mencari identitas penolong

di dalam ruangan kerja ren sudah gemetar ketakutan meliahat senyum Orin selama ini Orin tak pernah tersenyum sungguh bagi ren seakan badai akan datang melihat senyuma Orin bagai melihat jurang kematian setelah tersenyum Orin melihat ke arah ren dengan tatapan yang sulit di artikan

ren aku inggin kau mencari identitas orang yang menolongku aku kurang tau namanya tapi dia selalu mengunakan masker dan aku sangat yakin di saat kejadian tersebut suasana di sana telah di atur sehingga tak ada kendaran yang lewat daerah tersebut ren pun terbengon bukanya marah tapi menyuruh mencari identitas seseorang

ren kali ini aku akan memeafkanmu jika berhasil menemukan penolongku dia seorang wanita dan dia selalu Makai masker aku inggin semua informasi mengenai dirinya dari ruang terkecil dari dia lahir sampe saat ini dan ingat besok semua datanya haris sudah ada di mejaku saat aku masuk ke kantor

dan awas saja jika kamu tak mendapatkan informasi tersebut bersiap-siaplah menjadi samsak hidup untuk ke dua kalinya ren menelan silver nya dengan susah payah sungguh ancaman tuanya membuat bulu kuduknya berdiri

setelah keluar dari ruangan Orin langsung akan menuju kamarnya di tangga dia berbalik ke pada ren dan menyuruhnya ren menginap apalagi jam menunjukan jam dua belas malam Orin tak inggin sesuatu menimpa sekertaris sekaligus merangkap sebagai asisten nya tersebut kenapa-kenapa

sementara di rumah Yura setelah selesai makan malam Yura dan kedua orangtuaku nya berkumpul di ruang keluar sambil bercengkrama Yura tak ingging memebahas kejadian malam itu begitupun ayah Samuel bagi mereka Maslah tersebut telah selesai

setelah bercengkrama mereka pun masuk ke kamar masing-masing melupakan semau yang terjadi tapi tidak bagi pria yang sedang menatap keluar dari balkon kamarnya baginya ini adalah awal dari segalanya

tak sadar Yura bermimpi dia sedang terbang di langit dan saat akan turun sampe ke taman bunga tiba-tiba ada sebuah tangan kekar memegang tangannya tanpa berkata Yura tak bisa melihat wajahnya dengan kelas karna di penuhi cahaya yang menyilaukan

Yura pun terbangun dan langsung membersihkan dirinya setelah itu dia turun Sarpan dan menuju kampus tak lupa menjemput sahabatnya Mey yang sudah menunggu nya merekapun menuju kampus

setelah dari kampus Yura dan mey akan makan di sebuah cafe sambil bersantai Yura sudah meminta ijin pada ayahnya dia berjanji akan memesan ruangan VIP sehingga tak ada orang yang akan melihatnya makan apalagi yura sangat inggin makan eskrim karna di saat dia makan eskrim dan ayahnya tau makan ayahnya akan menyita eskrim tersebut

Yura dan Mey memesan makanna dengan antusias karna Yura biasa makan dengan kedua orang tuanya tapi ayahnya selalu memilihkan menu sehat untukmu sedangkan Mey yang tak pernah makan di restoran mewah sanagat bahagia karna dapat merasakan makan enak dan mahal apalagi dia dari dulu inggin makan stik

akhirnya keinginannya untuk makan stik terkabulkan dia sangat bersyukur bisa makan di tempat mahal tersebut dan dia juga di minta untuk membungkus kan makanan untuk kedua orang tuannya dia sangat terharu apalagi dia tau kedua orang tuanya tidak pernah makan enak sejak dulu makan bakso saja dia harus kumpul duit satu Minggu