Press Conference

TIGA BULAN YANG LALU

_____

Apartemen Green Seroja Lantai 18.

Pukul 04.45 waktu setempat

Di sebuah kamar ukuran kecil, nan sederhana.

'KRRR ....'

Jam weker berbentuk hati berwarna putih itu berbunyi berkali-kali. Kamar itu terlihat berantakan.

Tempat tidur, meja tamu, dan dapur menyatu dalam satu ruangan. Tempat tidurnya menghadap ke sebuah televisi ukuran 14 inc yang menempel di dinding. Hanya bagian kamar mandi saja yang terhalang oleh pintu.

Setiap kali alarm pada weker menyala, sebuah tangan akan mucul dari balik selimut dan siap mematikannya. Adegan itu terus berulang sampai 5 kali.

Hingga pada bunyi keenam, sosok itu terlihat menendang selimut yang menggulung tubuhnya, tak hanya selimut yang ditendang. Guling, bantal dan boneka beruang kecil yang menemani tidurnyapun tak luput dari tendangan. Alhasil, lantaipun berantakan.

Penghuni kamar itu ternyata seorang gadis cantik. Setelah menggeliat, ia terbangun.

"Hoaam."

Ia menguap lebar, kedua tangannya direntangkan. Tiba-tiba celingak-celinguk seperti mencari sesuatu. Benar saja, saat menemukannya, gadis itu langsung sumringah.

"Ahhaa, hahaha, di sini kau rupanya," katanya saat mengambil kaca mata yang tergeletak di nakas kecil samping tempat tidurnya.

"Tunggu-tunggu, kenapa hari Minggu alarmku menyala ya?"

Dia mengernyitkan alisnya. Matanya berputar-putar untuk mengingat sesuatu.

"Ahhaa, aku baru ingat semalam aku dapat telepon untuk jadi MC off air. Bayarannya 10 kali lipat dari gaji harianku jadi pembawa acara berita. Ya Tuhan, aku kejatuhan durian runtuh. Oiya, apa benar asisten tuan Yohan akan mentransfer honorku? Katanya, jam 4 pagi mau ditransfer. Aku cek ah."

Gadis berkaca mata itu rupanya senang berbicara sendiri. Ia meraih ponsel, klik menu M-Banking. Dan ....

"Yeeeaaaahhh. Alhamdulilaah."

Dia mengepalkan tangan sambil menatap langit, gayanya saat mengatakan "Yeah," mirip dengan penyanyi rocker.

Lalu berjingkrak-jingkrak di atas kasur, sambil mengibas-ngibaskan rambutnya.

🎶 "Aku syenang syekali," katanya dengan nada lagu soundtrack terkenal animasi Doraemon.

Ia lalu berdiri meraih handuk, melangkahi barang-barang yang tadi ditendangnya, lalu masuk ke kamar mandi.

Di kamar mandi ia menyalakan maksimal keran air, lalu meraih shower dan mulai beraksi. Ujung shower sudah berada tepat di depan bibirnya.

Lalu dinaikanlah kaki kanannya ke atas ember. Bahunya mulai bergerak ke kiri dan ke kanan, disusul kepalanya berputar ala Michael Jackson.

Lalu ia pun berdendang, entah lagu apa. Sangat tidak jelas.

🎶 "Wroken wroken you, wroken. Hey, Wroken wroken you, wroken. Hey." 🎶

Gayanya ngerock.

Acap kali mengatakan "Hey," ia meloncat.

Sekarang rambut pendeknya mulai dikibaskan, punggungnya membungkuk. Saat kepalanya sudah merasa pusing, kini panggul sempurnanya meliuk-liuk. Sekitar tujuh kali putaran, ia mulai meringis.

"Aahh, pingganggu sakiiit," keluhnya.

Setelah kebiasaan buruknya di kamar mandi terrealisasikan, ia baru mandi seperti manusia pada umumnya.

***

Selepas melaksanakan kewajibannya, iapun bersolek alakadarnya. Lalu memakai setelan warna putih bercorak melati, dengan kancing berbentuk mutiara. Dipadukan dengan rok maksi di bawah lutut, berwarna hitam. Ia menyematkan name tag dengan nama Linda Berliana sebagai tanda pengenal.

Hari ini ia akan menjadi MC di sebuah acara konferensi pers di mana direktur utama HGC yang merupakan perusahaan terbesar di negara itu akan menjadi narasumbernya.

"Semoga acaranya lancar," ucapnya saat mobil sedan yang dikemudikannya meninggalkan kawasan apartemen Green Seroja.

Sepanjang perjalanan menuju tempat acara, bibir tipisnya yang merah tak berhenti menyunggingkan senyum, terbayang di benaknya adik kembarnya yang lucu Yolla dan Yolli sedang menunggunya di halaman rumah yang bersebelahan dengan kedai buah segar milik ayah dan ibunya.

"Minggu depan, kakak mau pulang dan beli boneka barbie untuk kalian," gumamnya.

***

Linda menarik napas dalam, seraya berdoa saat kakinya mulai melangkah menuju lantai dasar gedung apartemen termegah di negara tersebut.

Pukul 08.10 pagi waktu setempat, area pintu utama apartemen itu terlihat sangat ramai dan hiruk-pikuk dikarenakan oleh kehadirian para awak media nasional baik cetak maupun elektronik.

Para kameramen dan jurnalis terlihat bejejer rapi dengan setelan kebanggaan dan perlengkapan yang sudah disiapkan sedemikian rupa.

Pihak keamanan apartemen terlihat kewalahan menghadapi awak media yang terus-menerus menanyakan keberadaan sang direktur utama yang akan menjadi narasumber, ditambah kehadiran masyarakat umum.

Pihak kemanan akhirnya meminta bantuan pihak Kepolisian Sektor Kota untuk mengendalikan situasi.

***

Kediaman Sekretaris HGC

Sebagian tubuh pria itu dari pinggang sampai kaki masih tertutup selimut. Sinar mentari pagi menerobos celah tirai kamarnya memantulkan cahaya pada tubuh polosnya yang terlihat memukau dan indah.

Pria itu memang sering tidur tanpa memakai baju, namun bawahannya selalu mengenakan celana panjang yang dilengkapi dengan sabuk.

Entah yang keberapa kali ponsel pria tampan itu berdering, barulah panggilan pada pukul 08.19 direspon olehnya.

"Hallo ...."

Suaranya ngebass, entah memang biasanya seperti itu, atau mungkin hanya bangun tidur saja.

Kepalanya mengangguk-angguk saat ponsel canggihnya menempel di telinga.

Lumayan lama ia menerima panggilan, entah pembicaraan apa yang sedang dibahas. Namun saat panggilan itu selesai, pria itu langsung terbangun dan berteriak.

"Aaaaa! Tuan Deaaan!" teriaknya.

Teriakannya menggelegar, sampai-sampai burung peliharaan yang ada di kediamannya mengeleparkan sayap karena terkejut.

Pria itu lalu bersiap, sangat tampan saat tanpa kaca mata, dan berwibawa saat memakai kaca mata.

Agam Ben Buana.

The main secretary of HGC.

Itulah nama yang tercantum pada name tag nya.

***

Linda yang sudah berada di area preskon terlihat bersiap saat dari arah lift petugas kepolisian yang dilengkapi dengan pistol dan stun gun datang dan mengapit direktur utama di sisi kiri dan kanannya menuju lobi apartemen yang telah disulap menjadi ruang konferensi pers.

Linda memalingkan wajah saat matanya tak sengaja bersirobos dengan pria berkacamata yang ada di samping direktur utama.

"Tuan Deaaan, Pak Agaam ...!"

Terdengar teriakan masyarakat yang turut hadir di tempat tersebut. Mereka yang berteriak rata-rata adalah para remaja, mama muda, dan ibu-ibu yang merasa dirinya masih muda. Bapak-bapaknya terlihat cemberut saja tanpa ekspresi.

Cih, untuk apa sih mereka teriak-teriak? Apa mereka lupa kalau kedua laki-laki itu tidak normal? Batin Linda.

.

.

.

"Mohon tenang semuanya, acara ini akan segera dimulai."

Linda akhirnya berusaha menenangkan keriuhan.

Ia tampak tidak nyaman saat pria berkacamata yang sudah ia kenali identitasnya itu duduk di sampingnya.

"Baiklah, sesi pertama terdiri dari lima pertanyaan dari media cetak dan sesi kedua lima pertanyaan dari media elektronik," katanya.

"Mohon maaf Bu Linda Berliana, Tuan Dean ingin semua pertanyaan ditulis di kertas, nanti Tuan Dean akan mengambil dan menjawab 10 pertanyaan secara acak," jelas pria berkacamata yang tidak lain adalah Agam Ben Buana.

Para awak media akhirnya menulis pertanyaan mereka di secarik kertas lalu dikumpulkan di sebuah kotak transparan.

"Terima kasih atas perhatian seluruh dewan pers beserta jajarannya. Aku sangat mengapreasi karena kalian sudah mau repot-repot mengurus foto-fotoku." Direktur utama HGC terdengar memulai pembicaraan.

Acara itu awalnya berlangsung lancar, namun tiba-tiba ada salah satu pertanyaan yang tidak sesuai dengan tema.

Linda terlihat menautkan alisnya saat membaca pertanyaan itu. Awak media yang hadir saling menatap satu sama lain. Direktur dan sekretaris Agampun saling menatap.

"Aku tidak menjawab pertaanyaan di luar topik," kata sang direktur.

Tangan presenter Linda tampak bergetar, saat ia hendak membaca pertanyaan lain. Ia kebingungan antara harus membacanya lagi atau tidak. Karena yang dipegangnya bukan pertanyaan melainkan sebuah informasi.

"Tuan Bahir Finley Haiden tidak sakit dan cacat karena mencoba bunuh diri, melainkan karena percobaan pembunuhan."

Linda mematung, ia tentu saja tidak begitu faham dengan pernyataan itu. Saat ia masih kebingungan dan belum membacanya,

Agam berdiri dan mengambil kertas yang dipegang Linda.

Saat ia membaca pertanyaan itu, Agam seketika mundur satu langkah ke belakang. Hadirin yang hadir tampak kebingungan.

Agam mengambil salah satu mikrofon dan mengambil alih tugas presenter Linda yang saat ini masih tampak syok. Linda memilih duduk dan meminum air mineral sambil menautkan alisnya.

"Maaf, pertanyaan yang aku pegang ini sangat vulgar, jadi tidak akan dibacakan untuk melindungi para penonton yang masih dibawah umur," kata Agam.

Kenapa tidak kamu saja yang menjadi presenternya? Batin Linda.

Tugas Linda kini digantikan oleh Agam. Ia mengambil kembali kertas pertnyaan dan lagi-lagi pria itu mengatakan jika pertanyaannya vulgar.

"Ini adalah kertas ke-10 yang saya ambil, jika masih vulgar, pertanyaan itu akan tetap dihitung sebagai pertanyaan terakhir walau tidak dijawab oleh Tuan Muda," kata Agam.

Tuan Muda dan dia tampak dekat dan intim, tidak salah lagi, mereka memang memilki hubungan khusus. Celoteh Linda dalam hatinya.

Saat ia sudah tenang, Linda lalu meminta kertas yang ada di tangan Agam. Agam memberikannya dengan ragu-ragu. Tanpa diketahui siapapuan saat Linda berbalik, secepat kilat Agam mencengkram bokong seksi milik Linda dengan gerakan sensual.

Apa?! Apa dia gila? Kenapa memegang bokongku?! Ini pelecehan!

Linda terhentak ke depan dan terkejut. Tak sampai di situ, pria berkacamata itu juga menarik risleting rok milik Linda. Beruntung gerakan tangannya terhalang meja.

Linda semakin gelagapan dan kalang kabut. Ia dongkol, kesal dan marah. Namun tetap berusaha untuk profesional. Apalagi saat ingat jika ia telah dibayar mahal untuk acara ini.

Linda kemudian duduk di samping Agam, dan membuka kertas pertanyaan terakhir. Lagi-lagi itu pernyataan, bukan pertanyaan.

"Tuan Bahir Finley Haiden memiliki seorang anak yang sampai saat ini tidak diketahui keberadaanya."

Lagi-lagi Linda kebingungan. Dan saat itu juga, tang jahil Agam kembali mencengkram bokongnya.

Dasar pria gilaaa, dasar ho*o. Batinnya sumpah serapah.

Ada apa dengan tanganku?! Kenapa refleks memegang bokong dia sih?! Padahal, aku hanya ingin dia tidak membacakan pernyataan-pernyataan itu. Tapi kenapa caraku seperti pria mesum sih?

Batin Agam berkecamuk.

"Sayang sekali pertanyaan ini juga sangat vulgar dan saya tidak bisa membacakannya, acara konferensi pers ini selesai, terima kasih kepada sponsor dan semua pihak yang telah hadir," jelas Linda.

Syukurlah dia faham maksudku. Tidak sia-sia aku menjahilinya. Aduh, maat Bu Linda, tanganku hilang kendali," kata Agam dalam hatinya.

Acara konferensi pers itu akhirnya selesai. Seluruh awak media merasa tidak puas. Mereka penasaran dengan isi dari pertanyaan vulgar tersebut. Jika ingin tahu isisnya tentu saja hanya bisa bertanya pada dua orang. Agam, dan Linda.

Agar pernyataan aneh itu tidak diketahui siapapun, saat itu juga Agam berencana untuk melobi Linda agar tidak membocorkan isi pernyataan tersebut pada siapapun.

...~Tbc~...

Terpopuler

Comments

.

.

sampai naik 160 peringkat., bikin penasaran....

2021-12-06

0

Puan Harahap

Puan Harahap

seru conferensinya.thor

2021-08-25

0

Nunuy

Nunuy

aqu mampir nih thor .....

2021-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 The Beginnings of the Story [Visual]
2 Press Conference
3 The Trouble Started
4 The First Kiss [Warning!]
5 Blood and The Flower Crown
6 Boomerang
7 Back to Home
8 A Sign of Painful Love (Tanda Cinta yang Menyakitkan)
9 The Girl Whose Nails's Red Henna (Gadis yang Kukunya Berhenna Merah)
10 The News Anchor Polices's Idol
11 Falling In Love Feels The Great (Jatuh Cinta Itu Rasanya Luar Biasa)
12 Wahai Mahkota yang Telah Terkoyak, Bisakah Kamu Kuncup Kembali?
13 The Broken Hearts by The Love (Hati yang Terluka oleh Cinta)
14 Sesuatu yang Manis belum Tentu Menghasilkan yang Manis Jua
15 Yes Right She's LB
16 LB, Where Are You?
17 Mencuri Pandang
18 The Agreement and Approval (Perjanjian dan Persetujuan)
19 Pria yang Bercelemek Jingga
20 Kejadian di Kedai dan Penyadapan
21 Aku Akan Menjagamu dengan Nyawaku [Visual]
22 Why do I Want to See Him? (Kenapa Aku Ingin Melihat Dia?)
23 Jika Ini Mimpi, Tolong Jangan Bangunkan Aku
24 I Wrote She's A Future Wife (Aku Menulisnya Calon Istri) [Visual]
25 Senyuman Indah Nan Hangat Itu Mungkin Akan Lenyap
26 Memanggil Namanya dan Mengkhawatirkannya
27 The Attack That Heats Up (Serangan yang Memanaskan)
28 The Weak Point (Titik Lemah) [Visual]
29 Serangan Malam di Taman yang Sepi
30 Kesulitan Untuk Menolak Keindahan dan Kehangatan
31 Merasakan Kehadiranmu Membuatku Menangis
32 Cemburu Versus Cinta
33 Satu Piring Satu Sendok Satu Suapan
34 Kekasihmu Tampan, dan Sekretarismu Cantik [Visual]
35 Jeraus
36 Feel Crazy [Visual]
37 Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
38 Women Is The Poison of The World (Wanita Racun Dunia) [Visual]
39 Prahara dan Asumsi Negatif
40 LB is Back and She is So Stunning
41 Ada yang "Mati Kutu"
42 Rasa yang Bersemi Tanpa Disadari
43 Cinta dan Kekaguman yang Disesali
44 Help Me, Please ....
45 Gelebah [Warning!!!]
46 The Stressful Events
47 The Remaining Breath For You
48 Return Your Breath
49 With Him, With Her
50 The More Love, The More It Hurts
51 The Thief of Hearts (Pencuri Hati)
52 Kenapa Terus Mencitai Jika Pada Akhirnya Akan Membuatmu Terluka
53 Prejudice that Opens the Veil (Prasangka yang Membuka Tabir)
54 The Complicated Love
55 Hati yang Terluka dan Secerca Harapan
56 Aku Ingin Segera Bertemu Denganmu Sekarang Juga
57 Save Her and Them (Menyelamatkan Dia dan Mereka)
58 Still in Tension
59 Akhirnya ....
60 Unexpected
61 Regret A Meeting and Don't Regret A Meeting
62 Kesepakatan
63 Tanda Lahir Berbentuk Hati
64 Adu Strategi dan Acting
65 Selfless Love (Cinta Tanpa Pamrih)
66 A Ray of Hope of Happiness (Seberkas Harapan Kebahagiaan)
67 Senandung
68 Signal dari Kepulauan Pulau Jauh
69 The Love Dilemma
70 Mau Kemana Kita?
71 Mengundang Bola Api
72 Walau Tidak Bisa Menyentuhnya, Setidaknya ... Aku Bisa Melihatnya
73 The Freedom
74 Menemui Sahabat
75 Bukan Wanita yang Baik
76 Hasil Autopsi
77 Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 1]
78 Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 2]
79 Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 3]
80 Kamu Benar-benar Ada
81 Tidak Ada Kontak Fisik
82 Bersama Memperjuangkan Cinta
83 Berkunjung ke Pearl Ocean Village [Bagian 1]
84 Berkunjung ke Pearl Ocean Village [Bagian 2]
85 The Secret Member [Visual]
86 To Be Responsible
87 Tidak Sanggup Untuk Tidak Peduli Padamu
88 Menemui Para Pendemo [Visual]
89 Jujur pada Publik
90 The Jealousy [Visual]
91 Sebuah Kabar
92 Menantikan Kembalinya Mahkota dan Menunggu Kedatangan Ayah
93 Dijaga Bak Buronan
94 Back to Virgin
95 She is Special Woman, She is My Mine
96 Terpesona VS Pembajakan
97 Akan Menyelamatkan Seseorang yang Spesial [Warning!!!]
98 Mayday! Mayday!
99 Who is Maga? [Warning!!!]
100 Tentang Maga dan BRN
101 Efek yang Membiuskan
102 Fakta Tentang Maga dan Kejadian di Luar Dugaan
103 Praduga, Harapan, dan Issue
104 Pertanda Baik
105 Kesepakatan dan Pertemuan
106 Pria yang Serba Bisa
107 The First Cry
108 Sebuah Jawaban
109 Memberikan Restu
110 Sebuah Keistimewaan dari Seorang Wanita
111 'Mujbir'
112 Maaf, Tidak di Sisimu
113 You are Mine, Forever and Only
114 Hari Pertama Menjadi Suami [Visual dan Gif]
115 Nette
116 Saling Merahasiakan
117 Filosofi Cinta; Tidak Terucap, Namun Terungkap
118 Kembali Memendam Rindu
119 Gamayasa Val Buana
120 Maga [Visual, Gif]
121 Maga, Gama, dan Freissya
122 The Toxic of Love
123 Want to Meet You
124 Satu Kamar? [Visual dan Gif]
125 Calls You ... Maga
126 Variety of Love [Bagian 1]
127 Variety of Love [Bagian 2]
128 Variety of Love [Bagian 3]
129 The Incident
130 Kandidat Pengganti
131 Snake and Briliant
132 Keputusan Seorang Ayah [Visual]
133 Perubahan Sikap
134 Saling Melindungi
135 Bersitegang
136 Rencana Membuka File
137 Keputusan yang Sulit dan Berujung Rindu
138 Kabar dari Pulau Jauh
139 Detik-detik yang Menentukan
140 Terjebak
141 Gelar Baru [Visual]
142 Kemelut
143 Matched Pair
144 I'm Sorry, Ice ....
145 Hit The Waves and Anger
146 Siasat
147 Kalender Rahasia
148 Live Streaming [Gif]
149 Cemburu Buta
150 Hikmah dan Berkah di Balik Musibah
151 Lepas Landas
152 Baby Blues Syndrome
153 Hhmm ....
154 Special Scene [Warning!!!]
155 Gurindam Tak Bersyarat
156 Prahara
157 Kabar yang Janggal
158 Sebuah Keputusan
159 Ternyata ....
160 Namanya ....
161 Sultan Yasa dan Bayi Besar [Warning!!!]
162 Kembali ke HGC [Visual]
163 Pewaris Keempat
164 Gagal [Visual]
165 Kejutan dari Briliant
166 Ada yang Cemburu, Ada yang Bersukacita
167 Aku Datang, Sayang ....
168 Pertemuan [Warning !!!]
169 Sebuah Rencana
170 Ada Ada Saja
171 Menanti Sang Malam [Gif]
172 Kacau Meracau
173 Kacau Meracau [Bagian 2] [Warning!!!]
174 Kacau Meracau [Bagian 3] [Warning!!!]
175 Briliant, Ice, dan Senja [Visual]
176 The Law Case
177 Kerja Sama
178 Ketulusan dan Kepercayaan [Warning!!!]
179 Pulang
180 The Stories [Warning!!!]
181 Aqiqah Keivel [Visual]
182 Pulang Lebih Cepat
183 Keajaiban Itu Ada, Manusia Tidak Boleh Berputus Asa [Warning!!!] [Visual]
184 Di Rumah Sakit
185 The Hope Before Sleep
186 Dejavu yang Memilukan
187 The Promblems
188 Spekulasi [Visual]
189 Mister X Effect
190 The Kidnapping and Pursuit
191 Chasing The Time For His Love [Warning!!!]
192 Magamegacode
193 Safe From Accident
194 The Tactics
195 Historia De Amor
196 Malpractice?
197 Sea dan Maga
198 Clever Tactic
199 ALGF MSYS
200 The Situation
201 Loss Contact
202 Spesial; Val & Ice
203 The Hassle
204 Terungkap
205 Try Your Best
206 Getting Closer To You
207 Fighter
208 Fighter [Bagian 2]
209 Cooling
210 Bayi Kesayangan Ibunda
211 Badai Belum Berlalu
212 Persiapan Rujuk
213 Melepasmu
214 Lelucon
215 Pergi dan Kabar Kabur
216 The Journey
217 Tentang Mereka
218 Pengumuman
219 Senja yang Spesial
220 Suprise
221 Bersua Lagi
222 Terciduk, Tersipu, Tersenyum
223 Serba-serbi AGAPE
224 Di Penghujung Kisah
225 Cinta, Kerinduan, dan Kepergian
226 Kejutan
227 Masih Tentang Mereka
228 Ada-ada Saja
229 Episode H-5
230 Episode H-4
231 Episode H-3
232 Episode H-2
233 Episode H-1
234 Episode Spesial; Pengantin Baru
235 Episode Spesial; Sepenggal Kisah di Penghujung Pena [Bagian 1]
236 Episode Spesial; Sepenggal Kisah di Penghujung Pena [Bagian 2]
Episodes

Updated 236 Episodes

1
The Beginnings of the Story [Visual]
2
Press Conference
3
The Trouble Started
4
The First Kiss [Warning!]
5
Blood and The Flower Crown
6
Boomerang
7
Back to Home
8
A Sign of Painful Love (Tanda Cinta yang Menyakitkan)
9
The Girl Whose Nails's Red Henna (Gadis yang Kukunya Berhenna Merah)
10
The News Anchor Polices's Idol
11
Falling In Love Feels The Great (Jatuh Cinta Itu Rasanya Luar Biasa)
12
Wahai Mahkota yang Telah Terkoyak, Bisakah Kamu Kuncup Kembali?
13
The Broken Hearts by The Love (Hati yang Terluka oleh Cinta)
14
Sesuatu yang Manis belum Tentu Menghasilkan yang Manis Jua
15
Yes Right She's LB
16
LB, Where Are You?
17
Mencuri Pandang
18
The Agreement and Approval (Perjanjian dan Persetujuan)
19
Pria yang Bercelemek Jingga
20
Kejadian di Kedai dan Penyadapan
21
Aku Akan Menjagamu dengan Nyawaku [Visual]
22
Why do I Want to See Him? (Kenapa Aku Ingin Melihat Dia?)
23
Jika Ini Mimpi, Tolong Jangan Bangunkan Aku
24
I Wrote She's A Future Wife (Aku Menulisnya Calon Istri) [Visual]
25
Senyuman Indah Nan Hangat Itu Mungkin Akan Lenyap
26
Memanggil Namanya dan Mengkhawatirkannya
27
The Attack That Heats Up (Serangan yang Memanaskan)
28
The Weak Point (Titik Lemah) [Visual]
29
Serangan Malam di Taman yang Sepi
30
Kesulitan Untuk Menolak Keindahan dan Kehangatan
31
Merasakan Kehadiranmu Membuatku Menangis
32
Cemburu Versus Cinta
33
Satu Piring Satu Sendok Satu Suapan
34
Kekasihmu Tampan, dan Sekretarismu Cantik [Visual]
35
Jeraus
36
Feel Crazy [Visual]
37
Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
38
Women Is The Poison of The World (Wanita Racun Dunia) [Visual]
39
Prahara dan Asumsi Negatif
40
LB is Back and She is So Stunning
41
Ada yang "Mati Kutu"
42
Rasa yang Bersemi Tanpa Disadari
43
Cinta dan Kekaguman yang Disesali
44
Help Me, Please ....
45
Gelebah [Warning!!!]
46
The Stressful Events
47
The Remaining Breath For You
48
Return Your Breath
49
With Him, With Her
50
The More Love, The More It Hurts
51
The Thief of Hearts (Pencuri Hati)
52
Kenapa Terus Mencitai Jika Pada Akhirnya Akan Membuatmu Terluka
53
Prejudice that Opens the Veil (Prasangka yang Membuka Tabir)
54
The Complicated Love
55
Hati yang Terluka dan Secerca Harapan
56
Aku Ingin Segera Bertemu Denganmu Sekarang Juga
57
Save Her and Them (Menyelamatkan Dia dan Mereka)
58
Still in Tension
59
Akhirnya ....
60
Unexpected
61
Regret A Meeting and Don't Regret A Meeting
62
Kesepakatan
63
Tanda Lahir Berbentuk Hati
64
Adu Strategi dan Acting
65
Selfless Love (Cinta Tanpa Pamrih)
66
A Ray of Hope of Happiness (Seberkas Harapan Kebahagiaan)
67
Senandung
68
Signal dari Kepulauan Pulau Jauh
69
The Love Dilemma
70
Mau Kemana Kita?
71
Mengundang Bola Api
72
Walau Tidak Bisa Menyentuhnya, Setidaknya ... Aku Bisa Melihatnya
73
The Freedom
74
Menemui Sahabat
75
Bukan Wanita yang Baik
76
Hasil Autopsi
77
Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 1]
78
Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 2]
79
Kehadirannya Begitu Terasa [Bagian 3]
80
Kamu Benar-benar Ada
81
Tidak Ada Kontak Fisik
82
Bersama Memperjuangkan Cinta
83
Berkunjung ke Pearl Ocean Village [Bagian 1]
84
Berkunjung ke Pearl Ocean Village [Bagian 2]
85
The Secret Member [Visual]
86
To Be Responsible
87
Tidak Sanggup Untuk Tidak Peduli Padamu
88
Menemui Para Pendemo [Visual]
89
Jujur pada Publik
90
The Jealousy [Visual]
91
Sebuah Kabar
92
Menantikan Kembalinya Mahkota dan Menunggu Kedatangan Ayah
93
Dijaga Bak Buronan
94
Back to Virgin
95
She is Special Woman, She is My Mine
96
Terpesona VS Pembajakan
97
Akan Menyelamatkan Seseorang yang Spesial [Warning!!!]
98
Mayday! Mayday!
99
Who is Maga? [Warning!!!]
100
Tentang Maga dan BRN
101
Efek yang Membiuskan
102
Fakta Tentang Maga dan Kejadian di Luar Dugaan
103
Praduga, Harapan, dan Issue
104
Pertanda Baik
105
Kesepakatan dan Pertemuan
106
Pria yang Serba Bisa
107
The First Cry
108
Sebuah Jawaban
109
Memberikan Restu
110
Sebuah Keistimewaan dari Seorang Wanita
111
'Mujbir'
112
Maaf, Tidak di Sisimu
113
You are Mine, Forever and Only
114
Hari Pertama Menjadi Suami [Visual dan Gif]
115
Nette
116
Saling Merahasiakan
117
Filosofi Cinta; Tidak Terucap, Namun Terungkap
118
Kembali Memendam Rindu
119
Gamayasa Val Buana
120
Maga [Visual, Gif]
121
Maga, Gama, dan Freissya
122
The Toxic of Love
123
Want to Meet You
124
Satu Kamar? [Visual dan Gif]
125
Calls You ... Maga
126
Variety of Love [Bagian 1]
127
Variety of Love [Bagian 2]
128
Variety of Love [Bagian 3]
129
The Incident
130
Kandidat Pengganti
131
Snake and Briliant
132
Keputusan Seorang Ayah [Visual]
133
Perubahan Sikap
134
Saling Melindungi
135
Bersitegang
136
Rencana Membuka File
137
Keputusan yang Sulit dan Berujung Rindu
138
Kabar dari Pulau Jauh
139
Detik-detik yang Menentukan
140
Terjebak
141
Gelar Baru [Visual]
142
Kemelut
143
Matched Pair
144
I'm Sorry, Ice ....
145
Hit The Waves and Anger
146
Siasat
147
Kalender Rahasia
148
Live Streaming [Gif]
149
Cemburu Buta
150
Hikmah dan Berkah di Balik Musibah
151
Lepas Landas
152
Baby Blues Syndrome
153
Hhmm ....
154
Special Scene [Warning!!!]
155
Gurindam Tak Bersyarat
156
Prahara
157
Kabar yang Janggal
158
Sebuah Keputusan
159
Ternyata ....
160
Namanya ....
161
Sultan Yasa dan Bayi Besar [Warning!!!]
162
Kembali ke HGC [Visual]
163
Pewaris Keempat
164
Gagal [Visual]
165
Kejutan dari Briliant
166
Ada yang Cemburu, Ada yang Bersukacita
167
Aku Datang, Sayang ....
168
Pertemuan [Warning !!!]
169
Sebuah Rencana
170
Ada Ada Saja
171
Menanti Sang Malam [Gif]
172
Kacau Meracau
173
Kacau Meracau [Bagian 2] [Warning!!!]
174
Kacau Meracau [Bagian 3] [Warning!!!]
175
Briliant, Ice, dan Senja [Visual]
176
The Law Case
177
Kerja Sama
178
Ketulusan dan Kepercayaan [Warning!!!]
179
Pulang
180
The Stories [Warning!!!]
181
Aqiqah Keivel [Visual]
182
Pulang Lebih Cepat
183
Keajaiban Itu Ada, Manusia Tidak Boleh Berputus Asa [Warning!!!] [Visual]
184
Di Rumah Sakit
185
The Hope Before Sleep
186
Dejavu yang Memilukan
187
The Promblems
188
Spekulasi [Visual]
189
Mister X Effect
190
The Kidnapping and Pursuit
191
Chasing The Time For His Love [Warning!!!]
192
Magamegacode
193
Safe From Accident
194
The Tactics
195
Historia De Amor
196
Malpractice?
197
Sea dan Maga
198
Clever Tactic
199
ALGF MSYS
200
The Situation
201
Loss Contact
202
Spesial; Val & Ice
203
The Hassle
204
Terungkap
205
Try Your Best
206
Getting Closer To You
207
Fighter
208
Fighter [Bagian 2]
209
Cooling
210
Bayi Kesayangan Ibunda
211
Badai Belum Berlalu
212
Persiapan Rujuk
213
Melepasmu
214
Lelucon
215
Pergi dan Kabar Kabur
216
The Journey
217
Tentang Mereka
218
Pengumuman
219
Senja yang Spesial
220
Suprise
221
Bersua Lagi
222
Terciduk, Tersipu, Tersenyum
223
Serba-serbi AGAPE
224
Di Penghujung Kisah
225
Cinta, Kerinduan, dan Kepergian
226
Kejutan
227
Masih Tentang Mereka
228
Ada-ada Saja
229
Episode H-5
230
Episode H-4
231
Episode H-3
232
Episode H-2
233
Episode H-1
234
Episode Spesial; Pengantin Baru
235
Episode Spesial; Sepenggal Kisah di Penghujung Pena [Bagian 1]
236
Episode Spesial; Sepenggal Kisah di Penghujung Pena [Bagian 2]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!