Maafkan Aku

Happy Reading 😂

Konten dewasa harap bijak membaca (18+)

Kevin telah selesai menyeka seluruh tubuh istrinya.

"Saatnya membersihkan 2 berlian yang indah ini, apa aku harus membukanya?" gumam Kevin

Kevin bingung sendiri. Dia takut kalau Mira tebangun pada waktu Kevin membersihkan gunung kembarnya itu.

"Bukankah aku suaminya, tentu saja Mira tidak akan marah" kevin menyeringai mesum.

Tentu saja hal itu dimanfaatkan olehnya.

Perlahan tapi pasti Kevin membuka pengait dipunggung istrinya itu. Ditaruh bra disamping tempat tidur Mira.

Dan saatnya Kevin memandang pemandangan indah yang tidak pernah dilihatnya sama sekali dari istrinya.

Kevin menelan salivanya berkali-kali. Dengan rasa yang tersiksa dia membersihkan dua berlian milik Mira.

Menyeka pelan penuh kelembutan. Menyentuh dan menggenggamnya.

Oh Shit!!!

Kevin benar-benar disiksa oleh tubuh indah sang istri.

"Sayang, kalau kamu bangun aku tidak akan pernah melepaskan mu, melihat mu saja sudah benar-benar menyenangkan dan menyiksa, apalagi merasakan nya, Mira kamu tidak akan kubiarkan jauh dariku walaupun sedetik saja"

Kevin masih asyik membersihkan sekaligus memainkan benda milik istrinya.

Dia menatap wajah cantik Mira, pesona wanita Indonesia yang memang menjadi tipenya itu.

Kevin mendekatkan wajah nya, dia mencium bibir manis milik istrinya itu.

Cup ...

Saat menyeka bagian bawah, Kevin mengumpat berkali-kali, sungguh ketegangan yang luar biasa.

Dibalik dalaman bagian bawah sang istri dia menyentuh nya lembut. Memainkan dengan jarinya.

"Shitt, Damn!!! Ini pasti nikmat"

Kevin tidak bisa menahannya lagi, diapun segera menarik tangannya dari surga milik sang istri.

Aduh Kevin, apa dia tidak ingat kalau istrinya sedang sakit.

Dasar suami tidak ada akhlak kau.

Teriak akak reader🙈

Othor kabuuuurrr 😚😚😚🏃🏻🏃🏻🏃🏻

****

Mira merasakan sakit yang luar biasa pada kepalanya. Seperti terhantam batu yang sangat besar. Diapun perlahan bangun dan berdiri, dengan berjalan tertatih berusaha mencari pegangan agar tidak terjatuh.

Tapi dia tidak mendapatkan sesuatu untuk dipegang, dengan sekuat tenaga Mira berusaha terus berjalan.

Tapi dengan rasa sakit yang luar biasa Mira tidak dapat menahannya lagi. Diapun terhuyung kedepan dan akan terjatuh.

Tapi tiba-tiba ada sebuah lengan kokoh yang menahan tubuhnya.

"Kamu mau kemana?" tanya seorang pria.

Mira menatap wajah pria bule itu, seperti tidak asing.

"Kamu siapa?" tanya Mira.

"Aku Kevin, suamimu. Apa kau tidak ingat?" jawab Kevin.

Mira berusaha mengingat lagi, tapi kepalanya menjadi sakit.

"Sudah lah tidak usah terlalu dipaksakan, sekarang duduklah,"

Mira pun menurut, dia duduk disebuah sofa.

"Hai, apa kamu sudah baikan?"

Tiba-tiba ada suara perempuan yang juga tidak asing menyapanya.

Mira menatap wajah itu, sangat tidak asing.

"Kevin, sepertinya dia sudah baik-baik saja, sebaiknya antarkan aku pulang" ucap wanita itu pada Kevin.

"Linds, sebaiknya kamu pulang sendiri, aku mau menemani istriku" jawab Kevin.

Mira yang melihat Kevin dan Lindsay tiba-tiba merasakan sesak didada.

Tiba-tiba Lindsay menarik tangan Kevin, tapi Kevin malah mendorongnya ke dinding.

Adegan berpindah ke sebuah apartemen, dimana yang saat itu Kevin mendorong Lindsay dan akan menciumnya.

Mira memingat kejadian itu, pada saat itu dia berlari menuju lift dan masuk kedalam.

Di dalam lift Mira menangis. Merasa sakit di ulu hatinya. Ya dia ingat, lelaki itu adalah Kevin dan sang wanita adalah sekretarisnya.

Dia merasa kejadian ini seperti Dejavu. Lalu tiba-tiba suasana nya berubah saat Mira berada di sebuah jalan raya.

Ada sebuah mobil melaju kencang kearahnya, Mira terlihat pasrah. Mengingat saat suaminya sedang berselingkuh didepan matanya sendiri.

"Kenapa harus beneran selingkuh sih, kalau memang kalian saling cinta kenapa tidak melepaskan ku saja, Kevin tidak seharusnya kamu nodai pernikahan suci ini dengan perselingkuhan"

Mobil itupun semakin mendekat, Mira memejamkan matanya. Tiba-tiba dirinya merasakan pelukan dari seseorang,

"Sayang, jangan pergi, jangan tinggalkan aku, aku sangat mencintaimu Mira,"

Mira yang mendengarkan suara itu langsung membuka matanya. Nafasnya tersengal, keringat bercucuran di dahinya.

"Sayang, aku mencintaimu"

Deg ...

Mira masih merasakan pelukan itu, dia melihat sekekiling, ruangan yang bernuansa putih. Bau khas disinfektan menyeruak dihidungnya.

Mira merasakan tangan yang melingkar diperutnya semakit erat. Hembusan nafas menggelitik ditelinganya.

"Kevin,"

Mira menoleh dan mendapati suaminya itu sedang tidur dengan nafas teratur.

Ya, Kevin tidur seranjang dengannya, memeluk Mira seperti bantal guling.

"Aku ada dimana? kenapa Kevin tidur disini, apa aku dirumah sakit?" Batin Mira.

"Kenapa dia memeluku?"

Mira memegang kepalanya yang masih diperban. Dia merasa sedikit pusing.

Tiba-tiba Kevin bergerak, dia melonggarkan pelukannya. Mira yang menyadari itu langsung menutup matanya kembali.

"Sayang aku kekamar mandi dulu ya" ucap Kevin.

Cup ...

Mira merasakan bibirnya basah, tapi dia masih menutup mata berpura-pura belum siuman.

Ada apa dengan Kevin, kenapa dia menciumku, ini bukan mimpikan?

Mira membuka matanya ketika mendengar suara pintu kamar mandi tertutup. Dia meraba bibirnya yang masih basah.

Ini nyata, aku tidak bermimpi, lalu kenapa tiba-tiba Kevin berubah 180 derajat terhadapku, aku harus senang atau bersedih. Apa yang sebenarnya terjadi. Batin Mira.

Setelah beberapa saat Kevin keluar darinkamar mandi, Mira menutup matanya lagi.

"Sayang, kamu masih belum mau bangun ya, ini sudah 5 hari loe, apa kamu masih marah padaku? Jujur Mira, aku sangat merindukanmu, bangunlah sayang. Aku akan menjelaskan semuanya, aku dan Lindsay tidak ada hubungan apa-apa. Pada waktu itu kamu salah paham, aku melihat wajah Lindsay seperti wajahmu. Aku dalam keadaan mabuk karenamu Mira, Maafkan aku, maafkan aku sayang" Kevin menciumi wajah istrinya itu.

Mira yang sedang berpura-pura tidur itu hanya diam pasrah, dia benar-benar bingung dengan semua ini.

Jam masih menunjukan pukul 2 dini hari. Setelah puas mencium wajah istrinya, Kevin kembali berbaring dan memeluk Mira erat.

Apa benar yang dikatakan Kevin? apa selama ini aku salah paham? sebenarnya apa yang kamu rasakan terhadapku Kevin, apa maumu sebenarnya? kenapa ini sangat rumit? aku harus mencari tahu. Batin Mira

Lalu kemudian diapun ikut terlelap dalam pelukan sang suami.

****

Sinat mentari pagi menyinari korden jendela kamar rawat Mira. Kevin sudah bangun dan membersihkan diri.

Tok, tok, tok ..

Ceklek

"Tuan, ini bunga pesanan anda" ucap Samuel yang baru saja datang dengan membawa berkas-berkas yang harus di tanda tangani oleh Kevin.

"Terima kasih Sam, letakan berkas itu dimeja" ucap Kevin mengambil bunga yang dibawa oleh Samuel.

"Sayang, ini bunga kesukaan kamu kan, maaf selama ini aku tidak pernah memberimu bunga, aku juga baru tahu kamu sangat menyukai bunga lily," ucap Kevin kepada Mira yang masih terlelap.

Samuel melihat iba kepada atasannya itu. Sudah tepat 6 hari ini Mira koma. Dan selama itu juga Kevin tidak pernah pergi dari sisinya.

"Sam, kembalilah ke kantor"

"Baik Tuan, jaga diri anda jangan sampai kelelahan dan sakit"

"Iya Sam, aku harus sehat untuk menjaga istriku" jawab Kevin.

"Sebentar lagi Tina akan membawakan sarapan untuk anda Tuan" ucap Samuel yang kemudian undur diri.

Kevin menatap wajah Mira, mengambil tangan sang istri dan menggenggamnya erat.

"Sayang, apa kamu masih marah padaku, kumohon bangunlah. Aku menyesal Mira, maaf telah menyakitimu. Sebenarnya aku juga sakit saat kamu merasa sakit" Kevin mencium punggung tangan Mira.

Tes ...

Setitik air mata jatuh dipipi Mira saat Kevin mencium keningnya.

Mira menggerakan tangannya. Kevin yang menyadari hal itu langsung memanggil istrinya.

"Mira sayang, apakah kamu mendengarkanku?"

Seru Kevin bahagia.

Mira yang sebenarnya telah bangun dari tadi pun membuka matanya, dia mengerjab berkali-kali menetralkan cahaya yang masuk ke retina.

Kevin yang melihat istrinya telah sadar itupun langsung berteriak senang, dia memencet tbol untuk memanggil dokter.

"Sayang, akhirnya kamu bangun. Aku senang sekali, Mira maafkan aku ya, maaf telah membuatmu seperti ini" ucap Kevin masih menggegam tangan istrinya itu.

Mira menoleh ke arah Kevin dengan ekspresi datar.

"Anda siapa?"

Deg ...

Kevin yang mendengar ucapan Mira langsung menegang. Apa Mira tidak mengenalinya?

Apa benar yang ditakutkan selama ini terjadi?

Harus senang atau sedih melihat kondisi Mira yang Amnesia itu?

Bersambung .....

💞💞💞💞

Hai akak reader, akhirnya bisa up lagi.

Komen dong jangan cuma dibaca, meskipun othor belum bisa bales karena ada masalah tapi tetep tak baca semuanya lo, suka sekali melihat reaksi akak2 reader saat membaca coretan othor abal2 ini. 😍😍😍😘😘😘

salam sayang dariku😚😚😚

Terpopuler

Comments

Julia Juliawati

Julia Juliawati

bagus Mira🤣🤣

2025-03-13

0

Erni Marni

Erni Marni

Balas dl perlakuan kevin. mira biar dia merasakan sakt hatimu

2024-10-11

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Mira lebih baik kamu pura2 Amnesia aja,disbb kan benturan yg kuat,pastinya dokter juga percaya kalau kamu Amnesia..Biar tau rasa tuh Kevin,,

2023-06-06

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Perdebatan di malam hari
3 Sial yang membawa perubahan
4 Wanita Lain
5 Saingan
6 Sakit
7 Visual pemain
8 Malam kelam
9 Karma dan Derita
10 Maafkan Aku
11 Amnesia Mira
12 Kejujuran
13 Kejujuran 2
14 Tes Perasaan
15 Canduku
16 Masakan pertama istriku
17 Siapa Lindsay?
18 Gelisah
19 Belah Duren
20 Terjerat olehmu
21 Cinta Dan Dendam
22 Jangan sentuh aku
23 Perintah istri
24 Dia Istriku
25 Apa Maumu
26 Semua Hanya Masa Lalu
27 Rencana bulan madu
28 BALI
29 Bertemu Cinta Pertama
30 Perasaan lain
31 Perasaan yang sudah berubah
32 Bikin banyak anak
33 Vila di malam hari
34 Diculik
35 Obsesi
36 Opa opa
37 Bulan Madu yang sudah selesai
38 Calon Suami
39 Pengumuman
40 Stuard Dan Fredy
41 Wanitaku
42 Tak Di inginkan
43 Kisah bahagia dan pilu
44 Menahan Rasa Sakit
45 Penyesalan
46 Penyesalan 2
47 Akhirnya
48 Kenzo
49 Menghilang
50 Sebuah perasaan
51 Panik
52 Sebuah Rasa
53 Welcome to the world (King)
54 Rasa yang ada
55 Perasaan ini
56 Mati Rasa
57 Sebuah Kenyataan
58 Sebuah Jawaban
59 Terkejut
60 Will You Marry Me
61 Hanya sekali dan selamanya
62 Sebuah Rencana
63 Cerita Sebenarnya
64 Rahasia
65 Terkuak
66 Perangkap
67 Sudah Lega
68 Kisah di balik senyuman Inez
69 Pelakor Dan Penghianat
70 Ingin pergi
71 Pertemuan tak terduga
72 Egois
73 Berubah
74 Penyesalan Troy
75 Patah
76 Tak Disangka
77 Akhir Bahagia
78 Jennifer
79 Wanita penganggu
80 Sudah berantakan
81 Kenyataan Ini
82 Masalah Hati
83 Rumah Tangga Yang Hancur
84 Hati Yang Telah Tertutup
85 Perasaan Ini
86 Pertemuan Dan Perpisahan
87 Perasaan Yang Salah
88 Menghindar
89 Cinta Sendiri
90 Pertahanan Yang Runtuh
91 Ingin Kembali
92 Penyesalan Sarah
93 Hati Yang Telah Berlabuh
94 Restu
95 Kebahagiaan (End)
96 Promo Novel Terbaru
97 Hai, author menyapa
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Prolog
2
Perdebatan di malam hari
3
Sial yang membawa perubahan
4
Wanita Lain
5
Saingan
6
Sakit
7
Visual pemain
8
Malam kelam
9
Karma dan Derita
10
Maafkan Aku
11
Amnesia Mira
12
Kejujuran
13
Kejujuran 2
14
Tes Perasaan
15
Canduku
16
Masakan pertama istriku
17
Siapa Lindsay?
18
Gelisah
19
Belah Duren
20
Terjerat olehmu
21
Cinta Dan Dendam
22
Jangan sentuh aku
23
Perintah istri
24
Dia Istriku
25
Apa Maumu
26
Semua Hanya Masa Lalu
27
Rencana bulan madu
28
BALI
29
Bertemu Cinta Pertama
30
Perasaan lain
31
Perasaan yang sudah berubah
32
Bikin banyak anak
33
Vila di malam hari
34
Diculik
35
Obsesi
36
Opa opa
37
Bulan Madu yang sudah selesai
38
Calon Suami
39
Pengumuman
40
Stuard Dan Fredy
41
Wanitaku
42
Tak Di inginkan
43
Kisah bahagia dan pilu
44
Menahan Rasa Sakit
45
Penyesalan
46
Penyesalan 2
47
Akhirnya
48
Kenzo
49
Menghilang
50
Sebuah perasaan
51
Panik
52
Sebuah Rasa
53
Welcome to the world (King)
54
Rasa yang ada
55
Perasaan ini
56
Mati Rasa
57
Sebuah Kenyataan
58
Sebuah Jawaban
59
Terkejut
60
Will You Marry Me
61
Hanya sekali dan selamanya
62
Sebuah Rencana
63
Cerita Sebenarnya
64
Rahasia
65
Terkuak
66
Perangkap
67
Sudah Lega
68
Kisah di balik senyuman Inez
69
Pelakor Dan Penghianat
70
Ingin pergi
71
Pertemuan tak terduga
72
Egois
73
Berubah
74
Penyesalan Troy
75
Patah
76
Tak Disangka
77
Akhir Bahagia
78
Jennifer
79
Wanita penganggu
80
Sudah berantakan
81
Kenyataan Ini
82
Masalah Hati
83
Rumah Tangga Yang Hancur
84
Hati Yang Telah Tertutup
85
Perasaan Ini
86
Pertemuan Dan Perpisahan
87
Perasaan Yang Salah
88
Menghindar
89
Cinta Sendiri
90
Pertahanan Yang Runtuh
91
Ingin Kembali
92
Penyesalan Sarah
93
Hati Yang Telah Berlabuh
94
Restu
95
Kebahagiaan (End)
96
Promo Novel Terbaru
97
Hai, author menyapa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!