Di markas.
Jack sedang duduk di ruangan nya yang bernuansa abu tua,setelah beberapa menit Arion dan Raka datang ke ruangan Jack,jadi yang membawa ke 4 preman tersebut adalah Arion dan Raka.
Arion adalah hacker paling andal di negara tersebut,mangkanya Jack memutuskan Arion untuk bekerja dengannya.
Raka adalah tangan kanan Jack sama seperti Frans namun Frans tidak hanya bekerja di kelompok mafia red flows tetapi juga bekerja sebagai asisten pribadi Jack di perusahaan DW son.
Frans,Arion,dan Raka adalah orang kepercayaan Jack.
"Tuan, mereka di ruang tahanan,mau di apakan mereka tuan?" tanya Arion.
"Hanya memberi sedikit pelajaran" ucap Jack lalu berjalan menuju ruang tahanan.
Sebelum sampai ke ruang tahanan, Jack mengambil Ares dan cambuk untuk menemaninya ke ruang tahanan,Ares adalah nama pisau kesayangan Jack ,dia memberi nama pisau dengan sebutan Ares karena ketajaman yg di miliki pisau itu luar biasa.
Ceklek...
Jack membuka pintu ruang tahanan dan memperlihatkan ke 4 preman tersebut yang babak belur dan sedikit mengeluarkan darah di sekitar sudut bibir.
Jack mendekat."Siapa yang menyuruh kalian?" tanya Jack lalu menatap tajam ke arah preman tersebut.
Namun mereka tidak mau memberi tahu siapa yang menyuruh nya sehingga membuat Jack semakin marah.
"Saya tanya sekali lagi,siapa yang menyuruh kalian!" bentak Jack,namun mereka masih diam.
Bughh*
Jack menendang salah satu preman tersebut.
"Siapa yang menyuruh kalian!" bentak Jack,suara nya menggelegar di ruangan tahanan.
"Oke,jika kalian masih tidak mau ngaku siapa yang menyuruh kalian,maka aku akan memaksa kalian untuk mengaku" titah Jack dengan nada suara menurun lalu memperlihatkan aura membunuh nya dengan tatapan tajam menyeringai.
Cetaarrr *
Cetarrr*
Cetarr*
Cetarr*
Jack menyambuk mereka ber 4 secara bergantian sehingga membuat mereka menjerit kesakitan.
"Kurang ajar kau ban*sat!! sampai kapan pun kami tidak akan memberitahu siapa yang menyuruh kami!" ucap salah satu preman tersebut dengan nada meninggi.
Jack sangat geram lalu mencambuki mereka segara bergantian.
Cetarr*...Cetarrr*... Cetar*
Cetarrr*...Cetarrrr*
Lalu Jack mendendang ke 4 preman tersebut secara brutal.
Bugh*
Bugh*
Bugh*
Jack mengeluarkan Ares kesayangan nya.
"Pisau ini sangat tajam" ucap Jack menyeringai, menatap pisau di tangan nya lalu menatap ke 4 preman tersebut secara bergantian.Lalu....
Sreetttt*
Sreetttt*
Krekk*...Srettt*
"Kau gila!" ucap salah satu preman tersebut,saat melihat jari teman nya di potong dengan mudah nya.....Jack yang mendengar itu hanya tersenyum menyeringai,menatap salah satu preman yang berbicara tadi.
Lalu di ambil jari preman tersebut dan memasukan nya ke dalam mulut preman yang berbicara tadi,ke3 preman tersebut mual melihat 1 teman nya menelan jari preman lain.
"Gimana..Masih tidak mau mengaku" ucap Jack dengan tatapan tajam.
"Harus aku katakan berapa kali hah! sampai kapan pun aku tidak akan mengaku siapa yang menyuruh ku!" bentak salah 1 preman tersebut lalu melotot i Jack,dan itu membuat Jack semakin marah dan menjadi jadi.
Jack menghampiri preman yang melototi nya tadi.
"Keluar kan lidah mu!" bentak Jack.
Preman tersebut hanya menggeleng.Jack sudah tersulut emosi lalu mengambil dagu preman tersebut dan memaksa nya mengeluarkan lidah.
Srettt*
"Aaaahkkkk" teriak preman tersebut kesakitan karena lidah nya di potong oleh Jack,tidak berhenti sampai di situ,Jack langsung mencongkel ke 2 mata preman tersebut karena sudah berani memelototi nya.
"Aaahhhkkkk" preman tersebut hanya bisa berteriak karena tidak bisa berbicara lagi gara gara sudah tidak memiliki lidah,preman itu tidak langsung mati sehingga merasakan sakit yang luar biasa.
Ke 3 teman preman lain ketakutan,tidak berani menatap 1 teman nya yang dalam keadaan menggenaskan.
Jack meninggal kan preman 1 lalu menuju ke preman lain nya,Jack menggores pipi salah satu preman tersebut.
Sreettt*
"Aaahhhkkkk" teriak nya ."Siapa kau sebenarnya?" tanya salah satu preman lain kepada Jack.
Lalu Jack berjongkok di hadapan mereka.
"Aku adalah pemimpin Mafia red flows" ucap Jack dengan nada tenang namun penuh penekanan.
Sontak ke 3 preman tersebut kaget dan ketakutan.
"Saya bertanya untuk terakhir kali nya kepada kalian,siapa yang menyuruh kalian?" tanya jack dengan tatapan membunuh ke arah 3 preman tersebut,karena yang satunya sudah pingsan.
"Heri dan arin yang menyuruh kami,mereka membayar mahal kami" ucap salah satu preman tersebut dengan nada bergetar.
Jack yang mendengar itu langsung marah.
"Siaall!! berani sekali mereka bermain dengan ku" ucap Jack dengan nada penuh amarah.
"Arioonnn!!! Rakaaa!!!!" teriak Jack memanggil kedua orang kepercayaan nya.
Arion dan raka yang merasa terpanggil langsung bergegas ke arah ruang tahanan.
"Cepat bereskan mereka,lalu bakar mayat mereka tanpa meninggal kan jejak sedikitpun" ucap Jack dengan sorot mata yang tajam membuat Arion dan Raka bergidik ngeri.
Arion dan raka yang melihat salah satu preman dalam keadaan menggenaskan dengan bibir dan matanya mengeluarkan darah yang sangat deras,membuat Arion dan Raka serasa mau muntah.
Setelah Arion dan Raka selesai mengurus ke 4 preman tersebut,mereka berjalan ke keruangan tuan nya yaitu Jack.
Sedangkan Frans baru tiba di markas lalu menuju ke ruangan Jack,saat berjalan! Frans bertemu dengan Arion dan raka.
"Woi bro,habis ngapain?" tanya Frans kepada Arion dan raka karena melihat mereka berjalan dari arah ruang tahanan.
"Bersenang senang" jawab Raka dingin.Raka memang terkenal dingin berbeda dengan Arion yang selalu ceria.
"Ayo ke ruangan tuan.Tuan sudah menunggu kita" ucap Arion lalu mereka ber 3 berjalan menuju ke ruangan Jack.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak agar author lebih semangat untuk melanjutkan episode berikutnya ♥️.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
siti fauziah
omg bikin mual sadisnya
2021-11-25
0
ancelia
Seremmm giluuu thorr tpi q sukaa berbau farfum mafiaaa🤣🤣🤣🤣seruuuu hahaha
2021-11-08
1
❤D_D❤
klo di skip penasaran klo dibaca ya gini ngeri² gimana gtu... 😁😁😁
2021-08-24
0