Keesokan pagi hari pukul 6 pagi Irene sudah rapi, ia akan bertemu dengan seseorang. Karena ada barang yang mau Irene ambil.
Setelah siap, Irene keluar dari kamarnya kemudian turun ke lobi setelah sampai di depan pintu lobi Irene segera memesan taksi karena Irene belum membeli mobil pribadi, tak berselang lama taksi pesanan Irene datang segera saja ia masuk dan memberikan tahu tempat tujuannya.
satu jam kemudian Irene sampai di suatu rumah minimalis, kemudian Irene mengambil handphone nya menelfon seseorang
Tut tut tut
"Buka pintunya" ucap Irene ketika telfonnya sudah tersambung, dan beberapa detik irene mematikan telfonnya tanpa mendengar jawaban si penerima
"Huh kebiasaan deh belum juga jawab, udah main matiin aja, dasar" kesal orang yang di telfon irene
Tak butuh waktu lama pintu terbuka muncullah seorang pria sebaya Irene membuka pintu langsung saja Irene menerobos masuk tanpa permisi
"Dasar ni anak kagak berubah" gerutu pria itu sambil menutup pintu lalu menyusul Irene
"Ck emang Lo ya enggak pernah berubah dari dulu mari nyelonong masuk aja" ucap pria itu yang melihat Irene sudah duduk canti di ruang tamu
"Mana barang gue"tagih Irene tanpa basa-basi
"Dasar kuali, gak ada basa-basi nya, tanyain kek gimana kabarnya,uang Lo masih ada kagak,atau apa kek" kesal pria itu
"Udah cepet buru-buru ni gue" ucap Irene
"Ya ya tunggu sebentar" ucap pria itu bangkit dari tempat duduknya berjalan mengambil barang
"Nih pesanan lo" menyerahkan pesanan Irene
"Thanks, Steve emang Lo sahabat gue yang paling the best" puji irene
"Giliran udah dapet yang Lo mau, baru muji gue" protes Steve
"Hehe, dah gue mau pergi dulu nih, nih gue dah bawain Lo makanan" ucap Irene sambil menunjuk makanan di depannya
" Nah gitu dong,ini yang gue suka, kebetulan juga gue udah laper" ucap Steve senang
"Gue pergi ya, uangnya udah gue transfer" ucap Irene bangun dari duduknya lalu pergi keluar
"Thanks makanan nya" teriak Steve karena Irene sudah berada di luar
Irene kembali memesan taksi, tak lama taksi yang di tunggu sudah datang langsung saja Irene masuk ke mobil
"Kita ke jln x Pak" ucap Irene
"Baik non" ucap sopir
Setelah satu jam akhirnya Irene tiba di jln x karena jaraknya lumayan jauh, dan tempat perumahan elit
" Rumahnya yang mana non" tanya sopir
"Oh iya pak nomer 5 ya pak" jawab Irene
"Sudah sampai non" ucap supir taksi setelah menemukan rumah yang di tuju
"Ini pak uangnya kembaliannya ambil saja, terimakasih" ucap Irene menyodorkan sejumlah uang
"Terimakasih non"ucap sopir menerima uang itu.
Setelah keluar dari mobil Irene memencet bell rumah, keluarlah seorang pria paruh baya menghampiri Irene
"Selamat pagi pak" sapa Irene
"Selamat pagi, em dengan non Irene ya" ucap pria paruh baya setelah memperhatikan Irene
"Iya pak betul saya Irene yang akan membeli rumah bapak" ucap Irene
"Silahkan masuk non" ucap pemilik rumah
"Beginilah keadaan rumahnya non" ucap pemilik rumah saat sampai kedalam rumah
"Bagus rumahnya, saya suka, boleh saya berkeliling dulu pak" ucap Irene
"Silahkan nona, rumah ini terdiri dari bla bla bla"terang pemilik rumah menjelaskan detai rumah
"Baik pak saya jadi ambil rumah ini"kata Irene
"Terimakasih nona surat-surat nya besok menyusul ya nona, senang bekerja sama dengan nona" ucap pemilik rumah sambil mengulurkan tangannya
"Baik, berkasnya besok bawa saja kesini karna nanti sore rumahnya sudah saya tempati" ucap Irene membalas uluran tangan
"ini kunci rumahnya nona, dan kalau begitu saya pamit permisi dulu nona" pamit pemilik rumah
" Hati hati pak" ucap Irene
Irene melambai tangannya, setelah orang itu pergi, Irene memandangi rumah di di depannya lalu tersenyum menyeringai
(tunggu pembalasanku) batin Irene
kira kira rumah siapa ya? ayo tebak
kasih sarannya Kaka kalau ada yang kurang atau gimana gitu hehe,mohon bantuannya 🙏
terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
memberikan tahu(typo)
2024-09-26
0
D.M.E.S
hadir lagi disini thor, semangat, like untukmu. salam dari karya baruku 'when athena meet yoga' 😊
2021-06-05
4
ayla
rumah bapaknya kli
2021-05-09
1