bahagia

Orin keluar menuju ruang kerjanya di ikuti ren sampe di ruan kerja Orin tertawa bahagia tennsampe takut melihat Orin kaya lagi kemasukan kuda lumping tapi ren takut mendekat takut menular dia kira penyakit flu apa menular dasar sekertaris sayrap untung ganteng

setelah puas tertawa orin pun balik meliahat ren.ren suruh pelayan selama sebulan jangan masuk rumah utama selama Yura di sini mereka hanya akan datang memebersihkan di saat malam saja di saat Yura sudah terlelap dan ingatkan mereka Yura adalah tunangaku dan jangan pernah ada yang berani melihat Yura

baik tuan dan ren pastikan semua tentang aku dan Yura tak ada yang tau dan semua informasi Tetang Yura harus di hapus apalagi kejadian makan malam jangan sampe ayah Yura tau Yura di sini nanati aku sendiri yang akan membawa Yura ke orang tuanya

ren hanya dia diam dia inggin bertanyak Orin tau akan hal itu knp apa yang ingging kau tanyakan .ren pun bertanyak apa anda sudah melihat wajah nona Yura apa benar dia memiliki bekas luka dan wajahny sangat jelek Orin menatap ren nanati kamu akan melihatnya setelah dia menjadi nyonya di rumah ini

ren pun hanya diam sekarang istirahat lah aku juga akan kembali ke kamar.orin berjalan kembali ke kamarnya nampak Orin tertidur pulas dengan selimut batas dada Orin memandangi wajah Yura dia mengelus setiap inci wajah Yura sungguh dia sangat bahagia seorang lelaki yang dapat melihat pemandang indah ini setiap malam dia bergegas ke kamar mandi mengati baju dan masuk ke dalam selimut memeluk Yura mencium seluruh wajah Yura

dan saat melihat bibir mungil Yura Pring langsung melahap bibir Yura Orin tersadar setelah Yura tampak terganggu dia pun berhenti dia mengambil hp memotret mereka berdua sedang di ranjang dengan Orin yang hanya mengunakan bokser dan Yura yang mengenakan pakean tipis .beberapa kali Orin menelan silver nya tapi dia berusah untuk tetap menjaga semuanya

diapun memeluk Yura sambil mencium aroma Yuri bagaikan bunga mawar dia sangat menyukai bau itu sangat harum tanpa sadar si anak lesung sudah bangkit Orin bergegas ke kamar mandi untuk menuntaskan hasratnya sungguh coban berat buat Orin baru kali ini ada wanita yang berhasil membangunkan anak lesungya selama ini dia sudah banyak mendekati perempuan tapi anak lesungnya malas bangkit dia pikir dirinya bukan pria normal

saat pagi Yura mendapati tubuhnya bagai di tindih benda berat ternyata tangan Orin yang melingkar Sempur di pinggang Yura .Yura menyingkirkan tangan Orin segera ke kamar mandi membersihkan dirinya dia turun ke dapur tapi tak ada siapapun di sana Yura memeriksa kulkas ternyata banyak stok makanan Yura membuat nasi goreng kesukanya

setelah itu dia ke kamar meliahat Orin sudah bepakean dan tinggal memakai dasi Orin menyerahkan dasi yang di peganya ke pada Yura dan Yura langsung memasangkan dasi dan mengajak Orin ke bawah untuk makan

saat akan ke bawah Orin menarik Yura dan memasangkan masker ke wajah Yura .Yura pun hanya pasrah sampe di bawah benar saja sekertaris ren sudah ada di balik pintu Orin pun menyuruh masuk .Yura pun menyiapkan Sarpan dan mengajak Eren ikut makan tapi melihat tuanya ren langsung berkata sudah sarapan dan menuju ruang kerja setelah mendapat perintah dari Orin untuk menunggunya di ruang kerja sampe Orin datang