Blood and The Flower Crown

Blood and The Flower Crown (Darah dan Mahkota Bunga)

_____

Perlahan Linda membuka matanya, seluruh tubuhnya terasa ngilu, sakit dan remuk redam. Entah berapa ia lama tertidur, Linda tidak menyadarinya.

Linda tidur menyamping, seluruh tubuhnya tertutup bedcover. Saat Linda hendak menggerakan kakinya, kakinya terasa berat. Ternyata Agam memeluknya dari belakang. Kaki Agam menindih kakinya. Agam juga melingkarkan satu tangannya di pinggangnya.

Pria itu sepertinya sudah mandi dan keramas, karena Linda mencium jika tubuh Agam wangi shampo dan sabun miliknya. Agam juga telah memakai kembali celana panjang lengkap dengan sabuknya. Tapi badannya masih polos.

Tes, air mata Linda mengalir, ia menutup mulutnya sambil terisak. Ia tidak menyangka jika kesucian yang telah ia jaga selama ini direnggut paksa oleh pria yang menurutnya sangat aneh dan menjijikkan.

Linda lalu meraba tubuhnya, ternyata masih polos tampak sehelai benangpun. Linda meringis saat merasakan tubuh bagian bawahnya terasa sangat sakit dan perih. Agam sangat kuat, perfomanya bisa dibilang gila. Agam bertahan sangat lama hingga akhirnya Linda tidak mampu bertahan dan pingsan.

Linda juga mengutuk dirinya sendiri, karena sebelum Agam melakukan penyatuan yang sangat menyakitkan itu, dirinya malah mengalami beberapa kali pelepasan yang rasanya begitu dahsyat.

Aku menjijikkan, aku hina. Kenapa tadi aku menikmatinya? Aku bahkan mendesah-desah dan memeluk tubuhnya. Aku kotor. Huuu ... ibu ... ayah ... maafkan aku ....

Sangat memalukan memang, saat hatinya menolak tapi tubuhnya yang bodoh itu malah pasrah dan menikmati semua perlakuan Agam.

Pria gila itu memang memaksanya namun juga sangat memanjakan dan memperlakukan tubuhnya dengan sangat lembut, dan baik. Hingga tanpa sadar, Linda terbuai dan sesaat melupakan kebenciannya pada Agam.

Saat menyadari dirinya benar-benar masih suci, Agam semakin memperlakukan tubuhnya penuh penghormatan. Mimik pria itu seperti menyesali perbuatannya tapi juga tidak bisa menghentikan apa yang telah ia mulai.

Satu hal yang masih terngiang di telinga Linda selain lenguhan dan erangan Agam adalah Agam mengatakan jika mulai hari ini dirinya adalah milik Agam untuk selamanya.

Tuhan ampuni hamba-Mu yang berlumur dosa ini. Kenapa aku terlibat sangat jauh dengan pria ini?

Aku takut Tuhan, aku takut. Bagaimana jika dia benar-benar ho*o dan penyakitan?

Bagaimana jika benih tadi berkembang di tubuhku? Apa benar dia akan bertanggung jawab?

Tapi ... aku juga tidak mau punya suami yang punya kelainan. Aku juga tidak ingin membuat keluargaku dan nama baikku tercoreng. Aku harus segera pergi membawa cek itu, dan membeli obat peluluh.

Linda memaksakan dirinya untuk bangun, ia mengangkat tangan Agam dan menggerakan kakinya agar kaki Agam tidak menindihnya.

Agam terbangun saat merasakan tubuh polos yang tengah ia peluk itu begerak.

"Linda ...?" tanya Agam lirih. Ia berubah 360 derajat. Amarah dan kobaran kebencian di matanya telah lenyap tanpa jejak.

Pria itu bangun dan mengambil kemejanya. Menarik bedcover lalu menutupi tubuh Linda dengan kemejanya.

"Di mana handuknya? Biar saya ambilkan, kamu mau mandi, kan?" tanyanya.

Linda tidak menjawab, ia begitu benci dengan pria itu. Linda hanya menunjukkan letaknya dengan sudut matanya. Agam lalu berdiri membuka lemari gantung dan mengambil handuk.

"Ini handuknya." Memberikannya sambil berlutut.

Linda mengambil dengan cepat handuk itu, wajahnya tiba-tiba meringis. Rasa sakit di tubuhnya terasa lagi.

"Sakiit? Maafkan saya Bu Linda, saya tidak bisa menahan diri, tapi Anda jangan khawatir yaa ..., saya akan bertanggung jawab. Kamu sekarang sudah menjadi milik saya, mulai hari dan untuk selamanya."

Linda masih saja terdiam.

"Saya akan membantumu, tidak usah malu lagi. Kita sudah dewasa, saya sudah melihat semua hal dari kamu begitupun sebaliknya," katanya. Ia mendekati Linda.

Agam tiba-tiba membantu Linda berdiri, memakaikan handuk, dan memakaikan kemejanya pada Linda. Ia lalu membopong tubuh Linda ke kamar mandi. Linda tidak memiliki kesempatan untuk menolak.

"Mandilah .... Setelah ini kita bersiap yaa. Saya akan memperkenalkanmu pada ibu dan adik saya dan juga pada Tuan Muda," kata Agam saat meletekan Linda di kamar mandi.

'Brug.' Linda mmenutup kamar mandi, dan masih mogok bicara.

Agam kembali ke tempat tidur sambil membereskan pakaian Linda yang berserakan dan meletakkannya di keranjang pakaian kotor. Agam lalu memasukkan cek yang sempat dibuang Linda ke dalam tas milik Linda.

Agam membaringkan kembali tubuhnya di tembat tidur, dan merenungi kejadian luar biasa yang baru saja ia lalui.

Apa Tuhan menghendaki dengan cara seperti ini aku mendapatkan pasangan? Tidak! Aku telah melakukan dosa besar. Tuhan izinkan aku bertaubat, aku akan menjaganya, aku akan menjadikannya sebagai istri.

Suka atau tidak kau harus menjadi istriku Linda. Syukurlah kau masih lajang dan jomblo. Aku pernah melihat kamu di sebuah acara, dan kamu bilang masih jomblo.

Ternyata dia masih suci. Tuhanku ..., maafkan aku. Aku menyesal. Tapi ... semuanya telah terjadi.

"Huuhh." Agam membuang napas pelahan, ia menyesal, tapi nasi sudah menjadi bubur dan mahkota bunga yang kuncup itu telah ia rusak hingga putik dan benang sarinya terkoyak dan gugur ke bumi.

Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka. Linda sudah mandi, ia hanya memakai handuk, kemeja Agam ia tinggalkan di kamar mandi. Linda masih tutup mulut, ia membuka lemari dan mengambil baju lalu masuk lagi ke kamar mandi. Beberapa saat kemudian ia ke luar dan sudah rapi.

"Linda aku mau bicara." Agam beranjak.

"Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, aku membencimu! Aku akan melaporkan semua perbuatanmu pada polisi, dan mengungkap ke media rahasia tentang tuan Bahir itu. Bisa saja pernyataan itu justru adalah fakta yang harus diketahui tuan Bahir," jelasnya tanpa menoleh pada Agam.

"Kita bicarakan nanti saja untuk masalah itu, saya akan meminta bantuan detektif dan intelijen untuk menyelesaikannya. Sekarang saya ingin membahas hubungan kita."

Agam mendekati Linda yang sedang memasukkan pakaiannya ke koper.

"Kita? Siapa yang Anda maksud kita? Aku tidak ingin memiliki hubungan apapun dengan Anda, kuanggap hari ini aku sedang sial, aku mau pergi ke kampung halamanku dan cuti."

"Begitu ya? Bu Linda ..., dengarkan saya. Saya tahu kamu masih marah, tapi saya tidak bisa melupakan begitu saja kejadian tadi, percayalah pada saya Bu Linda, saya bukan tipe laki-laki yang lari dari dosa dan tanggung jawab. Saya serius mau menikahi Anda, jika Anda belum bisa menerima, saya akan memberimu waktu."

Agam mengambil black card lalu menuliskan pinnya di secarik kertas.

"Ini untukmu, pergunakan sesukamu, karena mulai detik ini dan selamanya kamu adalah tanggung jawab saya."

"Aku bukan wanita murahan yang bisa Anda bayar dengan uang!" Linda menepis tangan Agam, kartu yang dipegang Agam jatuh. Agam mengambilnya kembali dan meletakkannya di meja.

"Di mana kampung halamanmu? Biar aku antar."

"Tidak perlu! Sudah kubilang kau menjikkan! Aku membencimu! Huuu .... Jangan harap pria sakit sepertimu bisa menikah denganku. Aku tidak mau mempunyai suami yang mempunyai jejak hitam," celotehnya sambil terisak.

"Setelah apa yang saya lakukan tadi, apa kamu masih percaya dengan berita-berita itu?"

"Aku sulit untuk tidak percaya! Kamu juga memaksa mengambil kesucianku, aku membencimu! Huuu, huuu ...." Linda menangis sambil memeluk koper.

"Aku tidak sudi mempunyai hubungan denganmu! Aku akan meminum obat peluluh, bisa jadi benihmu tumbuh di tubuhku!" Linda berdiri dan menyeka airmatanya.

Ucapan Linda kembali membuat Agam terluka, dan emosi. Agam mendorong tubuh Linda ke arah pantry.

"Apa yang harus saya lakukan agar kamu percaya jika aku laki-laki normal dan ingin bertanggung jawab, hahhh?!" Agam menatap tajam Linda dengan rahang yang kembali mengeras.

"Sudah kubilang aku tidak ingin punya hubungan dengan Anda, lebih baik aku mati daripada harus berurusan denganmu!"

Secepat kilat Linda mengambil pisau dapur yang saat itu memang mudah dijangkau, lalu mengarahkan ke perutnya sendiri.

Agam terkejut, gerakan Linda tidak terbaca, emosi dan sakit hati membuat Agam sedikit lengah hingga kecolongan.

"Apa yang akan kamu lakukan dengan pisau itu?! Jangan bilang kamu akan bunuh diri! Tolong kendalikan dirimu Linda! Di tubuhmu itu sudah ada jejak milik saya, tubuhmu bukan lagi milikmu sendiri!" teriak Agam.

Denga gerakan terlatih Agam memelintir tubuh Linda, memitingnya dari belakang dan menahan tangan Linda yang memegang pisau dapur.

"Lepaskan pisau itu! Jangan sakiti dirimu! Kamu bisa saja membunuh calon anak saya!"

Setelah aksi tarik-menarik, Agam akhirnya berhasil mengambil pisau itu.

Linda menangis lagi.

"Huuu .... Aku tidak mau berusan denganmu! Kenapa kamu merusakku?! Jika saja kau tidak ada di dunia ini, mungkin aku tidak akan berurusan denganmu."

Agam mematung perkataan Linda lagi-lagi membuatnya terluka dan sakit. Agam kehilangan kesabaran dan gelap mata.

"Jika dengan tidak adanya saya di dunia ini kamu merasa lebih baik, saya akan mencoba pergi dari dunia ini sekarang juga!" Agam mengambil lagi pisau dapur itu dan menghunusnya.

Linda terperanjat, dan sebelum ia sempat melakukan gerakan apapun, Agam telah menghujamkan pisau dapur itu ke perut liatnya.

'Srek, sreek, sresek.' Suara gesekan pisau dengan otot Agam terdengar sangat mengerikan.

Agam terlihat kesulitan menancapkan langsung pisau itu, entah karena kulitnya yang liat atau karena pisaunya yang tumpul. Agam mulai meringis kesakitan.

Linda melongo.

"A-apa yang Anda lakukan?! Tidaaak! Ja-jangaaan!"

Linda pucat pasi, ia memburu tubuh Agam dan berusaha menahan tangan Agam yang kini sudah berdarah. Agam mundur dan terus mundur sambil menahan rasa sakit. Agam merasakan sakit lahir dan batinnya.

Agam mulai sempoyongan, posisinya kini hampir dekat dengan tempat tidur.

'Brug.' Ia terjatuh dengan posisi terlentang. Tangannya masih berusaha memperdalam tusukkannya, sementara tangan Linda masih menahan tangan Agam.

"Tolong, toloong, tolooong!" teriak Linda.

"A-apa dengan sa-saya mati kamu akan percaya jika aku normal dan serius akan menikahimu?" tanya Agam.

Pria itu rupanya sangat kuat karena ditengah kesakitannya Agam masih bisa berbicara lantang.

"Kamu bodoh! Kenapa kamu nekad sekali?!" Linda gemetar.

"Jika saya mati, tolong jaga anak saya jika benih itu tumbuh, jangan membunuhnya ya .... Tolong ceritakan semua hal yang kita lalui pada Tuan Muda agar kelak dia bisa membantumu dan membantu anak saya."

Dan ....

'Breessss ....' Linda bisa merasakan dan mendengar saat Agam berhasil memperdalam tusukkannya.

"Aaahhhh ... ini sa-sangat sakit, ta-tapi fitnah itu lebih ke-kejam dan me-menyakitkan,"

Agam berbicara terbata-bata. Di sudut matanya terlihat ada buliran air mata.

'Seeer, seeer ....' Darah merah segar mulai merembes dan mengalir dari perut Agam. Tangan Linda yang masih menahan tangan Agam bisa merasakan jika darah itu terasa hangat.

"Ti-tidaaak!! Huuu ...!" Linda berteriak dan menangis.

...~Tbc~...

Terpopuler

Comments

Reliya

Reliya

rasa sakit hati terkadang memang bs menghilangkan kewarasan seseorang

2021-04-09

2

SaLoe Naballe

SaLoe Naballe

part yg ini aku udah baca di aku bukan darah biru,tapi aku tetap mau baca dari awal kisah agam dan linda,semangat terus nyai.

2021-03-26

0

Nani Evan

Nani Evan

karya novel nyai bagus,saya suka

2021-03-25

2

lihat semua
Episodes
1 The Beginnings of the Story [Visual]
2 Press Conference
3 The Trouble Started
4 The First Kiss [Warning!]
5 Blood and The Flower Crown
6 Boomerang
7 Back to Home
8 A Sign of Painful Love (Tanda Cinta yang Menyakitkan)
9 The Girl Whose Nails's Red Henna (Gadis yang Kukunya Berhenna Merah)
10 The News Anchor Polices's Idol
11 Falling In Love Feels The Great (Jatuh Cinta Itu Rasanya Luar Biasa)
12 Wahai Mahkota yang Telah Terkoyak, Bisakah Kamu Kuncup Kembali?
13 The Broken Hearts by The Love (Hati yang Terluka oleh Cinta)
14 Sesuatu yang Manis belum Tentu Menghasilkan yang Manis Jua
15 Yes Right She's LB
16 LB, Where Are You?
17 Mencuri Pandang
18 The Agreement and Approval (Perjanjian dan Persetujuan)
19 Pria yang Bercelemek Jingga
20 Kejadian di Kedai dan Penyadapan
21 Aku Akan Menjagamu dengan Nyawaku [Visual]
22 Why do I Want to See Him? (Kenapa Aku Ingin Melihat Dia?)
23 Jika Ini Mimpi, Tolong Jangan Bangunkan Aku
24 I Wrote She's A Future Wife (Aku Menulisnya Calon Istri) [Visual]
25 Senyuman Indah Nan Hangat Itu Mungkin Akan Lenyap
26 Memanggil Namanya dan Mengkhawatirkannya
27 The Attack That Heats Up (Serangan yang Memanaskan)
28 The Weak Point (Titik Lemah) [Visual]
29 Serangan Malam di Taman yang Sepi
30 Kesulitan Untuk Menolak Keindahan dan Kehangatan
31 Merasakan Kehadiranmu Membuatku Menangis
32 Cemburu Versus Cinta
33 Satu Piring Satu Sendok Satu Suapan
34 Kekasihmu Tampan, dan Sekretarismu Cantik [Visual]
35 Jeraus
36 Feel Crazy [Visual]
37 Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
38 Women Is The Poison of The World (Wanita Racun Dunia) [Visual]
39 Prahara dan Asumsi Negatif
40 LB is Back and She is So Stunning
41 Ada yang "Mati Kutu"
42 Rasa yang Bersemi Tanpa Disadari
43 Cinta dan Kekaguman yang Disesali
44 Help Me, Please ....
45 Gelebah [Warning!!!]
46 The Stressful Events
47 The Remaining Breath For You
48 Return Your Breath
49 With Him, With Her
50 The More Love, The More It Hurts
51 The Thief of Hearts (Pencuri Hati)
52 Kenapa Terus Mencitai Jika Pada Akhirnya Akan Membuatmu Terluka
53 Prejudice that Opens the Veil (Prasangka yang Membuka Tabir)
54 The Complicated Love
55 Hati yang Terluka dan Secerca Harapan
56 Aku Ingin Segera Bertemu Denganmu Sekarang Juga
57 Save Her and Them (Menyelamatkan Dia dan Mereka)
58 Still in Tension
59 Akhirnya ....
60 Unexpected
61 Regret A Meeting and Don't Regret A Meeting
62 Kesepakatan
63 Tanda Lahir Berbentuk Hati
64 Adu Strategi dan Acting
65 Selfless Love (Cinta Tanpa Pamrih)
66 A Ray of Hope of Happiness (Seberkas Harapan Kebahagiaan)
67 Senandung
68 Signal dari Kepulauan Pulau Jauh
69 The Love Dilemma
70 Mau Kemana Kita?
71 Mengundang Bola Api
72 Walau Tidak Bisa Menyentuhnya, Setidaknya ... Aku Bisa Melihatnya
73 The Freedom
74 Menemui Sahabat
75 Bukan Wanita yang Baik
76 Hasil Autopsi
77 Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 1]
78 Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 2]
79 Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 3]
80 Kamu Benar-benar Ada
81 Tidak Ada Kontak Fisik
82 Bersama Memperjuangkan Cinta
83 Berkunjung ke Pearl Ocean Village [Bagian 1]
84 Berkunjung ke Pearl Ocean Village [Bagian 2]
85 The Secret Member [Visual]
86 To Be Responsible
87 Tidak Sanggup Untuk Tidak Peduli Padamu
88 Menemui Para Pendemo [Visual]
89 Jujur pada Publik
90 The Jealousy [Visual]
91 Sebuah Kabar
92 Menantikan Kembalinya Mahkota dan Menunggu Kedatangan Ayah
93 Dijaga Bak Buronan
94 Back to Virgin
95 She is Special Woman, She is My Mine
96 Terpesona VS Pembajakan
97 Akan Menyelamatkan Seseorang yang Spesial [Warning!!!]
98 Mayday! Mayday!
99 Who is Maga? [Warning!!!]
100 Tentang Maga dan BRN
101 Efek yang Membiuskan
102 Fakta Tentang Maga dan Kejadian di Luar Dugaan
103 Praduga, Harapan, dan Issue
104 Pertanda Baik
105 Kesepakatan dan Pertemuan
106 Pria yang Serba Bisa
107 The First Cry
108 Sebuah Jawaban
109 Memberikan Restu
110 Sebuah Keistimewaan dari Seorang Wanita
111 'Mujbir'
112 Maaf, Tidak di Sisimu
113 You are Mine, Forever and Only
114 Hari Pertama Menjadi Suami [Visual dan Gif]
115 Nette
116 Saling Merahasiakan
117 Filosofi Cinta; Tidak Terucap, Namun Terungkap
118 Kembali Memendam Rindu
119 Gamayasa Val Buana
120 Maga [Visual, Gif]
121 Maga, Gama, dan Freissya
122 The Toxic of Love
123 Want to Meet You
124 Satu Kamar? [Visual dan Gif]
125 Calls You ... Maga
126 Variety of Love [Bagian 1]
127 Variety of Love [Bagian 2]
128 Variety of Love [Bagian 3]
129 The Incident
130 Kandidat Pengganti
131 Snake and Briliant
132 Keputusan Seorang Ayah [Visual]
133 Perubahan Sikap
134 Saling Melindungi
135 Bersitegang
136 Rencana Membuka File
137 Keputusan yang Sulit dan Berujung Rindu
138 Kabar dari Pulau Jauh
139 Detik-detik yang Menentukan
140 Terjebak
141 Gelar Baru [Visual]
142 Kemelut
143 Matched Pair
144 I'm Sorry, Ice ....
145 Hit The Waves and Anger
146 Siasat
147 Kalender Rahasia
148 Live Streaming [Gif]
149 Cemburu Buta
150 Hikmah dan Berkah di Balik Musibah
151 Lepas Landas
152 Baby Blues Syndrome
153 Hhmm ....
154 Special Scene [Warning!!!]
155 Gurindam Tak Bersyarat
156 Prahara
157 Kabar yang Janggal
158 Sebuah Keputusan
159 Ternyata ....
160 Namanya ....
161 Sultan Yasa dan Bayi Besar [Warning!!!]
162 Kembali ke HGC [Visual]
163 Pewaris Keempat
164 Gagal [Visual]
165 Kejutan dari Briliant
166 Ada yang Cemburu, Ada yang Bersukacita
167 Aku Datang, Sayang ....
168 Pertemuan [Warning !!!]
169 Sebuah Rencana
170 Ada Ada Saja
171 Menanti Sang Malam [Gif]
172 Kacau Meracau
173 Kacau Meracau [Bagian 2] [Warning!!!]
174 Kacau Meracau [Bagian 3] [Warning!!!]
175 Briliant, Ice, dan Senja [Visual]
176 The Law Case
177 Kerja Sama
178 Ketulusan dan Kepercayaan [Warning!!!]
179 Pulang
180 The Stories [Warning!!!]
181 Aqiqah Keivel [Visual]
182 Pulang Lebih Cepat
183 Keajaiban Itu Ada, Manusia Tidak Boleh Berputus Asa [Warning!!!] [Visual]
184 Di Rumah Sakit
185 The Hope Before Sleep
186 Dejavu yang Memilukan
187 The Promblems
188 Spekulasi [Visual]
189 Mister X Effect
190 The Kidnapping and Pursuit
191 Chasing The Time For His Love [Warning!!!]
192 Magamegacode
193 Safe From Accident
194 The Tactics
195 Historia De Amor
196 Malpractice?
197 Sea dan Maga
198 Clever Tactic
199 ALGF MSYS
200 The Situation
201 Loss Contact
202 Spesial; Val & Ice
203 The Hassle
204 Terungkap
205 Try Your Best
206 Getting Closer To You
207 Fighter
208 Fighter [Bagian 2]
209 Cooling
210 Bayi Kesayangan Ibunda
211 Badai Belum Berlalu
212 Persiapan Rujuk
213 Melepasmu
214 Lelucon
215 Pergi dan Kabar Kabur
216 The Journey
217 Tentang Mereka
218 Pengumuman
219 Senja yang Spesial
220 Suprise
221 Bersua Lagi
222 Terciduk, Tersipu, Tersenyum
223 Serba-serbi AGAPE
224 Di Penghujung Kisah
225 Cinta, Kerinduan, dan Kepergian
226 Kejutan
227 Masih Tentang Mereka
228 Ada-ada Saja
229 Episode H-5
230 Episode H-4
231 Episode H-3
232 Episode H-2
233 Episode H-1
234 Episode Spesial; Pengantin Baru
235 Episode Spesial; Sepenggal Kisah di Penghujung Pena [Bagian 1]
236 Episode Spesial; Sepenggal Kisah di Penghujung Pena [Bagian 2]
Episodes

Updated 236 Episodes

1
The Beginnings of the Story [Visual]
2
Press Conference
3
The Trouble Started
4
The First Kiss [Warning!]
5
Blood and The Flower Crown
6
Boomerang
7
Back to Home
8
A Sign of Painful Love (Tanda Cinta yang Menyakitkan)
9
The Girl Whose Nails's Red Henna (Gadis yang Kukunya Berhenna Merah)
10
The News Anchor Polices's Idol
11
Falling In Love Feels The Great (Jatuh Cinta Itu Rasanya Luar Biasa)
12
Wahai Mahkota yang Telah Terkoyak, Bisakah Kamu Kuncup Kembali?
13
The Broken Hearts by The Love (Hati yang Terluka oleh Cinta)
14
Sesuatu yang Manis belum Tentu Menghasilkan yang Manis Jua
15
Yes Right She's LB
16
LB, Where Are You?
17
Mencuri Pandang
18
The Agreement and Approval (Perjanjian dan Persetujuan)
19
Pria yang Bercelemek Jingga
20
Kejadian di Kedai dan Penyadapan
21
Aku Akan Menjagamu dengan Nyawaku [Visual]
22
Why do I Want to See Him? (Kenapa Aku Ingin Melihat Dia?)
23
Jika Ini Mimpi, Tolong Jangan Bangunkan Aku
24
I Wrote She's A Future Wife (Aku Menulisnya Calon Istri) [Visual]
25
Senyuman Indah Nan Hangat Itu Mungkin Akan Lenyap
26
Memanggil Namanya dan Mengkhawatirkannya
27
The Attack That Heats Up (Serangan yang Memanaskan)
28
The Weak Point (Titik Lemah) [Visual]
29
Serangan Malam di Taman yang Sepi
30
Kesulitan Untuk Menolak Keindahan dan Kehangatan
31
Merasakan Kehadiranmu Membuatku Menangis
32
Cemburu Versus Cinta
33
Satu Piring Satu Sendok Satu Suapan
34
Kekasihmu Tampan, dan Sekretarismu Cantik [Visual]
35
Jeraus
36
Feel Crazy [Visual]
37
Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
38
Women Is The Poison of The World (Wanita Racun Dunia) [Visual]
39
Prahara dan Asumsi Negatif
40
LB is Back and She is So Stunning
41
Ada yang "Mati Kutu"
42
Rasa yang Bersemi Tanpa Disadari
43
Cinta dan Kekaguman yang Disesali
44
Help Me, Please ....
45
Gelebah [Warning!!!]
46
The Stressful Events
47
The Remaining Breath For You
48
Return Your Breath
49
With Him, With Her
50
The More Love, The More It Hurts
51
The Thief of Hearts (Pencuri Hati)
52
Kenapa Terus Mencitai Jika Pada Akhirnya Akan Membuatmu Terluka
53
Prejudice that Opens the Veil (Prasangka yang Membuka Tabir)
54
The Complicated Love
55
Hati yang Terluka dan Secerca Harapan
56
Aku Ingin Segera Bertemu Denganmu Sekarang Juga
57
Save Her and Them (Menyelamatkan Dia dan Mereka)
58
Still in Tension
59
Akhirnya ....
60
Unexpected
61
Regret A Meeting and Don't Regret A Meeting
62
Kesepakatan
63
Tanda Lahir Berbentuk Hati
64
Adu Strategi dan Acting
65
Selfless Love (Cinta Tanpa Pamrih)
66
A Ray of Hope of Happiness (Seberkas Harapan Kebahagiaan)
67
Senandung
68
Signal dari Kepulauan Pulau Jauh
69
The Love Dilemma
70
Mau Kemana Kita?
71
Mengundang Bola Api
72
Walau Tidak Bisa Menyentuhnya, Setidaknya ... Aku Bisa Melihatnya
73
The Freedom
74
Menemui Sahabat
75
Bukan Wanita yang Baik
76
Hasil Autopsi
77
Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 1]
78
Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 2]
79
Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 3]
80
Kamu Benar-benar Ada
81
Tidak Ada Kontak Fisik
82
Bersama Memperjuangkan Cinta
83
Berkunjung ke Pearl Ocean Village [Bagian 1]
84
Berkunjung ke Pearl Ocean Village [Bagian 2]
85
The Secret Member [Visual]
86
To Be Responsible
87
Tidak Sanggup Untuk Tidak Peduli Padamu
88
Menemui Para Pendemo [Visual]
89
Jujur pada Publik
90
The Jealousy [Visual]
91
Sebuah Kabar
92
Menantikan Kembalinya Mahkota dan Menunggu Kedatangan Ayah
93
Dijaga Bak Buronan
94
Back to Virgin
95
She is Special Woman, She is My Mine
96
Terpesona VS Pembajakan
97
Akan Menyelamatkan Seseorang yang Spesial [Warning!!!]
98
Mayday! Mayday!
99
Who is Maga? [Warning!!!]
100
Tentang Maga dan BRN
101
Efek yang Membiuskan
102
Fakta Tentang Maga dan Kejadian di Luar Dugaan
103
Praduga, Harapan, dan Issue
104
Pertanda Baik
105
Kesepakatan dan Pertemuan
106
Pria yang Serba Bisa
107
The First Cry
108
Sebuah Jawaban
109
Memberikan Restu
110
Sebuah Keistimewaan dari Seorang Wanita
111
'Mujbir'
112
Maaf, Tidak di Sisimu
113
You are Mine, Forever and Only
114
Hari Pertama Menjadi Suami [Visual dan Gif]
115
Nette
116
Saling Merahasiakan
117
Filosofi Cinta; Tidak Terucap, Namun Terungkap
118
Kembali Memendam Rindu
119
Gamayasa Val Buana
120
Maga [Visual, Gif]
121
Maga, Gama, dan Freissya
122
The Toxic of Love
123
Want to Meet You
124
Satu Kamar? [Visual dan Gif]
125
Calls You ... Maga
126
Variety of Love [Bagian 1]
127
Variety of Love [Bagian 2]
128
Variety of Love [Bagian 3]
129
The Incident
130
Kandidat Pengganti
131
Snake and Briliant
132
Keputusan Seorang Ayah [Visual]
133
Perubahan Sikap
134
Saling Melindungi
135
Bersitegang
136
Rencana Membuka File
137
Keputusan yang Sulit dan Berujung Rindu
138
Kabar dari Pulau Jauh
139
Detik-detik yang Menentukan
140
Terjebak
141
Gelar Baru [Visual]
142
Kemelut
143
Matched Pair
144
I'm Sorry, Ice ....
145
Hit The Waves and Anger
146
Siasat
147
Kalender Rahasia
148
Live Streaming [Gif]
149
Cemburu Buta
150
Hikmah dan Berkah di Balik Musibah
151
Lepas Landas
152
Baby Blues Syndrome
153
Hhmm ....
154
Special Scene [Warning!!!]
155
Gurindam Tak Bersyarat
156
Prahara
157
Kabar yang Janggal
158
Sebuah Keputusan
159
Ternyata ....
160
Namanya ....
161
Sultan Yasa dan Bayi Besar [Warning!!!]
162
Kembali ke HGC [Visual]
163
Pewaris Keempat
164
Gagal [Visual]
165
Kejutan dari Briliant
166
Ada yang Cemburu, Ada yang Bersukacita
167
Aku Datang, Sayang ....
168
Pertemuan [Warning !!!]
169
Sebuah Rencana
170
Ada Ada Saja
171
Menanti Sang Malam [Gif]
172
Kacau Meracau
173
Kacau Meracau [Bagian 2] [Warning!!!]
174
Kacau Meracau [Bagian 3] [Warning!!!]
175
Briliant, Ice, dan Senja [Visual]
176
The Law Case
177
Kerja Sama
178
Ketulusan dan Kepercayaan [Warning!!!]
179
Pulang
180
The Stories [Warning!!!]
181
Aqiqah Keivel [Visual]
182
Pulang Lebih Cepat
183
Keajaiban Itu Ada, Manusia Tidak Boleh Berputus Asa [Warning!!!] [Visual]
184
Di Rumah Sakit
185
The Hope Before Sleep
186
Dejavu yang Memilukan
187
The Promblems
188
Spekulasi [Visual]
189
Mister X Effect
190
The Kidnapping and Pursuit
191
Chasing The Time For His Love [Warning!!!]
192
Magamegacode
193
Safe From Accident
194
The Tactics
195
Historia De Amor
196
Malpractice?
197
Sea dan Maga
198
Clever Tactic
199
ALGF MSYS
200
The Situation
201
Loss Contact
202
Spesial; Val & Ice
203
The Hassle
204
Terungkap
205
Try Your Best
206
Getting Closer To You
207
Fighter
208
Fighter [Bagian 2]
209
Cooling
210
Bayi Kesayangan Ibunda
211
Badai Belum Berlalu
212
Persiapan Rujuk
213
Melepasmu
214
Lelucon
215
Pergi dan Kabar Kabur
216
The Journey
217
Tentang Mereka
218
Pengumuman
219
Senja yang Spesial
220
Suprise
221
Bersua Lagi
222
Terciduk, Tersipu, Tersenyum
223
Serba-serbi AGAPE
224
Di Penghujung Kisah
225
Cinta, Kerinduan, dan Kepergian
226
Kejutan
227
Masih Tentang Mereka
228
Ada-ada Saja
229
Episode H-5
230
Episode H-4
231
Episode H-3
232
Episode H-2
233
Episode H-1
234
Episode Spesial; Pengantin Baru
235
Episode Spesial; Sepenggal Kisah di Penghujung Pena [Bagian 1]
236
Episode Spesial; Sepenggal Kisah di Penghujung Pena [Bagian 2]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!