"Saya sudah selesai nona, saya permisi dulu" pamit Nina
"Ya kak terimakasih telah menemani ku, dan tolong suruh semua orang berkumpul di ruang tengah jangan lupa siapkan cemilan yang banyak minumannya juga ngumpulnya kalau sudah pada makan semua kak" perintah Irene
" Baik nona ada lagi nona?" Tanya Nina
"Tidak ada" ucap Irene
"Baik saya permisi nona" ucap Nina membukukan badan dan pergi
Irene beranjak dari kursinya menuju kamarnya untuk menyiapkan semua keperluannya saat berada di Indonesia
Irene memang CEO uang banyak, tapi dia lebih senang memilih hidup sederhana makanya kalo pergi suka bawa bawaan sendiri daripada harus beli lagi.
sampai dikamar Irene mengambil kopernya didalam lemari membuka nya memasukkan beberapa baju Santai, lebih banyak membawa baju kerja, memasukkan semua yang ia perlu membawanya
Dirasa ada yang kurang Irene mengambil sebuah bingkai dalam laci mengusapnya pelan dan menciumnya lalu menaruhnya di dalam koper memandangi sosok wanita paruh baya yang lagi tersenyum yang ada di dalam foto
"Mommy" gumam Irene sambil tersenyum tipis kenangan bersama mommy nya muncul di ingatan nya. cairan bening tergenang di pelupuk mata tanpa komando cairan bening menetes dengan cepat ia usap. ia menyelesaikan barang bawaannya lalu menutup kopernya ditaruhnya di samping pintu
memutar badan kembali menuju ke ranjang king size nya duduk bersandar lalu mengingat kembali apa yang kurang ia bawa
"Akhirnya selesai juga bawa barang sedikit aja, yang penting penting udah dibawa, kalau ada yang lupa bisa beli di sana" ucap Irene
Sambil memandangi koper yang ia letakkan di samping pintu
Irene beranjak dari ranjang king size menuju kursi santai dekat jendela memandang taman yang berada tidak jauh dari kamarnya Irene duduk di kursi santai matanya menerawang jauh apa yang di rasakan sebelum menjadi CEO
(Akhirnya besok kembali ke tanah kelahiran, huhh aku gak sabar buat balas semuanya, mengambil yang seharusnya aku ambil dan mengembalikan apa yang seharusnya aku kembali kan, tunggu kehancuran mu keluarga Mahesa) batin Irene
sekarang nama Irene belakang terdapat marga keluarga ibunya,bukan lagi Mahesa karena keluarga Mahesa sudah tak Sudi lagi jijik sama perempuan murahan katanya,padahal Irene tidak melakukan itu, itu hanya foto editan. IRENE ABIKA SASEDRO, itu nama Irene ,ibunya bernama Selina Sasedro yang sudah tenang di atas sana.
Irene dulu gadis ceria ramah tapi semua itu sirna, sekarang Irene menjadi pribadi yang dingin dan kejam, cuma ramah pada orang di rumahnya saja, sosok yang tak mau di usik jika berani mengusik atau mencurangi dalam pekerjaan dia akan hancurkan orang itu.
huft menghela nafas panjang, lelah yang Irene rasa sekarang, lelah nya cuma dia pendam sendiri, tak pernah bilang siapapun, cukup berat menanggung beban yang dia pikul tak ada bisa orang diajak berbagi beban hidup huft
Lamunan irene terhenti saat mendengar pintu di ketuk dari luar
Tok tok tok
"Iya masuk" ucap Irene
" permisi nona, Semuanya sudah berkumpul nona, mereka berada di ruang tengah nona" ucap Nina
"Iya baiklah aku akan segera ke sana" ucap Irene
"Permisi nona" ucap Nina
Nina membukukan badan dan menutup pintu kembali, Irene memandang sebentar pintu yang ditutup Nina lalu ia bangkit dari duduknya berjalan ke meja rias dan mengambil beberapa amplop coklat lalu ia turun menyusul Nina menuju ruang tengah
VISUAL
Selina Sasedro (ibu kandung Irene)
ibunya masih awet muda
Irene ABIKA Sasedro
cantik ya Irene hehehe
#Maaf ya baru pemula soalnya
Jika ada yang kurang atau apa kasih saran nya ya
Terimakasih🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Osie
nah gini donk visualnya bule Eropa..cetar membahana
2024-11-23
1
Ruby Jane
nah ini sk sekali2 visual barat bkn korea smua.. lebih aneh lg crta sblah, visual bapak ibunya barat sedangkan visual anaknya korea ga msk akal sekali.. terlalu memaksa.
2024-10-22
2
vj'z tri
visual nya ok Thor 🥳
2024-10-06
0