Sakit

Happy Reading 😔

Mira masih berusaha melepaskan diri dari rangkulan Kevin.

"Sebaiknya kamu jangan mempermalukanku" Bisik Kevin.

Sontak membuat Mira langsung berhenti berontak.

Kevin mengajak Mira naik ke podium dan ternyata disana sudah ada Carrol dan Samuel.

"Kesini sayang, Mommy akan memperkenalkanmu kepada para petinggi dan karyawan perusahaan." Ucap Carrol pada Mira

Mira hanya tersenyum. Sekarang dia mengerti kenapa Kevin memaksa nya untuk kesitu.

"Jadi ternyata ini semua hanyalah keinginan Mommy, aku kira Kevin sendiri yang menginginkan, ternyata aku salah" Batin Mira

"Selamat malam semua petinggi dan karyawan Benecdit CORP. Seperti yang kalian tahu bahwa CEO kita ini telah menikah 2 bulan yang lalu, dan malam ini saya sebagai Mommy dari Kevin akan memperkenalkan menantu saya yang cantik yang bernama Mira Wijaya Benecdit" ucap Carrol sambil menunjuk ke arah Mira.

Semua orang yang ada disana langsung berteriak dan gemuruh.

Ada yang terkejut dan juga ada yang tidak percaya, salah satunya Kenzo.

Mira menatap Kenzo dengan senyuman miris.

"Ken, maafkan aku yang telah berbohong" jerit Mira dalam hati.

Sedangkan Kenzo menatap Mira dengan tatapan kecewa.

Tepuk tangan meriah menggema seisi ruang ketika Kevin memeluk Mira dari samping.

Mira menjadi salah tingkah atas tingkah Kevin yang menurutnya hanya bersandiwara itu.

Sedangkan Kevin hanya terlihat biasa saja.

Setelah sambutan dari Carrol selesai, acarapun berlangsung dengan makan bersama.

Kevin dan Mira duduk dimeja makan berdua. Sedang Carrol sudah pamit untuk pulang.

"Kenapa gak dimakan?" tanya Kevin

"Ini mau dimakan" jawab Mira yang masih merasa serba salah.

Tiba-tiba dia merasa ada yang aneh pada tubuhnya. Mira mengamati bagian tubuh dan dia ingat bahwa jas Kevin masih menempel padanya.

Apa maksudnya coba pake ngasih jasnya ke aku segala.

"Nih jas kamu, kenapa aku harus memakai nya?" Mira menyodorkan jas Kevin ke arahnya.

"Itu untuk menutupi tubuhmu, kamu sengaja kan memakai pakaian sexy agar dilihat oleh banyak lelaki"

"Tuan Kevin yang terhormat, siapa yang menyuruh saya untuk membeli baju yang pantas, bukankah ini kemauanmu, aku hanya berusaha menuruti apa yang kamu inginkan?" ucap Mira emosi.

"Tapi baju pantas itu tidak mesti harus sexy, apa kamu sengaja memamerkan Dada melon kamu itu?"

Seketika Mira menutup dada nya dengan kedua tangan.

"Dengarkan aku Tuan Kevin, kamu tahu kenapa aku suka memakai baju yang besar,hem? ya karena kekuranganku ini, aku merasa minder tahu. Maka dari itu, aku lebih nyaman memakai baju yang kebesaran, agar terhindar dari tatapan mesum para Lelaki"

"Itu namanya bukan kekurangan, tapi kelebihan" jawab Kevin santai.

Mata Mira melotot mendengar ucapan suaminya. Lalu setelah itu dia mengambil jas Kevin dan memakainya lagi.

Mira mendesah kasar, dia benar-benar tidak tahu apa yang diinginkan Kevin sebenarnya. Dengan Kevin yang memberikan jas itu untuk menutupi tubuhnya, seakan tidak rela kalau tubuh Mira dilihat banyak orang.

Apakah dia harus senang atau bersedih, dia tahu kalau Kevin tidak mencintainya. Dan masalah pernikahan mereka yang telah diketahui oleh semua orang juga bukan karena dia. Mommy Carrol lah yang menginginkan.

"Hai, bolehkah aku duduk disini" ucap seorang wanita yang tak lain adalah sekretaris Kevin.

"Tentu, silahkan" jawab Mira ramah.

"Hai Nona Mira, perkenalkan namaku Lindsay, sekretaris Tuan Kevin" ucap Lindsay menyalami Mira.

"Panggil Mira saja," jawab Mira tersenyum.

Sedangkan Kevin hanya fokus terhadap makanannya.

"Oh ya Vin, aku nanti mau minta tolong boleh?" tanya Lindsay

"Hem, apa?" jawab Kevin

"Tolong antarkan aku pulang, mobilku mogok"

Kevin melirik ke arah Mira. Mira hanya diam saja sambil mengaduk-aduk makanan yang ada didepan-nya.

"Baiklah Lindsay, aku akan mengantarkanmu"

"Terima kasih Boss" teriak Lindsay girang.

"Mira, nanti kamu pulang sama Samuel saja, aku akan mengantarkan Lindsay dulu" Ucap Kevin.

Mira menoleh menatap Kevin dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Baiklah, terserahmu saja" jawab Mira tersenyum.

Dasar bodoh, Mira kamu tolol. Jangan sakit hati, bukankah Kevin memang menginginkan kamu menderita, tidak, ini tidak boleh. Kamu harus bersikap biasa saja. Lepaskan perasaanmu terhadap Kevin. Batin Mira menyemangati diri.

Setelah mereka menyelesaikan makan malam nya, Lindsay langsung meminta pulang, dia merengek kepada Kevin agar segera diantarkan.

"Ayo Kevin, aku udah capek sekali" rengek Lindsay

Kevin mengambil minum air tawar dan menghabiskannya, lalu setelah itu dia berdiri dan berlalu begitu saja.

"Selamat malam Mira, aku pulang bersama Kevin dulu, bay" ucap Lindsay ikut berlalu.

"Iya, selamat bersenang-senang, kenapa kalian tidak menikah saja sih. Kalian begitu cocok," Gerutu Mira.

"Nona Mira?"

Mira menoleh saat ada seseorang memanggilnya.

"Ada apa Sam?" ucap Mira terhadap Samuel.

"Apakah anda juga akan pulang sekarang?" tanya Samuel.

Mira menggeleng, saat ini dia masih malas pulang.

"Aku belum ingin pulang Sam, nanti kalau sudah waktunya akan kupanggil" jawab Mira.

Samuel pun menunduk dan pergi dari hadapan Mira.

Mira berdiri dan berjalan ke arah balkon, dia menatap langit yang dipenuhi banyak bintang.

"Kak Thalia, aku merindukan mu, aku rindu pada Ayah dan ibu, apa aku pulang saja ke Indonesia, lalu pasti kak Thalia akan sangat sedih melihatku yang menderita dengan pernikahan ini, tapi aku tidak kuat melihat suamiku yang lebih memilih mengantarkan pulang wanita lain dari pada istrinya sendiri." Guman Mira dengan dada yang terasa sesak.

"Kenapa kamu masih ada disini Nona Mira?"

Mira menoleh mendengar suara yang tidak asing lagi.

"Kenzo, jangan panggil aku Nona, maafkan aku" ucap Mira menatap Kenzo dengan tatapan pupy eyes.

Kenzo tertawa melihat Mira yang terlihat lucu itu.

"Kamu adalah istri Bosku, jadi aku harus memanggilmu Nona Mira," ucap Kenzo terkekeh.

"Awas saja kalau aku sampai mendengar kamu memanggilku seperti itu lagi" Mira memukul lengan Kenzo.

"Aww, hentikan Nona, oke-oke Mira hentikan" seru Kenzo kesakitan dengan pukulan Mira yang tidak terlalu keras itu.

"Baiklah, aku hentikan tapi kamu harus mengantarkanku pulang" ucap Mira yang membuat Kenzo melongo.

"Tapi Tuan Kevin ... "

"Tidak ada tapi-tapian, Kevin sudah pulang bareng sekretarisnya. Sekarang ayo antarkan aku ke apartemen," Mira menyeret lengan Kenzo.

Untung sudah tidak ada banyak orang karena memang sebagian besar orang sudah pada pulang.

Akhirnya Kenzo mengantarkan Mira sampai apartemen.

Saat sudah tiba dibasement Mira keluar dari dalam mobil dengan sebelumnya pintu mobil telah dibuka terlebih dulu oleh Kenzo.

"Terima kasih Ken," ucap Mira

"Sama-sama Nona"

Mira kesal mendengar Kenzo menyebutnya lagi dengan formal.

Diapun memukuli lengan Kenzo lagi dengan gemas.

"Aww, Aduh iya-iya oke, Mira aku menyerah" ucap Kenzo mengangkat tangannya.

"Dasar, awas ya kalau diulangi lagi"

"Iya-iya bawel" jawab Kenzi mengancak rambut Mira yang mengakibatkan jepitan rambutnya terlepas dan poni nya kembali kedepan.

"Sudah sana pulang, aku akan naik keatas." seru Mira.

"Iya, Selamat malam Mira" ucap Kenzo tersenyum

"Selamat malam juga Ken"

Lalu setelah itu Kenzo masuk kedalam mobil dan melaju keluar basement.

Mira kemudian melangkah pergi dari situ, dia tidak menyadari bahwa sedari tadi ada yang memperhatikannya dari dalam mobil.

Ya, dia adalah Kevin.

Kevin mengepalkan tangannya ketika dia melihat kejadian tadi, entah apa yang dia rasakan saat ini. Yang pasti dia merasakan sakit yang sama saat dia melihat Thalia cintanya yang dulu pernah bersama dengan Andika yang sekarang telah menjadi suaminya.

Tiba-tiba sekarang Kevin tidak ingin kejadian yang dulu pernah dia rasakan akan terjadi lagi.

Tapi kenapa? bukankah dia ingin menyakiti Mira, tapi kenapa dia yang malah merasakan sakit.

Bersambung ....

💞💞💞💞

Hai akak reader, akhirnya part ini selesai juga, padahal sudah dari subuh tadi mikir nya, karena memang sibuk jadi baru bisa selesai nie.

Jangan lupa dukung aku teruss ya😍😘

kasih ❤ like dan komen

vote nya jangan lupa. Bunga juga mau kok aku.🤧🤧

Terpopuler

Comments

Lilis Eriska

Lilis Eriska

ah gue nyesek jadi mira

2025-03-20

0

Rhenii RA

Rhenii RA

Bye bukan bay

2024-10-31

0

Rhenii RA

Rhenii RA

Saya dan aku dalam satu dialog😂

2024-10-31

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Perdebatan di malam hari
3 Sial yang membawa perubahan
4 Wanita Lain
5 Saingan
6 Sakit
7 Visual pemain
8 Malam kelam
9 Karma dan Derita
10 Maafkan Aku
11 Amnesia Mira
12 Kejujuran
13 Kejujuran 2
14 Tes Perasaan
15 Canduku
16 Masakan pertama istriku
17 Siapa Lindsay?
18 Gelisah
19 Belah Duren
20 Terjerat olehmu
21 Cinta Dan Dendam
22 Jangan sentuh aku
23 Perintah istri
24 Dia Istriku
25 Apa Maumu
26 Semua Hanya Masa Lalu
27 Rencana bulan madu
28 BALI
29 Bertemu Cinta Pertama
30 Perasaan lain
31 Perasaan yang sudah berubah
32 Bikin banyak anak
33 Vila di malam hari
34 Diculik
35 Obsesi
36 Opa opa
37 Bulan Madu yang sudah selesai
38 Calon Suami
39 Pengumuman
40 Stuard Dan Fredy
41 Wanitaku
42 Tak Di inginkan
43 Kisah bahagia dan pilu
44 Menahan Rasa Sakit
45 Penyesalan
46 Penyesalan 2
47 Akhirnya
48 Kenzo
49 Menghilang
50 Sebuah perasaan
51 Panik
52 Sebuah Rasa
53 Welcome to the world (King)
54 Rasa yang ada
55 Perasaan ini
56 Mati Rasa
57 Sebuah Kenyataan
58 Sebuah Jawaban
59 Terkejut
60 Will You Marry Me
61 Hanya sekali dan selamanya
62 Sebuah Rencana
63 Cerita Sebenarnya
64 Rahasia
65 Terkuak
66 Perangkap
67 Sudah Lega
68 Kisah di balik senyuman Inez
69 Pelakor Dan Penghianat
70 Ingin pergi
71 Pertemuan tak terduga
72 Egois
73 Berubah
74 Penyesalan Troy
75 Patah
76 Tak Disangka
77 Akhir Bahagia
78 Jennifer
79 Wanita penganggu
80 Sudah berantakan
81 Kenyataan Ini
82 Masalah Hati
83 Rumah Tangga Yang Hancur
84 Hati Yang Telah Tertutup
85 Perasaan Ini
86 Pertemuan Dan Perpisahan
87 Perasaan Yang Salah
88 Menghindar
89 Cinta Sendiri
90 Pertahanan Yang Runtuh
91 Ingin Kembali
92 Penyesalan Sarah
93 Hati Yang Telah Berlabuh
94 Restu
95 Kebahagiaan (End)
96 Promo Novel Terbaru
97 Hai, author menyapa
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Prolog
2
Perdebatan di malam hari
3
Sial yang membawa perubahan
4
Wanita Lain
5
Saingan
6
Sakit
7
Visual pemain
8
Malam kelam
9
Karma dan Derita
10
Maafkan Aku
11
Amnesia Mira
12
Kejujuran
13
Kejujuran 2
14
Tes Perasaan
15
Canduku
16
Masakan pertama istriku
17
Siapa Lindsay?
18
Gelisah
19
Belah Duren
20
Terjerat olehmu
21
Cinta Dan Dendam
22
Jangan sentuh aku
23
Perintah istri
24
Dia Istriku
25
Apa Maumu
26
Semua Hanya Masa Lalu
27
Rencana bulan madu
28
BALI
29
Bertemu Cinta Pertama
30
Perasaan lain
31
Perasaan yang sudah berubah
32
Bikin banyak anak
33
Vila di malam hari
34
Diculik
35
Obsesi
36
Opa opa
37
Bulan Madu yang sudah selesai
38
Calon Suami
39
Pengumuman
40
Stuard Dan Fredy
41
Wanitaku
42
Tak Di inginkan
43
Kisah bahagia dan pilu
44
Menahan Rasa Sakit
45
Penyesalan
46
Penyesalan 2
47
Akhirnya
48
Kenzo
49
Menghilang
50
Sebuah perasaan
51
Panik
52
Sebuah Rasa
53
Welcome to the world (King)
54
Rasa yang ada
55
Perasaan ini
56
Mati Rasa
57
Sebuah Kenyataan
58
Sebuah Jawaban
59
Terkejut
60
Will You Marry Me
61
Hanya sekali dan selamanya
62
Sebuah Rencana
63
Cerita Sebenarnya
64
Rahasia
65
Terkuak
66
Perangkap
67
Sudah Lega
68
Kisah di balik senyuman Inez
69
Pelakor Dan Penghianat
70
Ingin pergi
71
Pertemuan tak terduga
72
Egois
73
Berubah
74
Penyesalan Troy
75
Patah
76
Tak Disangka
77
Akhir Bahagia
78
Jennifer
79
Wanita penganggu
80
Sudah berantakan
81
Kenyataan Ini
82
Masalah Hati
83
Rumah Tangga Yang Hancur
84
Hati Yang Telah Tertutup
85
Perasaan Ini
86
Pertemuan Dan Perpisahan
87
Perasaan Yang Salah
88
Menghindar
89
Cinta Sendiri
90
Pertahanan Yang Runtuh
91
Ingin Kembali
92
Penyesalan Sarah
93
Hati Yang Telah Berlabuh
94
Restu
95
Kebahagiaan (End)
96
Promo Novel Terbaru
97
Hai, author menyapa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!