Eps 05

...Di kediaman Ruli Akdad......

Pagi-pagi sekali di rumah ini sudah sangat di sibukan dengan berbagai aktifitas.

Ada sekitar dua (Art ) dengan tugas nya masing-masing.

Ada mbok Nim yang di tugas kan untuk memasak dan mengurus kebutuhan dapur,belanja stok makanan misal nya.

Dan satu lagi,ada bi Mimi yang di tugas kan untuk bersih-bersih.

Dari cuci baju, beres-beres kamar, dan ruangan-ruangan lain nya.

sememtara itu di meja makam, Ibra dan Ruli tengah asik berbincang di sela sarapan pagi kedua nya.

"Pah! papah kapan nikah sama tante Amira?" Ibra bertanya sambil memasukan sarapan nasi goreng kepada mulut nya.

"Nanti aja,kalo kamu sama Ataya udah nikah,yang tua mah ngalah aja dulu."Ujar Ruli.

Empat tahun sudah nyonya besar di rumah ini meninggalkan merekan semua.Sudah waktu nya memang kalo ayah dari dua putra ini bangkit dari kesedihan nya karena di tinggal istri tercinta.

Raisa nama nya,dia adalah sosok yang sangat lemah-lembut.

Bahkan perjodohan antara Ibrahim & Ataya pun beliau lah yang merencanakan nya.

Dulu ketika pertemuan keluarga Hardian & Ruli .

Saat itu usia Ibra 6thn dan Ataya 3thn.Raisa pernah mengusulkan ke inginan nya menjodoh kan Ibra & Ataya.

Sampai di mana Raisa sakit, dan mempunyai amanah agar perjodohan itu tetap di lakukan.

Sementara itu ada seorang yang tidak suka dengan topik pagi ini!

yaitu Gilang.Dia selalu berfikir agar ayah nya tidak melupakan sang ibu.( mama Raisa )

maklumlah umur nya baru 15thn,masih sangat muda untuk memgerti semua nya,sebenar nya Gilang hanya butuh waktu saja.

"Gilang makanan nya di abisin nak?"Tanya Ruli ketika melihat Gilang segera beranjak pergi meninggal kan sepiring nasi goreng yang masih berisi penuh.

"Udah ga mood!"Balas nya dengan sikap sedikit jutek.

Ayah dari Ibrahim dan Gilang itu hanya menghela nafas nya pelan.

"Hahh... ya sudah pernikahan papah sama tante Amira kita batal kan saja!"Ucap nya pada Gilang, namun anak itu sama sekali tidak menggubris nya.

"Pah,udah Gilang cuma butuh waktu aja buat bisa nerima semua nya!" cicit Ibra yang mencoba menenangkan sang ayah yang mulai terlihat gelisah.

"Papah nggak bisa, tiap hari lihat Gilang murung karna keputusan papah ini."Cicit Ruli pelan.

"Ibra juga awal nya gk setuju papah nikah lagi."Ibra berterus terang."Tapi di pikir-pikir Kalo Ibra dan Gilang nikah nanti, ada kemungkinan kita pindah ke rumah masing-masing,ini salah satu jalan biar papah ga kesepian nanti."Jelas Ibra.

Sedikit tidak menyangka, di umur nya yang baru menginjak duapuluh delapan tahun, Ibra sudah bisa berdikir dewasa,memikir kan semua dengan pikiran yang jernih.

"Ibra,kamu sama Ataya gimana?"

"Emmm! mungking masih menyesuai kan pah,masih canggung dia nya kemarin di chat aja jawab nya iya aja."Sahut Ibra.

"Memang nya kamu chat apa?"Ruli penasaran.

"Cuma ngasih tau ini nomer WA Ibra, eh jawab nya iya-aja."ucap ny datar

"Masih malu-malu mungkin!"Ruli tersenyum ke arah putra sulung nya.

"Yaudah pah Ibra mau ke cafe dulu,mau chek pembukuan bulan ini."Ibra berujar setelah menghabis kan sarapan nya.

"Oh ya sudah hati-hati di jalan Ibra ! dan jangan lupa tanyakan kabar calon istri mu itu!"Pesan nya sambil tersenyum, lalu di jawab anggukan kepala okeh Ibra.

Dengan cepat Ibra pun keluar, menuju garasi rumah dan menaiki mobil Pajero hitam milik nya yang terparkir bersampingan dengan mobil Honda CR-V putih milik ayah nya.

Di dalam mobil Ibra sempat menikir kan perkataan ayah nya, untuk selalu menanyakan sesuatu hal yang akan membuat kedua nya semakin dekat.

Jujur saja, walau Ibra terlihat cuek, namun jauh di dalam dirinya, ia sudah mulai mengagumi Ataya.

"Chat aja kali! biar nggak canggung-canggung amat!"Pikir nya lalu merogoh ponsel di saku celanan nya.

💌:Assalamu'alaikum,,,

pesan pun terkirim kepada Ataya, seorang yang akan ia nikahi dalam waktu dekat.

Sambil menunggu jawaban, Ibra kembali meletakan ponsel nya di kursi kosong sebelah nya.

Derum mesin mobil pun sudah terdengar, Ibra diam sesaat untuk membuat mesin mobil nya panas terlebih dulu, lalu mulai melaju perlahan keluar dari gerbang rumah nya.

...TBC🍀🍀🍀...

...Jangan lupa! like, vote, tips, hadiah dan komen nya....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***