saat ter sadar dari pingsannya Orin pun langsung mengingat kejadian di mana dia bertemu dengan seorang malaikat yang berwajah bidadari yang menolongnya sebelum asisten dan para pengawalnya datang masih tampak jelas di ingatan ya wajah dan mata hitam Solah di tengahnya berwarna emas dia ingat betul wajah di balik masker itu wanita yang belum pernah di temui di belahan dunia manapu
wajah seputih salju bibir tipis Semerah darah hidung mancung dan bulu mata yang tebal dan panjang mata yang mengeluarkan aura positif di setiap tatapannya sungguh dia telah jatuh cinta pada pandangan pertama dia tidak bisa melupakan bayangan gadis tersebut kecantikan wanita yang pernah dia kencani bahkan pernah dia lihat tak ada seujung kuku pun bila di bandingkan dengan gadis yang menolongnya
dia bangun dan meminum air yang ada di dekat tempat tidur sang sekertaris memeberi hormat dan merasa terpukul serta merasa gagal dalam melindungi tuanya dia tidak sadar bahwa semua adalah jebakan apalagi yang mengkhianati mereka adalah sopir kepercan tuanya yang selama dua puluh tahun mengabdi pada majikannya tersebut
sungguh dia menyesal tak mengikuti tuanya masuk ke mobil pada malam itu dia hendak masuk ke mobil tapi ada yang memberi laporan bahwa mereka menemukan orang yang berhinant mau tidak mau dia segera ke markas dan mempercayakan tuanya pada pengawal serta sopir apalagi dia sangat percaya pada sopir tersebut begitupun tuanya
setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan hasilnya cukup memuaskan sehingga Orin dapat pulang lebih cepat dari jadwal buang di katakan dokter sekertaris ren cukup senang dengan hasil tes kesehatan tuanya
orin tiba di depan rumahnya para pelayan membukakan pintu Orin segera masuk menuju kamar pribadinya dia sangat lelah apalagi saat ini luka di tubuhnya belum sembuh total tanpa sadar Orin tertidur sangat pulas sampe ia tak sadar bahwa belum menyuruh sekertarisnya pulang sang sekertaris pun dengan setia menunggu tuanya sambil duduk di ruang keluarga sesekali melihat arah tangga berharap tuanya yang tak punya perasan itu akan turun dan menyuruhnya untuk istirahat karna sejak tuanya masuk ke rumah sakit dia belum pernah tidur
tak terasa jam menunjukan jam tujuh malam Orin terbangun memebersihkan badan dan turun ke bawah untuk makan saat turun matanya mengkap seseorang yang tertidur di sofa ruang keluarga dia menautkan kedua alisnya binggung dia pun mendekat dan ternyata ren sang sekretaris sedang terlelap karna tak kuasa menahan kantuknya saat menunggu tuanya
orin pun membangunka ren dan menyuruhnya makan ren terbangun dengan perasan campur aduk dia tau tuanya belum memafkan atas kelalaiannya kemari dia hanya binggung kenapa tuanya dari kemarin perasaanya sangat baik ren sangat heran biasanya dia akan langsung marah dan membunuh penghianat tersebut dan untuk Ren dia akan mendapat hukuman di hajar oleh atasannya tersebut
selesai makan orin dan ren menuju run kerja perasan ren sudah ketar ketir dia sudah menyiapkan mentalnya dan bahkan sudah memesan dokter dan ambulance sebelum masuk ke ruang kerja Orin hal ini tak lepas dari kejadian waktu pertama dia membuat kesalahan dia harus terbaring tiga hari di rumah sakit
Orin adalah penyelamatnya baginya orin adalah segala-galanya jadi apapun buang dilakukan Orin padanya tak pernah dia pedulikan karna dia tau Orin melakukan itu agar dia lebih disiplin dan dia sudah bersumpah dalam hati akan setia dan mengabdi pada Orin dan keluarganya sampe mati dan itu berlaku untuk keturunannya kelak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Aqiyu
kcly ix8hxitxoub
2022-09-18
0