Pagi hari Dia langsung Bergegas keperusahaan dia berangkat naik bus yang hanya memakan waktu 10 menit.
Setelah sampai di Perusahaan dia langsung dia sambut seorang pria berusia kira-kira 24 tahun yang sangat tampan.
"Hai... Mackenzi" memperkenalkan namanya.
Mackenzi Ricard atau yang biasa di sapa mack adalah anak dari CEO Perusaan tempat Nia bekerja. Dia adalah pewaris Persahaan yang menjabat sebagai Direktur Oprasional.
"Nia" Jawab Nia singkat.
Nia di bawa Mack menuju Papanya yang sudah menunggu di Ruangannya.
Setelah sampai di Ruangan CEO Nia memperkenalkan Namnya.
"Selamat pagi pak" ucapnya.
"Pagi Nona, apakah perjalanan anda lancar?" Ucap Alberen Ricard CEO Perusahaan.
hanya tersenyum tanpa menjawab.
Mack memperhatikan wanita di sampingnya sambil mendengarkan percakapan singkat antara keduanya.
Setelah di perintahkan Mack pun berpamitan kepada papanya sekaligus CEO untuk membawa Nia keruangannya dan kembali melanjutkan pekerjaanya.
Nia berjalan mengikuti Mack tanpa bicara apa pun, Setelah sampai Dilantai 12 Mack mengarahkan Nia pada suatu Ruangan yang akan menjadi tempatnya bekerja.
"Masuk lahh, ini Ruangan mu disebelah ruangan saya" ucap Mack menjelaskan.
"Trimakasih pak" Jawabnya Sambil memaksakan diri untuk tersenyum.
"Kamu lihat-lihat aja dulu Ruangan mu, setelah selesai datang la ke Ruangan saya, saya akan arahkan apa yang akan menjadi pekerjaan kamu nanti" ucap mack panjanga lebar
"Iya pak" jawabnya singkat seperti sebelumnya
Mack yang keluar hanya bisa membatin "Cantik tapi sangat irit bicara".
Mack yang sedari tadi memperhatikan Nia berdecak kagum pada wanita yang akan menjadi rekannya bekerja.
Nia sangat lah Cantik dan Elegan dengan postur tubuh yang sangat sempurna, saat di indonesia selain bekerja untuk negara Nia juga menjadi seorang selebgram dan juga model. karna itu dia memiliki bentuk tubuh yang sangat bagus hanya saja senyumnya tak lagi alami, dia slalu memaksa kan diri untuk tersenyum.
Dengan keadaan dirinya yang sangat sempurna laki-laki mana yang tak meliriknya saat dia berjalan.
Setelah Mack keluar Nia menuju sofa yang tersedia di Ruangannya tanpa memiliki niat untuk melihat-lihat sekitarnya.
"Perfect" ucapnya dalam hati.
Nia tak beranjak dari tempat duduknya dia mengeluarkan Handpone dari dalam tas yang dia bawa.
Nia yang memiliki Jutaan pengikut di Instagramnya memilih untuk menon aktifkan instagramnya untuk sementara waktu karna banyak gosip yang beredar tentang kejadian yang menimpanya dan tentang dirinya yang tiba-tiba menghilang dari publik.
Setengah jam berlalu, Nia beranjak dari duduknya menuju Ruangan Mack yang berada tepat disebelah ruangannya.
Saat sudah samapi di depan Ruangan mack Nia langsung mengetuk pintunya.
"masuk!" Ucapnya dari dalam.
Nia berjalan masuk menuju meja tempat Mack bekerja
"Duduklah" ucapnya sambil menyerahkan dokument untuk diperiksa Nia. Mack menjelaskan tentang pekerjaan nia panjang lebar.
"baik pak saya mengerti" Jawab nya setelah mendengarkan penjelasan Mack.
Setelah berada diruangannya Nia hanya membatin " Aneh... mereka membayar ku mahal dan memberiku posisi yang bagus tapi pekerjaan ku sangatlah mudah" ucapnya dalam hati tanpa menaruh curiga sedikit pun .
Satu Minggu berlalu begitu saja. Nia yang pekerjaanya hanya memeriksa Dokument yang di berikan Mack, Nia lebih sering bersantai dari pada bekerja.
Hanya dalam waktu 1 Minggu Nia sudah banyak akrab dengan rekan kerjanya karna dia anaknya ramah hanya saja senyumnya tak lagi sama seperti dulu.
Rekan kerja Nia sangat lah ramah tamah hanya ada beberapa orang yang sedikit iri dengannya karna dengan mudah mendapatkan posisi yang sangat bagus.
Saat jam makan siang Sekertaris mack sekaligus orang nya selalu mengantarkan berkas yang akan di periksanya mengajaknya makan bersama rekan kerja lainnya. Di kafe yang berada dekat kantor
setelah memesan makanan mereka mengobrol dengan santai.
"Ehh kira-kira Pak Zicco kemana yaa?" Ucap Michele (sekertaris Mack).
"Ehh iyaya udah hampir 1 tahun pekerjaanya di alihkan ke Presdir (CEO). Sambung Lin yao.
"Zicco? siapa dia?" tanyanya pada teman-temanya.
"GM perusahaan, kakaknya pak Mack yang tampannya melebihi ketampanan pak mack" ucap Qiu zing menjelaskan sambil berkhayal.
"Lu mah yang tampan-tampan langung nyamber" sambung Michele.
"Iyaa dong... kira-kira kemana yaa pak zicco? beritanya juga udah gak ada sama sekali?" tanya nya pada trmannya
"Mungkin pulang ke tempat ke London" Ucap Lin Yao asal.
"London?" Tanya Nia.
"iyaa.. GM zicco anak angkat Presdir kita, anak dari adik perempuannya, katanya sih Ibunya meninggal kecelakaan waktu umurnya masih 9 tahun. dan yang lebih parahnya lagi saat itu ibunya sedang hamil besar" ucap lin yao menjelaskan pada Nia yang tak tau apa-apa.
"Sayang banget yaa lu gabisa melihat ketampanan pak Zicco" sambung Qiu Zing sambil bercanda
"Kan masih ada Direktur Mike" Ucap Michele lagi.
" Direktur Mike? siapa lagi itu" tanya Nia yang tak mengenal siapa Mike.
"Jangan-jangan lu masuk Perusahaan gak baca profil nya dulu yaa, wahh parah lu Nia" Ucap Michele yang curiga sambil bercanda.
Tak lama makanan yang mereka pesan pun datang dan mereka menikmati makanan sambil bercanda ria.
.
.
.
BERSAMBUNG...
.
.
jangan lupa tinggal kan like, komentar, dan jadikan favorit yaa.. trimakasih :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Aris Pujiono
yuk semangat
2022-01-18
0
annisa sullivan
bom like dari deep breath kak.
2021-04-22
1
Sri MM.
percakapannya gak pake tanda kutip ya dek☺️
2021-04-20
1