaman berada dalam puelukan suaminya.
Kenapa Jantung Kevin berdebar sampai terasa didadaku.
Kevin melepas pelukannya, dia menatap wajah cantik Mira, tidak ada bosan-bosannya sama sekali.
Setelah kecelakaan yang dialami oleh istrinya itu dan menyebabkan Mira koma 6 hari, Kevin benar-benar bisa puas bisa selalu memandang wajah Mira.
"Sayang aku sangat mencintaimu, jangan pernah tinggalkan aku walau apapun terjadi, tetaplah disisiku" ucap Kevin
Lalu dia mencium bibir Mira lembut, memangut menyalurkan hasrat yang selama ini dia pendam.
Mira tentu saja sangat terkejut. Tapi dia tidak bisa menolaknya karena Mira juga merasakan kenyamanan saat Kevin mencium dan memeluknya.
"Apa aku boleh sayang?" tanya Kevin setelah melepaskan ciumannya.
"Apa?"
"Aku ingin melihat dan menyentuh berlianku"
"Berlian apa!" Tanya Mira bingung.
"Ini dan ini" Jawab Kevin menyentuh dua benda itu.
"Dasar mesum!!" Mira langsung menepis tangan Kevin dan menyilangkan tangan didadanya.
"Kenapa tidak boleh, bukankah dulu kamu sangat menyukai sentuhanku" ucap Kevin berbohong.
Dasar orang bodoh otak mesum, kamu sengaja mengarang cerita konyol itu. Untung aku tidak Amnesia beneran. Batin Mira.
Bersambung ....
💞💞💞
Othor bingung kak😭😭😭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Julia Juliawati
syukurin km kevin bohong mu ketahuan 🤣🤣
2025-03-13
0
Dwisur
/Joyful//Joyful//Joyful/
2025-03-23
0
Puspita
🤣🤣🤣🤣 mampus kau Kevin
2023-12-08
0