Pria yang Bercelemek Jingga

"Ibu?"

Agam berhambur ke arah ibunya. Dari gestur yang diperlihatkan, Linda bisa melihat dengan jelas jika pria brengsek itu sangat menghormati dan menyayangi ibunya.

"Kenapa lama sekali, Bu?" tanyanya, seraya meraih dan mencium tangan Ibu.

"Gara-gara kamu minta dibelikan kacang almond, Ibu keliling pasar cari kacang almond, di tempat langganan Ibu tidak ada yang jual kacang almond, soalnya mahal terus jarang yang beli katanya. Mana kamu mintanya tiga kilo lagi, memangnya untuk apa sih, Nak?" sambil mengelus rambut Agam Ibu menatap Linda yang menunduk.

"U-untuk tamu kita, Bu. Dia suka kacang-kacangan terutama kacang almond dan kacang polong," ucap Agam dengan sedikit ragu.

"A-apa?" tamu yang dimaksud Agam mengerling, lalu menunduk lagi.

"Kamu cantik sekali," ditengah kekikukan itu Linda mendengar ibunya Agam memujinya dan jemari kakinya yang putih bersih itu semakin mendekat ke arahnya.

"Tinggalkan Ibu dan tamu kita di sini, kamu ke luar dulu ya." Ibu melambaikan tangan mengusir Agam.

"Sa-saya Linda, Bu." Katanya dengan bibir gemetar, sesaat setelah punggung Agam menghilang di balik pintu.

"Ibu sudah tahu, mari kita duduk di sana," Ibu menunjuk pada kursi baca.

Linda mengangguk seraya mengekor, aura wanita berusia setengah abad itu sungguh memukau. Ia memakai jilbab modis yang dipadupadankan dengan denim casual nan kekinian. Ia tampak sehat, bugar, dan muda.

"Nama saya Nadia, panggil saja Bu Nadi." Ia mengulurkan tangannya.

"Sa-saya Linda," menyambut tangan itu dengan perasaan kalut.

"Tadikan kamu sudah memperkenalkan diri," Ibu tersenyum.

"Eh, i-iya Bu." Dan bibir indah itupun membalas senyuman Ibu.

"Ibu suka saat kamu baca berita, kamu cantik dan elegan. Maaf yaa ...."

Ibu langsung menunduk, ia meraih kembali tangan yang berhenna merah itu dan menggenggamnya erat.

LB bungkam, ia faham maksud Ibu, dan saat itu juga kelenjar airmatanya berdenyut menghantarkan kesedihan yang kembali menelisik relung hatinya.

"Ibu juga tidak terima kamu menuduh dia, tapi ... Ibu lebih tak terima lagi saat dia menodai kamu. Ibu tak memaksa kamu untuk memaafkan dia, tapi ... tolong, tolong beri kesempatan pada dia untuk memperbaiki semuanya dan menebus kesalahannya sama kamu." Ibu berucap lirih, sesekali ia menyeka airmatanya.

"Nak ..., Ibu sudah tahu isi surat perjanjian kamu dan Agam. Ibu berharap kamu tidak hamil, tapi sampai waktunya kamu datang bulan, Ibu dan Agam memang harus memastikan jika kamu tidak meminum obat peluluh. Maaf, jika menurut kamu ... Ibu dan Agam egois."

"Kenapa Ibu seperti ini? Karena Ibu tidak mau anak Ibu melakukan kesalahan dua kali. Jika kamu benar-benar hamil, anak itu tetap suci dan tidak ada hubungan sedikitpun dengan kesalahan orangtuanya. Maafkan anak Ibu ya ...." Bu Nadia menarik tangan Linda dan menciumnya.

"Bu, tidak perlu seperti ini," ia menepis tangan Ibu.

"Saya sudah setuju kok, Bu ...." Jelasnya sambil terisak.

"Jadi kamu mau tinggal di sini?" mata Ibu berbinar.

Dengan berat hati, iapun menjawab, " Ya Bu."

"Alhamdulillaah, Ibu senang sekali, Nak. Kamu jangan khawatir anak Ibu uangnya banyak, kamu bisa minta apapun sama dia. Oiya, Ibu dengar kamu dipecat dan didenda sama TV KITA. Nah, Ibu bisa bantu kamu untuk jadi presenter berita di N&T."

"N&T milik Tuan Deanka?" tanya Linda.

"Iya," jawab Ibu.

"Ti-tidak Bu, terima kasih. Saya tidak mau berhubungan lagi dengan keluarga darah biru garis keras. Saya kapok."

"Nak, keluarga mereka itu ada dua kubu, kata Agam, tidak semuanya jahat," jelas Ibu.

"Tidak Bu, saya tidak mau."

Jangankan berhubungan dengan keluarga itu, berurusan dengan sekretarisnya saja, Linda jelas-jelas sudah kehilangan mahkota dan kariernya.

Dan celetuknya Bu Nadia, membuat pipi Linda merona merah.

"Agam melakukannya sekali, kan?"

"Hahh?" bibirnya mengatup. Linda kebingungan mau menjawab apa.

"Maksud Ibu kalau hanya sekali semoga saja tidak jadi."

"Sa-saya pingsan Bu, saya tidak tahu masalah itu," gumamnya.

"Ya ampun, kamu tenang saja Ibu sudah menghajar senjatanya." Ibu lalu berdiri.

Senjatanya? Linda mengernyit tak mengerti.

"Ya sudah kamu ke kamar Ibu yuk, kamar Ibu ada di bawah, kita pilih baju yang cukup untuk kamu, kalau kamu tidak suka nanti biar Agam belanja."

Dengan akrabnya Bu Nadia menarik tangan Linda.

"Tapi, Bu. Saya belum berani bertemu siapapun, saya takuuut." Linda bergeming.

"Kamu tenang saja, Agam sudah merumahkan pekerja di sini selama ada kamu agar kamu nyaman. Hanya ada dua orang, bu Ira, dak pak Yudha yang lainnya akan ke sini sewaktu-waktu saat dibutuhkan saja," jelasnya.

Linda patuh, ia mengekori Ibu turun ke lantai satu.

"Kamu bisa berenang?" tanya Ibu saat mereka menuruni anak tangga.

"Bisa."

"Nah, kalau kamu mau berenang, kolam renangnya ada di basement bersebelahan sama parkiran, ada tamannya juga lho. Kamu pasti suka. Rumah ini didesain sama Agam. Dia multitalenta, semua hal bisa."

Apa maksudnya coba, kenapa memuji dia di depanku?

"Sayangnya dia sulit punya pacar, gara-gara fitnah itu, kamu pasti tahu maksud Ibu."

"Ya Bu," kata Linda singkat.

"Bu Iraaa," teriak Ibu saat mereka sudah ada di lantai satu."

"Bu Ira pergi sama pak Yudha, aku yang menyuruh," timpal seseorang yang tiba-tiba ke luar dari sebuah ruangan dan memakai celemek berwarna jingga.

Dia? Linda hanya melirik dengan sudut matanya.

"Ya ampun Gam, kamu suruh ke mana mereka?"

"Aku suruh belanja keperluan untuk dia," melirik Linda dengan sudut matanya.

Ternyata kalau sama ibunya dia bilang aku. Batin Linda.

"Belanja apa? Baju? Ibu baru mau kasih dia baju-baju Ibu."

"Jangan Bu, dia tidak boleh memakai baju bekas. Kecuali baju Ibu yang baru."

Ibu menoleh curiga pada Agam atas ucapan anaknya itu. Firasat seorang Ibu sering tepat sasaran, iapun langsung berdalih.

"Oiya lupa, Ibu mau ada perlu ke luar sebentar. Nak Linda, kamu temani Agam ya, kalau libur kerja biasanya dia memang suka membantu pekerjaan di dapur." Ibu berlalu begitu saja entah mau ke mana.

"Mau di sini saja?" tanya Agam saat ibu sudah pergi.

"Memangnya Bapak mau ke mana?"

"Ke dapur, mau ikut?"

"Bo-boleh," sambil mengikuti Agam.

"Panggil saja Agam, atau Ben, atau Buana," kata Agam saat mereka sudah ada di dapur.

Dapur Agam sangat unik, furnitur dapur didominasi oleh kayu.

"Bapak saja," jawabnya.

"Em, tak begitu buruk, saya juga akan memanggil Anda Ibu." Ibu dari anak-anakku. Agam menahan senyum, merasa lucu dengan kicauan batinnya.

"Kapan Anda bekerja?" tanya Linda.

"Besok, mau ikut?"

"Tidak."

Linda akhirnya terpaksa menatap Agam yang sedang membuat adonan kue.

'WWRRR.' Suara mesin mikser memekik telinga.

"Mau bikin kue apa?" melirik lagi.

"Kue kacang almond, dan kamu pasti suka," jawabnya santai.

"Oh."

Memandang lagi saat Agam mulai memasukkan adonan pada cetakan kue berbentuk bintang, bulan sabit, dan hati. Agam lalu mengolesi permukaan kue dengan perwarna makanan menggunakan kuas kecil.

"Tanggal berapa harusnya kamu datang bulan?"

"Saya males menjawab."

"Oke, tak apa," kata Agam.

Tak sadar, Agam menggaruk hidungnya. Awalnya Linda tak menyadarinya. Tapi saat ia melihat wajah Agam, Lindapun tak bisa menahan tawa.

"Haha," langsung menutup mulut, tersadar kembali jika ia sangat membenci pria itu.

"Kenapa? Agam menatap aneh.

"Tidak apa-apa."

Linda berusaha keras mengatupkan bibirnya. Wajah Agam tampak lucu dengan batang hidung berwarna merah karena pewarna makanan. Linda jadi ingat pada badut, tapi kali ini badutnya teramat tampan.

Agam mengangkat bahu dan melanjutkan aktivitasnya. Linda memandangnya. Ia tak menyangka jika sekretaris utama HGC ternyata terampil membuat kue.

Sekarang, pria itu sedang memotong pisang. Linda kembali menatapnya.

"Mau membuat apalagi?" tanyanya.

"Sesuatu yang manis, saya biasa berbuka puasa dengan yang manis-manis."

"Ooh, em ... a-apa ada yang bisa saya kerjakan?" tanya Linda terbata-bata.

"Tidak ada, kamu tamu. Tamu adalah ratu, lagipula ibu saya menyuruh Anda untuk menemani saya, bukan membantu saya."

"Saya mau ke kamar dulu, apa boleh?"

"Tentu, lewat sini saja. Dari tangga ini ada akses ke lantai dua."

"Baik," Linda berjalan melewati Agam menuju tangga yang dimaksud.

"Hati-hati," ucap Agam.

Entah kenapa saat ia meniti anak tangga keempat, Linda malah tersandung.

"Aaaa," ia kaget saat tubuhnya jatuh on going, dan ....

Ia terkejut saat dirinya terjatuh nyaman di sebuah rengkuhan hangat pria bercelemek jingga.

"Ceroboh! Bagaimana kalau tidak ada saya?! Bagaimana kalau Anda cidera atau terluka?!"

Tanpa melepaskan Linda, pria itu mengantar Linda sampai ke lantai dua dengan entengnya dan ekspresi wajah yang datar.

"Turunkan saya! Turunkaan!" Linda meronta.

"Sudah sampai," Agam menurunkan Linda.

"Kamu?!" mata Linda mendelik.

"Sudah saya turunkan, kan? Tak perlu marah." Agam berlalu begitu saja.

"Anda cari-cari kesempatan ya?!" teriaknya.

"Niat saya hanya menolong," teriak Agam saat ia menuruni tangga.

"Dasar bajingaaan!" teriak Linda, kesal.

"Setelah bu Ira pulang, kita ke optik ya. Kamu butuh kaca mata, kan?" Suara Agam masih terdengar jelas.

"Dasar nakaaal," teriak Linda.

"Dasar cantiiik, hahaa." Sahut Agam.

"Apa katanya?!" Linda terkejut.

❤❤ Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Atiiqah Ramadhani

Atiiqah Ramadhani

hmmm Agam cowok idaman.

2021-05-25

0

azzahra

azzahra

uhuyyyyyy🥰🥰

2021-04-08

0

Nani Evan

Nani Evan

dan akhirnya saya pengen nyai Up terus😂😂maaf ye nyi aku juga tau koq nyai punya kesibukan sendiri,,

2021-04-08

0

lihat semua
Episodes
1 The Beginnings of the Story [Visual]
2 Press Conference
3 The Trouble Started
4 The First Kiss [Warning!]
5 Blood and The Flower Crown
6 Boomerang
7 Back to Home
8 A Sign of Painful Love (Tanda Cinta yang Menyakitkan)
9 The Girl Whose Nails's Red Henna (Gadis yang Kukunya Berhenna Merah)
10 The News Anchor Polices's Idol
11 Falling In Love Feels The Great (Jatuh Cinta Itu Rasanya Luar Biasa)
12 Wahai Mahkota yang Telah Terkoyak, Bisakah Kamu Kuncup Kembali?
13 The Broken Hearts by The Love (Hati yang Terluka oleh Cinta)
14 Sesuatu yang Manis belum Tentu Menghasilkan yang Manis Jua
15 Yes Right She's LB
16 LB, Where Are You?
17 Mencuri Pandang
18 The Agreement and Approval (Perjanjian dan Persetujuan)
19 Pria yang Bercelemek Jingga
20 Kejadian di Kedai dan Penyadapan
21 Aku Akan Menjagamu dengan Nyawaku [Visual]
22 Why do I Want to See Him? (Kenapa Aku Ingin Melihat Dia?)
23 Jika Ini Mimpi, Tolong Jangan Bangunkan Aku
24 I Wrote She's A Future Wife (Aku Menulisnya Calon Istri) [Visual]
25 Senyuman Indah Nan Hangat Itu Mungkin Akan Lenyap
26 Memanggil Namanya dan Mengkhawatirkannya
27 The Attack That Heats Up (Serangan yang Memanaskan)
28 The Weak Point (Titik Lemah) [Visual]
29 Serangan Malam di Taman yang Sepi
30 Kesulitan Untuk Menolak Keindahan dan Kehangatan
31 Merasakan Kehadiranmu Membuatku Menangis
32 Cemburu Versus Cinta
33 Satu Piring Satu Sendok Satu Suapan
34 Kekasihmu Tampan, dan Sekretarismu Cantik [Visual]
35 Jeraus
36 Feel Crazy [Visual]
37 Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
38 Women Is The Poison of The World (Wanita Racun Dunia) [Visual]
39 Prahara dan Asumsi Negatif
40 LB is Back and She is So Stunning
41 Ada yang "Mati Kutu"
42 Rasa yang Bersemi Tanpa Disadari
43 Cinta dan Kekaguman yang Disesali
44 Help Me, Please ....
45 Gelebah [Warning!!!]
46 The Stressful Events
47 The Remaining Breath For You
48 Return Your Breath
49 With Him, With Her
50 The More Love, The More It Hurts
51 The Thief of Hearts (Pencuri Hati)
52 Kenapa Terus Mencitai Jika Pada Akhirnya Akan Membuatmu Terluka
53 Prejudice that Opens the Veil (Prasangka yang Membuka Tabir)
54 The Complicated Love
55 Hati yang Terluka dan Secerca Harapan
56 Aku Ingin Segera Bertemu Denganmu Sekarang Juga
57 Save Her and Them (Menyelamatkan Dia dan Mereka)
58 Still in Tension
59 Akhirnya ....
60 Unexpected
61 Regret A Meeting and Don't Regret A Meeting
62 Kesepakatan
63 Tanda Lahir Berbentuk Hati
64 Adu Strategi dan Acting
65 Selfless Love (Cinta Tanpa Pamrih)
66 A Ray of Hope of Happiness (Seberkas Harapan Kebahagiaan)
67 Senandung
68 Signal dari Kepulauan Pulau Jauh
69 The Love Dilemma
70 Mau Kemana Kita?
71 Mengundang Bola Api
72 Walau Tidak Bisa Menyentuhnya, Setidaknya ... Aku Bisa Melihatnya
73 The Freedom
74 Menemui Sahabat
75 Bukan Wanita yang Baik
76 Hasil Autopsi
77 Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 1]
78 Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 2]
79 Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 3]
80 Kamu Benar-benar Ada
81 Tidak Ada Kontak Fisik
82 Bersama Memperjuangkan Cinta
83 Berkunjung ke Pearl Ocean Village [Bagian 1]
84 Berkunjung ke Pearl Ocean Village [Bagian 2]
85 The Secret Member [Visual]
86 To Be Responsible
87 Tidak Sanggup Untuk Tidak Peduli Padamu
88 Menemui Para Pendemo [Visual]
89 Jujur pada Publik
90 The Jealousy [Visual]
91 Sebuah Kabar
92 Menantikan Kembalinya Mahkota dan Menunggu Kedatangan Ayah
93 Dijaga Bak Buronan
94 Back to Virgin
95 She is Special Woman, She is My Mine
96 Terpesona VS Pembajakan
97 Akan Menyelamatkan Seseorang yang Spesial [Warning!!!]
98 Mayday! Mayday!
99 Who is Maga? [Warning!!!]
100 Tentang Maga dan BRN
101 Efek yang Membiuskan
102 Fakta Tentang Maga dan Kejadian di Luar Dugaan
103 Praduga, Harapan, dan Issue
104 Pertanda Baik
105 Kesepakatan dan Pertemuan
106 Pria yang Serba Bisa
107 The First Cry
108 Sebuah Jawaban
109 Memberikan Restu
110 Sebuah Keistimewaan dari Seorang Wanita
111 'Mujbir'
112 Maaf, Tidak di Sisimu
113 You are Mine, Forever and Only
114 Hari Pertama Menjadi Suami [Visual dan Gif]
115 Nette
116 Saling Merahasiakan
117 Filosofi Cinta; Tidak Terucap, Namun Terungkap
118 Kembali Memendam Rindu
119 Gamayasa Val Buana
120 Maga [Visual, Gif]
121 Maga, Gama, dan Freissya
122 The Toxic of Love
123 Want to Meet You
124 Satu Kamar? [Visual dan Gif]
125 Calls You ... Maga
126 Variety of Love [Bagian 1]
127 Variety of Love [Bagian 2]
128 Variety of Love [Bagian 3]
129 The Incident
130 Kandidat Pengganti
131 Snake and Briliant
132 Keputusan Seorang Ayah [Visual]
133 Perubahan Sikap
134 Saling Melindungi
135 Bersitegang
136 Rencana Membuka File
137 Keputusan yang Sulit dan Berujung Rindu
138 Kabar dari Pulau Jauh
139 Detik-detik yang Menentukan
140 Terjebak
141 Gelar Baru [Visual]
142 Kemelut
143 Matched Pair
144 I'm Sorry, Ice ....
145 Hit The Waves and Anger
146 Siasat
147 Kalender Rahasia
148 Live Streaming [Gif]
149 Cemburu Buta
150 Hikmah dan Berkah di Balik Musibah
151 Lepas Landas
152 Baby Blues Syndrome
153 Hhmm ....
154 Special Scene [Warning!!!]
155 Gurindam Tak Bersyarat
156 Prahara
157 Kabar yang Janggal
158 Sebuah Keputusan
159 Ternyata ....
160 Namanya ....
161 Sultan Yasa dan Bayi Besar [Warning!!!]
162 Kembali ke HGC [Visual]
163 Pewaris Keempat
164 Gagal [Visual]
165 Kejutan dari Briliant
166 Ada yang Cemburu, Ada yang Bersukacita
167 Aku Datang, Sayang ....
168 Pertemuan [Warning !!!]
169 Sebuah Rencana
170 Ada Ada Saja
171 Menanti Sang Malam [Gif]
172 Kacau Meracau
173 Kacau Meracau [Bagian 2] [Warning!!!]
174 Kacau Meracau [Bagian 3] [Warning!!!]
175 Briliant, Ice, dan Senja [Visual]
176 The Law Case
177 Kerja Sama
178 Ketulusan dan Kepercayaan [Warning!!!]
179 Pulang
180 The Stories [Warning!!!]
181 Aqiqah Keivel [Visual]
182 Pulang Lebih Cepat
183 Keajaiban Itu Ada, Manusia Tidak Boleh Berputus Asa [Warning!!!] [Visual]
184 Di Rumah Sakit
185 The Hope Before Sleep
186 Dejavu yang Memilukan
187 The Promblems
188 Spekulasi [Visual]
189 Mister X Effect
190 The Kidnapping and Pursuit
191 Chasing The Time For His Love [Warning!!!]
192 Magamegacode
193 Safe From Accident
194 The Tactics
195 Historia De Amor
196 Malpractice?
197 Sea dan Maga
198 Clever Tactic
199 ALGF MSYS
200 The Situation
201 Loss Contact
202 Spesial; Val & Ice
203 The Hassle
204 Terungkap
205 Try Your Best
206 Getting Closer To You
207 Fighter
208 Fighter [Bagian 2]
209 Cooling
210 Bayi Kesayangan Ibunda
211 Badai Belum Berlalu
212 Persiapan Rujuk
213 Melepasmu
214 Lelucon
215 Pergi dan Kabar Kabur
216 The Journey
217 Tentang Mereka
218 Pengumuman
219 Senja yang Spesial
220 Suprise
221 Bersua Lagi
222 Terciduk, Tersipu, Tersenyum
223 Serba-serbi AGAPE
224 Di Penghujung Kisah
225 Cinta, Kerinduan, dan Kepergian
226 Kejutan
227 Masih Tentang Mereka
228 Ada-ada Saja
229 Episode H-5
230 Episode H-4
231 Episode H-3
232 Episode H-2
233 Episode H-1
234 Episode Spesial; Pengantin Baru
235 Episode Spesial; Sepenggal Kisah di Penghujung Pena [Bagian 1]
236 Episode Spesial; Sepenggal Kisah di Penghujung Pena [Bagian 2]
Episodes

Updated 236 Episodes

1
The Beginnings of the Story [Visual]
2
Press Conference
3
The Trouble Started
4
The First Kiss [Warning!]
5
Blood and The Flower Crown
6
Boomerang
7
Back to Home
8
A Sign of Painful Love (Tanda Cinta yang Menyakitkan)
9
The Girl Whose Nails's Red Henna (Gadis yang Kukunya Berhenna Merah)
10
The News Anchor Polices's Idol
11
Falling In Love Feels The Great (Jatuh Cinta Itu Rasanya Luar Biasa)
12
Wahai Mahkota yang Telah Terkoyak, Bisakah Kamu Kuncup Kembali?
13
The Broken Hearts by The Love (Hati yang Terluka oleh Cinta)
14
Sesuatu yang Manis belum Tentu Menghasilkan yang Manis Jua
15
Yes Right She's LB
16
LB, Where Are You?
17
Mencuri Pandang
18
The Agreement and Approval (Perjanjian dan Persetujuan)
19
Pria yang Bercelemek Jingga
20
Kejadian di Kedai dan Penyadapan
21
Aku Akan Menjagamu dengan Nyawaku [Visual]
22
Why do I Want to See Him? (Kenapa Aku Ingin Melihat Dia?)
23
Jika Ini Mimpi, Tolong Jangan Bangunkan Aku
24
I Wrote She's A Future Wife (Aku Menulisnya Calon Istri) [Visual]
25
Senyuman Indah Nan Hangat Itu Mungkin Akan Lenyap
26
Memanggil Namanya dan Mengkhawatirkannya
27
The Attack That Heats Up (Serangan yang Memanaskan)
28
The Weak Point (Titik Lemah) [Visual]
29
Serangan Malam di Taman yang Sepi
30
Kesulitan Untuk Menolak Keindahan dan Kehangatan
31
Merasakan Kehadiranmu Membuatku Menangis
32
Cemburu Versus Cinta
33
Satu Piring Satu Sendok Satu Suapan
34
Kekasihmu Tampan, dan Sekretarismu Cantik [Visual]
35
Jeraus
36
Feel Crazy [Visual]
37
Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
38
Women Is The Poison of The World (Wanita Racun Dunia) [Visual]
39
Prahara dan Asumsi Negatif
40
LB is Back and She is So Stunning
41
Ada yang "Mati Kutu"
42
Rasa yang Bersemi Tanpa Disadari
43
Cinta dan Kekaguman yang Disesali
44
Help Me, Please ....
45
Gelebah [Warning!!!]
46
The Stressful Events
47
The Remaining Breath For You
48
Return Your Breath
49
With Him, With Her
50
The More Love, The More It Hurts
51
The Thief of Hearts (Pencuri Hati)
52
Kenapa Terus Mencitai Jika Pada Akhirnya Akan Membuatmu Terluka
53
Prejudice that Opens the Veil (Prasangka yang Membuka Tabir)
54
The Complicated Love
55
Hati yang Terluka dan Secerca Harapan
56
Aku Ingin Segera Bertemu Denganmu Sekarang Juga
57
Save Her and Them (Menyelamatkan Dia dan Mereka)
58
Still in Tension
59
Akhirnya ....
60
Unexpected
61
Regret A Meeting and Don't Regret A Meeting
62
Kesepakatan
63
Tanda Lahir Berbentuk Hati
64
Adu Strategi dan Acting
65
Selfless Love (Cinta Tanpa Pamrih)
66
A Ray of Hope of Happiness (Seberkas Harapan Kebahagiaan)
67
Senandung
68
Signal dari Kepulauan Pulau Jauh
69
The Love Dilemma
70
Mau Kemana Kita?
71
Mengundang Bola Api
72
Walau Tidak Bisa Menyentuhnya, Setidaknya ... Aku Bisa Melihatnya
73
The Freedom
74
Menemui Sahabat
75
Bukan Wanita yang Baik
76
Hasil Autopsi
77
Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 1]
78
Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 2]
79
Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 3]
80
Kamu Benar-benar Ada
81
Tidak Ada Kontak Fisik
82
Bersama Memperjuangkan Cinta
83
Berkunjung ke Pearl Ocean Village [Bagian 1]
84
Berkunjung ke Pearl Ocean Village [Bagian 2]
85
The Secret Member [Visual]
86
To Be Responsible
87
Tidak Sanggup Untuk Tidak Peduli Padamu
88
Menemui Para Pendemo [Visual]
89
Jujur pada Publik
90
The Jealousy [Visual]
91
Sebuah Kabar
92
Menantikan Kembalinya Mahkota dan Menunggu Kedatangan Ayah
93
Dijaga Bak Buronan
94
Back to Virgin
95
She is Special Woman, She is My Mine
96
Terpesona VS Pembajakan
97
Akan Menyelamatkan Seseorang yang Spesial [Warning!!!]
98
Mayday! Mayday!
99
Who is Maga? [Warning!!!]
100
Tentang Maga dan BRN
101
Efek yang Membiuskan
102
Fakta Tentang Maga dan Kejadian di Luar Dugaan
103
Praduga, Harapan, dan Issue
104
Pertanda Baik
105
Kesepakatan dan Pertemuan
106
Pria yang Serba Bisa
107
The First Cry
108
Sebuah Jawaban
109
Memberikan Restu
110
Sebuah Keistimewaan dari Seorang Wanita
111
'Mujbir'
112
Maaf, Tidak di Sisimu
113
You are Mine, Forever and Only
114
Hari Pertama Menjadi Suami [Visual dan Gif]
115
Nette
116
Saling Merahasiakan
117
Filosofi Cinta; Tidak Terucap, Namun Terungkap
118
Kembali Memendam Rindu
119
Gamayasa Val Buana
120
Maga [Visual, Gif]
121
Maga, Gama, dan Freissya
122
The Toxic of Love
123
Want to Meet You
124
Satu Kamar? [Visual dan Gif]
125
Calls You ... Maga
126
Variety of Love [Bagian 1]
127
Variety of Love [Bagian 2]
128
Variety of Love [Bagian 3]
129
The Incident
130
Kandidat Pengganti
131
Snake and Briliant
132
Keputusan Seorang Ayah [Visual]
133
Perubahan Sikap
134
Saling Melindungi
135
Bersitegang
136
Rencana Membuka File
137
Keputusan yang Sulit dan Berujung Rindu
138
Kabar dari Pulau Jauh
139
Detik-detik yang Menentukan
140
Terjebak
141
Gelar Baru [Visual]
142
Kemelut
143
Matched Pair
144
I'm Sorry, Ice ....
145
Hit The Waves and Anger
146
Siasat
147
Kalender Rahasia
148
Live Streaming [Gif]
149
Cemburu Buta
150
Hikmah dan Berkah di Balik Musibah
151
Lepas Landas
152
Baby Blues Syndrome
153
Hhmm ....
154
Special Scene [Warning!!!]
155
Gurindam Tak Bersyarat
156
Prahara
157
Kabar yang Janggal
158
Sebuah Keputusan
159
Ternyata ....
160
Namanya ....
161
Sultan Yasa dan Bayi Besar [Warning!!!]
162
Kembali ke HGC [Visual]
163
Pewaris Keempat
164
Gagal [Visual]
165
Kejutan dari Briliant
166
Ada yang Cemburu, Ada yang Bersukacita
167
Aku Datang, Sayang ....
168
Pertemuan [Warning !!!]
169
Sebuah Rencana
170
Ada Ada Saja
171
Menanti Sang Malam [Gif]
172
Kacau Meracau
173
Kacau Meracau [Bagian 2] [Warning!!!]
174
Kacau Meracau [Bagian 3] [Warning!!!]
175
Briliant, Ice, dan Senja [Visual]
176
The Law Case
177
Kerja Sama
178
Ketulusan dan Kepercayaan [Warning!!!]
179
Pulang
180
The Stories [Warning!!!]
181
Aqiqah Keivel [Visual]
182
Pulang Lebih Cepat
183
Keajaiban Itu Ada, Manusia Tidak Boleh Berputus Asa [Warning!!!] [Visual]
184
Di Rumah Sakit
185
The Hope Before Sleep
186
Dejavu yang Memilukan
187
The Promblems
188
Spekulasi [Visual]
189
Mister X Effect
190
The Kidnapping and Pursuit
191
Chasing The Time For His Love [Warning!!!]
192
Magamegacode
193
Safe From Accident
194
The Tactics
195
Historia De Amor
196
Malpractice?
197
Sea dan Maga
198
Clever Tactic
199
ALGF MSYS
200
The Situation
201
Loss Contact
202
Spesial; Val & Ice
203
The Hassle
204
Terungkap
205
Try Your Best
206
Getting Closer To You
207
Fighter
208
Fighter [Bagian 2]
209
Cooling
210
Bayi Kesayangan Ibunda
211
Badai Belum Berlalu
212
Persiapan Rujuk
213
Melepasmu
214
Lelucon
215
Pergi dan Kabar Kabur
216
The Journey
217
Tentang Mereka
218
Pengumuman
219
Senja yang Spesial
220
Suprise
221
Bersua Lagi
222
Terciduk, Tersipu, Tersenyum
223
Serba-serbi AGAPE
224
Di Penghujung Kisah
225
Cinta, Kerinduan, dan Kepergian
226
Kejutan
227
Masih Tentang Mereka
228
Ada-ada Saja
229
Episode H-5
230
Episode H-4
231
Episode H-3
232
Episode H-2
233
Episode H-1
234
Episode Spesial; Pengantin Baru
235
Episode Spesial; Sepenggal Kisah di Penghujung Pena [Bagian 1]
236
Episode Spesial; Sepenggal Kisah di Penghujung Pena [Bagian 2]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!