Episode 03

“Permisi..”

Ucap Ken mengalihkan pandangan nenek Eliza dan juga Risa. Keduanya memandang Ken. Lelaki yang berdiri di hadapan mereka sangatlah begitu asing. Dengan perawakan yang menurut Risa sangatlah sempurna. Baru kali ini nenek Eliza dan Risa melihatnya. Sementara Ken, berdiri dengan posisi yang tegap dengan senyum tipis yang menghiasi bibirnya.

“Iya, anda siapa...?” Dengan memasang wajah masih bingung, Risa menjawab sapaan Ken.

“Maaf, saya adalah asisten yang di tugaskan untuk menjaga gadis yang tengah berada di ruang ICU tersebut, kalau boleh saya tau, nona dan nenek ini siapa..?” tanya Ken dengan sopanya.

Asisten....?

Risa masih bingung, begitu juga dengan nenek Eliza

“Nona...?” Panggil Ken menyadarkan kebingungan Risa.

“Asisten..? Maksudnya asisten siapa..?” ucap nenek Eliza yang mengernyitkan dahinya, dan menampakan kerutan yang sangat jelas.

“Maaf, saya asisiten dari tuan yang nyawanya telah di selamatkan oleh gadis di dalam ruang tersebut...” Jelas Ken dengan sangat sopananya.

“Saya nenek dari gadis itu..” jawab nenek Eliza sebelum Risa sempat menjawabnya.

“Oh maaf, bila sikap saya kurang sopan..” ucap Ken sedikit membungkukan kepala di hadapan nenek Eliza.

“Maaf nak, kenapa cucu saya bisa seperti ini..?” tanya nenek Eliza yang kembali menatap Dani dengan kesedihan yang tak dapat ia sembunyikan. Gadis yang selalu ceria, kini tengah terbaring tak berdaya di ruang itu. Di mana untuk menggerakan jarinya saja ia tak mampu. Ruangan yang sangat di takuti oleh nenek Eliza, seperti saat ia menunggui ayah dan ibu Dani waktu itu.

“Terus, bagaimana kondisi non Dani sekarang...?” tanya Risa dengan raut wajah tak kalah cemas dengan nenek Eliza.

“Dani..? Bolehkah saya tau siapa itu..?” tanya Ken yang belum tau nama dari gadis yang ia bawa ke rumah sakit itu.

“Dani adalah nama gadis yang tengah terbaring itu..” Tunjuk Risa. Ken akhirnya tahu kalau gadis itu bernama Dani.

Dengan berat hati, dan sejenak menghela nafas dalam-dalam, Ken akhirnya mengatakan keadaan Dani, “Saat ini, dia sedang koma nona, tuan kami sudah memberikan fasilitas perawatan yang terbaik di rumah sakit ini, dan melakukan yang terbaik untuk nona Dani...”

“Koma...?”

Seketika kedua lutut renta nenek Eliza melemas, seakan tulang penyangga kaki itu lenyap. Nenek Eliza lunglai, ia duduk di kursi panjang dari besi tempat orang menunggu pasien yang berstatus keluarga atau sanak famili mereka. Kini air mata dari kedua kelopak mata yang sudah mulai agak buram pandanganya itu mulai metes. Bulir demi bulir jatuh membasahi pipinya. Dalam rengkuhan sang asisten, ia menumpahkan semua kesedihanya.

Ken yang masih berdiri di dekat mereka, tak tega menyaksikanya. Ia memang jarang tersenyum, namun di sisi lain, ia adalah pria yang sangat lemah jika melihat wanita menangis. Ia akan teringat akan almarhum ibunya yang meninggal karena sakit, sebab ayahnya terlambat membawanya ke rumah sakit. Dua tahun setelah kematian ibunya, ayah Ken meninggal, beruntung ia bertemu dengan tuan Abraham Wijaya, dan menjadikanya asisten pribadinya, dialah Kendra Raditya. Pria berumur 30 an, namun belum menikah juga. Ia hanya fokus karir, karir dan karir saja.

Perlahan Ken agak menjauh dari tempatnya berdiri semula. Ia mulai mengeluarkan hp dari saku jasnya. Terliahat ia memencet nomor di sana, sesat kemudian mendekatkan benda pipih itu di dekat telinganya.

“Iya Ken, gimana..?” Suara berat dari seberang sana menjawab dengan tegasnya.

“Tuan, nenek dari gadis itu telah kemari, saya harus bagaimana..?”

“Katakan saja, saya akan segera ke sana, dan akan berbicara denganya..?”

“Baik tuan..”

Ken mengindahkan perintah tuanya, dan segera menutup telfon. Ia membalikan badan dan segera kembali mendekat kepada nenek Eliza dan juga Risa.

“Nenek, nona.., mohon maaf bila saya lancang, tuan kami akan segera tiba dan ingin berbicara dengan nenek..”

Suara Ken terdengar sopan namun sangat tegas.

“Baiklah nak...” jawab nenek yang kemudian merapatkan tubuhnya dengan sandaran kursi tunggu tersebut.

Sebuah mobil mercy berhenti tepat di depan rumah sakit tersebut. Seorang sopir dengan tergesa turun untuk membukakan pintu untuk tuanya. Terlihat laki-laki yang tadi datang bersama Ken yang membawa Dani ke rumah sakit kembali lagi. Ia melangkahakan kaki dengan dengan pasti memasuki rumah sakit tersebut.

“Tuan, anda sudah datang?”

Tuan Abraham Wijaya mengangguk, ia hanya sedikit menganggukan kepala, untuk mengode Ken, agar posisinya agak mundur sedikit di belakanganya.

“Permisi nyonya...?” sapa tuan Abraham tak kalah sopanya dengan Ken.

Nenek Eliza mendongakan kepalanya. Matanya yang belum kering oleh air mata, beradu pandang dengan lelaki yang berdiri di hadapanya.

“Maaf nyonya, kedatangan saya kemari, ingin meminta maaf kepada nyonya yang sebesar-besarnya, karena telah menyelamatkan saya, cucu anda saat ini berada di ICU, sekali lagi maafkanlah saya nyonya..”

“Ini semua sudah takdir dari yang Maha Kuasa, kita sebagai manusia hanya bisa menjalaninya, dengan tetap pasrah dan berserah diri kepadanya, kejadian ini adalah suatu musibah tuan, anda tidak perlu minta maaf, semua atas kehendak Tuhan..” ucap nenek Eliza yang berusaha tetap tegar.

Lelaki yang di panggil tuan Wijaya itu tersentuh hatinya oleh kata-kata nenek Eliza. Ia tak menyangka, di dunia ini masih ada orang seperti beliau.

Neneknya saja sangat berbudi luhur begini, pasti gadis itu juga seperti ini, dari hal ini aku sudah dapat menyimpulkan, bagaimana wataknya

Tuan Wijaya terhanyut dalam lamunanya, terlintas dalam fikiranya, anaknya yang bernama Daniel Permana Wijaya, dan ia berniat akan menjodohkan Dani dengan putra pertamanya itu, sebagai balas budinya.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

~Nessa

~Nessa

Salken Author,aku mendukung karya mu yang keren ini..

Sudah Ku tinggalkan like banyakkk juga.dan fav

Ku juga menunggumu di Karya Ku ...Saling Dukung yukk....

MAKASIH..
..Banyakkk

2021-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Epidode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episodr 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Epidode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episodr 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!