Mike

1 bulan berjalan begitu saja pekerjaan Nia yang sangat santai membuatnya banyak berdiam di Ruangan nya.

Tring...tring... bunyi telepon yang ada si meja kerjanya.

"Ada apa pak?" tanya nya pada orang yang menelepon.

"keruangan saya sekarang" ucap Mack orang yang menelepon.

Tanpa menjawab Nia langsung menuju Ruanga Mack.

"Kebiasaan langsung menutup tanpa menjawab" ucap Mack pada diri sendiri.

"Permisi pak" Ucap Nia sambil mengetuk pintu.

"Masuk" ucap Mack dengan singakat.

"ada apa pak" tanya Nia setelah berada di depan meja Mack.

"Pekan depan perusahaan akan mengeluarkan prodak baru, kamu akan menemani saya menangani proyek ini jadi mungkin kita akan sedikit sibuk" Jelas mack

"Baik pak, apa yang harus saya lakukan?" tanya Nia

"Kamu periksa itu" Ucap Mack setelah memberikan beberapa Dokument pada Nia

"Baik pak" jawab Nia sambil berjalan mau keluar

"kamu periksa disini saja" Ucap Mack sambil menyerahkan lapopnya.

"baik pak" Jawabnya sambil duduk di hadapan Mack.

Nia dengan serius memeriksa setiap dokumen yang dihadapannya. Nia bekerja sangat giat dan cepat walaupun pekeejaannya tak banyak.

"kamu dulu kuliah jurusan apa?" tanya Mack pada wanita dihadapannya.

"S1 It S2 Bisnis pak" jawabnya singkat.

"Oohh pantas saja" ucap mack pada Nia.

"pantas apa pak?" tanya nya sambil menatapack dengan Tajam.

"Pantas... " belum sempat mengatakan nya tiba-tiba pintu mack terbuka dan masuk laa seorang pria bertubuh kekar dan sangat tampan berusia kira-kira tak jauh dari nya

"Bisakah kau mengetuk pintu sebelum masuk?" ucapnya pada orang tersebut

"wah wah wah kenapa kau tak bilang ada karyawan yang cantik disini" ucap pria tersebut menatap Nia

"Kalau aku bilang kau akan langsung pulang tanpa memikirkan pekerjaan mu di sana" Jawab Mack

Pria tersebut hanya tertawa mendengar jawaban Mack.

"Hai... Mike" Ucapnya sambil mengulurkan tangan pada Nia

Mike alexander adalah anak dari sahabat ayah Mack yang menjabat sebagai Direktur keuangan. Dia baru pulang dari tempat asalnya di amerika karna Daddy nya menikah lagi. ibu mike sudah meninggal pada saat umurnya 18tahun. dia sangat dekat dengan keluarga Mack dan sudah bekerja pada keluarga mack selama 4 tahun. umurnya kita menginjak 25 tahun. Mike sangat terkenal dengan ke palboyannya di perusahaan

"Nia" Ucapnya sambil menjawab uluran tangan Mike

"salam kenal cantik" Sambungnya lagi sambil mengedipkan mata nya.

Nia tak menjawab dan melanjutkan pekerjaanya.

"Nanti siang lu mau ikut gua?" tanya Mack pada sahabatnya tersebut.

"Where?" jawabnya singkat sambil duduk di sofa yang tersedia.

"biasa" ucapnya.

"Ohh. ok, udah lama juga gua gak jumpa dia" Ucapnya lagi dan ekspresinya berubah menjadi sedih.

Nia yang melirik mike menyadari perubahan mimik wajah mike hanya diam saja.

Mike akhirnya keluar setelah mendapat kan telepon Alberen.

"gua cabut dulu bro" ucapnya pada sahabat nya itu dan dia juga pamit pada Nia tetapi baik Mack maupun Nia tidak menjawab nya.

"dasar..." ucap Mike sambil berjalan.

Nia yang sudah menyiapkan pekerjaanya pamit untuk keluar.

"saya keluar dulu yaa pak" ucapnya pada laki-laki yang fokus pada leptopnya.

"ok. nanti jangan lupa minta tanda tangan Presdir!" ucap Mack pada Nia.

"Baik pak" ucap Nia dan berjalan keluar

" huh akhirnya gua keluar juga" ucapnya pada diri sendiri

Di tempat lain di sebuah rumah sakit..

Terlihat presdir, mike dan juga ada seorang wanita istri presdis sedang berbicara di sebuah ruangan yang terdapat seorang yang sedang sakit. lebih tepatnya koma.

Wajahnya sangat tampan dan badanya juga sangat bagus tetapi Ditubunya terdapat banyak alat-alat yang menopang hidupnya. dia sudah berjuang untuk hidup dan matinya selama 1 tahun ini

"Jadi dia orang itu?" tanya nya pada presdir.

"Iya" jawab nya singkat sambil terus menatap seorang pria yang sedang terbaring koma tersebut

.

.

.

BERSAMBUNG...

.

.

jangan lupa tinggal kan like dan komentar dan jadikan favorite. trimakasih :)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***