Anabella tak mau menduga-duga. Dia punya mulutkan? Jadi dia langsung bertanya. Ingatkan, Anabella yang sekarang bukanlah Anabella yang lemah seperti dulu. Posisi Anabella sekarang adalah ibu yang merangkap jadi ayah. Serta jantung Arkan yang tertanam di tubuhnya adalah kekuatannya tersendiri baginya.
"Maksud Bu Rena apa?" tanyanya memberanikan diri. Meskipun Anabella tak lemah, tapi namanya perempuan. Pikirannya selalu sensitif jika dituduh yang bukan-bukan.
"Maksud-maksud? Lihat ini!" sahut Rena sambil menunjukkan foto yang dimana Anabella dan Johan sedang berpelukan.
Anabella kaget setengah mati. Dia merasa tak berpelukan dengan Johan. Tapi melihat latar foto itu, yang dimana posisinya masih dekat dengan pemakaman. Mungkin bisa jadi Anabella tak sengaja melakukan itu.
Tapi herannya, siapa yang tega melakukan itu? Mengambil fotonya secara diam-diam dan dikirimkan ke Rena. Padahal Anabella tak punya perasaan apapun terhadap Johan. Apalagi Johan sudah beristri, sangat tak mungkin bagi Anabella untuk menyukai Johan. Itu namanya merusak rumah tangga orang. Sangat-sangat tak terpikirkan bagi Anabella untuk melakukan hal keji seperti itu. Dia bukan pelakor, dia adalah janda muda yang baru saja ditinggal oleh suaminya.
Melihat raut muka kaget dari Anabella. Si Rena langsung bersuara.
"Apa ha? Pasti kamu pura-pura gak tahu kan? Dasar janda, aku udah tahu watakmu ya? Dimana-mana yang namanya pelakor itu, kalau di depan sok polos, sok gak tahu. Tapi di belakang? Kayak singa kegatelan, terus minta digarukin sama laki orang. Iya kan Bel? Dasar. Cih!" tuduh Rena sambil meludah di depan Anabella. Kemudian dia pergi begitu saja.
"Ya Tuhan."
Setelah kepergian Rena, tubuh Anabella lemas seketika. Kakinya tak bisa menopang tubuhnya lagi, hingga akhirnya tubuhnya merosot ke tanah. Awal yang suram baginya. Karena pagi-pagi dilabrak istri orang, yang Anabella sendiri bingung salahnya dimana. Soal foto pelukan itu, Anabella benar-benar belum ingat.
Anabella mencoba berdiri. "Anabella, kau harus kuat. Anggap saja ini adalah cobaan pertamamu saat menyandang status janda. Masih banyak waktu yang harus kau lalui. Pasti akan ada yang lebih menyakitkan dari pada ini." ujarnya sambil mencoba masuk ke dalam mobilnya.
***
Karena banyak melamun. Anabella mengendarai mobilnya tak tentu arah. Berkali-kali dia hampir menabrak orang, sampai kena marah juga. Anabella hanya bisa minta maaf dan melanjutkan perjalanannya kembali.
Dia sedang lilung, pikirannya jadi bercabang kemana-mana Kehilangan Arkan sangat memukul kesehatan psikologisnya. Cintanya seperti hilang, separuh jiwanya pergi. Dan Anabella juga tak yakin, apakah dia bisa jatuh cinta lagi atau tidak?
BRAKKKKK!
Tiba-tiba terdengar nyaring suara tabrakan mobil beradu dengan sepeda motor. Semua orang yang melihat kejadian itu langsung berteriak histeris. Seketika itu juga, Anabella langsung tersadar. Dia menoleh ke sekelilingnya.
"Ah, syukurlah." gumamnya.
Rupanya Anabella tak kenapa-kenapa. Lalu pandangannya beralih jauh ke depan. Ternyata disanalah sumber masalahnya.
Seorang pemuda mengendarai sepeda motornya dengan ugal-ugalan alias melajukan sepedanya dengan kecepatan tinggi. Lalu di depannya ada mobil yang rupanya tengah melaju dengan kencang. Hingga tabrakan itu tak terhindarkan. Pengendara mobil luka-luka. Sementara pengendara sepeda motor juga luka, tapi tak terlalu parah. Karena pengendara sepeda motor jatuh ke pinggiran dan pinggiran itu adalah rumput.
Melihat kejadian itu, Anabella tak tinggal diam. Dia turun dan melihat keadaan sekitar. Ternyata setelah ditelusuri, banyak yang menunggu ambulans untuk menjemput sang korban kecelakaan.
Dari pada menunggu ambulance lama, Anabella menawarkan diri untuk mengantarkan mereka berdua. Lagian Anabella juga pegawai rumah sakit. Jadi sudah sepatutnya dia melakukan ini.
"Saya pegawai rumah sakit. Biar saya saja yang mengantarkannya." ujar Anabella di depan semua orang.
Para warga setempat melihat pakaian Anabella, dan setelah melihat seragam yang Anabella kenakan banyak yang setuju atas usulan itu.
Setelah disetujui, Anabella menghampiri pengemudi mobil yang kecelakaan tadi. Banyak luka di dahi pria ini. Anabella segera minta tolong para kaum pria agar membawa pemuda ini ke dalam mobilnya. Karena tidak muat, jadi pengemudi mobil dan pengendara motor dipisahkan.
Pria muda ini adalah seorang CEO muda dari salah satu perusahaan elektronik. Dia adalah Faris Hamdan Moreno. Pemuda 26 tahun, masih single, cerdas dan tentunya mesum.
Meskipun mesum, pria ini selalu pilih-pilih wanita untuk dijadikan teman kencannya. Intinya dia tak sembarang dalam memilih wanita yang ia kencani. Juga dia tak pernah memandang status. Entah janda, perawan atau bahkan istri orang, tapi jujur dia belum pernah berkencan dengan janda. Yang penting baginya, dia ada uang untuk membayar mereka.
Ya walaupun banyak wanita yang mau melakukannya dengan suka rela. Tapi bagi Faris, yang suka rela itu jika saling menyukai. Jadi Faris tetap memberikan mereka imbalan. Tak hanya uang saja, kalau mereka menolak uang. Pasti Faris akan memberikan benda lainnya. Orang kaya Faris mah bebas, melakukan apa saja tanpa berpikir panjang.
Tadi Faris sempat menolak saat di bantu buat masuk ke mobil Anabella. Tapi karena dia sudah tak tahan lagi dengan sakit yang ada di kepala dan lengan tangannya. Faris pun akhirnya cuma bisa pasrah. Tenaga juga mulai melemah akibat banyaknya darah yang keluar dari dahinya.
Faris sempat membuka matanya. Namun pandangan matanya remang-remang. Tak bisa melihat dengan jelas wajah wanita yang kini tengah menolongnya. Kalau menurut pendengaran Faris, sepertinya Anabella wanita yang tak secantik dari gaya bicaranya. Maklum, Anabella keturunan Korea. Meskipun lahir di Indonesia, pengucapan huruf R nya tak terlalu fasih seperti pada umumnya.
Faris memejamkan matanya kembali. Karena jika dipaksakan, rasanya begitu sangat sakit. Kepalanya seraya mau pecah. Maklum, tadi kepalanya terbentur kemudi dengan kencangnya hingga dahinya berdarah.
***
Sesampainya di rumah sakit. Anabella langsung meminta kepada petugas UGD untuk menangani kedua korban kecelakaan barusan. Setelahnya ia pergi dan melanjutkan tugasnya sendiri. Karena bagian Anabella bukan di UGD. Tapi tugasnya merawat pasien yang sudah di ruangan-ruangan. Mendampingi dokter yang hendak memeriksa pasien rawat inap.
Sebenarnya Faris adalah pria tampan di abad ini. Pria yang digandrungi para kaum hawa akan ketampanan sekaligus kesuksesannya di masa muda. Namun nyatanya Anabella biasa saja. Kagum atau sekedar memuji pun tak ia lakukan.
Di hati Anabella, dia masih berduka. Dan disana masih tertuliskan nama Arkan. Karena Arkan adalah pria pertama yang mencuri hatinya bahkan saat ia masih kecil, masih bau kencur yang belum kenal nama cinta. Tapi Anabella sudah jatuh hati padanya. Tak terasa, jika mengingat semua itu air matanya langsung terjatuh dengan derasnya.
Siapa yang menginginkan takdir seperti ini? Menjadi janda dengan seorang anak balita berumur 6 bulan. Tak ada yang mau. Tapi ini sudah takdirnya. Sekeras apapun Anabella menangisi kepergian suaminya, Arkan tetap gak akan hidup lagi. Jadi hanya ikhlas dan mendoakan mendiang suaminya itu lebih baik.
Bersambung...
Jangan lupa like, komen dan beri dukungan ya? Biar saya semangat Up nya.🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
✰͜͡ᴠ᭄⸙ᵍᵏ(^_^) Kᵝ⃟ᴸ🦎
masih penasaran sampai sini
2022-10-19
0
ˢˢᵃ•༂Hoℕҽყ🍯❦ˢQ͜͡ᵘⁱᵈ༂✴️
Fariz jahat gak yaa..
2021-04-13
1
Rina Susanti
akhrx dpt lanjutanx , thoor kyax awl crtax banyak mengandung bawang 😭😭😭😭😭😭
2021-04-04
1