Pagi harinya ,Dea terbangun lalu melihat jam dan sekarang pukul 5 pagi .Dea bangun lalu mandi stelah itu Dea menyiapkan sarapan.
Dea masak nasi goreng dan telur ceplok.
"Loh ,Dea sayang kok kamu yang bikin sarapan sih nak?kan ada bibi"kata mama Ratna yang berjalan menuruni tangga.
"nggak apa apa nyonya,saya sudah terbiasa di rumah dulu selalu menyiapkan sarapan"kata Dea .
"Ini emang calon mantu idaman" batin mama Ratna.
"Wah harum banget baunya ma"ujar Tuan Rudi Yang sudah rapi dengan setelan jasnya.
"iya Pi ,ini Dea yang siapin loh"sahut mama Ratna.
Setealah sarapan Tuan Rudi berangkat kerja dan Mama Ratna pergi arisan bersama teman-temannya.Maklumlah orang kaya mau ngapain aja.
Sedangkan Dea berencana mencari pekerjaan, bermodal ijazah SMA nya.
" Em nggak enak sih pergi tanpa pamit" Dea bergumam sendiri di kamar.
"Tapi kan di rumah juga nggak ada siapa-siapa,aku pamit sama bibi aja kali ya?"Dea akhirnya memutuskan untuk pergi dan pamit dengan bibi.
_____
sementara di tempat lain.Di sebuah gedung yang menjulang tinggi,seorang pria tengah stress memikirkan sesuatu.Ya,pria itu adalah Arga.Arga pusing memikirkan Keisha yang akan kembali ke tanah air.Arga tidak mau Keisha menjadi besar kepala karena sampe sekarang Arga belum juga menemukan pengganti dirinya.
"Aarghhhh,kenapa sih harus balik segala"teriak Arga kesal.
"Ada apa Tuan!"kata Dimas khawatir melihat Tuannya teriak tidak jelas.Dimas adalah asisten pribadi Arga.
"Dim,aku harus bagaimana? Keisha akan kembali Dim,Aku tidak mau dia merusak hidupku lagi" ujar Arga lesu.
Dimas merasa iba dengan Tuannya. Namun dia juga tidak tau mau bagaimana.
______
Tak terasa hari sudah berganti malam.Dea masih belum juga menemukan pekerjaan yang cocok.
"Aduhh ,cape banget deh hari ini.Mana hari udah gelap lagi.Aku harus pulang kemana malam ini?"Dea berjalan dan duduk di trotoar .
"Aku ke rumah Sindi aja kali ya?"gumam Dea.
Sindi itu sahabat Dea dari SMP.
Tok Tok Tok
"Sindi,kamu di dalam nggak?" panggil Dea.
"iya bentar"sahut Sindi.
Ceklekkk
"Ya ampun Dea kamu ngapain malam-malam kesini.Ayo masuk dulu"Sindi terkejut melihat siapa yang datang,lalu menutup pintu.
"De,kamu ada masalah apa sih?,nggak biasanya loh kamu kesini" tanya Sindi.Karena dia tau sahabatnya itu sedang dalam masalah.Sebab kalau Dea bertamu malam-malam pasti dia ada masalah.
"Emm gini sin,aku mau numpang di rumah kamu,boleh nggak"?jawab Dea
"Bolehh dong,tapi emang kamu kenapa De?"Sindi makin penasaran.
Dea menceritakan semuanya ke Sindi. Sindi tak habis pikir dengan orang tua angkat Dea.
Dea selalu menuruti kemauan mereka selama ini.Tapi mereka tega menjual Dea karena uang.
"Jahat banget sih mereka, Udah kamu nggak usah khawatir ya,mulai sekarang kamu tinggal disini"ucap Sindi sambil memeluk sahabatnya itu .
"Maacih sayangkuu"Dea bersyukur masih ada yang peduli padanya.
________
"Ga,Lo udah gila ya? nggak gini caranya nyelesaiin masalah Ga" Adnan emosi melihat sahabatnya sudah mabuk karena minum alkohol.
"Nan,lo nggak usah nasehatin gue"Arga terus ngelantur tidak jelas.
"Terserah deh,Udah sini gue antar pulang" kata Adnan sambil memapah Arga ke mobil dan mengantar Arga ke kontrakan kecilnya.
_______
"Aduh kepala gue sakit banget" ujar Arga yang sudah sadar dari mabuknya.
"Iyalah sakit,Lo minum udah kaya orang kerasukan aja" sahut Adnan dari luar, karena Adnan nginap di rumah Arga.
"Gila Lo , ngagetin gue aja Lo"Arga terkejut melihat sahabatnya.
"Lebayy Lo,udah mandi sana gue udah siapin sarapan"ujar Adnan dengan senyum Pepsodentnya.
Arga menurut saja ,lalu dia mandi dan bersiap ke kantor.
"Pagi Adnan tampan" ucap Arga sambil merapikan rambutnya.
"jijik gue,Gue berangkat duluan ya.Sarapan Lo ada di meja"kata Adnan dengan senyum yang mencurigakan.
Arga berjalan ke dapur dan melihat segelas air putih dan sebuah surat kecil.
"MAKANYA NIKAH LO,BIAR ADA YANG BIKIN SARAPAN,BYE BANG ARGA"
"Adnaaaaaaan" teriak Arga. Dia kesal dengan tingkah pria satu itu.
____
Dea berjalan menuju sebuah Taman dekat rumah Sindi.
"Hufft, gue harus cari kerjaan kemana lagi ya? Tapi hari ini gue istirahat dulu deh ,gue capek banget" batin Dea.Dea menatap anak-anak yang sedang bermain.
"Eh, ada Adik ku sayang yang terbuang"tiba tiba Tania muncul dengan Denis sambil bergandengan tangan.
Dea menatap datar ke arah mereka
"mau ngapain kalian kesini"Dea malas melihat muka Kakak tirinya itu.
"Santai dong dek,ini aku cuma mau kasih kamu undangan pernikahan aku dan Denis, semoga kamu datang ya"ucap Tania sambil berlalu meninggalkan Dea.
"Dasar nggak tau malu,malass banget kalau harus hadir,tapi nanti dia pikir aku takut lagi melihat kemesraan dia dan Denis.Aku pergi aja deh besok malam" gumam Dea
maaf ya guys belum bisa Up banyak"
soalnya ini ketiknya pake HP 🙏
selamat membaca jangan lupa like dan komen ya sayangkuu semua🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments